Predestined - Bab 173 Bencana Besar

Hari perlelangan tanah pada hari Jumat segera tiba.

Walaupun Everett Leng telah berusaha keras mencari dokumen perlelangan yang hilang tersebut, dan ia juga melakukan penyesuaian, namun kerugian adalah kerugian, hanya bisa menggunakan ini dengan dadakan seperti ini.

Tapi, Leng’s Corp tetap yakin, bagaimana pun mereka ada sebuah perusahaan baru, kompetensi dari berbagai aspek belum sekuat Leng’s Copr, ini adalah sebuah pertaruhan, semuanya sangat menantikan hasilnya.

“Mari kita lihat nomor 16 menggambarkan apa ya?”

Saat ini, sedang berada di TK Carol, guru-guru sedang memimpin anak-anak untuk mengadakan lomba menggambar, dikarenakan ini adalah lomba antar anak-anak, skala dan suasananya tidak begitu serius, dan pemandangan yang membahagiakan membuat anak-anak merasa sangat senang.

“Mari coba saya lihat——wah, ini pasti gambar Ayah dan Ibu ya?” Guru sambil bertanya Carol dengan tersenyum.

Dengan bangga Carol menganggukkan kepala, “Iya! Yang tampan ini Daddy aku, dia selalu mengenakan baju jas, terlihat sangat seriius, sebenarnya dia tidak galak, dan ini Mommy aku, sama cantik dengan gambar aku!”

Karena bahasa anak kecil yang lucu, Selena Xu yang duduk di samping pun tertawa.

Everett Leng sambil melihat ke arah tengah panggung, wajahnya pun terlihat adanya senyum.

Mereka berdua memang sudah terlihat sangat menonjol diantara orang tua, saat ini giliran Carol yang memperkenalkan karyanya, semakin banyaklah orang yang melihat ke arah mereka.

Selena Xu merasa kurang leluasa dan mendekati Everett Leng sambil berbisik: “Kita ada sespesial ini kah?”

Everett Leng menjawab dengan tanpa mengubah ekspresi wajah: “Selena tentu spesial.”

“Aku kan tidak bilang cuman aku saja yang spesial, dilihat oleh orang-orang seperti ini, memang kamu tidak merasa tidak leluasa?” Selena Xu sambil berkata.

Wajah Everett Leng terlihat datar dan tenang: “Sudah terbiasa.”

“……”

Baiklah, dipikir-pikir benar juga dimana Everett Leng berjalan pasti ia menjadi pusat perhatian orang-orang, tidak terbiasa pun lama-lama akan terbiasa, akhirnya Selena Xu menenangkan ekspresi wajahnya, membiarkan orang lain sambil menilai mereka, lagi pula ia bukan belum pernah bertemu dengan situasi seperti ini juga.

Di tengah-tengah lomba, hp Everett Leng tiba-tiba menggetar.

“Aku angkat telepon sebentar.” Everett Leng melihat waktu, dia pikir saat ini perlelangan tersebut pasti baru selesai, kemudian ia berkata dengan Selena Xu yang disampingnya, “Aku akan segera kembali.”

Selena Xu sambil menganggukkan kepala.

Keluar dari ruang kelas, Everett Leng ke datang ke balkon yang lebih tenang dan berkata: "Bagaimana?"

“CEO, Perusahaan Richmoon menyalin harga paling rendah kita…..” terdengar suara dari sebelah telepon.

Everett Leng merasa sedikit terkejut dalam hati, “Richmoon?”

“Iya, perusahaan itu lagi.” Orang yang di dalam telepon tersebut terdengar sedikit kesal, “CEO, apa kita harus menyelidiki orang dibalik perusahaan ini siapa? Sepertinya jangan ditunda lagi, sudah sangat jelas perusahaan itu sengaja menargetkan Leng’s Corp kita!”

Apa yang dikatakan Asisten di telepon tersebut benar, perusahaan baru “Richmoon” ini menarik perhatiannya, karena setiap proyek yang terlibat Leng’s Corp, mereka juga pasti ikut campur, sepertinya sengaja ingin menjadi musuh Leng’s Corp adalah tujuan mereka.

Everett Leng juga merasa ada yang tidak beres dengan masalah ini, semua perusahaan pasti juga ada kesempatan naik daun dengan cepat jika berkompetensi, tapi ‘Richmoon’ ini sepertinya terlalu tidak menganggap Leng’s Corp?

“Ok, kamu coba selidiki.” Tatapan Everett Leng menjadi dalam, sambil memberi perintah.

Selanjutnya, asisten melaporkan beberapa proyek dan proses perlelangan lainnya, dan tidak ada hambatan besar, tampaknya sikap perusahaan baru ini terhadap Leng sudah jelas.

Walaupun begitu, saat kembali ke ruang kelas, Everett Leng tidak menunjukkan adanya keanehan, ia tetap menemani anak istri sampai lomba menggambar ini selesai.

Saat ini juga, di dalam kamar tidur keluarga Ji.

“Adele, dengar-dengar kamu mengikuti perlelangan sebuah tanah ya?” Parker Ji sambil memasang dasi, sambil bertanya dengan santai kepada tunangannya.

Adele Xu menyandar di ranjang, sambil melihat majalah dan menjawa: “Iya, kenapa?”

Parker Ji sambil mengerutkan alisnya, “Sepertinya Leng’s Corp juga mengikuti perlelangan ini bukan?”

Adele An tiba-tiba mengangkat alisnya, “Kenapa, perusahaan lain ikut atau tidak, harus masuk dalam pertimbangkan aku juga?”

“Maksud aku bukan begitu, hanya saja…….lebih baik kamu menghindari keluarga Leng.” Parker Ji berkata dengan santai.

Adele Xu tiba-tiba tersenyum, “Parker Ji, seingat aku kamu sebelumnya masih berjanji dengan aku, kalau kamu tidak ingin kalah di depan keluarga Leng, kenapa aku sekarang memutuskan untuk berembut dengan Leng’s Corp, kamu langsung bersikap panik seperti ini? mana ambisi mu itu?”

“Adele, jangan begitu.” Parker Ji sambil mengangkat alis, “Aku tidak ada maksud untuk sengaja menghindari dia, hanya saja aset yang dibawah nama aku tidak banyak terpengaruh dan tidak ada permintaan khusus juga terhadap tanah tersebut, kita juga dapat menghindari pemborosan dana yang tidak perlu. ”

Adele Xu menutup majalah tanpa ekspresi.

“Sudah cukup kamu? Kalau kamu tidak ingin membagi harta mu, seharus kemarin kamu ngomong dari awal, aku tahu kerja keras mu, aku juga tahu aku tidak berpendidikan tinggi, hanya membuat masalah untuk kamu saja, lain kali aku tidak akan ikut campur masalah kantor, dengan begini kamu puas?”

Parker Ji berkata dengan tanpa daya: “Adele, aku tidak bermaksud gitu……”

“Aku ngantuk, ingin tidur sebentar, nanti kamu keluar ingat menutup pintu.” Ucapan Adele Xu selalu terdengar tajam.

Parker Ji terdiam sebentar, kemudian keluar dari kamar.

Dia tiba-tiba merasa sangat lelah, setiap kali seperti ini, setiap pembicaraan mereka selalu berakhir seperti ini, apa yang harus ia lakukan baru bisa menghapus rasa benci Adele Xu kepadanya?

Jelas-jelas ia sudah melakukan semuanya sampai seperti ini, bahkan perusahaan yang dia kelola secara pribadi memungkinkan Adele Xu untuk ikut campur tangan, Selama dia tidak membuat masalah yang terlalu besar, Parker Ji bisa menutup sebelah mata.

Tidak lama setelah Parker Ji pergi, tiba-tiba hp Adele Xu berbunyi, nomor yang terlampir di layar tersebut adalah nomor Mandy Li.

Sudah tahu wanita ini pasti tidak sabar!

Sangat mengangkat telepon, Adele Xu menunjukkan eksrepsi wajah sinis, baru angkat telepon saja ia sudah mendengar suaranya yang tidak sabar itu; “Bagaimana? Sudah berhasil?”

“Aku yang menjalankan misi, kamu bisa tenang.” Adele Xu dengan perlahan berkata: “Satu-satunya yang membuat aku sakit kepala sekarang adalah bagaimana memberi tahu Selena Xu 'kabar baik, ini' dan sekalian biar Everett Leng juga tahu tentang ini?

Mandy Li tertawa dengan senang, suaranya terdengar sangat menusuk telinga: “Kalau yang ini serahkan pada aku saja.”

Menaruh telepon, tatapan Mandy Li terlihat dingin dan gelap.

Saat kegiatan di TK sudah selesai, Everett Leng langsung ke kantor untuk mengurus beberapa pekerjaan, Selena Xu dan Carol diantar oleh Ben langsung pulang ke rumah.

Setelah sibuk seharian diluar, Carol dibawa oleh pengasuh untuk mandi, dan Selena Xu terduduk di sofa sambil beristirahat sebentar.

Saat ini, Sabrina Chen yang sudah lama tidak melihat itu tiba-tiba muncul dan mengantar sebuah bubur kacang hijau kemari.

“Nyonya Muda, diluar sangat panas, ini saya masak khusus untuk Anda, coba Anda cicipi.”

Selena Xu dengan buru-buru mengambilnya sambil berkata, “Bibir Chen makasih, lain kali hal seperti ini tidak perlu bibi yang kerjakan, biarkan Bibi Mei mereka yang siapkan saja.”

Dia mengatakan demikian, agar dapat mengurangi beban Sabrina Chen.

Namun ucapan tersebut didengar oleh Mandy Li, malah seperti sedang menyinggung masalah kakinya yang sedikit cacat itu, tatapannya pun menjadi lebih kejam, namun ia malah menunjukkan wajah senyum yang sempurna.

“Tidak apa-apa, Silahan Nyonya Muda——aduh!”

Tangannya bergemetar, bubur kacang hijau itu pun tertumpah, kuahnya pun terkena rok Selena Xu sampai basah.

“Maaf Nyonya Muda! Saya, saya tidak sengaja!” Sabrina Chen buru-buru membersihkan roknya.

Selena Xu terlihat sedikit tidak berdaya, berdiri dan berkata, “Tidak apa-apa, aku beresin sendiri saja di kamar mandi.”

Sambil ngomong, Selena Xu masuk ke kamar mandi dengan buru-buru.

Sabrina Chen sambil tersenyum licik, kemudian dengan cepat ia menarik tas Selena Xu yang terletak di sofa, mengeluarkan hp di dalam dan memasukkannya ke dalam saku, lalu menarik ritsleting seperti tidak ada yang terjadi, kemudian ia menunduk untuk membersihkan mangkok yang pecah.

Saat Selena Xu keluar dari kamar mandi, Sabrina Chen telah selesai membersihkan semuanya, dengan merasa bersalah ia berdiri di samping samping berkata : “Maaf Nyonya Muda, saya benar-benar tidak sengaja………”

“Iya tidak apa-apa.” Selena Xu sambil melambaikan tangan, dan mengambil tasnya naik ke atas.

Menjelang waktu makan malam, Everett Leng akhirnya kembali, meskipun ada beberapa kesalahan besar dalam perlelangan tanah, tetapi dia tidak akan terguncang oleh proyek seperti itu, dan tepat setelah dia pergi ke perusahaan, seseorang melaporkan bahwa perusahaan yang berpotensi " "Richmoon" sebenarnya adalah industri swasta yang dimiliki Walikota.

Jika tahu siapa orang yang dibalik semua ini, semuanya akan menjadi lebih mudah.

Everett Leng baru masuk ke rumah, sedang hendak masuk ke dalam rumah, suara Sabrina Chen langsung terdengar dari samping.

“Tuan Muda, Anda sudah pulang.”

Pria menoleh dan melihat ke arahnya dengan sekilas dan berkata, “Ada apa?”

Sabrina Chen menunjukkan senyum polos, “Tuan Muda, coba Anda lihat ini hp siapa? Tadi pas saya sedang memberes taman, aku melihat hp ini terjatuh di dalam semak-semak.”

Everett Leng mengambil hp tersebut dan lihat, ternyata benar adalah hpnya Selena Xu.

Dasar…….benar-benar ceroboh.

“Akan aku kembalikan.” Habis ngomong, Everett Leng masuk ke ruang makan tanpa menoleh ke belakang.

Sabrina Chen menggenggam tangannya dengan erat, sambil melihat bayangan pria yang semakin menjauh.

Pria ini sudah melupakannya dengan sepenuhnya!

Walaupun wajah dia sekarang sudah berubah, tapi badan kan tetap masih sama? Masa dia sama sekali tidak menyadari ada yang aneh?

Bukan tidak melihat, tapi sebenarnya ia tidak peduli, sekarang dia memiliki Selena Xu, mana mungkin ia melirik orang lain?!

Tatapan “Sabrina Chen” terpancar rasa benci, kemudian ia membuang muka dan meninggalkan tempat.

Everett Leng masuk ke dalam rumah, dan ia sadar ternyata Selena Xu sedang berada di kamar mandi, dia sambil melihat ke hp, kemudian naik ke atas, hendak ingin mengembalikan hp tersebut dan meletakkannya di dalam kamar tidur.

Namun saat itu juga, kebetulan sekali, layar hp tersebut menyala, terlihat sebuah pesan muncul di depan tatapan Everett Leng.

“Kak, kali ini benar-benar terima kasih sama kamu, kalau bukan dokumen yang kakak kasih, Richmoon tidak mungkin berhasil mendapatkan tanah tersebut, aku dan Parker sangat berterima kasih pada kamu.”

Badan Everett Leng langsung merasa kaku, untuk memastikan apa isi dari pesan tersebut, ia kemudian menekan pesan tersebut.

Dia mengira ia sendiri yang salah lihat, namun tulisan yang muncul di depannya itu benar-benar melukai matanya!

Tiba-tiba, Adele Xu mengirimkan pesan lagi.

“Ka, aku tahu kakak belum bisa melepaskan Parker, tapi sekarang aku adalah pasangannya, aku mohon kakak lanjutinlah hidup mu bersama Everett Leng dengan baik, pertolongan mu kali ini, aku akan mencari kesempatan lain untuk membalas kebaikan kamu, tapi aku tidak bisa melepas Parker untuk mu!”

Novel Terkait

Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu