Predestined - Bab 183 Menyelesaikan Semuanya

Everett Leng mengepal tangannya tanpa sadar saat mendengar ucapan perempuan itu, pandangannya kini menajam.

"Aku menyembunyikannya darimu, bukan karena aku merasa bersalah, namun, kebenarannya belum diuji. Selena Xu, kamu terus berkata bahwa ayah dan ibuku membunuh keluargamu, apakah kamu benar-benar tidak menganggap jasa Keluarga Leng yang sudah membesarkanmu dengan penuh kasih sayang selama ini?"

"Membesarkanku dengan penuh kasih sayang? Itu adalah cara licik kalian!" Selena Xu berkata dengan kejam.

Everett Leng menggenggam lengannya,"Ayah dan ibuku benar-benar tidak mengetahui bahwa keadaan ayah dan ibumu sedang sangat parah, lagipula, mereka juga tidak memprediksi kemampuan mereka, jika sudah tahu akan terjadi sesuatu seperti itu kedepannya, mereka pasti tidak akan menolaknya pada saat itu."

"Kamu juga mengatakan jika! Jika mereka memiliki hati yang sedikit lebih baik pada saat itu, juga tidak akan......,"Selena Xu melepaskan genggaman Everett Leng,"Aku benar-benar benci, aku ternyata sudah menyukai dirimu......"

"Kamu datang kesini selarut ini, hanya untuk meributkan hal ini?"

Selena Xu tidak percaya dan membuka lebar matanya,"Ribut? Everett Leng, apakah hingga saat ini kamu merasa bahwa aku mengejarmu untuk mendalami kecelakaan ayah dan ibuku itu hanyalah sebuah keributan?"

"Kesalahan yang kamu jatuhkan kepada ayah dan ibuku terlalu besar, kecelakaan itu adalah hal yang tidak terduga, penolakan ayah dan ibuku hanya kebetulan terjadi pada waktu yang bersaaan saja, coba pikirkan jika ayah dan ibumu tidak meninggal pada saat itu, ayah dan ibuku hanya akan dijuluki sebagai seseorang yang tidak ingin membantu, tentu saja bukan seorang lawan."

Ucapan Everett Leng itu cukup kuat, ia berkata tanpa sedikitpun goyah, namun, Selena Xu kini sudah tidak dapat menerima ucapannya lagi, ia hanya tahu bahwa kecelakaan ayah dan ibunya itu berhubungan dengan Keluarga Xu, mereka seharusnya bertanggung jawab!

"Kamu tidak perlu mengatakan terlalu banyak hal,"Selena Xu kemudian menenangkan diri,"Mulai dari hari ini, Carol adalah milikmu, aku tidak akan mengganggu sedikitpun Keluarga Leng lagi, anggap saja anak itu adalah balasan kepada Keluarga Leng karena sudah membesarkanku, tentu saja, jika kalian tidak menginginkannya, kalian boleh memberikannya kepadaku."

Pandangan Everett Leng menggelap,"Apa maksudmu?"

"Apakah masih kurang jelas? Aku bermaksud untuk menyelesaikan semuanya denganmu, hingga ke akar-akarnya, aku tidak akan berkomunkasi denganmu lagi selamanya!"

Setelah selesai berkata, Selena Xu membalikkan tubuhnya dan pergi meninggalkan ruangan tersebut namun Everett Leng langsung melangkah maju dan menghalanginya.

"Apakah kamu ingin menyelesaikan semuanya denganku?" Ia menatapnya dengan dingin, ia berusaha untuk melunakkan hati perempuan tersebut, namun, ia tetap saja gagal.

"Apakah kamu masih tidak mengerti ucapanku?"

Selena Xu menatapnya dengan pandangan kesal yang menusuk hatinya, bisa dikatakan bahwa Everett tidak pernah melihat wanita ini menatapnya dengan pandangan kesal sebelumnya, perasaannya berkata bahwa jika ia melepaskannya semudah ini malam ini, hubungan mereka benar-benar akan selesai.

"Awas, apa alasanmu lagi untuk menghalangiku disini?"

Selena Xu ingin mengitarinya, namun, Everett Leng tetap saja tidak membuka jalan untuknya,"Apakah kamu bermaksud untuk tidak menghiraukan Carol lagi?"

"Masalah apa yang akan dialami anak itu jika ada tuan muda dari Keluarga Leng?" Selena Xu mengatakannya dengan sangat kejam, namun bagaimana mungkin hatinya sedang tidak terluka?

Everett Leng menahan tangannya,"Carol tidak boleh tidak memiliki ibu."

Selena Xu menatapnya dengan kecewa,"Everett Leng, sejujurnya, aku kini sangat menyesal sudah melahirkan anak kita, ia mungkin memanglah sebuah permulaan yang salah...... Lagipula, ia juga merupakan keturunan dari Keluarga Leng, semua hak akan menjadi milik kalian nantinya, aku tidak akan mencampurinya."

"Bagaimana jika Carol ingin mencarimu?"

Selena Xu tertawa dingin,"Kamu memang memiliki banyak cara untuk menghibur anak, bukankah hibur dia beberapa lama saja sudah bisa? Terlebih lagi, bukankah kamu pernah mengatakan sebelumnya bahwa kamu akan mencarikan seorang ibu yang lebih sempurna lagi untuknya? Ini kebetulan adalah kesempatan yang tepat, aku mengundurkan diri, kamu boleh terus mencari!"

"Selena Xu, kamu benar-benar sangat kejam, apakah kamu benar-benar tidak menyisakan sedikitpun perasaan lagi?"

Wajah Everett Leng benar-benar menggelap, Selena Xu merasa jika ia terus menetap disana, ia pasti akan melakukan hal-hal yang berlebihan, sehingga ia mulai memberontak.

"Tidak ada lagi! Everett Leng, aku sudah mengatakannya cukup jelas, aku kini tidak ingin menuntut apapun lagi dengan ayah dan ibumu, kamu seharusnya merasa sangat beruntung, kita tidak seharusnya saling terlibat lagi, lagipula, kita berdua sama-sama tersakiti!"

Ia tidak dapat melepaskan dirinya dari pelukan lelaki tersebut, sebaliknya, lelaki tersebut memeluknya semakin erat.

"Lena, janganlah seperti ini, aku akan mengecek segala detil mengenai kecelakaan ayah dan ibu mertua, bukankah kamu ingin mengetahuinya? Kamu boleh menetap disampingku dan mengawasiku, aku akan melakukan apapun selama kamu menetap disini."

Ini adalah pertama kalinya Selena Xu terkejut seperti ini, karena ia tiba-tiba mendengar suara lelaki itu yang menunjukkan kelemahannya, namun, ia langsung menolaknya pada saat itu juga.

Everett Leng ingin berkompromi? Berhentilah bermimpi!

"Tidak perlu, Everett Leng, lepaskan aku,"Selena Xu mendorongnya,"Tidak ada hal yang bisa dibicarakan lagi antara aku dan dirimu, jika kamu melepaskanku sekarang, kita masih akan bisa mempertahankan martabat kita yang terakhir."

Pada saat ini, Everett Leng akhirnya melepaskanku.

Selena Xu membuka pintu kamar, menurunkan pandangannya dan mengucapkan kalimatnya yang terakhir,"Jagalah Carol dengan baik."

Setelah itu, ia langsung pergi meninggalkan rumah Keluarga Leng tanpa melihat ke belakang.

Pengurus rumah melihat Selena Xu yang langsung pergi, ia kemudian langsung naik ke atas dan bertanya kepada Everett Leng,"Tuan muda, apakah aku perlu mengantar nona muda?"

Everett Leng langsung berkata tanpa perasaan,"Tidak perlu."

Pengurus rumah masih ingin membuka mulutnya, lagipula, hari sudah malam, tidak akan terlalu aman jika ia berjalan sebagai seorang perempuan dengan sendirinya, namun, ia akhirnya memilih untuk berdiam setelah melihat wajah Everett yang tidak tersenyum sedikitpun.

Langit yang gelap di luar, tidak ada sedikitpun angin yang berhembus, namun, Selena Xu terus merasakan bahwa tubuhnya bergemetar, hatinya kini sudah memiliki sebuah luka yang cukup besar.

Pada saat ini, ia akhirnya mengerti apa yang dimaksud dengan "takdir".

Langkah demi langkah, ia tidak tahu ia sudah berjalan seberapa jauh, Selena Xu tidak memperhatikan jarak yang sudah ia lalui, tiba-tiba ada sebuah mobil yang sedang di belakang tanpa suara.

"Tuan, bagaimana kalau...... kita mengantar nona pulang?"

Di dalam mobil, Ben yang sudah tidak dapat menahannya dan mengajukan anjurannya kepada Everett Leng yang duduk di sampingnya.

Everett Leng yang memerintahkan untuk mengikuti Selena Xu hingga ia tiba di rumah, namun ia tidak boleh mendekatinya, ia hanya bisa mengikuti perempuan itu secara diam-diam tanpa disadari olehnya.

Nona muda sudah berjalan hampir setengah jam, namun, ia tidak memiliki maksud untuk pulang, ia terus berjalan di malam tersebut, ia juga tidak tahu apa yang terjadi di antara mereka berdua, Ben kemudian mengatakannya dengan tekanan yang cukup besar.

"Tidak perlu."

Namun, ini tetap saja sebuah perintah dari Everett Leng.

Ben menghela nafasnya, beharap seseorang dapat menyelamatkan nona muda, ia tidak bisa terus membiarkannya berjalan sendirian di luar.

Tuhan sepertinya mendengar doa dari Ben, tiba-tiba sebuah mobil berhenti secara perlahan di samping Selena Xu.

"Selena? Mengapa kamu...... tidak pulang ketika hari sudah selarut ini?"

Jendela mobil itu terbuka secara perlahan, kemudian terlihat wajah Parker Ji yang terkejut.

Selena Xu akhirnya kembali fokus dan melihat ke arah orang yang berada di sampingnya, ia kini bahkan tidak tersenyum dan hanya menjawab,"Tidak apa-apa, kamu jalan saja terlebih dahulu."

Parker Ji menyadari bahwa perempuan ini sedang kehilangan fokusnya, terliahat jelas bahwa ia sedang tidak bertenaga, lagipula, hatinya sepertinya tidak hadir bersama dengannya, ia langsung merasa sedikit gugup.

"Aku akan mengantarmu pulang, ini sudah sangat larut, kamu berjalan sendirian itu tidak terlalu aman."

"Tidak perlu, aku akan segera tiba di rumah,"ucap Selena Xu.

Parker Ji tidak setuju dan mengerutka alisnya,"Segera? Tidak, menurutku, selain dari naik taksi, kamu tidak akan mungkin sampai di rumah Keluarga Leng, lagipula, sepertinya kamu berjalan ke arah yang sebaliknya."

Selena Xu tersenyum dingin,"Rumah Leng? Rumahku tidaklah disana, aku tidak akan masuk kesana lagi untuk seumur hidupku!"

"Selena, apakah kamu dan Everett Leng...... bertengkar?" tanya Parker Ji yang berusaha mengetahui permasalahannya.

Selena Xu kemudian berkata tanpa adanya perasaan,"Kamu tidak perlu mengkhawatirkannya, pergilah."

"Selena, aku akan mengantarkanmu pulang, aku berjanji untuk tidak mepertanyakanmu, oke?" Parker Ji segera membuka mulutnya.

Ia sepertinya tidak dapat menerima kompromi dari Parker Ji, lagipula ini memang sudah larut, Selena Xu ragu sejenak, namun, ia akhirnya masuk ke dalam mobil.

Everett Leng yang berada di mobil hitam yang berada di belakang mereka mengepalkan tangannya tanpa sadar.

Ben merasa sangat disayangkan, jika nona muda tidak mudah dibujuk, tuan muda seharusnya langsung pergi menghalanginya, lalu langsung menjemput nona muda pulang, itu adalah kesempatan yang sangat baik!

Parker Ji mengantar perempuan tersebut hingga ke rumah Laura Wen, ia merasa kaget pada saat ia mendengar tempat tujuannya, tak disangka Evertt Leng ternyata dapat bertengkar sehebat ini dengan Selena Xu, mereka bahkan memutuskan untuk tinggal di tempat yang berbeda.

Namun kini, ia tidak ingin mencampuri terlalu banyak, hanya saja, ini selalu tidak terlalu adil bagi Adele Xu, namun, ia tetap aja akan merasa khawtir sebagai seorang teman.

"Lena, apa yang terjadi antara dirimu dengan Everett Leng?"

Pandangan Selena Xu menggelap, ia turun dari mobil, ia kemudian merespon pertanyaan lelaki itu dengan lesu.

"Sudah berpisah."

Parker Ji tercengang, ia tetap mengikuti perempuan itu,"Bukankah kalian sudah berencana untuk menikah?"

Semua orang yang berada di lingkungan itu sudah mengetahui kabar bahwa mereka akan segera menikah, mereka hanya perlu menunggu undangannya saja.

"Menikah?" Selena Xu mengerutkan bibirnya,"Kamu juga berkata bahwa kamu akan segera menikah, namun, tetap saja belum dipersiapkan hingga saat ini, apakah tidak bisa? Mengapa aku harus menikah dengan Everett Leng?"

"Maksudku bukanlah seperti itu,"Parker Ji menyadari bahwa anak perempuan itu sedang emosi, ucapannya juga tidak terlalu berbaik hati, sikapnya sangat berbeda daripada biasanya, sehingga ia berkata,"Selena, apa yang sebenarnya terjadi antara dirimu dengan Everett Leng? Apakah ia melakukan sebuah kesalahan terhadap dirimu?"

Selena Xu tidak menjawab pertanyaannya, lalu langsung berjalan ke arah rumah Laura Wen.

"Lena, apa yang sebenarnya terjadi?"

Parker Ji baru saja ingin maju dan menarik Selena Xu, namun, Laura Wen kemudian membuka pintu rumah.

Saat melihat mereka, Laura Wen merasa terkejut dan senang pada saat yang bersamaan,"Aduh, kamu sudah seharusnya pulang, jika kamu tidak juga pulang, aku akan segera ke rumah Keluarga Leng untuk mencarimu, kamu juga tidak meneleponku!"

Selena Xu menjawabnya dengan tidak bersemangat,"Maaf aku sudah mengkhawatirkanmu."

Melihat temannya yang seperti kehilangan semangat hidup, Laura Wen lagi-lagi merasa kesal dalam hatinya, ia langsung menarik Selena Xu masuk dan tidak sempat melihat Parker Ji sejenak.

Novel Terkait

The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu