Predestined - Bab 51 Flu Semakin Parah (1)

Diantara jarak antar hidung mereka sudah tersisa beberapa sentimeter, suara Everett Leng yang sangat dingin terdengar dari arah dapur.

“Parker Ji, ini adalah rumah keluarga Leng.”

Mereka terdengar suara pria itu yang tiba-tiba, langsung membuat mereka terasa membeku, Parker Ji merasa sangat kikuk tidak enak hati lalu menjauh beberapa jarak, matanya tidak berani menatap langsung gadis yang di depannya. Seperti anak kecil yang telah melakukan kesalahan meminta maaf, “Maaf tuan Everett, barusan tadi aku sedikit...”

Sedikit tidak bisa mengontrol perasaan, hal ini Selena Xu sangat mengerti, dan lagi barusan dia juga dipengaruhi suasana tadi hampir saja melakukannya.

Tapi, saat ini ekspresi Parker Ji, membuat dia sedikit kesal dan melototi Everett Leng, “Barusan kami sedikit kelupaan jadi, mohon maaf, lain kali kami akan lebih memperhatikan lagi.”

Biasanya orang tua melihat anak muda berciuman, bukan hanya sadar akan mundur, atau berpura-pura tidak melihat mereka sampai selesai? Sedangkan paman kecilnya justru menunjukkan wajah ketidak senangannya, apa maksud sebenarnya?

Mendengar responnya yang tidak mengalah, menekankan “Kami”, sangat jelas dia sedang membantu Parker Ji berbicara, Everett Leng sekilas dengan dingin menatap penuh makna ke Parker Ji yang sedang berada di sofa.

“Aku tidak bilang kalian tidak boleh melakukan gerakan yang mesra, hanya saja kalian harus melihat kondisi, dan lagi, Parker Ji, Lena masih kecil.”

Bisa dibilang kalimat awal adalah perhatian dari orang tua, sedangkan kalimat akhirnya terdengar jelas adalah sebuah peringatan.

Parker Ji juga menyadari barusan dia sedikit kelewatan, dia berkali-kali menganggukkan kepala dan menjawab, “Aku mengerti, tenang tuan Everett, aku akan bertanggung jawab atasa Lena.”

“Lena” kata ini semakin membuat ekspresi Everett Leng menjadi tidak senang tak bersuara.

“Dia tidak perlu kamu tanggung jawab, ada keluarga Leng yang bertanggung jawab untuk dia.”

“......” terdiam seketika, Parker Ji sekali lagi tertegun, dan dapat mendengar maksud dari orang tua yang berada didepannya ini tidak ingin bertemu dengannya.

Selena Xu langsung maju satu langkah, seperti ingin melindungi pacarnya yang lemah, langsung maju mendepani pacarnya, dengan penuh percaya diri dan tegap berkata, “Parker tentu saja harus bertanggung jawab untuk diriku, siapa yang tahu kedepannya dia adalah orang yang bersama aku untuk saling menguatkan satu sama lain selamanya, tentang keluarga Leng—— cepat atau lambat aku akan meninggalkan tempat ini, jadi paman kecil tidak perlu khawatir berlebihan.”

“Lena sudah dewasa dan sudah mulai mengerti, juga mengerti pentingnya untuk mandiri.” Mandy Li tersenyum yang tidak ikhlas, sengaja dia memanaskan suasana.

Everett Leng menyapukan tatapannya ke Mandy Li, tatapan yang ringan melihat dia, mampu membuat Mandy Li terdiam.

“Perut sudah sangat lapar, yuk makan-makan!”

Selena Xu sepertinya tidak merasakan suasana saat itu yang tidak baik, tanpa berpikir lagi dia langsung mengambil sumpit mengambil sayur, sekalian taruh ke mangkuk Parker Ji, lalu mengambil daging juga.

“Sayur bacon masakan bibi Mei sangat amat enak, kamu cepat coba!”

Perhatian yang dipotong oleh dia, membuat perhatian Parker Ji berubah ke Selena Xu. “Baik, kamu juga makan.”

Selena Xu cemberut. “Kamu tidak ambilin sayur untuk aku, aku jadi merasa tidak enak lagi deh.”

Parker Ji seketika menjadi bocah yang bermuka tipis, dengan wajah yang merah menambahkan beberapa daging ke mangkuk Selena Xu.

Everett Leng dan Mandy Li duduk di depan mereka, melihat kelakukan mereka yang bermesraan.

Tak lama kemudian, Mandy Li memajukan bibirnya tersenyum. “Everett, kamu lihat Lena sekarang sudah besar tahu bagaimana memperhatikan orang lain, kita tidak boleh kalah oleh mereka.”

Sambil berkata, dia dengan santainya memberikan sayur ke mangkuk Everett Leng.

Everett Leng tidak mengatakan apapun, anggapannya dia menyetujui kelakuannya, tapi dia tidak juga mengikuti memberikan sumpit untuk dia, terlihat tidak cukup bekerja sama.

Selena Xu melihat gerakan Mandy Li, sambil memajukan bibirnya menyindirnya tersenyum, seperti mengatakan lihat kan, paman kecil tidak peduli dengan niatmu.

Everett Leng tidak begitu menikmati makanan kali ini, lauk sayur seperti biasanya yang sangat nikmat, justru lebih banyak dari biasanya, tapi yang dimatanya hanya ada Selena Xu dan Parker Ji yang tertawa berlebihan.

Setelah makan, Selena Xu awalnya berniat untuk tinggal sebentar, maka dia baru duduk di sofa, Everett Leng justru berdiri di samping dengan muka datar bertanya.

“Hari ini tidak balik ke kampus?”

Selena Xu tertegun, matanya terbelalak dengan muka kebingungan. “Maksud paman kecil ngusir aku?”

“Jika kalian tidak ngapain-ngapain, harusnya banyak jalan-jalan, jangan selalu kembali.”

Selena Xu dengan tatapan merasa aneh melihat dia, dengan tidak senang cemberut berkata, “Oh—— Apakah kami telah mengganggu kamu dan Mandy Li? Betul juga, aku harusnya mengerti kondisi.”

Selesai bicara, dia berdiri lalu merangkul lengan Parker dengan cepat dan cuek tersenyum manis. “Kalau begitu kami pergi berkencan ya, sampai jumpa paman kecil.”

Dengan mata terbuka melihat gadis itu dengan pacarnya keluar dari rumah, Everett Leng penuh dengan tatapan dingin.

Mandy Li melihat keadaan seperti ini langsung menghampirinya, mendekati dirinya di samping Everett Leng dengan suara tertawa kecil berkata, “Everett, Kamu lihat mereka terlihat begitu baik, sungguh bikin hati tenang, lebih baik kita jalan-jalan keluar juga yuk?”

“Tidak deh, sebentar lagi aku ada urusan yang harus dikerjakan.” kata Everett Leng dengan sangat amat cuek dan dingin.

Novel Terkait

Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu