Predestined - Chapter 318 Wanita Munafik

Di saat Selena Xu belum mencerna apa yang telah terjadi, Laura Wen meneleponnya, suaranya terdengar khawatir.

“Lena, apakah kamu sudah melihat berita di internet?”

“Berita, berita tentang apa?”

“Tidakkah kamu tahu? Cepatlah buka internet untuk melihatnya, banyak orang dengan kejam mengecammu, sudah heboh!”

Selena Xu terkejut dan perasaan tidak enak mengalir dalam dirinya.

Dengan cepat dia menuju meja Everett Leng untuk duduk, menggunakan komputernya untuk mencari namanya.

Seperti yang dikatakan, internet sudah dipenuhi oleh hujatan tentang dirinya.

Ada yang mengatakan kalau dia tidak tahu malu karena sudah merusak hubungan seorang penyiar radio Aileen Ya dan Everett Leng, dengan jelas menyebutnya rubah licik, pelakor, semuanya merupakan kata-kata negative mengenai dirinya.

Selena Xu melihat seluruh detailnya.

Sumber dari pesan ini diawali dari posting dengan akun bernama Sockpuppet, dengan lebih dari 3.000 kata, menghujat Selena Xu.

Ketika berita ini keluar, sama halnya seperti penyebaran virus, sekarang tidak berhenti bercucuran, tidak terkendali.

Ternyata dia menjadi “terkenal” hanya dalam waktu semalam.

Membaca komentar-komentar tersebut membuat pupil Selena Xu terasa tertusuk dalam, otaknya seakan ada suada dengungan.

Suara Laura Wen terdengar, “Sudah lihat?”

Selena Xu menggertakan giginya, “Sudah, dan aku tahu siapa yang melakukannya.”

Dengan jelas dia bisa membayangkan kalau Aileen Ya, menggunakan akun bernama Sockpuppet, menyebarkan ini di internet.

“Hal ini sudah membuat fans Aileen Ya marah, kamu tahu kan berapa banyak jumlah fansnya, kamu seharusnya khawatir,” dengan khawatir dia mengatakan.

“Ya, terima kasih, Laura Wen.”

Setelah menutup telepom, Laura Xu menutup halaman pencarian, dia sangat marah.

Dia ingat akan apa yang Aileen Ya katakana sebelum dia pergi, dan mengetahui kalau dia akan melakukan sesuatu.

Hanya saja tidak disangka, kalau aksi wanita itu sangat cepat, seperti ular berbisa yang menggigitnya, gigitannya terasa sangat sakit.

Selena Xu tidak bisa duduk diam, dia meninggalkan kantor, dan sepanjang jalan yang dilaluinya, banyak orang yang menunjuk ke arahnya.

“Lihat apa! Kalau kalian melihat lagi, aku akan mencongkel mata kalian!”

Dengan cepat, dia tidak mengatakan apa-apa lagi.

Lihatlah dia dengan taring tajamnya, menghentikan mereka yang bergosip tentang dirinya, kemudian pergi begitu saja, saat ini semua kata-kata tersebut muncul dalam pikirannya.

Sekarang pelakor ini benar-benar tidak punya aturan.

Selena Xu keluar dan langsung pergi menuju stasiun radio, dan langsung masuk ke dalamnya.

“Wanita ini, apakah Anda punya tanda pas jalan?”

“Sertifikat komunikasi? Tidak!”

“Maaf, aku tidak bisa memberikanmu lewat.”

Selena Xu berusaha untuk bersabar, dengan dingin berkata, “Aku dang untuk mencari Aileen Ya, panggilah wanita itu untuk turun ke bawah, namaku adalah Selena Xu!”

“Aku bisa memberikannya pesan, mohon tunggu di luar.”

Selena Xu tidak bisa masuk, tapi dia menunggu di depan pintu sambil berdiri, dia merasakan amarah dari dalam dirinya meluap.

Wanita ini terlalu berlebihan! Hari ini aku harus memberikannya pelajaran!

Di lantai atas ruang siaran radio, Aileen Ya sedang menyusun manuskrip dan hendak memasuki studio.

“Nona Aileen Ya, tolong tunggu sebentar, ada wanita bernama Selena Xu di lantai dasar mengatakan ingin menemuimu.”

Perlahan wajah cantik Aileen Ya memucat penuh rasa takut, wajahnya terlihat tak berdaya.

“Dia… apakah dia benar datang?”

“Ya, di lantai dasar, dia terlihat seperti akan mencari masalah.”

Kolega kerja yang berada di luar mendengar hal ini dan menghampirinya.

“Nona Aileen Ya, jangan hiraukan wanita itu!”

“Benar! Dia sudah merebut pacarmu, dia sudah menyakitimu, apa yang dia inginkan?”

“Jangan takut, kalau dia mau mencari masalah denganmu, kami akan melindungimu!”

Untuk sesaat, sekelompok orang ini menjadi bersemangat.

Aileen Ya tersenyum masam, “Terima kasih untuk kebaikan kalian, tapi aku harus menemuinya. Biarkan dia menunggu, aku akan menemuinya setelah selesai rekaman.”

“Kak Aileen Ya terlalu baik, bahkan mau menghadapi orang yang sudah mengganggunya1”

Beberapa koleganya kembali bekerja setelah bersama-sama mengatai.

Aileen Ya berjalan perlahan ke jendela, melihat ke arah lantai dasar, melihat Selena Xu sedang berjalan mondar-mandir, perlahan ujung bibirnya tersenyum dengan dingin.

Satpam menyampaikan kata-kata Aileen Ya, Selena Xu mulai menunggu, dua jam lebih sudah berlalu.

Saat sudah siang, wanita itu akhirnya keluar.

Ini yang disebut dengan, musuh bertemu di luar dengan mata merah.

Selena Xu sudah tidak sabar menunggu, seakan sudah mencapai batasnya, saat itu juga dia melihat Aileen Ya, yang juga sedang memendam amarah.

Dengan cepat dia menghampiri Aileen Ya yang sedang berdiri, wajahnya dingin.

“Akhirnya kamu berani untuk keluar? Aku kira kamu tidak berani menunjukkan batang hidungmu!”

Aileen Ya tersenyum lembut, senyuman ini, lebih elegan daripada bunga teratai.

“Nona Xu, kenapa terlihat sangat marah?”

“Jangan berpura-pura di hadapanku.”

Selena Xu dengan dingin bertanya, “Tindakanmu cukup kuat, di internet orang-orang menghujatku, semua orang berkoar-koar, benar-benar bernyali!”

Aileen Ya panik, “Aku tidak mengerti kamu membicarakan apa, mungkin ini salah paham.”

“Salah paham? Aku adalah Aileen Ya, penyiar radio terkenal, ini adalah ulah orang lain, karena kamu punya nyali untuk melakukannya, kenapa tidak mengakuinya dengan besar hati, apakah kamu takut terhadapku?”

Aileen Ya tersenyum, mendekati Selena Xu, bibir merahnya mendekati telinganya mengatakan.

“Kalau begitu, aku mengakui aku melakukannya, jadi apa yang akan kamu lakukan? Apakah kamu punya bukti kalau aku yang melakukannya?”

“Kamu!”

Sikap provokatifnya membuat Selena Xu sangat marah, menatapnya.

Aileen Ya tertawa, mulutnya penuh dengan penghinaan.

“Aku katakan, tidak penting siapa yang menang, ini harga yang kamu harus bayar. Aku beritahu, ini hanyalah permulaan, selanjutnya kamu harus menderita.”

Selena Xu mengantupkan bibirnya yang pucat, memendam amarahnya, bahunya yang kecil mulai gemetaran.

Dia menatap wanita yang berdiri di hadapannya, di balik sosoknya yang terlihat seperti bunga rentan, tidak disangka adalah seekor ular berbisa!

“Baiklah kalau kamu sudah berani mengakuinya, aku harus memujimu.”

“Sama halnya, hamu bisa merebut Everett Leng dari genggamanku, aku juga mengagumimu.”

Selena Xu menarik nafas dalam-dalam, menahan amarahnya yang hampir meluap, untuk tetap tenang.

“Aku peringati, klarifikasilah rumor yang tersebar di internet secepatnya, kalau tidak, aku tidak akan bersikap manis di hadapanmu lagi!”

Aileen Ya tiba-tiba tersenyum, tertawa dengan sarkastik.

“Aku minta maaf, tapi aku tidak akan melakukannya, bukankah kamu sangat hebat? Kalau begitu biarkan aku melihatnya, apakah kamu punya nyali untuk melawanku?”

Aileen Ya merendahkannya, tersernyum dan menepiskan bahunya.

Dengan sengaja dia menabrak bahu Selena Xu dan dia terhuyung ke belakang.

Setelah menyadarinya, Selena Xu menjadi sangat marah, berteriak untuk menghentikannya.

“Stop!”

Aileen Ya tidak mempedulikannya, dia melihat sekeliling lobi kantor, Selena Xu beranjak untuk mengambil tangannya.

“Aku menyuruhmu untuk berhenti, kamu tidak dengar?”

Aileen Ya tersenyum, dia hendak mengatakan sesuatu, tapi di mata Selena Xu dia tiba-tiba berubah.

Segerombolan fansnya berdatangan.

Memakai kaos dengan wajah Aileen Ya yang dihiasi, meminta tanda tangan dan mengeluarkan spanduk yang tertulis “Aileen Ya, aku mencintaimu.”

Ini merupakan adegan setiap hari di lantai dasar gedung penyiar.

Ekspresi wajah Aileen Ya yang tadinya penuh kesombongan, tiba-tiba berubah menjadi sedih, seperti kelinci putih yang tak berdaya.

“Nona Selena Xu, lepaskan aku, jangan lakukan ini!”

Melihatnya merubah ekspresi wajahnya dengan cepat, Selena Xu menatap matanya, dan dia melihat cemooh.

“Nona Penyiar terkenal, kamu merubah wajahmu lebih cepat daripada mengganti halaman buku, orang-orang pasti mengagumimu!”

Para fansnya melihat ada yang salah dengan situasi ini, melihat idol kesayangam mereka seakan sedang diganggu, mereka langsung mendekat.

“Selena Xu, kamu jalang, lepaskan Nona Aileen Ya!”

Aileen Ya merendahkan suaranya, tapi matanya terpancar cemoohan.

“Tidakkah kamu dengar? Jangan salahkan aku kalau aku tidak memberitahumu kalau kamu tidak melarikan diri, aku tidak tahu apa yang akan mereka perbuat terhadapmu.”

“Baiklah kalau begitu, ingat baik-baik, ini belum berakhir!”

Selena Xu menatap wanita munafik tersebut, melepaskan genggaman tangannya, berbalik dan berlari.

Novel Terkait

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu