Predestined - Bab 269 Wujud Sesungguhnya

Di poster, ada foto Mandy Li memakai bikini sedang berada di pantai, potret Mandy Li pada kehidupan sehari-harinya dan juga potretnya di karpet merah.

Selain itu, tergantung sebuah televisi di dinding, televisi itu juga sedang memutar film romantis yang dibintangi oleh Mandy Li.

Semua bagian rumah ini, dipenuhi oleh Mandy Li, jika dilihat persis seperti kamar penggemar Mandy Li, bahkan sudah bisa dikatakan sebagai penggemar gila.

Jika dipikirkan, saat Mandy Li dicampakkan oleh Everett Leng, sejak saat itu tidak ada lagi kabar tentang dirinya, bahkan di dunia entertainment pun tidak ada lagi beritanya, dia seperti tiba-tiba saja menghilang ditelan bumi.

Siapa yang tidak tahu kehebatan paparazzi, tapi di luar dugaan, paparazzi juga bisa kehilangan jejak Mandi Li.

Selena Xu merasakan ada yang tidak beres.

Jangan-jangan, Sabrina Chen adalah penggemar setia Mandy Li, dipengaruhi dan dihasut oleh wanita itu, diam-diam dia mencoba mencelakainya?

Jika benar, maka hal ini dapat dijelaskan pada ayah Leng dan ibu Leng, Sabrina Chen bermaksud untuk menjebaknya dan dapat dibuktikan.

Setelah mengatur kembali perasaannya, Selena Xu berencana untuk mencari dokumen Sabrina Chen, mengungkap jati dirinya.

Pada saat ini pulalah, di belakangnya terdengar suara kecil.

Hati Selena Xu menjadi waspada, kemudian, belum sempat berbalik, seseorang telah memukulnya dari belakang.

Dia merasakan bagian belakang kepalanya sangat sakit, dan dia tidak bisa memikirkan apapun. Dia ingin kabur, tapi sekujur tubuhnya telah kehilangan tenaga.

Dia terkapar di lantai, tanpa sempat melihat siapa yang telah memukulnya.

Selana Xu terus tertidur, sampai seember air dingin di guyur padanya, membuat sekujur tubuhnya basah.

Diguyur oleh air yang begitu dingin, Selena Xu pun terbangun.

Sudah bangun? di telinga terdengar suara lirih wanita.

Segera Selena Xu pun sadar, dia melihat siapa pemilik suara tersebut.

Sabrina Chen telah berdiri di hadapannya, dengan sekujur pakaian hitam, di dalam sepasang matanya yang tidak ditutupi oleh penutup wajah, terpancar dendam.

Selena Xu mencoba melepaskan diri, dia tidak bisa bergerak, ternyata dia sudah diikat!

Siapa kamu sesungguhnya? Selena Xu bertanya dengan ketakutan.

Wanita itu melemparkan ember ke samping, dibalik penutup wajahnya terdengar tawa sinis.

Siapa lagi kalau bukan Sabrina Chen.

Bukan! Sabrina Chen hanyalah nama samaranmu, kamu menyembunyikan identitasmu yang sesungguhnya dan masuk ke kediaman Leng, kamu bahkan menjebakku, siapa kamu sesungguhnya?!

Sepertinya kamu sudah menyelidikiku.

Nada bicara Sabrina Chen pelan, dia berjalan mondar-mandir di hadapan Selena Xu, tiba-tiba saja nada bicaranya berubah bengis.

Baiklah, bukankah kamu sangat ingin melihat wajahku? Lihatlah baik-baik!

Wanita di depan perlahan-lahan mengangkat tangannya, dan melepaskan penutup wajahnya.

Pada saat itu juga, terlihat bekas luka, seperti beberapa kelabang merah yang merayap diwajahnya, pemandangan yang sangat mengejutkan, mengerikan sekali.

Wajah Sabrina Chen, dia sepertinya pernah melihatnya, tapi hanya melihat satu sisinya.

Saat itu, dia dapat melihat wajah penuh luka itu, Selena Xu sangat terkejut, wajah pucatnya terlihat sangat terkejut.

Dia tahu ada luka di wajah Sabrina Chen, tapi dia tidak tahu bahwa lukanya separah ini, sekujur wajahnya tidak dapat ditemukan permukaan kulit yang masih utuh, wajahnya seolah-olah sudah hancur.

Melihat wajah Selena Xu yang terkejut pucat, Sabrina Chen tiba-tiba tertawa. Tawanya sangat lepas, dan terdengar gila.

Haha, Selena Xu, bukankah kamu ingin melihat wajahku? Sekarang kamu sudah melihatnya, apa yang kamu pikirkan?

Selena Xu di kejutkan wajah wanita di hadapannya, seperti melihat hantu, dia terus melihat wajahnya, dan matanya tiba-tiba terbelalak.

Dia adalah Mandy Li!

Wajahnya telah rusak sedemikian rupa, tapi bentuk wajahnya masih bisa dikenali, tidak salah lagi, dia adalah Mandy Li!

Mandy Li, tidak kusangka, ternyata dirimu!

Benar sekali!

Selena Xu sangat terkejut, matanya memandang poster yang tertempel pada dinding, wajah wanita di atasnya dan wanita di hadapannya, terlihat seperti dua orang yang berbeda.

Apa apa yang terjadi dengan wajahmu? suara Selena Xu bergetar.

Kamu masih berani bertanya!

Nada suara Mandy Li berubah tinggi, raut wajahnya juga berubah bengis, dengan bengis dia melihat Selena Xu, seolah ingin menelannya hidup-hidup.

Dia menyentuh wajahnya sendiri, matanya dipenuhi rasa jijik.

Kamu lihat aku, lihatlah wajahku sekarang! Manusia bukan, setan juga bukan, semua ini kamulah penyebabnya.

Aku? Selena Xu bingung sesaat, Apa yang kamu katakan? Aku tidak ingat kalau aku membuat wajahmu seperti ini!

Semua ini kamulah penyebabnya! Selena Xu, wanita sialan, karena kemunculanmu, hidupku berubah rusak dan berantakan, semuanya karena kamu!!

Mandy Li sangat terguncang, dan terlihat gila, melihatnya mengingatkan pada wanita gila yang sering terlihat dalam televisi.

Saat itu, dia mengendarai mobilnya dan menabrakkannya pada Selena Xu, karena terlalu panik, saat berusaha kabur, dia dan mobilnya terjatuh ke jurang.

Dia terlempar dari kaca mobilnya, sekujur lereng itu dipenuhi oleh duri dan dia terus menggelinding ke bawah, meskipun nyawanya terselamatkan, tapi wajahnya telah rusak.

Dia pernah menjadi seorang selebriti, bintang besar! Tidak peduli berada dimana pun selalu ada orang yang ingin memanggil dan memeluknya, tawaran iklan dan film juga selalu ada, masa depannya begitu cerah! Sekarang, karena wajah ini, dia terpaksa keluar dari industri hiburan, menghilang dari semua orang, bagaimana mungkin dia tidak benci!

Mengingat hal ini, kemarahan Mandy Li semakin besar, berjalan mendekat dia menjambak rambut Selena Xu, rasa sakitnya membuat Selena Xu mengerutkan wajahnya.

Jika bukan karena wanita sialan ini, bagaimana mungkin dia bisa memilih jalan berbahaya ini, dan terpuruk sejauh ini!

Biar kuberitahu, setelah wajahku hancur, aku hanya ingin kematian menjemputku, tapi aku tidak mati, aku kembali lagi, aku kembali untuk membalas dendam padamu!!

Selena Xu merasakan sakit luar biasa, menggertakkan giginya dengan sekuat tenaga menagatakan, Apa yang terjadi saat itu, aku akui aku juga bersalah, tapi kamu harusnya mengintropeksi diri, apa yang telah kamu lakukan sendiri, kamu harusnya lebih tahu dari siapapun!

Tutup mulutmu!

Mandy Li marah besar, melepaskan jambakannya, dia menampar wajah Selena Xu.

Pa! suara yang sangat keras, memenuhi kesunyian malam itu.

Selena Xu merasakan rasa pedih di wajahnya, rasa sakit luar biasa, membuatnya hampir mati rasa.

Tapi dia tidak berani membuat wanita ini marah, emosinya yang tidak stabil membuatnya terlihat seperti orang gila, tidak ada yang tahu apa yang bisa dilakukannya!

Menamparnya, membuat kemarahan Mandy Li sedikit berkurang. Dia menyalakan rokok, dan menghisapnya.

Bibir merahnya mengeluarkan asap, Mandy Li berjalan ke samping, menunjuk wajah di dalam poster tersebut, memandangnya dengan kerinduan.

Kamu lihat ini, ini adalah penampilanku di karpet merah festival film Cannes. Semua wartawan mengelilingiku dan mengambil fotoku, para fans mengelu-elukan namaku. Di festival inilah aku memenangkan nominasi pemeran utama wanita terbaik.

Dia berjalan dua langkah ke samping, Ini diambil ketika perayaan persta ulang tahunku, hari itu setengah dari orang-orang industry hiburan menghadiri pestaku! Ini aktor paling populer dan ini adalah aktris paling populer, di sampingnya ada sutradara ternama, di dalam cahaya lilin, mereka merayakan ulang tahunku!

Mandy Li seolah sedang menghitung harta berharganya, satu persatu dia menceritakan kisah di dalam poster tersebut.

Ketika menceritakan bagaimana dulu dia sangat bahagia, pandangannya berubah sangat lembut, dia tersenyum, tapi karena wajahnya semua expresi tersebut malah terlihat sangat menyedihkan.

Betapa indahnya, dulu aku pernah memiliki segalanya, tapi sekarang, aku hanya bisa bersembunyi di sini, menggunakan foto-foto dan kaset ini mengingat kembali masa masa itu!

Dia melihat poster itu, tiba-tiba dia mendesah sedih, kemudian bertanya pada Selena Xu, Sangat lucu bukan?

Melihat wanita itu yang merendahkan dirinya sendiri, Selena Xu hanya diam.

Dia merasa hal ini tidak lucu, hanya saja, tiba-tiba dia merasa iba padanya.

Jika dia tidak bertindak telalu jauh, dia tidak mungkin terpuruk sejauh ini.

Kemudian rasa iba yang baru tumbuh dalam hatinya, tiba-tiba sirna digantikan oleh rasa ketakutan yang amat sangat.

Karena, wanita di hadapannya telah mengambil pisau yang terletak di meja, selangkah demi selangkah menuju ke arahnya, pandangannya jatuh di atas tubuhnya.

Mandy Li, kamu apa yang ingin kamu lakukan? Selena Xu berubah gugup, sekuat tenaga dia meronta tapi apapun tidak terjadi.

Apa yang ingin kulakukan?

Mandy Li tertawa sadis, Aku ingin merusak wajahmu, aku ingin kamu juga merasakan apa yang sekarang kurasakan!