Predestined - Bab 81 Apakah Kamu Ingin Melarikan Diri? Tidak Akan Bisa!

Carol Xu berkata dengan ragu,”Apa yang Paman Leng lakukan lagi?”

“Paman Leng sepertinya sangat menyukaimu,”Selena Xu langsung mengubah topik pembicaraannya.

Anak itu mengerutkan alis matanya,”Tentu saja, aku sama cantiknya dengna mommy!”

Kedua ibu dan anak itu berbincang hingga akhirnya tiba di bandar udara Kota Bin.

Melihat ke arah deretan setiap kota, Selena Xu ragu ingin ke negara yang mana, sehingga ia bertanya kepada anaknya,”Carol, negara apakah yang kamu sukai?”

“Provence! Karena disana terdapat banyak sekali lavender!”

Selena Xu kemudian tertawa,”Baik, kalau begitu, kita akan pergi ke Provence.”

Ia baru saja selesai berbicara, tiba-tiba terdengar suara lelaki itu,”Bawalah aku juga jika kamu ingin pergi berlibur.”

Seluruh tubuh Selena Xu bergemetar, lalu membalikkan kepalanya, ia lalu melihat Everett Leng sedang berdiri di tengah keramaian menatapnya, hal yang pertama ia pikirkan adalah: Matilah, aku tertangkap.

Pikirian kedua yang muncul adalah: Bagaimana ia akan menghukumku?

Melihat kehadiran Everett leng, Carol menjadi terlihat sangat bahagia dan berteriak,”Paman Leng!”

Everett Leng kemudian menggendong anak perempuan itu, lalu menatap sejenak Selena Xu yang tidak dapat bergerak itu, ia tidak perlu menebak untuk mengetahui arti dari pandangan itu, biarkan ia pergi saja.

Namun, pada saat ini, Selena Xu benar-benar ragu.

Apakah mungkin akan lebih baik jika ia langsung pergi? Lagipula, keluarga Leng tidak akan menolak Carol, namun keberadaannya dapat ditangani nanti saja.

Selena Xu melangkah mundur sambil memikirkannya.

Everett Leng menyadari gerakannya, ia kemudian menatapnya dengan pandangan yang jauh lebih dingin.

“Mommy, apa yang terjadi?”Anak itu tidak mengerti keadaan apa yang sedang terjadi, ia kemudian menatap kedua orang itu seperti menatap keluarganya sendiri.

Melihat anak perempuannya yang tidak sabar, Selena Xu kembali bergerak, jika ia benar-benar meninggalkan Carol, apakah anak itu akan menyalahkannya?

Sambil berpikir, tiba-tiba terdengar suara seorang lelaki yang berpakaian rapi berdiri di samping Selena Xu,”Nona Selena, mohon pulang kembali.”

Selena Xu kembali sadar, ternyata Everett Leng tidak hanya bersiap untuk menahannya, ia bahkan menyuruh orang lain untuk hadir di sampingnya!

Setelah menggertak giginya, Selena Xu hanya dapat berjalan ke depan Everett Leng dengan perasaan putus asa, lalu mengikutinya menaiki mobil.

Pada saat ini, Everett Leng memangku anak perempuannya duduk di depan, mereka berdua saling berbincang, namun ia tidak dapat berkata apapun, ia bahkan ditangkap dan ditahan untuk duduk di kursi belakang.

“Mommy, apa yang terjadi padamu?”

Anak perempuannya tetap terus mengkhawatirkannya, saat ia merasakan sebuah kediaman di baris belakang, anak itu memutar kepalanya dan menatap ke arah Selena Xu, pandangannya benar-benar sangat mengkhawatirkannya.

“......Carl, apakah kamu tidak ingin berbincang dengan mommy setelah Paman Leng kembali?” Selena Xu merasa sedikit cemburu, ucapan ini bisa saja membuat anaknya menyadari bahwa ia sedang merasa cemburu.

Anaknya kemudian menjawabnya,”Bagaimana mungkin? Mommy, jelas-jelas kamulah yang tidak mempedulikan aku dengan paman Leng.”

Selena Xu baru saja hendak membuka mulutnya, namun Everett Leng mendahuluinya,”Karena mommymu sudah mengetahui kesalahannya, ia sedang menyadarinya.”

Anak tersebut langsung memandang Selena Xu dengan ragu,”Benarkah? Mommy, kesalahan apa yang kamu lakukan?”

Selena Xu tidak dapat berkata apapun setelah Everett Leng mengucapkan hal seperti itu, ia tidak berani menyampaikan kepada anaknya bahwa mereka berdua tidaklah bahagia, terlebih lagi ia mempunyai keinginan untuk kabur, pada saat ini, hatinya merasa ragu, ia sebaiknya langsung membicarakannya.

Mendengar jawaban anak perempuannya, Everett Leng menatapnya beberapa kali dengan perasaan puas, ia lalu berkata kepadanya,”Sudahlah, walaupun mommy sudah mengakui kesalahannya, kita tidak akan melakukan perhitungan untuk sementara.”

Anak lucu ini langsung menganggukkan kepalanya, ia bahkan berkata serius kepada Selena Xu,”Mommy, lain kali kamu tidak boleh melupakan Paman Leng lagi.”

Selena Xu merasa sesak dan terduduk diam di tempatnya.

Jelas-jelas Carol adalah anak perempuan yang ia besarkan, mengapa ia terus mengatakan “Paman Leng”? Lagipula, tidak peduli apapun yang Everett Leng katakan, ia pasti mendengarnya dengan serius, ia bahkan tidak menurutinya seperti itu!

Apakah mungkin ini adalah ikatan antara ayah dan anak yang terbentuk secara alami?

Ia kembali ke rumah Keluarga Leng, Selena Xu terus terburu-buru, namun karena ada anaknya disana, ia hanya bisa berusaha terus tersenyum.

Setelah lelah semalaman, ia tetap tidak dapat mencapai tujuannya, ia bahkan semakin dibenci oleh Everett Leng, apa yang ia sebenarnya pikirkan?

Ia sudah tahu bahwa ia sebaiknya membicarakan hal ini dengannya.

Carol selesai mandi setelah diperintah oleh Selena Xu, Everett Leng sengaja berdiri diam di depan pintu kamarnya.

Selena Xu merasakan sedikit perasaan yang tidak enak dalam hatinya, ia kira Everett Leng akan kembali memanggilnya, namun lelaki itu hanya menatapnya sejenak,”Aku ingin berbicara dengan Carol.”

Ia lalu menggandeng tangan anak perempuan itu masuk ke dalam kamar setelah mengucapkannya.

Melihat pintu yang tertutup rapat, Selena Xu merasa sedikit terganggu, mengapa ia yang berlaku sebagai ibu kini menunggu di luar pintu? Apakah mereka berdua berbincang untuk meninggalkannya? Apa maksudnya ini!

Ia merasa sangat kesal berdiri di luar, namun ia tidak mempunyai keberanian untuk membuka pintu.

Terlalu banyak hal yang terjadi hari ini, ia tidak dapat terus emosi di depan Everett Leng.

Di dalam kamar, Carol digendong oleh Everett Leng hingga tiba di kasur yang empuk, ia lalu menatapnya dengan pandangan ragu,”Paman Leng, apa yang ingin kamu katakan? Apakah mommy tidak boleh mendengarnya?”

Anak ini tetap saja memikirkan ibunya.

Everett Leng kemudian menaikkan bibirnya,”Aku ingin menyampaikan kepada Carol terlebih dahulu, besok kita akan menyampaikan suatu kebahagiaan kepada mommymu.”

“Kebahagiaan apa?” Anak imut ini langsung tertarik akan hal yang hendak dibicarakan.

Everett Leng membicarakannya dengan perlahan,”Lain kali, jangan panggil aku Paman Leng, panggil saja aku “Ayah”.”

Anak kecil itu tercengang, namun pandangannya merasa sedikit bingung,”Apakah Paman Leng benar-benar daddyku? Atau...... kamu hanya melakukan ini agar mommy tidak dibicarakan buruk oleh orang lain, sehingga kamu berniat untuk menjadi daddyku?”

Jika Selena Xu berada disini, ia pasti akan kaget anak perempuannya sangat mengerti keadaan, anak kecil ini mengetahui semuanya, namun ia hanya mengerti setengahnya, ini juga hanya karena ia tidak ingin mengkhawatirkan orang tuanya, sehingga ia berpura-pura untuk tidak mengerti.

Everett Leng mantapnya sejenak, terlihat jelas bahwa ia merasa sedikit sakit hati.

Ia dapat memikirkan kesulitan yang Selena Xu harus hadapi dalam tiga tahun saat ia adalah seorang anak perempuan yang belum menikah dan harus membawa anaknya, hal ini benar-benar sangat tidak nyaman bagi seorang anak perempuan.

“Carol, aku adalah ayah kandungmu, tidak ada alasan lain,” Everett Leng berbicara sambil menatap serius anak perempuan itu.

Carol langsung merasa senang saat mendengarnya, ia bahkan berbicara dengan nada yang bersedih,”Namun, jika benar seperti itu,mengapa kamu tidak datang mencariku dan mommy? Paman Ji yang selalu menjaga kami......”

Ini adalah hal yang membuat Everett Leng terdiam, ia bahkan tidak tahu bahwa ia sudah mempunyai seorang anak perempuan selama tiga tahun ini!

Namun, ia hanya dapat menjelaskan masalah yang berantakkan ini saat ia beranjak dewasa nanti, setidaknya, ia tidak dapat mempengaruhi pandangannya terhadap dirinya dan Selena Xu.

“Maaf, ayah yang terlambat, ayah akan membayarnya di masa depan, jadi, Carol jangan bersedih ya,” Everett Leng berusaha untuk mengucapkan kalimat yang halus.

Carol menatapnya sejenak, ia akhirnya kembali tersenyum,”Baiklah, lagipula, daddy juga akan membayarnya, kalau begitu, bolehkah kita pergi ke taman bermain bersama? Bersama mommy juga!”

Everett Leng mengelus hidung anak perempuan itu,”Tentu saja boleh.”

Pada saat ini, Carol Xu benar-benar merasa sangat bahagia, ia bahkan mencium pipi lelaki itu beberapa kali, kemudian ia kembali berbaring di tempat tidunya.

Everett Leng kemudian keluar dari kamar tersebut setelah anak perempuan itu tertidur.

Selena Xu sudah tidak berdiri di luar sejak awal.

“Dimanakan Selena?” Everett Leng turun ke bawah dan bertanya kepada pengurus rumah.

Pengurus rumah mengangkat kepalanya, lalu bersiap-siap untuk pergi ke kamar dan beristirahat, lalu menjawab,”Nona Selena sudah pergi ke kamar di lantai 3 untuk beristirahat.”

Everett Leng langsung pergi ke tempat dimana Selena Xu berada.

Anak ini ternyata masih saja bisa tertidur lelap, apakah ia kira permasalahan hari ini tidak perlu dihitung?

Ia membuka pintu kamar yang gelap teresbut, Everett Leng melihat Selena Xu sedang tertidur lelap di atas tempat tidur, ia tidak menghiraukannya dan langsung menarik selimut lalu masuk ke dalamnya.

Alis anak perempuan itu bergemetar sejenak setelah menyadari adanya orang lain, bibirnya yang pucat terlihat sangat lembut, benar-benar sangat menarik orang lain.

Everett Leng tidak pernah menahan dirinya karena hal ini, lagipula, Selena Xu sudah membuatnya tidak senang hari ini, sepertinya ia tidak terlalu ingat dengan kejadian yang sudah pernah terjadi sebelumnya, ia tidak keberatan untuk membuatnya ingat.

Dalam kekaburan, Selena Xu sedang bermimpi bahwa ia sedang berada di tengah kapas, benar-benar sangat panas, terlebih lagi, kapas itu kemudian mengeras, mengapa ia tidak bisa menyingkirkannya!

Terasa sedikit sakit di bibirnya, Selena Xu terbangun kaget, ia ternyata sedang berada dalam pelukan Everett Leng, nafas lelaki itu mengitari bibirnya, pipinya bahkan hidungnya.

“Huh......!”

Ia sulit sekali menyingkirkan Everett Leng, Everett Leng kemudian melepaskannya sejenak untuk membiarkannya menarik nafasnya kembali.

“Kamu! Apa yang sedang kamu lakukan?!”

“Sangat mudah dilihat,”Everett Leng hanya menaikkan alisnya tanpa wajah yang memerah ataupun hati yang berdebar kencang.

Selena Xu tidak dapat berkata apapun, sehingga ia hanya dapat menelan kembali kata-katanya.

“Aku kira kamu akan membayarnya dengan baik, aku tidak menyangka bahwa kamu akan melarikan diri,”Everett Leng menatapnya.

Selena Xu merasa kaget, sepasang tangannya menahan dada lelaki itu,”Bukan! Aku, aku tidak melarikan diri, aku hanya ingin membawa Carol pergi berjalan-jalan, untuk menyantaikan hati sejenak.....”

“Apakah kamu pergi ke bandara untuk menenangkan hati?”

Selena Xu berkeringat, karena ia merasa adanya kekuatan yang menahan pinggangnya, wajah Everett Leng menjadi gelap.

“Selena Xu, sepertinya kamu benar-benar belum siap untuk berbicara jujur. Namun, aku sudah tidak sabar untuk terus mendengarnya.”

“Aku......”

Gambaran yang hendak ia pikirkan untuk menjelaskannya kemudian menghilang setelah lelaki itu menciumnya, ia menciumnya dengan kuat sehingga ia tidak dapat melawannya, ia ingin memberontak, namun ia semakin semangat menciumnya, membuatnya lupa akan segala hal yang membuatnya sedih dan kesal......

Novel Terkait

Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu