Predestined - Bab 178 Kepergian

Meskipun hati Adele Xu penuh dengan ketidak adilan, tapi setelah mengetahui sebuah rahasia ini, dia menjadi ingin berperang dengan Ibu Parker Ji sampai akhir!

Karena dia telah mempermainkan dirinya, bukankah dia tidak perlu berpura-pura bersikap polos? Lagipula dirinya dan Parker Ji juga tidak mungkin bersama.

Setelah berpikir dengan jelas, Adele Xu menuangkan teh untuk wartawan itu dengan berpura-pura seperti tidak terjadi apapun, berusaha menjilatnya.

Setelah dua hari berlalu, sikap wartawan yang bermarga Zhu terhadap Adele Xu menjadi semakin baik, lagipula Adele Xu berparas tidak buruk, juga berusaha sekuat tenaga dalam bekerja, makanya bersedia memberikan beberapa pekerjaan untuk melakukan latihan.

Hari ini, wartawan bermarga Zhu tiba-tiba berkata ketika hendak pulang kerja.

"Hei, Selena, begini, kamu rasa, pekerjaan yang kita tangani beberapa hari ini merupakan berita yang sepele, artikel gosip tentang para artis semuanya merupakan naskah yang pernah di tuliskan orang lain, bukankah kita harus menerbitkan berita baru yang menaik agar bisa menarik perhatian masyarakat?"

Maksud dari perkataan wartawan bermarga Zhu ini sangatlah jelas, namun Adele Xu berpura-pura bodoh.

"Memang benar, jadi apakah ada sebuah berita baru yang anda miliki untuk membuatku pergi mewawancarai?" Sambil berkata, dia menunjukkan ekspresi yang kaget, "Tidak mungkin menyuruhku untuk mewawancarai tuan walikota......"

Wartawan bermarga Zhu kaget, tiba-tiba mengingat sesuatu, dengan sambil bercanda mengatakan: "Kenapa tidak mungkin, coba pikir sejenak, kamu adalah istri seorang walikota, pasti tidak akan ada masalah bagi Tuan walikota untuk membiarkanmu mewawancarainya secara pribadi."

Adele Xu dalam hati menertawakannya.

Sebenarnya wartawan Zhu bertanya seperti ini sedang ingin mendapatkan berita, dia ingin mengetahui bagaimana hubungan Adele Xu dan Parker Ji, lagipula wanita ini memiliki latar belakang yang bagus, malah datang kesini untuk menjadi wartawan, keluarga Ji juga tidak mengatakan apapun, apakah keluarga Ji tidak begitu peduli dengan calon menantunya ini?

Tentu saja Adele Xu menyadari maksud dari pertanyaannya, tertawa: "Aku akan mencoba, kamu sendiri pun tahu, Parker selalu sibuk setiap hari, belum tentu ada waktu untuk menerima wawancara."

Mendengar sang gadis menggunakan panggilan yang begitu akrab seperti ini, langsung tidak menanyakan lebih lanjut lagi.

Setelah berbicara dengan wartawan Zhu, Adele Xu telah mengetahui sebuah cara untuk menghadapi Ibu Parker Ji.

Bukankah dia boleh menggunakan posisinya dalam media sosial untuk menyelidiki tentang Lina Chen? Perlu diketahui, watak dari wanita itu tidaklah begitu baik, kalau benar telah tertangkap, mungkin saja akan ada kesempatan untuk menekannya, lihat saja nanti apakah wanita tua itu masih berani menyulitkannya atau tidak!

Di dalam kediaman keluarga Leng——

“Carol, nanti ketika pergi ke rumahnya tante Laura, kamu harus jadi anak yang penurut, mengerti?" Selena Xu sambil memberi peringatan terhadap anaknya, sambil membereskan koper.

Lolita kecil dengan bingung menganggukkan kepala, tidak mengerti mengapa ibunya tiba-tiba membawanya pergi, tapi dirinya yang begitu penurut tidak bertanya begitu banyak.

Selena Xu menarik koper keluar, dengan terus terang keluar dari pintu kediaman.

Biasanya pada saat ini, pengurus rumah akan ada di sekitar, tapi hari ini, pengurus rumah dan Bibi Mei telah ditugaskan untuk pergi membeli barang, pembantu yang lainnya tidak berani bertanya terlalu banyak, saat ini tepat merupakan waktu untuk kabur.

Mommy, kenapa kita harus pergi tinggal di rumahnya tante Laura?" Lolita kecil ditarik pergi oleh Selena Xu, dengan bingung mananyakan.

Selena Xu menjawab: "Coba lihat, Daddy belakangan ini sangat sibuk dalam bekerja, jika kita tinggal disini, mungkin saja akan mengganggunya, jadi sebaiknya pergi ke rumah lain untuk tinggal sementara, nanti baru bahas lagi setelah dia telah tidak sibuk."

Perkataan bohong ini begitu mengada-ada, tapi cukup untuk digunakan terhadap anak kecil yang baru berumur beberapa tahun, Lolita kecil menganggukkan kepala dengan pikiran yang tidak begitu mengerti, berjalan keluar dari gerbang bersama dengan ibunya.

"Eh, Nona besarku, kamu benar-benar ingin pergi?" Laura Wen yang duduk di dalam taxi diluar gerbang telah menunggu cukup lama, dengan penuh kesulitan mengerutkan kening.

Selena Xu dengan tegas menganggukkan kepala, membawa anaknya untuk masuk ke dalam, "Kamu tidak akan keberatan atas keberadaan kami bukan?"

Laura Wen dengan pusing mengelus keningnya, "Bagaimana mungkin aku berani merasa keberatan? Sudahlah, kalau kamu telah memutuskannya, aku juga hanya bisa melakukan orang jahat sampai akhir.

Sebenarnya Laura Wen sama sekali tidak khawatir, lagipula Everett Leng bisa langsung menebak Selena Xu tinggal di rumah siapa dalam selang beberapa menit, kalau dia menolak teman baiknya untuk tinggal, bagaimana jika nantinya sang teman baik akan pergi ke tempat yang lebih berbahaya?

Ketika Everett Leng kembali ke kediaman, pengurus rumah dengan panik mengatakannya, bahwa Selena Xu telah pergi dengan membawa anak, dan telah menemukan sebuah surat di atas meja.

Everett Leng membuka surat tanpa ekspresi apapun.

"Everett, kita berhenti sampai disini saja. Aku merasa kita selalu saling menyakiti, tidak peduli itu adalah kesengajaan atau tidak, tiga tahun lalu, kita tidak berjodoh, saat ini juga sama saja...... mungkin saja Tuhan telah menetapkan agar kita tidak bisa bersama, ini adalah nasib kita."

Setelah melihat surat, Eveett Leng meremas kertas menjadi sebuah gumpalan.

Tuhan menetapkan agar kita tidak bisa bersama?

Ini sungguh lucu, dia bukanlah seseorang yang akan mempercayai nasib!

"Persiapkan mobil, pergi ke tempat Laura sana." Everett Leng memberi perintah tanpa rasa ragu sama sekali.

Pengurus rumah seketika merasa lega, dia khawatir Tuan Muda akan benar-benar tidak pergi mencari Nyonya, lagipula Nyonya pergi dengan membawa Nona kecil bersama, tidak ada satupun pembantu yang akan merasa tenang.

Sepanjang jalan dengan kecepatan kilat pergi ke rumah Laura Wen, Selena Xu sedang menemani anaknya melihat gambar.

Bel pintu berbunyi, Laura Wen bergegas membuka pintu, ketika melihat siapa yang datang, matanya langsung melotot, dia tahu bahwa Everett Leng akan datang, tapi tidak menyangka akan datang secepat ini!

"Itu...... Selena, ada orang yang datang mencarimu" Laura Wen berkata dengan lemah.

Selena Xu memalingkan kepala, terlihat Everett Leng segang berdiri di pintu membelakangi cahaya, walaupun tidak bisa melihat ekspresinya dengan jelas, tapi dirinya bisa merasakan ekspresi kemurungannya

"Daddy!" Anak kecil mana peduli suasana apa yang sedang terjadi diantara orang tuanya, berlari dengan riang pergi memeluk kakinya Everett Leng, "Apakah kamu datang khusus untuk menjumpaiku dan Mommy?"

Hal pertama yang dilakukan Everett Leng bukanlah menjawab pertanyaan sang anak, melainkan membungkukkan badannya dan menggendong anaknya, dengan ekspresi yang tidak berubah memandang Selena Xu.

"Aku akan membawa pulang Carol."

Selena Xu kaget, lalu langsung kesana ingin merebut anaknya kembali, "Tidak boleh, Carol harus bersama denganku."

Everett Leng malah begerak menghindari tangannya, dengan pandangan yang dalam menatap Selena Xu, "Carol sekarang adalah bagian dari keluarga Leng, kamu tidak memiliki hak untuk membawanya pergi."

Tubuh Selena Xu mengkaku.

Benar, berdasarkan peraturan hukum yang ketat, Carol saat ini telah masuk ke dalam anggota keluarga Leng, dia dan sang anak sama sekali tidak memiliki identitas yang memenuhi syarat hukum!

"Everett, apa maksudmu mengatakan perkataan ini?" Selena Xu terus melototi sang pria, "Kamu telah membawa pergi anakku, dan sekarang masih ingin membawa satu lagi?"

Everett Leng dengan tenang mengatakan: "Aku hanya mengikuti kesepakatan kita sebelumnya, anak ini adalah anggota keluaga Leng, sedangkan kamu, boleh pergi kemanapun sesukamu."

Hati Selena Xu sektika menjadi murung.

Tidak kusangka Everett Leng akan mengatakan perkataan seperti ini, apakah dia juga ingin membuat batasan diantara mereka?

"Tidak mungkin! Itu adalah kesepakatan dulu, sekarang sudah tidak belaku, Carol tidak boleh diserahkan padamu!" Selena Xu mengatakan dan sambil mengulurkan tangan, lalu tertangkap oleh tangan sang pria.

"Kalau kamu tidak bisa berpisah dengan sang anak, ini berarti kamu tidak bisa berpisah dari keluarga Leng, jadi sekarang, pulanglah bersamaku."

"Logika apa ini? Aku pernah berkata tidak akan kembali, tidak ada artinya kamu terus memaksaku seperti ini, lagipula jika aku pulang, bukankah aku akan tetap bertengkar denganmu?" Selena Xu menentangnya dengan suara keras.

Ini adalah pertama kalinya mereka bertengkar secara terus terang di hadapan sang anak, Carol memandang wajah kedua orang tuanya, berkata dengan suara khas anak kecil: "Daddy, Mommy, jangan bertengkar lagi......"

Selena Xu seketika berhenti, melihat sang anak, meskipun dia memiliki beribu perkataan yang ingin dilontarkan, tetap tidak bisa melampiaskannya di hadapan sang anak.

Akhirnya dia mengerti mengapa Everett Leng akan datang kesini, sepertinya tujuan utama dia datang kemari adalah membuat sang anak melihat pertengkaran mereka, asalkan sang anak mengatakannya, Selena Xu tetap akan berhati lemah dan pulang.

"Mommy, mari kita pulang......"Ternyata benar, Lolita kecil yang tidak mengerti situasi menatap Selena Xu dengan mata besar yang berkaca-kaca.

Selena Xu hampir saja mengalah karena sang anak, tapi ketika mengingat anaknya yang keguguran, dia akhirnya berkata dengan menggertakkan gigi: ”Baik, kamu boleh membawa pulang Carol."

Dia tidak percaya Everett Leng tidak akan membiarkan sang anak bertemu dengan dirinya seumur hidup!

Ketika Carol mendengarnya, "Wa" dia mulai menangis, "Mommy, kamu tidak menginginkanku lagi?"

Tidak menyangka sang anak akan bereaksi, Selena Xu seketika merasa tak karuan, tapi Everett Leng yang menggendong sang anak sama sekali tidak merasa prihatin, juga tidak seperti biasanya, berusaha menenangkan sang anak.

"Carol, Mommy bukannya ingin meninggalkanmu...... jangan menangis, mommy hanya......" Selena Xu telah berada di situasi yang sulit.

Lolita kecil dengan mata yang berkaca-kaca melihat ibunya "Kalau begitu mengapa kamu tidak bersedia pulang bersama dengan kami?"

Laura Wen mengedipkan mata terhadap Selena Xu, memberi isyarat agar dia mengalah untuk kali ini.

Tapi, setelah muncul berbagai pikiran di otaknya Selena Xu, dia tetap dengan perkataan yang tegas berkata kepada sang anak: "Carol, Mommy benar-benar bukan tidak menginginkanmu lagi, aku jamin Carol bisa bertemu denganku setiap hari, ok? Mommy hanya...... hanya tidak menyukai Daddy, makanya ingin berpisah dengan Daddy."

Lolita kecil dengan bingung mengedipkan mata: "Tidak suka? Jadi...... jadi kapan Mommy bisa suka sama Daddy?"

Cara bertanya seperti ini membuat Selena Xu ingin tertawa, "Ini...... intinya Carol jangan khawatir, Mommy benar-benar tidak akan tidak menginginkanmu, Carol sangat penurut, Mommy tidak mungkin bisa merelakanmu."

Akhirnya lolita kecil telah ditenangkannya, dan menurutinya, juga tidak lagi menangis, bersandar ke bahu ayahnya bertanya: "Daddy, kenapa Mommy tidak menyukaimu lagi?"

"Karena Daddy telah melakukan sebuah hal yang tidak baik, tapi Carol tenang saja, suatu hari Mommy pasti akan pulang kembali." Jawaban dari Everett Leng begitu tenang.

Sepasang matanya terus mengamati Selena Xu, dengan mendalam menatap sang gadis, lalu membalikkan badan dan keluar dari pintu.

Laura Wen seketika telah menghela nafas lega, menutup pintu mulai memarahi teman baiknya.

"Ada apa denganmu, kenapa kamu bisa mengatakan perkataan seperti tidak suka terhadap anak kecil, mungkin saja Carol akan merasa sedih ketika mendengarnya, masih ada, Everett Leng telah datang kemari untuk mencari kalian, sebaiknya kamu......"

"Langsung kembali bersamanya, benar bukan?" Selena Xu dengan mata yang memerah memotong pembicaraan teman baiknya.

Laura Wen menghela nafas, kalian yang benar saja....... sudahlah, mungkin kalian memang seharusnya menenangkan diri dulu."

Novel Terkait

Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu