Predestined - Bab137 Pergi Ke Beijing

Bagaimana bisa Selena Xu tertidur?

Selena Xu tiba-tiba menyadari bahwa Parker Ji yang memiliki kekuasaan ini sedikit berubah, berubah menjadi sangat suka memakai kekuasaannya untuk mengatasi masalah, meskipun mungkin juga karena dia ingin menekan Leng's Corp.

Dari dulu dunia bisnis dan politik adalah satu keluarga, jangan melihat bidang mereka berdua berbeda, tetapi sama-sama memiliki keahlian dan juga saling mendukung. Selena Xu selalu tahu bahwa menjadi seperti keluarga Ji dalam politik akan lebih serius dan ketat dibandingkan Leng's Corp. Seperti hari ini, Parker Ji telah mengambil ahli, dan ada kemungkinan jika ingin merusak batasan ini.

Jadi setelah mendapati bagian buruk dari Everett Leng, dia akan memanfaatkannya sepenuhnya.

Tetapi, apa hubungannya masalah ini dengan Selena Xu, dia hanya ingin mencari anaknya sekarang!

Dengan hati-hati menekan nomor telepon ibunya Everett Leng, Selena Xu menunggu dengan gelisah, disaat itu ia berdoa agar tidak mendapati informasi nomor kosong lagi.

"......Selena?" Akhirnya sesuai dengan harapannya, di telepon terdengar suara wanita yang ia kenal.

Selena Xu segera berkata: "Bibi, ini aku!"

Ibunya Everett Leng dengan nada yang sangat terkejut, "Kamu bagaimana tahu nomor telepon ini?"

"Bibi, seharusnya aku yang bertanya, mengapa anda dan paman tidak memberitahuku bahwa kalian telah mengganti nomor telepon?" Tanya Selena Xu yang sedih.

Orang tua keluarga Leng sangat menyayanginya, tetapi sampai hari ini malah tidak memberitahu nomor telepon telah di ganti, ini pasti ada yang di sembunyikan!

“Selena, kami bukannya sengaja, aku hanya sedikit pikun, awalnya ingin memberitahu kamu, tetapi sekali mengedipkan mata langsung lupa." Jawab Ibu Everett Leng dengan lembut.

Selena Xu juga tidak ingin memperdulikan apakah mereka berkata bohong atau tidak, karena ia telah ditipu berkali-kali, sekarang dia hanya ingin mengetahui hasilnya.

"Ternyata begitu...."

Baru saja ia ingin menanyakan tentang keberadaan putrinya, tetapi memikirkan perkiraan dari hatinya, siapa tahu paman dan bibi juga bisa berbohong untuk menyembunyikan dari dia, jadi ia memutarkan pembicaraan.

"Paman bibi, aku tidak tahu harus bagaimana, Everett Leng dia...... dia ditangkap oleh polisi!"

Nada suara dari orang tua dari telepon itu terdengar tinggi, "Apa yang terjadi? Selena kamu jangan panik, ceritalah pelan-pelan."

Lalu Selena Xu pun melalui basa basi menjelaskan intinya dan membuat paman dan bibi mengerti. Sekarang Everett Leng benar-benar dalam masalah, jika tidak ingin masalah berubah menjadi besar, maka harus mengatakan kebenaran.

"........Jadi, apakah kalian berdua tahu Carol dimana? Hanya dengan menemukan Carol, Everett Leng baru bisa terlepaskan oleh masalah ini, Jika meninggalkan riwayat kasus, nanti akan....."

Jujur, Selena Xu kali ini sungguh tidak tahu, Parker Ji demi memberi pelajaran kepada Everett Leng bisa melakukan sampai tahap ini, kemungkinan ini tidak bisa dihilangkan.

"Selena, jangan panik, Everett Leng punya caranya sendiri. Kamu tenang, dia tidak pernah melakukan hal yang menyakiti Carol, tetapi sebaliknya kami...."

Selena Xu mendengar suara ibu Everett Leng yang sedih itu membuat hatinya tersentuh.

"Selena, masalah ini sampai hari ini sudah tidak ada yang perlu ditutupi lagi."

Ibunya Everett Leng menghelakan napasnya, lalu berkata: "Beberapa waktu yang lalu, bukankah kamu mengalami kecelakaan dan dirawat inap? Beberapa hari tidak kembali. Awalnya ketika kami ingin menunggu kamu bisa turun dari tempat tidur dan berjalan, lalu membawa Carol untuk pergi melihatmu, tetapi.....tetapi Carol disaat semua orang tidak memperhatikannya, diam-diam lari keluar...."

Akhirnya Selena Xu tahu, mengapa Everett Leng selalu menyembunyikan putrinya.

Disaat ia berada dirumah sakit, Carol tidak sengaja mendengar pembicaraan kakek dan nenek tentang Selena Xu yang berada di rumah sakit. Tetapi orang keluarga ini malah tidak pernah membawanya pergi, saat inilah Carol yang tidak sabar langsung diam-diam lari keluar untuk melihat ibunya, tetapi sayangnya, anak kecil itu tidak sengaja tejatuh dari tangga tinggi yang berada ditengah jalan.

Kemudian, selama proses penyembuhan Selena Xu, Carol juga diantar ke rumah sakit untuk perawatan, tetapi karena bagian luka dikepalanya, jadi harus berpindah ke rumah sakit yang memiliki peralatan yang lebih bagus di Beijing, jadi semakin tidak bisa bertemu apalagi mendengar suaranya.

"Bibi, mengapa tidak dari awal memberitahuku tentang masalah ini?!"

Setelah mendengar penyebabnya, Selena Xu hampir saja berteriak. Tetapi mendengar nada bicara bibi yang sedih dan sakit, dia tahu mereka sangat menyalahkan diri mereka sendiri yang tidak bisa menjaga anak itu. Menjadi seseorang yang lebih tua akan semakin sedih dan bersalah, jadi Selena Xu tidak bisa menyalahkan mereka.

"Bibi, aku akan ke beijing."

Masalah telah sampai ke tahap ini, Everett Leng juga tidak memiliki alasan lainnya untuk menghalanginya menemui anaknya.

Meletakkan telepon, Selena Xu memeriksa tiket pesawat menujut Beijing di internet, tetapi sayangnya, penerbangan malam telah berangkat, hanya bisa menunggu sampai besok.

Seperti inilah Selena xu memeluk perasaan khawatirnya dan membolak-balikkan tubuhnya semalaman. Pagi-pagi keesokkan harinya, dia sambil memesan tiket pesawat lalu membereskan kopernya.

"Kak, ini kamu mau pergi kemana?" Adele Xu yang berada di depan pintu melihat gerakkan Selena Xu, lalu tidak berhenti bertanya.

Selena Xu menggunakan gerakkan tercepatnya membereskan koper, bahkan tidak mengangkat kepalanya lalu menjawab: "Aku akan pergi ke Beijing."

Adele Xu termenung sejenak, lalu hatinya sangat senang. Asalkan wanita ini pergi, maka orang luar di keluarga Ji hanya dia seorang? Lalu orang yang akan di hadapi Parker Ji setiap hari juga hanya dia!

"Mengapa pergi kesana? Apakah ada urusan mendadak?" Tanya Adele Xu dengan santai.

Selena Xu mengangkat kopernya keluar dan melihat disaat ini orang tua Parker Ji belum bangun, bisiknya: "Tunggu aku kembali baru kita bicarakan."

Lalu menarik kopernya berjalan keluar dengan cepat.

dua jam kemudian----

Penerbangan dari bandara kota Bin, tebang melewati awan dan tiba di ibukota, Beijing tepat waktu.

Turun dari pesawat, Selena Xu langsung menuju ke rumah sakit pertama di Beijing, bahkan selama diperjalanan ia pun tidak meminum setetes air.

Dia sangat ingin mengetahui keadaan putrinya, mendengar nomor kamar yang telah di daftarkan oleh paman dan bibi, Carol masih tinggal di Unit perawatan intensif, dan juga tidak tahu apakah keadaannya parah atau tidak.

Semakin Selena Xu pikirkan hatinya juga semakin khawatir, ia secepat mungkin berlari ke lantai dimana kamar putrinya berada, setelah beberapa saat mencarinya, barulah terlihat nomor kamar di pintu, dan langsung melangkah ke depan.

"Bruk" , Selena Xu berjalan terlalu cepat dan tergesah-gesah, hasilnya menabrak seorang bertubuh besar dan tinggi yang baru saja membuka pintu.

"Ah....."

Selena Xu mengelus pelan kepalanya, untung saja tabrakkannya tidak parah, dia menaikkan kepalanya dan langsung termenung--------Bukankah ini Everett Leng?!

"Kamu, mengapa kamu.... bukankah kamu seharusnya berada di kantor polisi?"

Dia mengedip-ngedipkan matanya, menggunakan tangannya menunjuk pria itu dan terbata-bata.

Tatapan dingin dari Everett Leng, "Kamu sangat mengharapkan aku terus berada di sana?"

"Bukan begitu maksud ku....." Jawab Selena Xu dengan pelan. Tiba-tiba mengingat sesuatu, lalu masuk ke dalam kamar pasien, "Apakah Carol di dalam?!"

"Mommy!"

Belum saja melihat orangnya tetapi malah mendengar suaranya, mata Selena Xu langsung dipenuhi air mata. Ia bergegas masuk ke dalam kamar pasien, dan melihat putrinya yang telah lama menghilang!

"Sayang!" Selena Xu yang tidak bisa menahan air matanya yang terus mengalir.

Wajah Carol yang kurus, bahkan mengenakan ukuran terkecil untuk pakaian pasien pun masih terlihat kurus. Yang paling membuat orang terkejut adalah kepalanya di balut oleh perban, seluruh keningnya di tutupi dan terlihat sangat pucat.

Mengingat belakangan ini, tidak tahu penderitaan apa yang di derita oleh putrinya, Selena Xu sangat sedih dan menangis sambil memeluknya.

"Mommy......Mommy jangan menangis!" Carol yang meraih leher Selena Xu, berkata pelan untuk menenangkan Selena Xu, "Mommy aku sangat kuat, disuntik juga tidak menangis, jadi kamu juga tidak boleh menangis."

Mendengar perkataan anaknya ini, Hati Selena Xu seperti teriris oleh pisau.

Pada saat ini ayah dan ibu Everett Leng juga berada di dalam kamar pasien, melihat adegan ini juga diam-diam menghapus air matanya, Ibu Everett Leng mengelap sudut matanya lalu dengan sedih menenangkannya, "Selena, jangan terlalu sedih, Carol sudah membaik, benaran...."

Mendengar perkataan itu Selena Xu ingin memberhentikan air matanya, tetapi emosinya sama sekali tidak bisa dikendalikan.

Tiba-tiba, suara Everett Leng terdengar dari belalang: "Kamu ingin membuat anak kita menangis?"

Selena Xu tertegun dan segera mengangkat kepalanya, ternyata melihat mata putrinya yang memerah sambil mengusap air matanya, dia segera mengambil sapu tangan yang di berikan oleh ibu Everett Leng lalu menghapus air matanya sendiri.

"Mommy tidak menangis, tidak menangis lagi, benar, Carol juga tidak sedih, mommy sangat senang bisa melihat anakku!'

Selena Xu tersenyum terpaksa dan menahan air mata, mencoba memberi contoh yang baik untuk anaknya.

Carol juga menyimpan ekspresi sedihnya, patuh dan menganggukkan kepalanya, "Aku juga sangat senang melihat Mommy. Mommy, aku sangat merinduimu."

Hampir saja Selena Xu mengeluarkan air matanya lagi, ia segera menarik napasnya lalu tersenyum berkata: "Mommy juga, kamu lihat, bukankah aku telah datang melihat Carol? Mommy tidak akan meninggalkan kamu lagi."

"Sangat bagus!" Carol yang tadinya masih dalam proses penyembuhan menjadi seperti hari-hari biasanya gembira, menepuk tangannya dengan senang.

"Carol, sudah waktunya istirahat."Kata Everett Leng yang berada di samping.

Selena Xu termenung: sangat awal?

Tetapi memikirkan luka pada bagian kepala anaknya, membutuhkan waktu istirahat uang lama itu wajar, jadi ia juga berkata: "Carol, tidurlah lebih awal, Mommy akan selalu berada di sini menemanimu.'

Carol yang sedikit khawatir pun menggenggam dengan erat tangan ibunya lalu bertanya: "Benarkah?"

"Tentu saja benar!" Selena Xu menganggukkan kepala nya dengan pasti , lalu dengan kuat memenggang tangan anaknya.

Mendapat kepastiaan, barulah hati gadis kecil ini merasa puas lalu berbaring, menutup matanya dengan tenang dan tertidur. Tidak lama dari itu, dia pun tertidur.

Ayah dan Ibu Everett Leng yang melihat situasi ini, mengetahui seharusnya sekarang memberikan waktu kepada mereka, jadi mereka pun keluar dengan pelan, hanya tertinggal dua orang muda di dalam kamar.

Memandangi wajah anaknya yang dengan tenang tertidur, hati Selena Xu kacau. Begitu lama dia tidak tahu bahwa anaknya telah menerima pengobatan, dia benar-benar tidak pantas menjadi seorang ibu!

"Aku tidak berada disaat dia sangat membutuhkan aku untuk menemaninya disamping....." Kata Selena Xu yang merasa sangat menyesal, menggenggam tangan anaknya dan pelan-pelan mengelusnya, tidak bisa dikatakan perasaan sedih yang mendalam dihatinya.

Everett Leng yang berada disamping dengan tenang berbicara, ia tidak tahu apakah perkataannya ini menenangkan atau hanya sekedar menjelaskan, "Ada aku yang menemaninya."

Selena Xu mengangkat kepala melihat dia, "Maaf, aku telah salah menyalahimu ...... tetapi tidak seharusnya kamu terus menyembunyikannya dariku."

Sambil berbicara, Selana Xu melepaskan tangannya yang sedang memegang tangan putrinya secara perlahan, lalu bangkit dan berjalan ke pintu, "Kita bicarakan di luar, jangan mengganggu Carol."

Novel Terkait

King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu