Predestined - Bab 348 Malam Yang Mengejutkan Di Perusahaan

Apalah, ternyata masih ada orang imut yang mendukung pekerjaannya! Hanya saja, siapa orang yang berbuat baik tapi tidak menuliskan namanya?

Dia duduk lalu membuka nasi kotaknya.

Sosis, telur tomat, dan masih ada sepotong steak babi, dipasangkan dengan nasi putih, melihatnya membuat orang memiliki selera.

“Mulai!”

Selena Xu dengan bahagia memakannya, tiba-tiba di dalam nasi ada sebuah benda hitam yang muncul di pandangannya.

“——ahhhhh!!!!”

Sebuah suara teriakan, Selena Xu terkejut lalu mundur beberapa langkah, pandangannya penuh rasa panik.

Di dalam nasi ternyata ada seekor kecoa!

Dalam keadaan panik, rasa jijik yang tidak bisa di tahan juga ikut datang.

“Hwek ——“

Dia bersandar di atas tong sampah, lambungnya terasa tersentak, cairan empedu juga sekalian hampir dimuntahkannya.

Akhirnya sudah selesai muntah, wajahnya terlihat pucat lalu terduduk, seluruh tubuhnya sama sekali tidak bertenaga.

Keterlaluan, benar-benar keterlaluan!

Walaupun tidak ingin dia berada di perusahaan, juga tidak perlu menggunakan trik kecil yang keji seperti ini untuk membuatnya jijik!

Rasa amarah muncul dalam hatinya, Selena Xu berusaha berdiri, dengan penuh amarah pergi ke depan pintu ruangan Adele Xu.

“Pongpong!”

“Adele Xu, buka pintunya!”

Dia kembali memukul, “Adele Xu! Jangan bersembunyi lagi, aku tahu kamu di dalam!”

Saat ini, sekretaris Adele Xu datang, melihat wajah Selena Xu yang penuh emosi, nadanya sedikit ketakutan.

“Nona Xu, manajer dia sedang tidak di tempat.”

“Tidak di tempat?”

“Iya, jam sembilan pagi tadi sudah keluar.”

Selena Xu dengan perasaan curiga menatapnya, sekretaris kecil itu merasa ketakutan ditatap oleh Selena Xu lalu dengan cepat pergi.

Dia pergi ke depan kaca melihat ke dalam, benar tidak ada orang.

Ini aneh!

Kalau bukan Adele Xu yang berulah di belakang, lalu bisa siapa?

Tiba-tiba sebuah pikiran yang berani muncul sekilas dalam benaknya.

Apa mungkin, yang berulah di belakang, yang berniat menghalanginya untuk menyelidiki lebih lanjut bukan Adele Xu, melainkan pelaku yang diam-diam memakan dana itu?

Pikiran ini muncul lalu dipastikan oleh Selena Xu. Pasti seperti ini!

Sepanjang sore, Selena Xu melihat setiap orang, merasa mereka semua mencurigakan.

Dia malah merasa, sarafnya setelah disiksa sudah menjadi begitu sensitif, sudah berkembang ke arah yang tidak-tidak!

“Parker Ji, kamu benar-benar memberikanku sebuah masalah. Kalau begini terus, aku pasti akan menjadi gila……”

Dia bersandar di depan komputer, dengan tidak konsentrasi melihat akun rekening, dengan pahit menertawakan dirinya sendiri.

Handphonenya berbunyi, telepon dari Everett Leng, ini benar membuat orang tidak menduga.

“Hallo……” dia dengan tidak bertenaga menjawab.

“Kamu masih baik-baik saja?” Pria sepertinya telah mendengar keanehan dari dirinya.

“Tidak ada apa-apa, ada masalahkah?”

“Malam ini, aku pulang rumah.”

Mendengar perkataan ini, Selena Xu kembali bersemangat, “Benarkah?”

“Iya, jarang memiliki waktu.”

“Bagus sekali, aku akan menelepon kepada Bibi Mei, memintanya untuk memasak sayur yang lebih banyak.”

Mematikan telepon, Selena Xu lalu menelepon ke pengurus rumah untuk memerintahkan sebentar, perasaannya tiba-tiba menjadi sedikit lebih baik.

Dia mulai menantikan kedatangan malam hari.

Namun demikian, dia tiba-tiba malah menemukan petunjuk.

Berdasarkan pengeluaran akun rekening bisa dilihat, mitra kerjasama Richmoon Corp paling sedikit ada sepuluh-an perusahaan, setiap bulannya memiliki hubungan perdagangan yang tetap.

Namun, setiap sepuluh hari ada dana yang mengalir ke perusahaan yang berbeda, nama dari beberapa perusahaan itu sama sekali tidak ada catatan, bahkan belum pernah mendengarnya, pernah bekerjasama sekali lalu tidak ada hubungan kembali.

Selena Xu dengan hati-hati mengkalkulasi dana yang dikirimkan ke beberapa perusahaan asing itu, mendapatkan hasil yang membuat dirinya terkejut.

160 miliar, dana ini dikalkulasikan bersama, tepat dengan jumlah dana milik Parker Ji yang hilang tidak jelas!

Selena Xu menyadari, beberapa perusahaan ini ada keanehan!

Akhirnya telah menemukan titik terang, Selena Xu sangat senang, saat dia kembali tersadar, menyadari diluar jendela hari sudah menjadi gelap.

Ternyata, tanpa terasa sudah malam hari, pada jam ini hanya ruangannya yang masih terang.

Dia mengambil handphone menelepon Parker Ji, harus dengan segera memberitahukannya petunjuk ini!

“Klik.”

Lampu padam.

Seketika menjadi gelap, tidak terlihat apa-apa.

Menyadarinya, dia menggunakan senter handphonenya, dengan meraba-raba berjalan kearah saklar, mengetes menekannya sebentar.

Tidak ada reaksi.

“Aneh……”

Perasaannya berpikir seperti itu, dia menelepon ke divisi keamanan perusahaan, mungkin saja penjaga keamanan menarik pemutus listrik.

Teleponnya terus berbunyi, tapi tidak ada yang mengangkatnya.

Selena Xu memutuskan untuk meninggalkan tempat ini terlebih dahulu. Dia mengambil tasnya dan keluar dari ruangan, lorong jalan di dalam kegelapan sangat hening, hanya ada suara langkah kakinya dengan jelas bergema.

Tiba-tiba, di telinga datang bunyi suara yang kecil sebanyak dua kali, jika didengar dengan jeli seperti suara langkah kaki.

Selena Xu mengarahkan senter handphonenya kearah pojokan lorong di depan, “Ada orang?”

Tidak ada respon.

Tiba-tiba, di dinding memantulkan sebuah bayangan.

Selena Xu terkejut sesaat, dengan gugup bertanya, “Siapa…… Siapa disana?”

Bayangan di dinding bergerak, gerakannya kaku sedikit aneh, sampai keluar dari pojokan.

“Ahhhhhh——“

Kulit kepala Selena Xu seketika meledak, sebuah suara teriakan, hampir dengan terpontang panting berbalik lalu kabur.

Di belakangnya seorang wanita berdiri disana, dengan tenang melihatnya.

Rambutnya panjang, digerai menutupi wajahnya, pakaian putih di penuhi bercak darah yang pekat, sangat menyeramkan.

“Hantu……Ada Hantu! Tolong!”

Selena Xu sambil berlari, sambil berteriak, dia tidak berani menoleh, dengan terburu-buru berlari ke arah tangga.

Kabur, dia harus kabur dari sini!

Ini adalah lantai delapan, di hadapannya tangga begitu panjang seperti selamanya tidak akan habis.

Tidak tahu telah berlari berapa lama, Selena Xu kelelahan sampai tidak dapat berjalan lagi, dia memegang pegangan tangga, terengah-engah.

Dia mengangkat kepalanya melihat sekilas papan nomor lantai.

Ternyata masih di lantai delapan!

Bagaimana mungkin! Dia sudah berlari begitu lama, secara logika disini seharusnya sudah lantai tiga, kenapa masih lantai delapan?

Menyadari dirinya sedang berputar di tempat, seluruh tubuh Selena Xu mengeluarkan keringat dingin.

Dia tiba-tiba teringat alur cerita horor yang pernah dia lihat. Seorang diri di kurung di satu tempat, selamanya tidak bisa keluar.

Segumpal kabut menyebar di bawah tangga, terus menyebar sampai ke kakinya, kabut itu dingin menusuk tulang, membuat bulu kudu orang berdiri.

Selena Xu dengan panik berlari ke atas untuk menghindari kabut yang datang, sejak kecil sampai besar, dia tidak pernah setakut ini.

Penampakan yang lebih menakutkan terjadi.

Di dalam segumpalan kabut putih itu, perlahan berdiri sebuah bayangan orang.

Orang itu memakai chongsam hijau, berdiri di dalam kabut yang kabur, wajahnya tidak jelas karena wajahnya memakai sebuah topeng rubah yang berwarna putih.

Dia tertawa dingin, perlahan menaiki tangga.

“Kamu…...kamu jangan kemari, kamu sebenarnya orang atau hantu, kamu jangan menakutiku!”

Kaki Selena Xu sudah lemah, memegang pegangan tangga baru tidak terjatuh, tapi tenaganya sudah hampir habis.

Sudah mendekat.

Orang yang memakai topeng rubah itu telah mendekatinya, mengulurkan tangannya yang seperti kayu mati kearah Selena Xu.

“Ahhhhhhhh!”

Selena Xu menangis berteriak, dengan sekuat tenaga mengerakkan kedua kaki yang sudah tidak bisa bergerak, dengan panik mendorong sebuah pintu dan bersembunyi di dalam.

Dia menyadari, dirinya sepertinya sudah masuk ke toilet.

Di belakangnya suara langkah kaki berjalan kearahnya, dia bernafas dengan berat, dalam keadaan panik, membuka satu pintu dan bersembunyi di dalamnya.

Semuanya sudah tenang, ketenangan yang sedikit aneh. Di ruangan yang sempit ini, dia bisa dengan jelas mendengar suara detakan jantungnya yang hebat.

Selena Xu menutup mulutnya, tidak berani bernapas terlalu keras, hanya berharap barang itu tidak menemukannya.

Tepat di dalam keheningan, sebuah dering telepon berbunyi, sangat menusuk telinga.

Dia hampir terkejut sampai pingsan, dengan terburu-buru membuka handphonenya, telepon dari Everett Leng.

“Selena Xu, sudah selarut ini masih tidak pulang, pergi mengila kemana lagi?”

Suara pria yang berat dengan jelas menunjukkan sedikit tidak senang.

Selena Xu tidak berani menjawab, menahan nafas mendengar gerakan di luar sana seperti tidak ada keanehan apapun.

Dia menekan suaranya, tapi tidak bisa menahan rasa gemetarannya.

“Everett Leng, tolong aku…tolong aku!”

Mendengar nada suaranya yang hancur, nada bicara Everett Leng seketika menjadi berat.

“Apa apa dengan dirimu?”

“Ada hantu……Mereka sedang mengejarku, mereka ingin mencelakaiku!”

“Selena Xu, kamu tiba-tiba menggila apa, kamu ada dimana?”

Dia berkata sambil menangis, “Richmoon Corp, kamu cepat datang, kamu tidak datang, aku pasti mati!”

Perkataannya selesai, pintu di belakang diketuk oleh orang dengan penuh tenaga.

“Dia sudah datang, dia sudah datang!”

Selena Xu terkejut sampai pucat, berangsur mundur ke belakang sampai tubuhnya menyentuh dinding.

“Kamu tunggu, aku akan segera mencarimu, jangan matikan teleponmu!”

Pegangan pintu diputar dengan kuat dari luar, suara dobrakan tidak berhenti berbunyi, juga tidak berhenti merusak saraf lemah Selena Xu yang pada dasarnya sudah runtuh.

Novel Terkait

My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu