Predestined - Chapter 157 Bukannya Masih Ada Kamu?

"Everett Leng, lepaskan dia!" Parker Ji juga marah.

Dia tidak menyangka lelaki itu berani mengancam Adele Xu di depannya, kesalahan apa yang dia perbuat dia juga adalah anggota keluarga Ji, istrinya, tetapi Everett Leng sedikitpun tidak memberikan muka padanya, naik ke atas langsung berbuat tindakan yang sangat kasar seperti ini, sangat jelas sekali dia tidak menaruh perhatian pada walikota!

"Everett Leng, tolong lepaskan dia, dia adalah adikku!"

Permohonan Selena Xu yang menyedihkan, akhirnya membuat Everett Leng mengendurkan tangannya.

Setelah Adele Xu dilepaskan, pipinya yang merah serasa lepas kembali, nafasnya terengah-engah hingga terbatuk-batuk, seakan-akan sisa hidupnya berada di tangan pria yang hampir membunuhnya, matanya dipenuhi ketakutan yang sangat dalam.

Parker Ji merasa kasihan kepada istrinya hingga memeluknya ke pelukannya, memelototi Everett Leng.

"Everett Leng, kamu sangat kelewatan!"

Namun Everett Leng mencibir, "Parker Ji, memperingati kamu satu kalimat, kamu lebih baik perhatikan wanitamu dengan baik-baik, jangan biarkan dia memindahkan ngengatnya lagi, jika sesuatu terjadi dengan Lena karenanya, jangan salahkan keluarga Leng yang tidak akan memberikan wajahnya sama sekali kepada kamu yang seorang walikota ini!”

Setelah melihat kata-kata "aku benci kamu" yang dikirim oleh Adele Xu, hati Everett Leng selalu merasa tidak bahagia.

Bahkan jika Lena benar-benar dibenci oleh beberapa orang, seharusnya juga menyuruh mereka untuk tidak mengatakannya selamanya, mereka tidak berani menunjukkannya, tetapi hal seperti apa yang dimiliki Adele Xu, setelah menenangkannya, dia bahkan masih berani mengancam? Dia dari awal sudah memperingatkan perempuan ini, hari ini juga hanyalah sebuah peringatan.

Parker Ji selalu dipuji sebagai anak muda yang bertalenta, berapa banyak orang memuji karena posisinya ini, ini adalah pertama kalinya menghadapi ancaman, tidak bisa membantu tetapi juga bergegas.

"Kamu tidak perlu mengingatiku, itu seharusnya adalah kamu, kamu baru datang setiap kali Selena Xu terluka , apa gunanya? Jika Adele Xu benar-benar ingin melakukan sesuatu dengan Selena Xu, sekarang juga sudah terlambat!"

Dahi Everett Leng terasa keras, Selena Xu yang melihat keadaan itu buru-buru mengencangkan lengannya, tiba-tiba berteriak: "Aiya, kepalaku pusing...... Everett Leng, kepalaku sangat pusing ......"

Tidak tahu mengapa gadis itu tiba-tiba melakukan hal ini, Everett Leng terpaksa harus menatap ke arah Parker Ji, membawa Selena Xu pergi ke lift, turun lagi ke bawah.

Ketika pintu lift ditutup, Selena Xu tampak kembali normal, dia tidak peduli pada dirinya sendiri, "Maaf, aku berbohong padamu."

Everett Leng sedikit megerutkan dahinya, dia tahu bahwa Selena Xu selingkuh, tetapi bahkan jika dia hanya memiliki seperseribu keaslian, dia mau percaya, kalau-kalau pikiran itu benar-benar pusing?

"Kamu tidak tahan aku menargetkan Parker Ji?" Dia mengangkat alisnya, melepaskan gadis itu.

Selena Xu menghela nafas, "Waktu sudah berjalan sampai di sini sekarang, mengapa kamu masih mempertanyakan pertanyaan yang jelas ini? Dari awal aku sudah tidak berhubungan lagi dengan Parker Ji, kamu juga sudah melihatnya, sikap dia terhadapku seperti ini sekarang, yang dia peluk, yang dia tenangkan, semuanya adalah Adele Xu, bukanlah aku.”

Everett Leng menatapnya dengan tatapan yang kosong, "Dia hanya bisa melakukan ini, itu adalah istrinya, tetapi bagaimana denganmu?"

"Aku, aku tentu saja mengucapkan selamat kepada mereka, mengucapkan selamat kepada Parker Ji yang mendapatkan pasangan, apa yang bisa aku lakukan?" Selena Xu menjelaskan tanpa daya, "Berapa kali harus aku katakan, aku dan Parker Ji sudah berakhir?"

Everett Leng dengan samar berkata, "Berapa kali harus dikatakan, juga tidak dapat dibuktikan melalui sebuah tindakan. Kamu begitu peduli dengan urusan keluarga Ji, apakah hanya untuk adik perempuanmu yang tidak memiliki perasaan itu?"

"......baiklah, karena kamu tidak percaya, kalau begitu lupakan saja."

Selena Xu tiba-tiba merasa bahwa tidak ada gunanya untuk menjelaskan kepadanya lebih lanjut, Everett Leng selalu curiga bahwa dia tidak bisa melupakan Parker Ji, dan bagaimana dengan Parker Ji? dia juga merasa bahwa hubungan antara dirinya dan dia mulai rusak, tetapi apakah mungkin dia Selena Xu adalah tipe wanita yang suka ikut campur dengan lelaki yang sudah menikah?

Mereka menganggapnya terlalu sembrono!

Melihat Selena Xu bahkan terlalu malas untuk mencari alasan untuk menjelaskannya, mata Everett Leng tampak lebih suram, tetapi mulutnya mulai berubah.

"Lena, setelah dua hari ini perancang Feng akan datang untuk mengukur gaun pengantin untukmu, pada waktu itu kamu harus izin."

Tiba-tiba mengalihkan topik pembicaraan, Selena Xu tertegun, kemudian berkata: "Setelah dua hari itu kapan? Apakah ini bukan liburan akhir pekan? Aku baru saja masuk ke perusahaan dan tidak baik kalau aku harus meminta izin, bisakah menyesuaikannya dengan waktu di hari libur?"

Everett Leng terdiam selama beberapa waktu.

Mata Selena Xu bingung hingga berkedip, dia tidak menolak untuk memesan gaun pernikahan, apalagi tidak mengatakan bahwa dia tidak ingin menikah dengannya atau mempertimbangkan hal seperti itu, hal ini sudah cukup untuk berkompromi, cukup untuk mengekspresikan hatinya, Mengapa pria ini masih menunjukkan wajah yang tidak bahagia seperti dinginnya es?

Apa yang tidak dia ketahui adalah, pemikiran Everett Leng kebalikan dari pemikirannya.

Dia tidak mau berjanji untuk mempersiapkan pernikahan, bukan berarti dia tidak mau menikah dengannya? Bahkan sebelumnya lebih suka berkompromi, juga hanya demi anak perempuannya.

Jantung Everett Leng serasa tenggelam, tetapi wajahnya tidak menunjukkan emosi, tetapi dia yang melangkahkan kakinya pertama kali keluar dari lift.

Selena Xu tidak bisa melihat pemikiran pria itu, masih bertanya seperti biasa: "Kenapa kamu bisa datang begitu cepat? Carol? Apakah sudah dijemput?"

Pria itu dengan tenang menjawab satu kalimat "Hmm".

" 'Hmm' ada beberapa makna, kamu belum menjawab pertanyaanku." Selena Xu yang tidak puas langsung berbicara.

Everett Leng menjawab tanpa ragu-ragu: "Aku berubah pikiran, belum menjemput Carol, aku meminta orang tuaku untuk menjemputnya, mereka memiliki waktu luang, untuk berikutnya aku akan menyerahkan tugas mengantar dan menjemput anak-anak ini kepada mereka.”

Selena Xu mengerutkan kening tanda ketidaksetujuan, "Bagaimana boleh begitu? Apa yang harus kita lakukan jika Carol berpikir kita tidak cukup peduli tentang dia?"

Everett Leng tiba-tiba berhenti, memandang gadis itu, "Siapa lagi yang ada di matamu selain anak?"

Selena Xu hampir menabrak lengan pria itu, dia tidak menyangka akan ditanyakan tentang hal ini, berkedip dan menjawab tanpa sadar: "Bukankah masih ada kamu?"

Mata Everett Leng langsung berubah, memegang tangan gadis itu dan langsung naik ke mobil.

Tiba-tiba "terlempar" ke dalam mobil, pikiran Selena Xu masih merasa malu, apakah dia mengatakan sesuatu yang salah hingga menyebabkan presiden Leng kesal?

Masih tidak mengerti,ketika pintu mobil ditutup, Everett Leng duduk dan langsung membungkuk untuk menciumnya, dia juga memegangi bagian belakang kepalanya, sehingga dia tidak bisa lepas dari ciuman yang tiba-tiba dari orang yang sombong ini.

Everett Leng adalah orang yang disiplin, meskipun sebelumnya dia pernah membawa beberapa wanita kembali untuk memaham, mencoba rasa cinta, tapi tidak bisa mengatakan bahwa mereka tidak pernah melepaskan hati mereka, dan mereka tidak pernah mampu menekan diri mereka sendiri. Keinginan, tetapi untuk Selena Xu, tidak ada cara untuk mengendalikan kontrol diri.

Dia tidak sengaja membuat keributan, kadang-kadang dia bisa membuatnya merasa haus, apalagi mengatakan kata-kata seperti yang baru saja dikatakannya, bukankah secara langsung "menggoda"?

"Uh...... Everett Leng, kamu, kamu......"

Sulit untuk mendapatkan kesempatan untuk bernapas, Selena Xu dengan cepat menyusut bolak-balik, "Apakah Anda selalu mendadak?"

Everett Leng menatapnya dengan kuat, suara seperti magnetik itu membuat orang yang mendengarnya ingin "hamil", "Baik, berikutnya aku akan memberitahumu sebelumnya."

Selena Xu sedikit marah, "Bukan memberitahuku, seharusnya dibicarakan dulu denganku, jangan langsung menciumku kalau aku mengatakan tidak boleh mencium, aku bahkan tidak menyetujuinya!"

"Baik." Everett Leng menjawab dengan cepat, diikuti dengan kalimat, "Kalau begitu bolehkah aku menciummu sekarang?"

Selena Xu melambaikan tangannya, mencoba membuka jarak di antara keduanya. "Tidak! Tidak, aku menolak...... Uh!"

Dia terkejut dan membelalakkan matanya, pria itu tidak peduli dengan protesnya, dia mendesaknya lagi, kemudian membawanya ke pelukannya dan dengan hati-hati "merasakan."

Bibir dan gigi saling menyatu dengan nafas, Selena Xu tidak bisa tidak memejamkan matanya, dia tenggelam dalam suasana yang hangat saat ini, sampai dadanya tiba-tiba menjadi dingin.

"Hei! Tunggu dulu, ini di dalam mobil!" Selena Xu memperhatikan bahwa jaket bagian depannya dilepaskan oleh pria itu, dia terus sibuk memegang tangannya yang melakukan sesuatu hal yang sembrono, berkata melalui matanya.

Everett Leng menatapnya dalam-dalam, "Apa yang tidak boleh, yang penting kita juga belum pernah mencobanya."

"Aku mengatakan tidak boleh maka tidak boleh!" Selena Xu sangat cemas sehingga wajahnya merah. "Ini di luar, tidak boleh menggerakkan tangan dan kaki lagi!"

Everett Leng hanya mencoba menakut-nakuti dia, meningat dia pergi ke rumah sakit sendiri, bagaimanapun harus memberikan hukuman padanya.

"Pulang ke rumah saja lebih baik, bukan?" nada Everett Leng tampak mempermainkannya.

Wajah Selena Xu merah, dia dengan panik mengesampingkan kepalanya, "Kita bahkan belum menikah, lebih baik saling memberikan sedikit ruang."

Namun, kalimat Everett Leng berikutnya membuatnya langsung berhenti.

"Bukankah kamu juga belum menikah dengan Parker Ji saat di luar negeri?"

Selena Xu tertegun, hatinya merasa sakit, apakah itu berarti, dia dulu "kurang bijaksana", jadi sekarang memperlakukannya dengan santai?

"Jika bukan karena melahirkan bayi itu membutuhkan seseorang untuk merawatnya, aku juga tidak akan tinggal satu tempat dengan Parker Ji untuk sementara waktu... ..." Selena Xu menggigit bibirnya.

Pada saat itu dia juga berpikir untuk mencari pengasuh bayi, tetapi hak untuk menyewa pengasuh masih ada di tangan pengurus rumah, jika dia sedang berada di luar dia akan meminta seseorang untuk mengurus dirinya, hal ini akan sangat mudah ketahuan oleh pengurus rumah, tetapi jika dibandingkan dengan hubungan cinta, bahkan jauh lebih sederhana.

Disaat hatinya merasa sedih, bagaimana dia bisa tahu? Dan dia masih harus menjelaskan kepadanya sekarang?

Selena Xu terdiam, kemudian bersuara, "Ya, aku tidak menikahinya, jadi dia selalu menghormatiku, tidak seperti sekarang, kita dengan jelas belum secara resmi bersama, tetapi sudah ada begitu banyak kali kontak intim. "

Everett Leng mendengar nada ironis yang keluar dari mulut gadis itu, "Aku berbeda dari Parker Ji."

"Bagaimana bedanya, bukankah sama-sama seorang pria?" Selena Xu menyipitkan matanya hingga menahan mulutnya, dirinya tampak kesal seperti binatang kecil yang tidak berbahaya.

Everett Leng menyipitkan sebelah mata, "Kamu tidak pernah menyukainya, jadi aku tidak pernah sama dengan dia."

Selena Xu tertegun, diam-diam menutup mulutnya.

Bukankah orang ini hanya menatapnya seperti dia? Mungkin dia berada di sisi yang lemah dalam hubungan pada awalnya, dulu dia masih tidak percaya dengan pepatah yang terkenal—— "siapa pun yang jatuh pertama kali, dialah yang akan kalah" Sekarang, dia benar-benar setuju dengan kalimat ini.

Gadis itu akhirnya terdiam, Everett Leng merasa hatinya langsung tidak nyaman.

Dia seharusnya tidak menyebutkan hal-hal yang terjadi di masa lalu, tetapi dia tidak bisa mengabaikannya.

Ketika dia berpikir bahwa dia telah melewatkan waktu tiga tahun penuh, dia berharap bisa selamanya mengunci Selena Xu di sekitarnya, membawanya sepanjang waktu!