Predestined - Chapter 158 Tidak Ingin Berdebat Denganmu

Kembali ke kediaman Leng tanpa berkata sepatah kata pun, Carol menyambut keduanya di depan pintu, melihat kemunculan Selena Xu, dia bergegas maju untuk memeluk kakinya.

"Daddy Mommy!"

Carol menyambutnya, tiba-tiba berkata, "Kapan aku bisa memiliki adik laki-laki?"

Selena Xu tertegun, para pengurus rumah yang berada di depan pintu juga diam-diam tertawa, dia sibuk memandangi Everett Leng, lelaki itu tampak tenang, membungkuk dan menggendong anak itu masuk ke dalam rumah, sambil berjalan bertanya: "Carol ingin adik laki-laki? "

Carol mengangguk, matanya yang berwarna hitam terbuka lebar: "Teman sebangku aku mempunyai adik laki-laki, teman yang duduk di depan mejaku juga mempunyai kakak perempuan yang sangat cantik, masih banyak teman sekelasku yang mempunyai kakak laki-laki dan adik perempuan, mengapa aku tidak punya? "

Everett Leng meletakkan anak itu di sofa, "Menginginkan adik laki-laki dan perempuan tidaklah mudah jika dikatakan, itu membutuhkan banyak persiapan baru bisa mendapatkannya."

Carol bertanya dengan setengah hati: "Persiapan apa?"

"Misalnya, Mommy kamu sangat mencintai Daddy, misalnya, Carol sangat menyukai adik laki-laki dan perempuan, mereka baru akan muncul." Wajah Everett Leng seperti tidak menunjukkan candaan sama sekali.

Mata Carol bersinar sambil mengangguk, "Aku sangat menyukai adik laki-laki dan perempuan, nantinya aku akan membagikan setengah dari mainanku! Daddy, kapan aku bisa mempunyai adik laki-laki dan perempuan?"

Selena Xu yang mendengarnya dari samping tampak tidak suka, dia dengan cepat menyela: "Carol, kita tidak bisa memaksakan adik laki-laki dan perempuan, ini adalah masalah takdir, juga membutuhkan bantuan dari Tuhan, Carol bisa bersama Mommy, ini juga adalah hadiah dari Tuhan."

Carol dengan bingung mengkedipkan matanya, "Benarkah? ...... Kalau begitu kenapa Mommy tidak begitu menyukai Daddy?"

Selena Xu tersedak.

Dia berpikir anak itu akan melupakan kata-kata yang dikatakan oleh Everett Leng, tidak disangka dia masih mempertanyakannya, Selena Xu juga tidak tahu bagaimana menjawabnya, dia terpaksa melihat kearah Everett Leng dengan tidak bahagia.

Menyalahkan semuanya kepada dia karena menambahkan kalimat itu, bagaimana mungkin dia tidak begitu menyukainya? Jelas sekali kalau dia itu tampak panas dan dingin, sehingga membuat hatinya juga ikut naik turun.

"Mommy...... suka," Selena Xu akhirnya terpaksa mengatakan kalimat ini, karena Everett Leng tidak membantu menjelaskannya.

Carol tidak puas dengan jawaban ini, mengerutkan alisnya, "Huh, Mommy bahkan tidak mengatakan 'sangat'."

"Baiklah, ini 'sangat', sangat menyukainya sudah boleh? Sekarang Carol sudah boleh makan?" Selena Xu tidak berdaya saat ditanya oleh putrinya, dia terpaksa membuka suaranya.

Everett Leng mendengarkan hal itu di telinganya, hanya merasa bahwa Selena Xu asal-asalan saja, mana arti suka yang dikatakannya, tampak jelas sekali dia tidak mau bekerja sama.

Pada saat yang sama, di rumah sakit, Parker Ji sedang memeluk Adele Xu untuk menenangkan kegelisahannya.

"Sudahlah Adele, jangan takut, mereka sudah pergi."

Adele Xu kembali ke pemikirannya untuk waktu yang lama, dia masih berada di pelukannya Parker Ji, "Everett Leng itu... ... Bagaimana dia bisa... ..."

Bagaimana dia bisa tidak menghormati Parker Ji di matanya, tidak menghormati istri walikota di matanya? Masuk-masuk langsung bertindak, yang lebih menakutkan adalah, bahkan ketika Parker Ji menyuruhnya untuk melepaskan dia juga tidak mendengarkannya!

Parker Ji menepuk pundaknya, "Keluarga Leng selalu sombong, tetapi, tidak ada yang bisa sombong terus seperti ini."

Matanya seakan ada sebuah kilat, kemudian dia mulai lembut seperti sebelumnya, menatap Adele Xu: "Maaf, aku tidak bisa melindungimu hari ini......"

Wajah Adele Xu tiba-tiba terkejut, segera melepaskan pelukan pria itu dan mendorongnya menjauh, ketakutan akan Everett Leng yang di matanya tiba-tiba berubah menjadi sindiran pada Parker Ji.

"Aku tidak membutuhkan perlindunganmu, bagaimanapun kamu pasti tidak masalah melihatku diperlakukan seperti ini bukan? Bukankah Selena Xu yang kamu pedulikan? Kenapa, tidak buru-buru keluar dan merebutnya kembali? Hanya melihatnya pergi meninggalkan tempat itu, apakah kamu tidak merasakan sakit hati? "

Dalam menghadapi sindiran istrinya, keadaan Parker Ji tenang.

Dokter telah memberitahunya, keadaan Adele Xu sekarang sangat tidak stabil, dia tidak boleh memberikan tekanan kepadanya lagi, apalagi merasa cukup sakit saat kehilangan anak.

"Adele, aku minta maaf kepadamu, aku hanya tidak tahu bagaimana jadinya seorang ayah untuk pertama kalinya." Parker Ji tanpa sadar tampak sedih, "Kamu beri aku waktu, aku nantinya...... tidak akan mengecewakanmu."

Adele Xu menyeringai dan tersenyum, tidak tahu apakah hatinya sedang bersedih atau harus bersyukur, bagaimanapun juga Parker Ji tidak pernah berbicara dengannya dengan suara rendah seperti ini.

Dia menoleh dan berhenti memandang pria itu, "Kamu keluar dulu, aku ingin sendirian."

Parker Ji berjalan keluar tanpa daya, Adele Xu duduk di tempat tidur berpikir lama, tiba-tiba teringat sesuatu.

Saat berada di kediaman Ji beberapa waktu ini, meskipun hubungan dia dan Parker Ji tidak terlalu mendalam, tetapi yang harusnya dia tahu dia juga mengetahuinya, walaupun mungkin tidak jelas, tetapi masalah dalam sekitar dapat terdengar hingga ke telinganya, misalnya Parker Ji yang berada di luar negeri saat itu dan Selena Xu adalah pasangan, juga membantunya untuk merawat anaknya.

Tetapi ketika dia Adele Xu berada disini, dia secara pribadi menyingkirkan anaknya sendiri!

Kebencian ini, bagaimana dia bisa menghilangkan kebencian ini secarah remeh? Dia cepat atau lambat juga akan membiarkan Selena Xu merasakan sakitnya kehilangan darah dan dagingnya sendiri!

Kedua tangannya memegang seprai dengan kencaang, mulut Adele Xu tampak menyeringai, mulutnya melengkung tajam.

"Selena Xu, aku tidak percaya bahwa tidak ada yang membencimu sampai tidak terbatas!"

Malam itu sangat gelap, lampu-lampu di rumah berangsur-angsur padam, lampu-lampu di ruang tamu kediaman Leng juga menjadi gelap, tetapi lampu-lampu di kamar tidur di lantai atas masih belum padam.

Selena Xu sedang berbaring di tempat tidur dan melamun menatap langit-langit, dia tidak menunggu keberadaan Everett Leng.

Rutinitas setiap malamnya cukup teratur, Selena Xu tidak bisa untuk tidak bingung, mungkinkah karena apa yang terjadi pada hari ini, Everett Leng akan mulai perang dingin dengannya?

Tetapi dia terlalu banyak berpikir, Everett Leng sedang berbicara dengan asisten pribadinya di ruang belajar.

"Apakah tidak ada kesalahan dalam identitas Adele Xu?"

"Ya, presiden." Suara di ujung telepon menjawab pertanyaan: "Adele Xu benar dilahirkan di tempat itu, juga benar dia adalah adik kandung dari nona."

Everett Leng merenung sejenak, dia menutup telepon setelah memerintah beberapa kata.

Dia tidak berniat melepaskan Adele Xu, mata wanita itu saat melihat Lena dipenuhi oleh kebencian, dia memiliki banyak pengalaman dalam mendeteksi orang, tidak mungkin tidak melihat kebencian dari pihak lain.

Awalnya dia ingin menyelidiki identitas sebenarnya dari Adele Xu, jika pihak lain menipu, dia tidak perlu melihat wajah Lena lagi, tetapi jika dilihat sekarang, tampaknya orang ini tidak berbohong, penyelidikan yang telah dia lakukan berulang kali hasilnya juga sama .

Everett Leng sangat tidak banyak bergerak untuk sementara waktu.

Berpikir sejenak dan kembali ke kamar tidur, Everett Leng menyadari bahwa Selena Xu sedang bersandar di tempat tidur melihat telepon.

Di layar ponsel, itu adalah percakapan antara Laura Wen dan dirinya——tidak tahu apa yang terjadi dengan Everett Leng , jelas-jelas aku sangat kesal hari ini, dia bahkan berani menunjukkan wajahnya kepadaku!

Laura Wen menjawab: Apakah kamu ingin memprotesnya? Kamu juga pasti tahu sifatnya, jangan terlalu banyak khawatir tentang hal itu.

"Tidak ada laki-laki lain yang seperti ini, orang seperti dia, ketika masih kecil pasti tidak punya teman!"

Laura Wen mengirim stiker dan teks: Kamu sudah cukup puas, setidaknya orang itu punya wajah dan uang, apa lagi yang kamu tidak puas?

Kalimat berikutnya dari gadis itu, Everett Leng yang melihatnya langsung suram.

Selena Xu mengetik dan menjawab: Bukankah Parker Ji juga punya wajah dan uang saat itu?

Tetapi sebelum dia sempat mengirim pesan itu, telepon seluler sudah diambil alih oleh Everett Leng.

"Parker Ji?" Mata pria itu dingin, "Apakah dia selalu hidup di dalam hatimu selamanya?"

Selena Xu melihat sekilas, lagi pula dia hanya menyebutkan Parker Ji saja, bagaimanapun juga di matanya Parker Ji hanyalah seorang teman biasa, jadi dia bisa tidak peduli, tidak disangka reaksi Everett Leng sangat berlebihan seperti ini.

"Apa yang berada dalam hatiku?" Selena Xu sudah lama tidak senang dengan sikap Everett Leng, mengerutkan keningnya: “Dia telah menjadi suami orang lain, bagaimana mungkin aku masih bisa memikirkannya?”

Everett Leng meletakkan telepon di atas meja, "ini yang terbaik."

Selena Xu menggigit bibir bawahnya, "Apakah kamu sangat tidak percaya padaku? Masih berpikir bahwa aku adalah seorang wanita yang suka berubah, aku masih memikirkan orang lain ketika mereka menikah, kamu pikir aku orang seperti apa?"

Everett Leng sedikit menaikkan alisnya, "Aku tidak ada maksud seperti ini."

"Aku melihatmu dengan jelas!" Begitu memikirkan sikap Everett Leng, Selena Xu langsung marah.

Everett Leng memegang dahi, "Lena, aku tidak ingin berdebat denganmu."

Selena Xu kesal hingga matanya berwarna merah, "Apakah kamu pikir aku sengaja mencari masalah untuk berdebat denganmu?"

Everett Leng menarik selimut, berkata kepada gadis itu: "Tidak, tapi mulai dari hari ini, aku tidak ingin kamu menyebutkan Parker Ji lagi, bahkan jika ada sesuatu yang Adele Xu inginkan agar kamu pergi ke kediaman Ji, juga harus melaporkannya padaku."