Predestined - Bab 63 Anak Ini Bermarga Xu? (2)

Kalimat Mandy Li membuat Everett Leng tercengang. Dia mengerutkan alisnya.

Melihat tingkah laki-laki itu, Mandy Li dengan cepat mengomporinya, “Kalau kita orang luar ikut campur terlalu banyak, pasti bisa mendapatkan penolakan dari keluarga Ji. Lagipula sekarang Selena juga sudah melahirkan anaknya. Lebih baik jangan……”

“Mandy Li.” Everett Leng langsung mematahkan kalimatnya, “Malam ini kamu terlalu banyak berbicara.”

Mandy Li terdiam di tempatnya

Yang tidak dikatakan Everett Leng adalah, ada apa dengan status keluarga Ji. Memangnya ada apa dengan status Walikota? Kalau sampai Parker Ji menindas Selena Xu, dia pasti tidak akan membiarkan Ji’s Corp melewati hari dengan baik.

Dengan adanya kejadian ini, Everett Leng juga tidak ingin lagi berada di pesta anggur itu. dia langsung keluar dari pintu hotel beriap-siap untuk pulang.

Mandy Li hanya bisa mengunci mulutnya dan mengikutinya dengan tak berdaya. Sesaat sampai di luar pintu, mereka mendengar suara Carol yang dikenal.

“Tidak. Aku belum makan eskrim!”

Kedua orang itu memutar kepala melihatnya dan hanya melihat anak perempuan Carol yang tadi itu di sebelah mobil dan tidak ingin pergi. Dia memegang pintunya seperti seorang nona besar.

Selena Xu yang ada di mobil marah, “Kalau tidak patuh, akan dipukul pantatnya waktu pulang nanti!”

“Daddy, Mommy galak padaku. Aku tidak ingin dipukul pantatnya. Daddy——” Carol tahu harus mendapat pertolongan dari siapa. Dia bergegas bermanja pada Parker Ji.

Parker Ji sama sekali tidak bisa bermusuhan dengan Carol. Apalagi untuk bersikeras bertahan. Sekali saja mendengar permintaan, dia langsung memutar kepalanya dan berkata pada Selena Xu: “Selena, biarkanlah dia makan satu saja. Satu, sedikit juga boleh.”

Lalu, Selena Xu bersikeras tidak ingin termakan oleh sikap anaknya. Dia mengerutkan alis dan berkata: “Tidak bisa ya tidak bisa. Tidak mengajarkan kebiasaan bagus, kedepannya dia akan begini terus.”

Selesai berbicara, dia mengerutkan alisnya lebih dalam dan melihat anak perempuan itu dengan muka serius dan berkata: “Carol Xu, kalau kamu tidak patuh lagi, besok aku mengirimmu ke taman kanak-kanak.”

“Tidak mau! Huhu……!”

Siapa sangka dia menakutinya begitu, Carol malahan langsung menangis. Saat itu, dua orang dewasa itu panik.

Everett Leng yang tidak jauh dari sana mendengar semuanya. Kalau dia tidak salah, Selena memanggil anak perempuannya “Carol Xu”?

Kenapa anak itu tidak mengikuti marga ayahnya?

Wajah tembem Carol yang seperti boneka memang imut. Melihatnya membuat orang tidak tahan untuk menganggunya. Sekarang dia menangis. Mata dan hidungnya yang merah membuat orang lebih mencintainya. Bahkan Mandy Li dengan diam-diam mengatakan: “Ck, aku lihat cara mereka sepasang suami istri muda ini mengajarkan anak juga tidak terlalu bagaimana.”

Selesai berbicara, Everett Leng yang berada di sampingnya berjalan ke arah tiga orang itu.

Melihat anak perempuan itu nangis dan sedang berada di luar pintu hotel, Selena Xu hanya bisa berkata dengan lembut: “Pintar, jangan menangis lagi. Lain kali mama belikan kamu eskrim yang jauh lebih enak, ya? Makan terlalu banyak eskrim di malam hari bisa sakit perut.”

Carol mengedipkan mata, menangis, “Mommy penipu. Besok kamu pasti tidak ingat lagi.”

“......”

Selena Xu tidak berdaya. Dia terlalu cinta pada anak perempuannya. Sekarang masalah ini tidak gampang. Dan juga ditambah Parker Ji yang memanjakannya. Oleh karena itu anak ini baru bisa belajar manja.

“Eh, Paman Leng~”

Disaat Selena Xu sedang pusing dengan masalah ini, tiba-tiba mendengar anaknya menyapa, dia melihatnya dengan senang.

Laki-laki yang terus dipendamnya dalam-dalam di hati masih sama saja dengan yang dulu. Tidak perlu dikatakan, dengan berdiri disini saja bisa membuat orang merasa ada tekanan.

Everett Leng tidak melihat kedua orang dewasa itu dan langsung jongkok bertatapan dengan Carol, “Carol ingin makan apa?”

“Eskrim!” Anak perempuan itu mengedipkan matanya dan melihatnya dengan tatapan berharap, menantikan dia mengajaknya pergi makan.

Lalu Everett Leng mengatakan dengan lembut: “Bukankah kamu sudah makan satu?”

Carol mengerutkan bibirnya, “Tambah satu lagi juga tidak masalah!”

Everett Leng melihatnya dan menggeleng-gelengkan kepala, “Tentu ada masalah. Terlalu banyak makan di malam hari bisa gemuk. Apa Carol ingin menjadi gemuk nantinya, bahkan mamamu tidak bisa lagi menggendongmu?”

Carol melebarkan mata dan berpikir, setelah bebeapa saat, dia putus asa, berkata dengan terbata-bata: “Kalau begitu, kalau begitu aku tidak makan lagi……”

Selena Xu terkejut. Dia mengeluarkan seluruh tenaganya di depan anak perempuannya sampai air liurnya pun mengering. Orang lain masih dengan santai, bagaimana bisa Everett Leng yang hanya berkata beberapa kalimat bisa berhasil?

“Oh, kalau begitu kita pulang ke rumah.”

Termenung. Apa yang indin dikatakan lebih baik dikatakan. Selena Xu menggendong anak perempuannya yang tidak lagi melawan dan memasukkannya ke mobil sambil memutar kepala dan berterima kasih kepada lelaki itu.

“Sudah merepotkan CEO Leng. Hari ini sudah malu beberapa kali di depanmu.”

Mendengar nada bicara Selena Xu yang datar dan lancar, Everett Leng mengerutkan alis lalu bertanya: “Kamu dan Parker Ji sudah bersama?”

Selena Xu tercengang. Tapi dia dengan segera merespon.

“Ini masalah pribadiku. CEO Leng tidak perlu khawatir. Aku bisa mengurus diriku sendiri.”

“Bahkan tidak bisa mengurus seorang anak, masih mengatakan menjaga diri sendiri?” Everett Leng menaikkan alisnya tanda tidak setuju, “Kamu belum menikah. Tinggal bersama bisa menimbulkan gosip. Kembalilah ke kediaman Leng besok.”

Laki-laki itu tidak membiarkannya menolak. Selena Xu termenung.

Dia masih seperti diktator. Bahkan tidak memberikannya kesempatan berpikir untuk melawan.

Novel Terkait

Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu