Predestined - Bab 138 Bukan Sengaja Mencurigai Kamu

Keduanya diam-diam meninggalkan kamar pasien, pergi kekoridor kosong, Selena Xu melirik Everett Leng, dan tiba-tiba tidak tahu pertanyaan apa yang harus diajukannya, suasananya pun menjadi lebih tegang.

Dia sama sekali tidak mengatakan sesuatu, Everett Leng juga bukan tipe yang berinisiatif. Jadi, Selena Xu sambil melihat pria ini yang hendak menuju ke arah lift, langsung tersadar dan bertanya: “Apa yang mau kamu lakukan?”

Setelah selasai bertanya dia merasa semakin kaku, Everett Leng mau pergi kemana apakah masih harus melaporkan perjalanannya terhadap dia?

“Membeli makanan untuk Carol.” Everett Leng yang tidak bisa mengendalikan emosinya dan memberhentikan langkahnya. “Jika tidak ada yang mau dikatakan lagi,terima kasih selama ini kamu telah menjaga Carol.

“Tunggu.” Selena Xu memberanikan dirinya dan berkata, ”Terimakasih selama ini kamu telah menjaga Carol.”

Tatapan Everett Leng menyapunya, “Tadi, kamu sudah pernah berterimakasih.”

Selena Xu langsung terdiam, tiba-tiba merasa ternyata diantara mereka sudah tidak akrab sampai di tahap ini?

Terpikir keraguan tentang kebenaran yang diragukanya waktu itu, bahkan masih mencurigai Everett Leng melanggar hukum dan mengurung Carol, dan membiarkan dia di bawa pergi oleh polisi. Kejadian sebelumnya muncul kembali di otak Selena Xu, membuatnya semakin merasa bersalah.

"Maaf, saya tidak bermaksud mencurigai kamu sebelumnya." Selena Xu menundukkan kepalanya.

Namun, Evertt Leng malah tidak berniat untuk melepaskannya begitu saja, "Apakah mencurigai seseorang masih terbagi dari sengaja dan tidak sengaja? Karena kamu berpikir sifatku seperti itu, maka sekarang minta maaf juga tidak ada gunanya lagi. ”

"Bukan!"

Selena Xu tahu bahwa sekarang mau seperti apa pun ia menjelaskannya sudah tidak ada gunanya lagi, tetapi masih saja ingin menjelasakan perasaannya. Mengenai Evertt Leng mau atau tidak mau menerimanya, itu adalah urusannya.

"Kamu yang tidak pernah memberitahuku, bahkan kamu juga sama, tidak mempercayai aku bukan? Jika kamu lebih awal memberitahuku tentang masalah Carol, maka kita bisa menanggungnya bersama. Aku juga tidak akan muncul begitu banyak kesalahpahaman, kamu menyembunyikannya dari aku, karena khawatir aku akan cemas, atau khawatir aku akan menyalahkan paman dan bibi? Atau ... Atau berpikir aku akan menyalahkanmu? ”

Kalimat terakhir yang ditanyakan oleh Selena Xu masuk kedalam hati Everett Leng.

Sebenarnya Everett Leng tidak yakin, apakah Selena Xu akan menyalahkannya atau tidak. Jadi Everett Leng berencana untuk terus menyembunyikannya, sampai keadaan Carol membaik. Sebenarnya, jika di pikir-pikir mereka berdua sama saja, siapa saja juga tidak pernah benar-benar saling percaya satu sama yang lain?

"Kamu dibebaskan dengan jaminan? Apakah Parker Ji mempersulitmu?"

Melihat bahwa pria itu tidak merespon untuk waktu yang lama, Selena Xu mengalihkan topik pembicaraan dan bertanya yang lain.

Kali Ini, akhirnya Everett Leng telah memberi sedikit respon, dengan tatapan bangga melihat Selena Xu, "Seberapa besar menurutmu dia memiliki kekuatan untuk mempersulit aku?"

"Dia adalah Walikota." Selena Xu mengerutkan dahinya,, " Dan yang terpenting adalah anda tidak boleh meninggalkan catatan yang memalukan itu, karena itu akan mempengaruhi......”

“Kamu peduli padaku?” Everett Leng langsung memotong pembicaraan.

Selena Xu terdiam, "Aku hanya tidak ingin kamu karena masalahku jadi membawa dampak negatif terhadapmu. Lagi pula, aku pernah tinggal di rumah keluarga Leng selama bertahun-tahun, jadi aku juga harus bersyukur."

Ternyata hanya karena ini.

Evertt Leng menatapnya tanpa ekspresi, “Sudah selesai berbicara?”

“.........Sudah tidak ada lagi .” Selena Xu menggelengkan kepalanya dan melihat Everett Leng yang lesu berjalan masuk ke dalam lift.

Menatapi punggung pria itu yang pergi, Selena Xu menghela nafas dalam-dalam. Dia benar-benar tidak sengaja menyalahkannya, tetapi jika dipikir-pikir selama ini Everett Leng menyembunyikan berita putrinya, membuatnya selalu khawatir. Ia langsung merasa sebenarnya ini juga tidak terlalu keterlaluan.

Kembali ke kamar pasien, Selena Xu melihat putrinya memalingkan mata besarnya melihat ke arah sini, Selena Xu terkejut dan berjalan ke tempat tidur.

“Carol, mengapa kamu sudah bangun? ”

Raut wajah Carol dipenuhi rasa bersalah "Mommy Maaf, sebenarnya aku belum tertidur......"

Melihat putrinya seperti itu, meskipun dia telah berbohong, Selena Xu juga tidak tega menyalahkannya. Selena Xu duduk dengan lembut di samping tempat tidur dan bertanya: "Mengapa Carol berpura-pura tidur?"

Carol cemberut, "Jika ada aku, Daddy dan Mommy pun tidak mengobrol."

Selena Xu melamun sejenak, lalu penasaran dan bertanya: "Apakah kamu menyukai kami mengobrol?"

Carol dengan menganggukkan kepalanya dengan keras, mengejutkan Selena Xu dan langsung berkata: "Jangan menggelengkan kepala, berbicara saja dengan baik."

"Daddy juga pernah berbicara seperti ini." Carol memajukan bibirnya, "Karena Daddy dan Mommynya murid-murid lain juga bisa mengobrol dengan gembira, dan mereka juga masih bisa berciuman, mengapa Daddy dan Mommy tidak pernah berciuman?"

Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang sangat sulit.

Selena Xu merasa bersalah dan sedih, awalnya mengira anak kecil tidak mengerti, asalkan bersama Everett Leng berpura-pura harmonis sudah bisa membohonginya, tidak disangka putrinya yang sensitif masih merasakan tempat yang berbeda. Tetapi kondisi dia dan Everett Leng yang sekarang, bagaimana mungkin bisa memiliki kesempatan untuk bersama?

Mungkin Everett Leng telah membencinya.

"Carol, sebenarnya setiap orang tua memiliki cara yang berbeda, sebagian orang meskipun kelihatannya tidak terlalu romantis, tetapi perasaannya juga tidak buruk. Hubangan setiap orang bukan ditentukan oleh pandangan orang lain, tetapi berdasarkan sifat masing-masing."

Selena Xu yang telah berkata sepanjang ini merasa anaknya masih belum mengerti.

Tetapi Carol mengangguk dengan serius, "Aku mengerti, seperti Daddy yang tidak suka tersenyum terhadap kita, tetapi dia masih sangat menyukai kita."

Selena Xu menganggukkan kepalanya dan tersenyum, "Iya seperti itu."

Tetapi ia berbicara di dalam hatinya, Everett Leng pasti menyukai putrinya , namun, apakah menyukainya atau tidak masih harus diselidiki.

Tidak tahu telah berlalu berapa lama, Everett Leng pun kembali ke kamar pasien.

Mendorong pintu kamar, dia melihat suasana dalam kamar yang sunyi senyap dan tenang. Melihat gadis yang tertidur di atas tempat tidur sangat manis, sementara Selena Xu memegang lengannya menutup mata, kepalanya pun sebentar-sebentar mengangguk kebawah, terlihat sangat lucu.

Didalam ketidaksadarannya, Selena Xu merasa ada orang yang mengenakan selimut tipis padanya, dia yang tidak terlelap pun membuka matanya.

Everett Leng yang ditangannya sedang memegang selimut dan belum dibukanya, melihat gadis itu tiba-tiba membuka mata, gerakkannya menjadi kaku, lalu dengan tenang ditaruhnya kembali.

Selena Xu yang merasa tidak nyaman berkata: "Terimakasih."

"Disebelah ada kamar untuk penjaga, kamu boleh pergi kesana untuk istirahat." Kata Everett Leng.

Selena Xu merasa sangat bersalah karena ia baru saja terbang kesini dan merawat anaknya sebentar malah dirinya yang tertidur. Tetapi dia juga tidak berdaya, kemarin malam ia semalaman tidak tidur, hari ini pagi-pagi langsung ke bandara, dan juga sampai sekarang belum makan, ingin bersemangat juga susah.

Berpikir sampai disini, perut Selena Xu malah berbunyi, terdengar sangat jelas di kamar pasien.

“Ehem, aku keluar pergi membeli sedikit makanan.” Kata Selena Xu dengan canggung.

“Tidak perlu, disini ada.”

Everett Leng memberi isyarat menggunakan tatapannya, Selena Xu baru menyadari di meja ada makanan yang baru saja dibawakan oleh Everett Leng dan masih ada makanan ringan. Tentu saja disiapkan untuk Carol, tetapi.......

“Kemari.” Everett Leng membuka pintu kamar untuk pendamping.

Selena masuk dengan menenteng kontak makan agar tidak mengganggu Carol disini.

Membuka kotak makan yang harum itu, Selena Xu terkejut melihat di dalamnya terdapat dua kotak makan lalu bertanya: “Kamu juga belum makan?”

Everett Leng mengambil salah satu kotak makan itu lalu melirik Selena Xu, “Belum.”

Saat ini, Selena Xu merasa seimbang. Memiliki orang yang menemaninya makan adalah hal yang bagus, menjadi seorang wanita yang baik dan membantu membukakan kotak makannya, lalu bertanya dengan sopan: “CEO Leng ingin makan yang mana?”

“Kamu pilih saja dulu.” Jawab Everett Leng yang sedang menggulungkan lengan bajunya dengan sembarangan.

“Baiklah-------- Aku pilih yang ini.” Selena Xu mengambil satu kotak makan yang diatasnya memiliki gambar berbentuk hati, lalu menyicipinya dan merasa rasanya enak, terutama sesuai dengan seleranya lalu bertanya: “Ini beli atau masak? Masih cukup enak.”

“Masak.”

Everett Leng mengambil sumpit, lalu makan seperti biasanya. Karena gerakkannya menunjukkan sedikit keanggunan, membuat mereka bukan seperti makan dirumah, tetapi seperti makan di restoran mewah.

Selena Xu terkejut, “Bibi Mei juga kemari?”

“Aku yang masak.” Jawab Everett Leng yang tidak menoleh kearahnya.

“..........” Selena Xu semakin terkejut, dia kaget bukan karena Everett Leng bisa masak dan bukan juga karena masakkannya sangat enak, melainkan Everett Leng bisa masak deminya.

Sangat jelas, makanan ini dimasaknya sesuai dengan selera Selena Xu, bilangnya untuk Carol.

Selena Xu semakin merasa bersalah, merasa makanan lezat dihadapannya sama seperti hutang, membuatnya tidak bisa memakannya.

“Tidak sesuai Selera?” Melihat gadis itu meletakkan sumpit, Everett Leng dengan tenang menanyakannya.

Selena Xu mengeleng-gelengkan kepalanya, “Bukan, ini sangat enak, hanya saja aku merasa tidak terduga, kamu bisa sengaja menyiapkan ini untukku.....”

“Ini bukan pertama kalinya menyiapkan sesuatu untukmu, apa yang mengejutkan.” Ketika Everett Leng mengatakan perkataan ini, dia bahkan tidak melihat kearah gadis itu, malah menunduk melanjuti makan.

Selena Xu tersedak.

Memang, dulu Everett Leng juga deminya mencoba hal-hal yang tidak sesuai dengan gaya CEO. Misalnya membuat es krim, membuat biskuit dan masih deminya memotong kain kanvas dan lain sebagainya.

Tetapi semua itu adalah kenangan waktu kecil. Setelah dewasa, Everett Leng di Leng’s Corp semakin sibuk, dia terhadap Everett Leng memiliki perasaan yang berbeda, cara bergaul juga tidak senyaman dulu.

Selena Xu memikirkannya, terpikir antara Everett Leng dengan dia telah memutuskan hubungan itu adalah karena ada hubungan dengan Carol atau benar-benar ingin memutuskan memutuskannya?

Berpikir dalam-dalam dan sedikit ragu. Setelah selesai berpikir, Selena Xu langsung berkata: “Everett Leng, masalah seperti menghapuskan hubungan, aku merasa aku tidak bisa melakukannya.”

Wajah Everett Leng tidak terlukis kesan terkejutnya, “Tentu saja kamu tidak bisa melakukannya.”

Selena Xu termenung, lalu tersenyum paksa.

Iya, dia mengerti segalanya. Bagaimana mungkin dia dan Everett Leng benar-benar menghapus hubugan? Mereka berdua adalah orang tua kandungnya Carol, memiliki hubungan darah, dan yang paling penting anaknya tidak ingin mereka berpisah, dan juga tidak senang jika salah satu dari mereka menghilang.

Mereka berdua tidak melanjuti pembahasan itu lagi, dengan damai menyelesaikan makan, lalu Everett Leng membawanya menuju dokter khusus yang mengobati Carol untuk menanyakan kondisi cedera anaknya.

Benturan pada Carol sebelumnya sangat keras, terlihat jelas ia mengalami gegar otak dan tidak sadarkan diri. Lalu melalui pengobatan barulah mulai membaik dan juga baru tersadar dalam dua hari ini, jadi pasien masih harus berhati-hati. Jika dirawat dengan benar, maka tidak akan meninggalkan akibat lainnya.

Setelah Selena Xu mendengar perkataan dokter, batu besar di dalam hatinya akhirnya terjatuh.

Novel Terkait

My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu