Predestined - Bab 23 Membaca Laporan Introspeksi Diri

“AKU, TIDAK, MAU, PULANG!” Kemudian Selena Xu menutup telepon tersebut, apaan laporan introspeksi diri gak akan ditulis!

Parker Ji sepertinya dapat mendengarkan apa yang dibicarakan di dalam telepon tersebut, kemudian ia berkata kepada Selena Xu: “Kalau tidak bagaimana saya anter kamu pulang saja, lain kali saja kita nonton flimnya.” Dengan begitu, dia jadi punya alasan untuk mengajaknya untuk kencan lagi.

“Tidak mau!” Nada Selena Xu sangat tidak bagus, terpikir Everett Leng pergi bermain dengan wanita itu, dan bahkan menetepkan batas jam pulang sepagi itu untuknya, dia rasanya ingin marah, “Saya bukan anak kecil lagi, kenapa harus ada batas jam pulang!”

Beberapa menit kemudian, Everett Leng sendiri yang menelepon.

“Selena, apakah kamu ingin mencoba menantang kesabaran saya?”

Mendengar suara rendah dari pria tersebut, Selena Xu dapat merasakan amarah yang tertekan, langsung menjadi canggung, semua kegiatan di hari itu sudah langsung selesai, makan malam pun langsung berakhir, flim juga tidak jadi ditonton.

Kemudian Parker Ji mengantar Selena Xu pulang, dengan mobil yang sama.

Setelah sampai di rumah Leng, Parker JI memanggil gadis yang hendak turun dari mobil, suaranya pun terdengar sedikit kaku, “Kalau besok kamu ada waktu luang, apakah saya bisa mengajak mu keluar?”

“Lihat kondisi nanti saja ya. “Selena Xu tidak menolehkan kepalanya, turun dari mobil langsung tutup pintu mobil.

Besok dia masih tidak tahu apakah dia ingin untuk keluar atau tidak!

Pengurus rumah sudah membiarkan Chef mempersiapkan makan malam, Selena Xu habis makan langsung naik ke atas.

Setelah kramas dan mandi, sampai ia melihat jam kecil yang ada di meja, Selena Xu baru terpikir laporan introspeksi diri tersebut, dia mengomel di dalam hati, menarik kuris dan mulai menulis laporan introspeksi tersebut.

Jam 9, Everett Leng pulang dengan tepat waktu.

Pengurus rumah berkata: “ Nona Selena sudah pulang sendiri saat jam 8 lewat, habis makan malam ia langsung naik ke atas, mungkin sedang menulis laporan introspeksi diri.” Bahkan Pengurus rumah pun berpikir kesalahan apa yang dilakukan Selena Xu, sampai harus menulis laporan introspeksi diri.

Everett Leng menjawab iya, dan berkata kepada pengurus rumah bahwa ia sudah makan malam di luar, kemudian ia juga naik ke atas.

Dia mengetuk pintu, ternyata pintunya tidak dikunci, setelah masuk ke kamar tersebut dia baru sadar kalau gadis itu tertidur di atas meja, di bawah lengannya terdapat sebuah kertas yang tertulis laporan introspeksi diri yang beratusan huruf.

Pria tersebut menariknya dan membaca sekilas.

‘Saya meninjau kembali amarah saya semalam dan saya sangat menyadari kesalahan-kesalahan saya ...’

‘Namun, saya merasa bahwa masalah sepele seperti ini tidak akan menulis laporan introspeksi diri, Satu lagi, siswa sekolah menengah batas jam pulangnya jam 10 malam, dan salah saya mahasiswa yang akan kuliah, batas jam pulangnya jam 8…… Orang-orang mengajak saya untuk makan dan menonton film, Saya malah tidak menepati janji, kalau seperti ini terus menerus, lama-lama teman saya akan menjadi semakin sedikit…….’

Makin baca kebelakang, Everett Feng sudah tidak tahan, wajahnya penuh dengan senyuman.

Menyuruhnya untuk menulis laporan introspeksi diri, coba apa yang ditulis? Dia malah menulis keluhan kalau hak atas kebebasannya di rampas dan menggambarkannya sebagai orang jahat yang tidak bisa dimaafkan.

Everett Leng mengulurkan tangannya, dan mencubit pipinya yang halus.

“Jangan cubit, menjengkelkan!” Selena Xu melambai tangannya, dan mengerutkan alisnya.

Pria tersebut pun mencubitnya lagi.

“Sudah saya bilang jangan cubit!” Selena Xu bener-bener teriak, melihat wajah pria yang kurang senang itu, emosinya pun hilangnya semua, dengan merasa bersalah ia menyahut: “Paman kecil.”

Kenapa dia kurang senang, apakah dia sadar akan kejadian tadi siang?

Laura Wen sudah bilang tidak ada masalah, seharusnya dia tidak menyadarinya?

Selena Xu sangat canggung, bahkan dia berpikir, kalau pria tersebut menyuruhnya pulang untuk menulis laporan introspeksi diri hanyalah alasan, di benaknya hanya terpikir bagaimana tadi siang ia mencoba mencelakai Mandy Li, apakah ia akan menyusirnya dari rumah.

Ternyata, Everett Leng hanya memberikan laporan introspeksi tersebut dan berkata, “Bacakan biar saya dengar.”

Selena Xu sedikit bingung, bukannya sudah tertulis semua diatas, kenapa masih harus di baca? Namun dia tetap dengan patut membaca laporan introspeksi tersebut.

Everett Leng menyandar di depan meja, melentangkan kedua kakinya ke depan, terlihat tegap.

Novel Terkait

Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu