Predestined - Bab 296 Saudara Bajingan (1)

Hal ini membuat Selena Xu berhati-hati, lalu tiba-tiba tersadar.

Benar! Bagaimana dirinya tidak kepikiran?

Terjadi masalah seperti ini, seharusnya mencari tim hubungan masyarakat baru benar!

Tidak meragukannya lagi, dia mengambil handphonenya segera menelepon ke nomor telepon ini, dan juga telah membuat janji dengan yang bersangkutan untuk bertemu besok pagi.

Everett Leng mengendong Carol turun dari atas, pengurus rumah sudah sejak awal menunggu di samping, dia mengendong Carol dan Everett Leng masuk ke dalam mobil.

Setelah kembali ke dalam mobil, dia menelepon.

“Bagaimana urusannya?”

Dari dalam telepon segera terdengar nada yang penuh hormat.

“Bos, baru saja nona Xu sudah menguhubungiku, dia memintaku membantunya membuat pekerjaan hubungan masyarakat, kami membuat janji untuk membahas lebih terperinci besok pagi.”

“Kalau begitu serahkan padamu. Selain itu, apa yang tidak seharusnya dikatakan tidak perlu dikatakan.”

“Baik.”

Meletakkan handphonenya, pandangan Everett Leng melewati jendela mobil melihat sekilas kearah lampu apartemen yang masih menyala.

Dia mencibir.

Telah terjadi masalah sebesar ini, bahkan mencari hubungan masyarakat juga masih perlu diingatkan orang, orang ini benar-benar tidak ada kesadaran akan bahaya.

Tetapi......dia juga tidak termasuk bodoh sampai tidak dapat ditolong.

Tidak sengaja menemukan kartu nama Everett Leng yang sudah hilang, ini bagi Selena Xu yang sudah tidak ada jalan lagi adalah jerami penyelamat hidupnya.

Semalaman, dia cemas sampai tidak dapat tertidur, hanya memikirkan dapat dengan cepat bertemu dengan Harry Zheng.

Esok paginya, Selena Xu dengan mata pandanya terburu-buru keluar rumah.

Harry Zheng meneleponnya dan dengannya menentukan tempat janjian untuk bertemu.

Setelah selesai menelepon, Selena Xu telah selesai mengisi minyak lalu menuju ke kedai teh di Jalan Dong tempat janjian.

Belum berjalan begitu jauh, di jembatan dekat apartemen, di samping tiba-tiba muncul sebuah mobil van berwarna hitam, berhenti di tengah jalan.

Kecepatan mobil Selena Xu sangat cepat, saat dia meresponnya, kakinya menginjak rem sampai habis, bantalan rem mengeluarkan teriakan yang sakit, mengeluarkan sedikit asap hitam.

Tangannya yang menggenggam erat setir penuh dengan keringat, melihat mobil van yang dekat tinggal beberapa centi, nafasnya menjadi berat.

Hampir saja, sedikit lagi sudah menabraknya!

Setelah tersadar kembali, hatinya dipenuhi rasa amarah.

Dia dengan marah-marah membuka pintu dan turun dari mobil, ingin berdebat dengan supir ini.

“Hoy, bagaimana kamu mengemudi, tidak pakai mata punya ya?”

Selanjutnya kaca mobil turun sedikit demi sedikit, wajah yang terlihat tampan tapi sangat berandal juga sedikit demi sedikit muncul di mata Selena Xu.

Selena Xu merasa supir ini kelihatan sedikit familiar, saat orang itu perlahan melepaskan kacamata hitamnya, dia langsung mengenalinya.

“Kamu, kamu adalah Li……”

Perkataannya belum selesai dikatakan, bagian kepala belakangnya mendatangkan sedikit rasa sakit, ada orang memukulnya dari belakang.

Tubuhnya sesaat menjadi kaku beberapa detik, perlahan rasa sakit itu juga sudah tidak terasa, kepalanya seperti sudah dicampur lem, matanya hampir tidak dapat dibuka.

Dia dengan lemah tak bertenaga tergeletak ke bawah, pandangan terakhirnya hanya terlihat wajah Alex Li yang menyeramkan itu.

……

Selena Xu dibangunkan dengan seember air dingin.

Permulaan yang keras, dia membuka matanya lalu melihat sebuah lampu kristal, dia mencoba mengerakkan tangan dan kakinya tapi tidak dapat bergerak.

Dia sedang terbaring di sebuah ranjang yang keras, kaki dan tangannya diikat di setiap sudut ranjang, perabot kamarnya sangat mewah, dilihat seperti sebuah villa.

Belakang kepalanya mendatangkan sedikit rasa sakit, sesaat terasa kabur, dia malah lupa kenapa dia bisa berada disini.

“Sudah bangun?” di telinganya terdengar satu kata dengan nada lelucon.

Hati Selana Xu seketika terkejut dengan segera menolehkan kepalanya untuk melihat.

Alex Li yang memakai baju putih perlahan datang dan berdiri di hadapannya, pandangannya memandang kebawah melihat Selena Xu, wajah yang tidak dapat dikontrol menunjukkan senyuman jahat yang menyeramkan.

“Alex Li?!”

Melihat wajah pria ini, Selena Xu menjadi mengingat semuanya kembali.

Apa Alex Li yang menangkapnya?

Tidak benar, pada saat itu Alex Li duduk di dalam mobil, ada yang memukulnya dari belakang!

Baru saja teringat sampai disitu, lalu suara langkahan kaki datang.

Wajah tersenyum Daniel Mo masuk ke dalam mata Selena Xu, dia mengigit giginya, nada bicaranya menunjukkan kedinginan.

“Selena Xu, kamu orang jalang, akhirnya aku berhasil menangkap dirimu!”

Ekspresi wajah kedua orang ini tidak baik, pandangan mereka melihat Selena Xu seperti melihat daging ikan di atas bilah, membuat hati orang menjadi dingin.

Kepala Selena Xu berdengung sebentar, hatinya sesaat menjadi ketakutan.

Dia dengan sekuat tenaganya berusaha, tapi mau bagaimana juga tidak bisa melepaskan ikatan talinya!

“Aku menasehatimu jangan menghabiskan energi lagi, karena kamu tidak bisa melepaskannya!”

“Kenapa kalian mau menangkapku, lepaskan aku kalau tidak aku tidak akan sungkan kepada kalian!”

“Kenapa mau menangkapmu, apa kamu tidak mengetahuinya sama sekali?”

Setelah selesai bicara, dalam mata Alex Li terlintas sedikit keganasan, dia mengangkat tangannya menunjuk kepalanya.

Terlihat kepala pria ini dibungkus dengan kuat luar dalam dengan kain kasa putih, seperti telah memakai sebuah topi putih.

“Kamu lihat kepalaku ini, semua karena botol birmu, aku sudah menderita cukup lama!”

“Aku juga punya hal yang mau kuperhitungkan denganmu!” Daniel Mo memotong, pandangannya sangat galak.

“Kamu wanita busuk, berani-beraninya menipuku, menyebabkan pamanku kehilangan barang yang begitu banyak, masih berani melemparkan tanggung jawab kepadaku! Kamu tahu tidak setelah masalah itu aku di hukum oleh pamanku dengan sangat parah!!”

Mendengar semua ini, hati Selena Xu berdetak kencang, dalam benaknya mengeluarkan dua kata.

“Mati aku!”

Sepasang saudara bajingan ini telah dibuat tersinggung oleh dirinya, takutnya dia sudah membenci Selena Xu sampai ketulang, kali ini jatuh ke tangan mereka......

Selena Xu tidak berani berpikir lebih lanjut, hanya saja rasa ketakutan yang besar membuat raut wajahnya perlahan menjadi pucat, wajah kecilnya seperti ditutupi debu.

Setelah tersadar kembali, nada bicaranya membawa sedikit gemetar bertanya, “Kalian…...bagaimana bisa menemukan aku?”

Dia tidak pernah membocorkan alamat rumahnya kepada dua orang tersebut, kalaupun saat itu Daniel Mo mengantarnya pulang, dia juga terlebih dahulu turun di jembatan.

“Kamu pikir kamu bisa membohongiku?” Daniel Mo mencibirnya, pandangannya penuh meremehkan.

“Aku telah mencarimu beberapa hari di apartemen itu, tapi orang-orang mengatakan tidak pernah melihat dirimu, oleh karena itu aku menunggu di jembatan, baru menyadari kamu tinggal di apartemen seberang jembatan. Aku dan saudara hanya bisa menunggu, kali ini lihat kamu masih bisa lari kemana lagi?”

Mendengar perkataan itu, hati Selena Xu selain terkejut juga ketakutan.

Pantas mati! Ternyata sejak awal dirinya sudah di mata-matai oleh Daniel Mo si bajingan ini?

Alex Li mengelus kepalanya sendiri tetapi karena sakit yang sesaat membuatnya mengerutkan kening, dia sangat membencinya.

“Wanita sepertimu tindakanmu benar-benar cukup kejam, kepalaku sampai sekarang masih merasa sakit! Yang paling tidak bisa diampuni adalah, kamu ternyata masih membicarakan keburukkanku di hadapan Laura Wen, wanita itu sudah mencampakkanku!”

Selena Xu tertawa dingin berkata, “Bajingan seperti dirimu, pukul sepuluh kali juga tidak akan cukup! Kamu ingin mencelakai Allan Wen, aku tidak akan membiarkanmu berhasil!”

“Perkataan yang bagus!” Alex Li seketika tersenyum, pandangan yang membara melihat ke tubuh Selena Xu, pandangan yang jahat muncul.

“Laura Wen wanita itu aku tidak bisa mainkan lagi, tapi kamu tidak dapat lari lagi! Walaupun kamu wanita yang menyebalkan, tapi paling tidak wajah dan tubuhmu masih lumayan, anggap saja kompensasi untuk diriku!”

Selena Xu ketakutan sampai pucat, hatinya sudah sangat ketakutan.

Dua orang ini dari ujung kepala sampai kaki adalah binatang, hari ini jatuh ketangan mereka, takutnya akan menjadi lebih baik mati daripada hidup!

Selena Xu tidak ingin mempunyai akhir seperti itu, kemampuan untuk bertahan hidup mengarahkannya untuk membuka suaranya berteriak dengan keras.

“Tolong, Tolong! Ada penculikan, siapa yang datang menolongku!”

Namun demikian, dia berteriak sampai tenggorokannya serak, kedua pria itu berdiri di sampingnya malah terus memandanginya sambil tersenyum dingin.

Ternyata tidak ada gerakan sama sekali, malah tidak ada sedikit rasa takut!

“Sudah selesai teriaknya?” pandangan mata Daniel Mo menyeramkan, “Kamu teriak saja terus, disini adalah villa yang aku beli sendiri untuk liburan, sepuluh mil jauhnya, kalau kamu bisa memanggil orang datang, namaku akan ditulis terbalik!”

Perkataan ini seperti menyiramkan air dingin ke kepala, Selena Xu merasa seluruh tubuhnya sudah ikut dingin.

Bagaimana? Mau bagaimana baru bisa melarikan diri?

Kaisar langit, Ibu kaisar, Yesus, Bunda Maria…... Siapa saja , tolonglah!

Alex Li seperti sudah sedikit tidak sabaran, segera berkata : “Saudara Mo, ini adalah tempatmu, tamu terserah kepada pemilik, kamu duluan!”

Daniel Mo sedikit tegas, menjadi mengalah, “Hubungan kita berdua, siapa duluan siapa terakhir juga sama sajakan? kamu duluan saja!”

Melihat kedua pria ini saling mengalah, lebih membuat Selena Xu membara.

Dua orang bajingan yang sangat keji ini, sebenarnya menganggap dirinya seperti apa?

Dia menggigit giginya, wajahnya yang kesal berkata,”Aku peringatkan kalian, jika kalian berani macam-macam padaku, tunggu aku keluar nanti, kalian hanya menunggu untuk makan makanan penjara.”

Peringatannya ini penuh dengan amarah ditambah lagi dengan pandangannya yang tajam, ternyata sedikit menakutkan.

Daniel Mo dan Alex Li saling berpandangan, segera tertawa dengan keras.

Selena Xu dengan kesal bertanya, “Apa yang kalian tertawakan?”

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu