Predestined - Bab 129 Wajah Yang Mirip

Mengurut alisnya, Everett Leng berpikir ingin kembali ke rumah sakit lagi, namun hpnya tiba-tiba berdering.

“Tuan, Anda dan Nyonya kapan pulang ke rumah? Nona kecil sudah lama menunggu kalian, sekarang tidak mau tidur……” Suara Pengurus Rumah terdengar mengalami kesulitan untuk membujuk Nona untuk tidur.

Everett Leng mengerutkan alisnya, “Aku segera pulang.”

Hal ini tidak dapat menyalahkan Pengurus Rumah dan Pengasuh, jangan lihat Carol biasanya seperti bidadari kecil, tapi kalau sudah ngambek, siapapun akan susah membujuknya, biarpun Pengurus rumah mengeluarkan segala mainan dan makanan yang enak, Carol tetap bersikeras ingin bertemu dengan Daddy Mommy.

Everett Leng benar-benar menepati perkataannya, tidak lama kemudian, dia sudah tiba di rumah Leng.

“Aku tidak mau!”

Belum sampai ke kamar tidur, Everett Leng sudah mendengar suara anak kecil yang sedih itu, “Aku hanya mau Mommy saja, aku mau Mommy pulang! Hiks hiks…..”

Everett Leng masuk ke dalam kamar, mengerutkan alis sambil berkata, “Mau Mommy saja, tidak mau Daddy lagi ya?”

Suara orang dewasa yang tiba-tiba muncul, si bocah manis langsung berhenti mengusap mata dan mengangkat kepalanya dan melihat, ternyata adalah Ayahnya, dia langsung turun dari ranjang tanpa alas kaki dan berlari ke arah Everett Leng, Pengasuh pun tidak sempat menariknya.

“Daddy!”

Melihat mata besar yang jernih seperti Selena Xu, Everett Leng mengedong anaknya, dan menaruhnya di atas ranjang yang empuk tersebut.

“Lain kali tidak boleh berjalan tanpa alas kaki ya, nanti sakit, tahu tidak?”

Anaknya dengan nurut menganggukkan kepala, “Daddy, Mommy kemana?”

“Akhir-akhir ini dia ada beberapa hal yang harus diselesaikan sendiri, kita tidak boleh menganggunya, jadi Carol pintar ya, tunggu Mommy selesaikan urusannya baru pulang temani kamu lagi.” Everett Leng sudah menyiapkan alasan untuk anaknya.

Carol dengan kecewa menundukkan kepala, “Ada hal yang lebih penting daripada Carol kah?”

Everett Leng pun tertegun, ia tidak menyangka anaknya akan bertanya pertanyaan yang susah dijawab seperti itu, namun ia tetap menjawabnya dengan berkata: “Tentu tidak lebih penting dari pada Carol, tetapi Mommy harus bertanggung jawab dengan pekerjaannya, dengan begitu baru bisa disebut sebagai orang yang bertanggung jawab.”

Bocah manis menganggukkan kepalanya seperti ia paham, “Iya, mengerti…. Kalau begitu, Daddy boleh temani aku tidak?”

“Iya.”

Everett Leng sengaja pulang karena ingin membujuk anaknya, jadi ia tidak ada alasan menolak, kemudian dia mengambil buku cerita yang ada di samping, dan membuka buku tersebut.

Malam ini, disisi Carol ada Everett Leng yang menemani, dan Selena Xu ada Parker Ji yang menjaganya, malam itu pun dilewati dengan tenang.

Pagi esokan hari, Everett Leng mengantar anaknya ke sekolah kemudian ia langsung pergi ke rumah sakit.

Saat ini, Selena Xu sudah menyadarkan diri, dan Parker Ji membawa semangkuk bubur dan dengan hati-hati menyuap Selena Xu.

Everett Leng yang baru sampai di luar kamar pasien, pas melihat adegan ini.

Selena Xu tidak menunjukkan ekspresi wajah menolak, dengan nurut ia menyadar di ranjang, membiarkan Parker Ji menjaganya dengan baik, wajah putih tersebut menunjukkan rasa terima kasihnya dan tatapan Parker Ji terhadap wanita pun penuh dengan kasih sayang.

Everett Leng pun terdiam.

Dia sudah sangat lama tidak melihat Selena Xu menunjukkan ekspresi wajah yang nurut seperti itu kepadanya, malah dia bisa menunjukkan kepada Parker Ji tanpa menutup-nutupi perasaannya.

Dan ucapan Parker Ji semalam terus terngiang-ngiang dalam benaknya.

“Setidaknya aku tidak pernah membuatnya begitu sedih!”

“Aku mohon pada mu, Everett Leng, lepaskanlah Selena! ……… Jika dari awal memang sudah tidak peduli, maka seharusnya kamu melepaskannya untuk selamanya!”

Everett Leng memejamnya matanya, kemudian ia membuka matanya dan melihat wanita dari luar jendela kaca, dia berbalik dan meninggalkan rumah sakit tanpa ada sedikit rasa tidak rela.

Saat Adele Xu keluar dari lift, pas dia melihat Everett Leng yang masuk ke lift sebelah, tatapan sekilas itu membuatnya sangat terpesona, walaupun dia tidak sempat memikirkan kembali, Pria tersebut sudah masuk ke dalam lift, wajahnya tertutup oleh pintu lift yang menutup dengan perlahan.

Aduh, sayang sekali, pria yang begitu tampan, walaupun terlihat sedikit dingin, namun Kota Bin memang kota besar, seolah-olah seperti dapat menemukan pria tampan di setiap tempat!

Adele Xu menghelakan nafas, membawa kotak makan ke dalam kamar pasien, sangat ia mengetuk pintu dia melihat Parker Ji, dia pun terkejut.

“Tuan Ji, kamu datangnya pagi sekali!”

Parker Ji tersenyum, “Aku semalaman disini menjaga Selena.”

Adele Xu terkejut di dalam hati, pria ini begitu bertanggung jawab!

Sebenarnya ia dapat menyuruh suster yang menjaganya, namun Parker Ji bersikeras akan menunggu disana, ia berharap saat wanita tersebut menyadarkan diri orang pertama yang dilihat bukan Everett Leng namun dia Parker Ji, namun sudah lewat masa itu, Everett Leng bahkan belum datang kemari, sedikit susah dipercaya, dia kira Everett Leng akan kemari dengan sangat pagi.

“Tuan Ji kamu sangat baik terhadap Nona Xu……” dan Adele Xu pun diundang untuk masuk dan ia menghela nafas dan tersenyum.

Selena Xu tentu juga melihat wanita itu, sambil tersenyum ia bekata: “Kemarin aku benar-benar sangat berterima kasih kepada kamu…..”

Perkataannya sampai setengah tiba-tiba berhenti.

Wanita ini…… kenapa begitu mirip dengan dirinya?!

Adele Xu tanpa terkejut ia sudah melihat ekspresi wajah kaku dari wanita tersebut, sebelum datang ke sini, dia sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi segala situasi, oleh karena itu dia dapat berkata dengan sangat tenang, dari perkataannya pun menunjukkan penuh perhatian.

“Tidak perlu berterima kasih, bisa menyelamatkan Ka…. Uhm, bisa menyelamatkan Kakak adalah jodoh, pada saat seperti itu siapapun tidak dapat pura-pura tidak melihat.”

Sambil berkata, tatapannya menunjukkan rasa rindu dan senang, seperti bertemu dengan teman baik yang sudah lama tidak bertemu.

“Untung kamu sekarang sudah tidak apa-apa, kalau tidak seumur hidup ku ini tidak dapat hidup dengan tenang…..”

Tidak lama setelah Selena Xu menyadarkan diri, Parker Ji sudah memberitahu segala masalah Adele Xu kepadanya, oleh karena itu dia sudah tahu orang tersebut pasti memiliki hubungan tertentu dengan diri sendiri, kemudian dengan suara pelan ia bertanya, :”Kamu……..juga bermarga Xu kah?”

“Iya.” Adele Xu menganggukkan kepala dengan malu-malu, dan seolah-olah seperti ia akan tahu sesuatu tentangnya, dengan buru-buru ia langsung berkata: “Kamu jangan berpikir terlalu banyak, kemiripan kita ini hanya kebetulan, dan juga kebetulan kita sama-sama marga Xu, benaran!”

Namun semakin ia mencoba menjelaskan, semakin membuat Selena Xu ingin mengetahui lebih banyak.

“Nona Xu, di dunia ini tidak ada hal yang akan kebetulan seperti ini.” Selena Xu kemudian dengan tenagn bertanya, “Dengar-dengar, kamu baru datang ke Kota Bin tidak lama?”

Ini adalah informasi yang diselidik Parker Ji semalam, dia pikir kalau ia harus memberitahu Selena Xu latar belakang wanita ini, jadi sebelum bertemu ia sudah menyiapkan segala informasi tentang wanita ini kepadanya, agar dia dapat membuat keputusan sesuai dengan mudah.

Wajah Adele Xu tiba-tiba kaku, namun hatinya sedang tertawa dengan senang: Bagus kalau kamu ingin bertanya, aku malah takut kalau kamu tidak bertanya apa-apa!

“Iya.” Mengungkit hal ini, wajah Adele Xu tiba-tiba terlihat sedih, “Aku ke sini untuk mencari keluarga ku.”

Selena Xu mengerutkan alis, “Keluarga? Kamu sedang mencari keluarga yang mana?”

“Aku sedang mencari Ayahku.” Mata Adele Xu tiba-tiba merah, “Kalau bisa, aku juga tidak ingin menganggunya, namun, aku benar-benar sudah kehabisan cara, aku hanya punya dia saja sebagai keluarga.”

Parker Ji yang di samping langsung bertanya: “Siapa nama Ayahmu? Kalau benar ia adalah penduduk Kota Bin, aku bisa membantu mu mencarinya.”

Adele Xu dengan mata yang berbinar-binar, “Benarkah?”

Namun habis berkata, dia malah melihat ke arah Selena Xu, dan mengelengkan kepalanya, : “Lupakan saja, aku sekarang sudah menyerah mencarinya. Dia sudah punya anak, Dia sudah lama melupakanku, mungkin dia sangat bahagia sekarang. Kehadiran aku hanya akan mengganggu keluarganya. ”

Mendengar perkataan tersebut, Selena Xu tidak dapat menahan diri untuk tidak melihat wajah dan penampilan wanita ini.

Jujur, dia juga mirip dengan Ayah.

“Kalau hanya mirip dengannya, Selena Xu mungkin masih sedikit curiga, namun kalau fokus dengan wajah Ayah, semakin membuat orang curiga, walaupun Ayah dan Ibunya sudah lama meninggal dunia, namun Selena Xu masih menyimpan foto mereka, tidak mungkin dia akan melupakan wajah Ayahnya sendiri.

Oleh karena itu, wanita ini berkemungkinan besar adalah anak dari Ayahnya!

“Kamu sudah datang ke Kota Bin, janganlah menyerah, coba kamu beritahukan kita siapa nama Ayahmu, mungkin masih bisa bertemu.” Parker Ji berkata dengan perhatian.

Adele Xu sepertinya ragu-ragu dengan beberapa saat, kemudian ia baru menyebutkan nama Ayahnya dengan pelan-pelan.

Benar, nama tersebut adalah nama dari Ayah Selena Xu!

“Nona Xu, sebenarnya orang yang sedang kamu cari ini, aku kenal.” Selena Xu sambil menatap wanita yang di depannya ini, dengan pelan ia berkata: “Dia adalah Ayahku.”

Adele Xu seperti orang yang baru terbangun dari mimpi, seperti terpikir sesuatu, buru-buru ia menggelengkan kepalanya.

“Bukan! Aku salah mengucap, sebenarnya bukan nama yang ini, aku, aku salah, Selena, semoga kamu tidak memasukkannya ke dalam hati, itu hanya sebuah nama yang aku sembarangan bilang saja!”

Selena Xu jauh lebih tenang daripada dia, karena pada saat itu, memori ia yang sudah lama tersimpan itu tiba-tiba terbuka, dan masa lalu yang tidak pernah ia permasalahkan tersebut keluar semua, banyak hal-hal yang detail yang sudah memberitahunya, kalau Ayah dan Ibu sebenarnya sudah lama tidak cocok.

Bahkan sebelum kecelakaan mobil itu, Ayah dan Ibu juga sudah berkelahi, Selena Xu mengira kerenggangan hubungan Ayah dan Ibunya disebabkan oleh kebangkrutan, namun sekarang terpikir kembali, mungkin itu hanya pikirannya saja, bagaimanapun, saat dia masih kecil sudah sering mendengar Ibunya mengatakan kata seperti “Orang ketiga itu”, “Pelakor”.

Ternyata, Ayah yang dia kira jujur dan baik itu, ternyata memiliki anak simpanan diluar!

“Adele Xu, kamu sudah datang ke Kota Bin juga, seharusnya kamu tidak menghindar.” Perasaan Selena Xu sangat rumit, namun melihat wajah yang sangat mirip dengannya itu, dan terpikir orang tuanya yang telah meninggal dunia, dia bahkan tidak merasa emosi dan berkata, “Kalau kamu ingin kembali ke rumah, tidak apa-apa.”

Tatapan Adele Xu langsung menjadi cerah, tidak mengira kalau Kakak ini sangat gampang diajak bicara!

“Be, benarkah?”

Dia yang saking senang tidak tahu harus ngomong apa, membuat Selena Xu merasa senang.

Sekian tahun, dia selalu mengira dia hanya sendiri, tidak mengira kalau ternyata dia ada seorang adik yang jauh-jauh datang mencari keluarga.

“Benar.” Selena Xu menganggukkan kepala.

Adele Xu terlihat sangat bahagia sampai ingin menangis, “Sebenarnya, aku, aku benar-benar tidak ingin menganggu kehidupan kalian, tapi Kakak Selena, aku dari dulu sangat ingin melihat wajah Ayah itu seperti apa, aku mohon jangan menyalahi aku datang ke kota ini dengan tiba-tiba!”

Novel Terkait

Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu