Predestined - Bab 238 Rubah Tua Yang Licik

“Mari, Tuan Mo, disini kuenya lumayan enak, mari dicoba.”

“Baik.”

Di sudut yang tenang, Selena menemani Roy Mo mencoba beberapa kue.

Dia sebentar-sebentar mengintip pria yang di sana, yang dilihatnya pria itu tersenyum, seperti tidak ada masalah, ini membuat Selena sangat marah.

Tidak seharusnya!

Barang itu sangat hebat, saat dia berumur 18 tahun menggunakan barang ini, bersama dengan Everett tidur sampai tidak tahu apa-apa, baru ada malam yang sangat gila itu… …

Kepikiran sampai disini, wajah Selenapun merah, lalu dengan sekuat tenaga menggelengkan kepala, dan melemparkan gambar yang ada didalam pikirannya.

Akhirnya, dia tidak sabar lagi, bertanya, “Tuan Mo, Apa yang kamu rasakan sekarang?”

Roy Mo menyipit mata bertanya, “Apa maksudnya?”

“Itu… … Aku berkata, kamu ada merasakan pusing, lalu ingin beristirahat?”

Roy Mo merasakan sebentar, lalu berkata “Ih”, “Karena kamu bilang, aku merasakan kepalaku sedikit pusing dan ingin beristirahat.”

Selena dengan senang, mengatakan, “Tuan Mo, tampaknya bir ini sangat hebat, kalau begitu aku menggandeng kamu naik ke atas beristirahat, beristirahat sebentar ?”

“Baiklah, sudah merepotkanmu.”

Sisi lain, Averett baru saja selesai menemani rekan kerjanya, lalu melihat, wanita yang di depannya sudah tidak ada.

Lebih anehnya lagi, Roy Mo juga sudah tidak ada!

Di koridor lantai dua, Selena menggandeng Roy Mo, tetapi bahunya terasa semakin berat, karena berat dia ingin membuang pria ini ke lantai!

“Tuan Mo, Kamu hati-hati, kita sudah mau sampai.”

Baru selesai berbicara, tetapi tidak ada balasan, Roy Mo jatuh di depannya, sepatang mata tutup dengan rapat, tampaknya sudah tidak sadar.

Saat ini, Selena merasa sangat tidak senang.

Rencana ini sudah berhasil, harusnya membuat orang sangat senang, tetapi ini adalah Roy Mo! Dengan identitas dan statusnya, di luar pasti ada banyak penjaga, di tambah koridor ini juga akan dilewati orang, jika ketahuan, maka dia bisa bahaya!

Selena mengigit giginya, menarik napas, dengan terpaksa menarik pria itu ke kamar.

Tetapi pria ini sangat berat, dia tidak bisa menarik pria ini, seperti menarik anjing mati tetapi hanya bergerak sedikit, membuat dia menjadi capek.

“Tidak sanggup lagi, benar-benar capek!”

Selena tidak sanggup lagi, dia tidak ada tenaga lagi, melepaskan tangan Roy Mo, dengan tidak ada tenaga duduk dilantai.

Si Roy Mo ini, tidak tahu dia makan apa saja, beratnya benar-benar sama seperti skala itu, benar keji!

Di saat dia merasa tidak tahu harus bagaimana, terdengar suara kaki dari koridor.

Selena terkejut. Tidak, ada orang datang!!

Napas dia menjadi mendesak, memikirkan bagaimana harus menjelaskan kepada dia, keningnya pun berkeringat.

Melihat di sudut sana ada seorang pria yang tinggi, dan berjalan ke sini, meminjam cahaya dikoridor itu, Selena pun melihat jelas wajahnya.

Ternyata Louis Li!

“Louis Li?!” Selena berdiri, “Kamu… … Kamu kenapa ada disini?”

Louis Li tidak berkata apapun, melihat Selena, lalu melihat pria yang mabuk itu tertidur dilantai, dan juga tahu apa yang sedang terjadi.

Dia mengangkat tangan dan membetulkan kaca mata, bertanya, “Selena, kamu benar-benar tidak takut mati?”

“Apa yang aku takut? Waktu itu orang tuaku di siksa oleh dia, jadi aku harus membalas dendam!”

“Sudah berantak!” Louis Li berkata, “Jika aku tahu kamu ingin melakukan ini, aku pasti tidak akan memberitahukan tentang informasi malam ini.”

Sebelumnya, ia memberitahukan kepada Selena informasi malam ini, belum selesai bicara, telepon sudah ditutup oleh Selena, kemudian menelepon kembali sudah tidak diangkat.

Saat itu Louis Li merasa, merasa Selena akan membuat masalah yang tidak terpikirkan, dia pun datang kesiniu mencarinya.

“Louis Li, bantu aku, bawa dia kekamar dulu, kemudian kamu turun kebawah ambil mobil, lalu lewat pintu belakang bawa dia keluar!”

Sebelumnya dia sudah memeriksa, penjaga Roy Mo ada didepan pintu, pintu belakang aman.

Masalah sudah sampai begini, Louis Li terpaksa membantu selena.

Dengan terpaksa membuang napas, lalu bersama Selena membawa Roy Mo kedalam kamar, melemparkannya ketempat tidur.

“Kamu tunggu, aku mengendarai mobil sampai pintu belakang, lalu menjemputmu.”

Selesai berbicara, Louis Li meninggalkan tempat ini, meninggalkan Selena di kamar sendiri, selain dia, masih ada satu orang yang belum bangun.

Melihat pria yang tidak ada kesadaran lagi, Selena menjadi takut, takut sampai tangannya mengeluarkan keringat.

Ini adalah Roy Mo, orang yang telah mendominasi daftar kekayaan di kawasan Asia-Pasifik sepanjang tahun, dan mempunyai organisasi mafia di Italia… … mafia seperti dia, dibuat dia mabuk karena secangkir bir, bagaimana dipikirkan juga, ini adalah sebuah masalah yang sangat mengerikan.

Selena berpikir sampai takut, tetapi dia tidak ada jalan mundur lagi, berjalan cepat melihat jendela.

“Si Louis Li, kenapa belum datang, benar-benar membuat orang panik!”

Disaat dia panik, dibelakangnya, terdengar suara yang sangat mengerikan.

“Nona, kamu sedang menunggu siapa?”

Dia dengan cepat membalikan tubuh, melihat wajah Roy Mo didepannya, terkejut sambil berteriak, lalu mundur, dan tubuhnya pun menabrak tembok.

“Roy Mo! Kamu, Kamu kenapa… …”

Roy Mo tegapkan badan, melihat dia, tetapi dengan tatapan yang sangat bergairah.

“Kenapa aku bisa berdiri didepan mu, bukan tidur ditempat tidur, benarkah?”

Roy Mo berketawa, “Kamu telah menghina aku! Dengan trik ini, kamu ingin menjebak aku?”

Mata Selena terlihat terkejut, menggelengkan kepala, dengan tidak percaya bertanya, “Ini tidak mungkin! Kamu tadi sudah minum bir ini, kenapa bisa tidak ada masalah?”

“Bir itu, tidak aku minum.” Roy Mo berketawa dingin, “Aku membuangnya, hanya saja kamu tidak melihatnya saja.”

Perkataan ini membuat Selena takut.

Pria yang didepan ini, dia memiliki pengamatan yang sangat baik, ini sudah diluar batas pemikirannya!

Dia baru tahu, mengapa Averett memanggil dia rubah tua, karena dia benar-benar licik!

Menghadapi tatapan pria ini, Selena merasa takut, mendadak, dia mendorong pria, lalu ingin melarikan diri.

Namun, dia baru berlari sebentar, pria yang dibelakangnya sudah menangkapnya.

Terlebih dahulu menangkap tanganya, lemparan yang kuat, lalu dia merasa sangat sakit, akhirnya dia dilemparkan diatas tempat tidur!

“Kenapa, sudah mengganggu aku, lalu ingin melarikan diri?”

“Roy Mo, kamu berengsek!” Selena dengan marah berkata “Lepaskan aku!”

“Lepaskan? Jangan bermimpi lagi, hari ini aku tidak akan melepaskan mu!”

Selena sangat marah, dengan panic berkata: “Beraninya kamu! Jika kamu berani mengganggu aku, aku tidak akan membiarkan kamu, aku juga akan membalas dendam kedua orang tuaku, aku ingin kamu mati!”

Perkataan yang kejam ini, tidak membuat Roy Mo merasa taku, tapi mengerutkan alisnya, bertanya.

“Aku merasa aneh, kamu dan aku belum pernah bertemu, kamu ada dendam apa dengan aku? Ingin membuat aku pingsan, apa yang kamu inginkan?”

Novel Terkait

Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu