Predestined - Bab 125 Sedang Melihat Apa?

Warga diseluruh Kota Bin sudah tahu mengenai berita Parker Ji yang menjadi walikota, termasuk Selena Xu, hanya saja, bukan ini yang dia khawatirkan, beberapa hari ini dirinya sibuk mencari pekerjaan, dan sibuk melihat rumah.

Dia tidak berencana pergi ke Leng’s Corp, tapi Everett Leng terus menahan surat pengunduran dirinya, jadi dia hanya bisa mencari pekerjaan yang tidak terlalu sibuk, kemudian pindah rumah.

Semenjak peristiwa malam itu, Selena Xu terus sengaja menghindar dari Everett Leng.

Jika Everett Leng pulang bekerja, Selena Xu akan pergi kekamar mandi atau kamar tidur, jika Everett Leng masuk kamar tidur, maka dia akan pergi menemani Carol atau pergi menonton film, intinya, selain makan harus bersama dengan Everett Leng, sisanya dia akan berusaha menghindar dari Everett leng.

Karena, Selena Xu sungguh sedikit ketakutan.

Tingkah Everett Leng malam itu sungguh membuatnya terus mengingatnya, tidak tahu ini termasuk kenangan buruk atau bukan, hal ini membuat Selena Xu tidak berani berhadapan dengannya, dia hanya bisa berpura-pura tidak terjadi apapun.

Untungnya akhir-akhir ini Everettt Leng sangat sibuk, waktu dia pulang sangat sedikit, dan dia juga tidak memaksa Selena Xu untuk tidur dikamar utama seperti dulu, jadi belakangan ini Selena Xu bisa tidur bersama putrinya dengan bahagia.

Waktu itu, Selena Xu sedang mencari info rumah diinternet, tiba-tiba dia mendengar suara dipintu, dia pun tahu itu adalah suara Everett Leng pulang.

“Tuan, Anda mau......”

Pengurus rumah belum selesai bicara, Everett Leng berkata: “Taruh air panas terlebih dahulu.”

Selena Xu berdiri dari sofa, menyapanya dengan datar, lalu memeluk laptop dan bersiap pergi, tapi saat itu, Everett Leng memanggilnya.

“Sedang melihat apa?”

Selena Xu menjadi gugup, tapi wajahnya terlihat biasa lalu dan melihatnya, “Tidak melihat apapun.”

Mata Everett Leng sangat tajam seperti mata elang, tatapannya mengarah kearah kedua paha Selena Xu, dan membuatnya menjadi tegang, lalu berkata: “Aku melihat apa, apakah harus melapor kepadamu?”

Tidak menunggu dirinya selesai bicara, pria itu melangkah dan berjalan maju, seketika mengambil laptop yang ada ditangannya.

Selena Xu tidak menduga Everett leng akan “merebut” barang yang ada ditangannya, seketika dia menjadi marah, dia segera merebutnya kembali, tapi reaksinya tidak secepat Everett Leng, pria itu sudah membuka laptop dan melihat isi yang ada dilayar itu.

Tidak mudah merebut laptop itu kembali, tapi raut wajah Everett Leng sudah menjadi menakutkan.

“Kamu ingin pindah?”

Selena Xu menggertak: “Masalah ini sudah diputuskan dari awal, sebelumnya aku pernah membahas, Carol bisa tinggal disini, tapi aku tidak akan menikah denganmu, jadi tidak perlu terus tinggal bersama denganmu dalam satu atap lagi.”

Dipikir-pikir cepat atau lambat Everett Leng pasti akan mengetahui ini, lebih baik sekarang saja mengatakan rencananya, ini juga bukan pertama dirinya berpikir mengenai ini, hanya saja sebelumnya tidak sepasti ini.

Selama beberapa hari ini, ini adalah pertama kalinya mereka berkomunikasi, tidak diduga sekali berbicara langsung emosi seperti ini, dari hal ini terlihat bahwa mereka sangat tidak cocok.

“Jangan mengkhayal!” Ucap Everett Leng.

Selena Xu menatapnya dengan penuh emosi, “Apa hakmu mengatur hidupku? Apa kamu masih menganggap dirimu adalah pengawasku?”

Saat mulai berdebat, tiba-tiba ada suara dari arah pintu.

“Daddy Mommy, ada kakek dan nenek yang telah datang!”

Selena Xu belum melihat orang, tetapi sudah mendengar suara putrinya yang imut, lalu terlihat Carol berlari masuk, dibelakangnya ada ayah dan ibu Everett Leng.

“Aduh, cucu kecilku, pelan-pelan!” Ucap ibu Everett Leng dengan khawatir.

Untungnya Everett Leng sudah memeluk putrinya itu, “Ayah ibu, bagaimana kalian bisa ada waktu untuk datang?”

Ibu Everett Leng tertawa dengan ramah: “Bukannya ini karena kami sudah lama tidak bertemu dengan cucu kami yang pintar ini? Jadi kami sekalian pergi menjemput Carol. Kalian berdua sangat sibuk, jadi aku dan ayahmu hanya bisa datang tanpa diundang.”

Sudah lama ayah dan ibu Everett Leng tidak datang, tidak seperti dulu mereka sangat sering datang, mereka berharap bisa memberikan waktu lebih banyak kepada Everett Leng dan Selena Xu untuk menikmati dunia mereka berdua, mengenali satu sama lain, mungkin saja mereka akan menghilangkan ide untuk tidak menikah.

Tapi, ini hanya salah satu alasannya saja, masih ada alasan lain yang lebih rahasia.

“Paman dan bibi bisa datang kapan saja, dua hari yang lalu Carol juga sempat bertanya kapan kakek dan nenek membawanya pergi bermain.” Ucap Selena Xu dengan segan.

Mendengar wanita ini memanggilnya bibi, ibu Everett Leng menjadi tidak berdaya.

Karena kedatangan orang tua, pertengkaran Selena Xu dan Everett Leng juga berhenti sampai disitu saja, tatapan mata ayah dan ibu Everett Leng sangat tajam, tidak butuh waktu lama mereka sudah bisa melihat situasi diantara mereka berdua tidak begitu baik.

Acara makan hari ini sangat ramai, terutama Carol yang sangat antusias karena kedatangan kakek dan nenek, sedikit mengubah suasana tegang antara Selena Xu dan Everett Leng.

“Selena, bukannya kamu sangat suka makan ini? Ayo cicipi.” Ibu Everett Leng masih sama seperti dulu, sangat perhatian kepada wanita ini.

Selena Xu tersenyum, dia tetap menjaga kedekatan terhadap ibu Everett Leng, dia tidak ramah seperti dulu lagi.

“Terimakasih bibi, Anda juga makan yang banyak, jarang bisa datang seperti ini.”

Ibu Everett Leng merasakan Selena Xu sengaja menjaga jarak dengannya, lalu dia melihat putranya, dia menghela nafas dalam hati, awalnya sengaja memberikan mereka waktu untuk mengatasi ini, tapi kenapa hubungan mereka semakin kacau?

Tidak berdaya, ibu Everett Leng hanya bisa penengah diantara mereka.

“Everett, aku tahu kamu akhir-akhir ini sibuk, tapi juga harus membagi waktu untuk menemani Selena, mengerti tidak?”

Sedangkan, putranya tidak mau diajak kerjasama, tatapannya tidak mengarah kearah Selena Xu, dia hanya berkata dengan datar: “Anda juga tahu aku sibuk.”

Hal ini seketika membuat ibu Everett Leng terdiam.

Saat itu, handphone Everett Leng tiba-tiba berbunyi, dia berdiri dan pergi mengangkatnya, dan ibu Everett Leng memanfaatkan ini, untuk membantu putranya.

“Selena jangan merasa sedih, Everett Leng memang seperti itu, dari kecil hingga besar dia selalu tidak mempedulikan orang, sungguh......”

Selena Xu tersenyum, “Tidak apa-apa bibi, untungnya aku sudah berada disampingnya sejak lama, jadi sudah terbiasa.”

Baru selesai bicara, Carol malah membantu ayahnya: “Daddy mempedulikan orang kok, Daddy sangat lembut!”

Mendengar ini ibu Everett Leng dan Selena Xu sedikit terkejut, lalu saling melihat dan tertawa.

Hati Selena Xu tiba-tiba menjadi sedih, dia paling senang melihat Everett Leng memperlakukan putri mereka dengan baik, walaupun sikap Everett Leng kepadanya sedikit dingin juga tidak apa, tapi sekarang kenapa bisa sedih?

Pasti karena sudah lama tinggal di rumah Keluarga Leng, dan juga sikap Everett Leng sebelumnya sangat ambigu, makanya bisa menyebabkan perasaan seperti ini.

Berpikir seperti ini, membuat Selena Xu menjadi semakin yakin untuk pindah rumah.

Sejenak kemudian, Everett Leng kembali kemeja makan, tapi dia tidak duduk, dia malah berkata kepada semuanya: “Kalian makan saja, ada sedikit masalah diperusahaan.”

Selesai bicara, diapun pergi meninggalkan mereka.

Melihat putranya pergi keperusahaan, dari mata ayah dan ibu Everett Leng terlihat begitu sedih.

Walaupun mereka tidak tahu bagaimana kondisi putra mereka dan Selena Xu akhir-akhri ini, tapi mereka tahu kondisi diperusahaan, bagaimanapun ayah Everett Leng adalah pemegang hak sebelumnya, jadi dia bisa tahu mengenai berbagai informasi dengan cepat.

Peribahasa mengatakan “Menaiki jabatan baru akan menjadi tegas”, setelah mendapatkan kekuasaan, walaupun gerakannya tidak besar, tapi juga sudah memperbaiki beberapa prinsip, contohnya perubahan dibidang ekonomi cukup drastis, banyak perusahaan yang senang dan khawatir.

Tidak tahu apakah Parker Ji sengaja melakukannya kepada Leng’s Corp atau memang ini adalah kesalahan Leng’s Corp, intinya, sudah ada beberapa program yang terhenti karena kesalahan data, dan beberapa hari ini, Everett Leng sibuk juga karena ini.

Walaupun ayah Everett Leng sudah pensiun beberapa tahun, tapi melihat kondisi perusahaan sekarang, dia dan ibu Everett Leng juga menjadi khawatir, jadi mereka hari ini sengaja datang untuk melihat situasi.

“Aku tahu......” Ibu Everett leng menghela nafas, dia terlihat khawatir dan berkata: “Anak ini sungguh, tidak makan sudah pergi lagi.”

Ayah Everett Leng mengerutkan alis, “Mungkin ada urursan mendadak, lagipula dia juga sudah selesai makan, kamu jangan khawatir, Everett Leng bukan orang baru, dia pasti akan bisa mengatasinya.”

Ibu Everett Leng berkata, “Kamu tentu tidak khawatir, tapi apa ini yang aku maksud? Aku hanya khawatir dia terlalu sibuk dan tidak menjaga kesehatannya.”

Selesai bicara, ibu Everett Leng bertanya kepada wanita disampingnya, “Selena, akhir-akhir ini apa Everett Leng makan dengan teratur?”

Selena Xu sedang memperhatikan perbincangan mereka, tiba-tiba ditanya seperti ini, dia menjadi bingung.

“Hmmm...... tidak terlalu teratur, kadang-kadang dia pulang sangat malam. Itu, paman bibi, apakah terjadi sesuatu dengan perusahaan?”

Melihat wanita itu bingung, ibu Everett Leng terkejut, “Dia tidak memberitahumu?”

Ayah Everett Leng menyentuh tangan istrinya sebentar, mengerutkan alis lalu berkata: “Apakah hal umum seperti ini harus memberitahu Selena? Bukan tidak bisa diatasi juga, kenapa harus membuat orang khawatir? Mari makan saja.”

“Kali ini bukan hal kecil, kamu juga tahu program itu sangat penting, bagaimana bisa diberhentikan begitu saja?” Ibu Everett Leng tetap khawatir, “Lagipula, Selena pasti tahu bagaimana perkembangannya, dia juga bekerja disana.”

Selesai bicara, ibu Everett leng melihat Selena Xu dan tersenyum ramah.

Selena Xu hanya bisa tersenyum dengan terpaksa, “Bibi, aku sudah mengundurkan diri, hanya saja Everett Leng belum mengizinkannya.”

Perkataan ini, membuat ibu Everett Leng tegang, dia tidak bisa menanyakan hal lainnya lagi.

Hubungan mereka sudah separah ini?

Hal ini membuat ibu Everett Leng sedih, dulu hubungan mereka berdua sangat dekat, dia kira akan bertahan selamanya, tapi sekarang malah berubah menjadi sekarang, yang paling tidak bisa diterima adalah, Selena Xu sudah punya anak dari Everett Leng, tapi sekarang dia menjadi begitu segan, tidak ada kesalahan apa yang sudah diperbuat.

Semakin ibu Everett Leng memikirkan ini, hatinya semakin sedih.

Nafsu makan pun menjadi hilang, Carol disuruh bawa masuk keruangan oleh pelayan, ruang yang begitu besar seketika menjadi sepi, akhirnya, ibu Everett Leng memulai perbincangan.

“Selena, bisakah kamu memberitahuku kenapa ingin mengundurkan diri dari Leng’s Corp?”

Selena Xu menggigit bibir, lalu menjawab dengan tenang: “Karena aku merasa perusahaan itu tidak cocok untuk perkembanganku.”

Ayah Everett Leng mengerutkan alis, bisnis Leng’s Corp sangat besar, sedangkan Selena Xu adalah lulusan pelajaran bisnis, bagaimana bisa tidak cocok untuk perkembangannya? Harusnya ini adalah perusahaan yang bisa menguntungkan dirinya.

“Selena, mungkin diperusahaan Everett Leng mengatasi masalah tidak begitu tepat, tapi menurutku itu juga demi kamu, bukannya sekarang kamu belum resmi mengundurkan diri? Lebih baik mencoba untuk masuk bekerja lagi.”