Predestined - Bab 126 Harap Kerja Sama Anda

Cara bujukan Ayah Leng sangat lembu dan membuat Selena Xu sedikit tergoyah.

Dengar dari kata mereka, sepertinya Leng’s Corp sedang mengalami krisis yang lumayan besar, jika ia kembali ke kantor sekarang apakah dapat membantu Everett Leng?

Namun, ucapan Ayah Leng hanya bermaksud memberi semangat kepada Selena Xu, tidak bermaksud memaksanya, tetapi ketika Ibu Leng mendengar kata-kata tersebut, melihat Selena Xu sepertinya sudah tergoyah, dia langsung ikut membujuknya.

“Iya, Selena, mata kuliah kamu tidak mungkin tidak cocok dengan Leng’s Corp, kenapa kamu tidak mau mencoba dulu baru memutuskan untuk meninggalkan sini atau tidak? Nanti kalau kamu merasa tidak cocok, kita akan menyuruh Everett untuk mengijinkan surat pengunduran diri kamu, tidak akan menunda kamu kok.

Selena Xu terdiam beberapa saat, kemudian ia berkata: “Baiklah, aku akan mencobanya.”

Mendengar kata tersebut, Ibu Leng baru tersenyum dengan tenang.

Dia juga tidak ingin memaksa Selena Xu, dia juga percaya dengan anaknya sendiri, namun terpikir kalau dulu Selena Xu sangat peka terhadap data-data, mungkin bisa membantu anaknya menyelesaikan masalah dengan cepat? Karena proyek itu semakin di tunda, rugi yang disebabkan ke perusahaan akan semakin besar.

Saat Ayah Leng dan Ibu Leng pergi, mereka juga sekalian mengantar Carol ke sekolah, dan Selena Xu sedang memilih baju untuk ke kantor dari lemarinya.

Keesokan harinya, Selena Xu yang kembali ke dunia karir ini bangun dengan pagi, dia merias wajahnya dengan dandan yang simple, terlihat sangat fresh.

Everett Leng berangkat lebih pagi daripada dia, dia juga tidak mengkabari Everett Leng kalau ia hari ini akan kembali ke kantor, dia pikir dia kembali ke kantor juga kerja seperti biasa, jadi tidak perlu mengkabarinya.

Saat di masuk ke bagian Finance kantor, Selena Xu terkejut kalau ternyata Jessica Yu juga ada di sana.

“Bagian yang ini sudah melewati pemeriksaan tahap pertama, sudah tidak perlu di periksa lagi, apakah perusahaan Anda tidak percaya dengan kompetensi perusahaan saya?” Jessica Yu berbicara dengan nada keras di depan salah satu seorang Manajer.

Manajer pun bersikeras: “Maaf CEO Yu, ini adalah perintah dari CEO kami, harap Anda bekerja sama dengan baik.”

Jessica Yu seperti masih ingin mengatakan sesuatu, namun saat ini, dia melihat Selena Xu, sedikit terkejut ia berkata: “Nyonya Leng sudah kembali ya?”

Badan Selena Xu pun menjadi sedikit kaku, “CEO Yu, lama tidak bertemu.”

Jessica Yu meliriknya dari atas sampai bawah, tersenyum dan berkata, “Iya sudah lama tidak bertemu, Nyonya Leng sudah tidak ingin menjadi sekretaris lagi ya?”

Kata-kata tersebut terdengar seperti candaan, tapi tidak tahu apa hatinya yang merasa tidak enak, Selena Xu merasa penuh dengan cemooh.

“Ini adalah pertukaran posisi pekerjaan di perusahaan. CEO Yu seharusnya tidak bertanya kepada seorang staf seperti aku.” Selena Xu jawab depan sopan, tidak merendah dan juga tidak menyombongkan diri.

Jessica Yu tertegun, dia masih mengira kalau Nyonya Leng ini masih seperti “kelinci kecil” yang polos, tidak mengira ternyata dia pandai ngomong juga.

Namun tidak apa-apa, seperti ini, baru terlihat adanya rasa “kompetitif”.

“Baiklah, kalau begitu aku tidak menganggu kamu kerja.” Jessica Yu membalikkan badan, berkata terhadap Manajer tersebut: “Jika kalian memang harus memeriksa ulang kedua data ini, oke, tapi aku peringatkan terlebih dahulu, kalau menganggu jadwal berjalannya proyek, maka perusahaan Anda harus bertanggung jawab atas semuannya.”

Wajah Manajer pun menjadi ragu-ragu.

“Bolehkah biarkan aku mencobanya?” Selena Xu tiba-tiba mengeluarkan suara, Jessica Yu dengan sedikit kaget melihatnya, “Kamu?”

“Iya, aku tidak akan menunda proses kalian.” Selena Xu menjawab dengan sangat percaya diri.

Jessica Yu tertegun, kemudian ia tertawa.

“Nyonya Leng, data-data ini bukan untuk main-main, kerja sama aku dengan CEO Leng terjadi banyak masalah gara-gara data ini, maaf kata ya, data-data ini tidak bisa digunakan sebagai bahan untuk kamu praktek magang.”

Namun, Selena Xu menjawab dengan sangat yakin: “CEO Yu, aku juga merupakan bagian dari perusahaan ini, aku tahu bagaimana harus menjaga konfidensial data, data-data ini tidak akan ada masalah apabila diberikan kepada aku.”

Sikap Jessica Yu dalam pekerjaan sangat mirip dengan Everett Leng, sangat detil dan berhati-hati, mendengar kata-kata dari Selena Xu, dia hanya merasa Selena Xu berpikir terlalu dangkal, sekelompok data yang besar seperti ini mana mungkin membiarkan orang baru seperti dia untuk menyelesaikannya? Orang ini juga terlalu tidak tahu diri.

Terpikir hal ini, nada Jessica Yu pun jadi kurang bagus.

“Nyonya Leng, kamu merasa kamu sendiri sangat berkompetensi? Aku tidak berharap kamu mengira karena kamu adalah Nyonya Leng, seandainya nanti bermasalah pun ada CEO Leng yang membantu mu, makanya kamu bisa sebegitu yakin.”

Selena Xu menatap matanya, sama sekali tidak menghindar.

“CEO Yu dari tadi memanggil aku dengan sebutan “Nyonya Leng”, bukannya ini sebagai salah satu diskriminasi ya? pertama Anda harusnya mengetahui bahwa, aku juga salah satu staf formal dari Leng’s Corp, seharusnya Anda tidak melihat aku dengan prasangka mu sendiri. Kalau Anda merasa tidak tenang, Anda bisa menyuruh orang untuk mengawasi aku, melihat apa aku berkompetensi atau tidak.”

Wajah Jessica Yu pun berubah, tiba-tiba tidak tahu harus menjawab dengan apa.

Konfrontasi antara kedua wanita itu terlihat oleh Everett Leng yang sedang berdiri di depan pintu.

Dia baru selesai rapat, sedang ingin berdiskusi dengan Jessica Yu tentang masalah pembaruan data, pas melihat adegan yang sedang terjadi ini.

Saat itu, Everett Leng baru sadar, walaupun berhadapan dengan wanita angkuh seperti Jessica Yu, Selena Xu pun tidak terlihat takut, malah bisa menyampaikan opini dengan sangat tegas, tidak merendah dan juga tidak terlihat sombong, bahkan lebih tenang dibanding dengan Manajer yang ada di bawah Jessica Yu.

Ternyata, Selena kecil dia sudah bertumbuh dewasa, hanya dia saja yang tidak memperhatikannya, melihatnya tidak peduli terhadap hal ini, dia selalu masih merasa kalau Selena Xu masih seperti anak kecil yang butuh perlindungan dari dia.

Mungkin, karena sikap dia seperti ini, menyebabkan Selena Xu menjadi tidak suka, dan menolak untuk bersamanya?

Saat sedang berpikir, Everett Leng mendekati mereka, bertanya, “Apa yang terjadi?”

Melihat munculnya pria, Jessica Yu langsung mengubah wajahnya yang kurang senang tersebut, dan berkata duluan: “ CEO Leng, aku baru tahu kalau sekretaris perusahaan Anda juga memiliki hak untuk menganalisis data.”

Everett Leng melihatnya dan berkata” Hak yang aku berikan kepada dia.”

Jessica Yu menelan ludahnya.

Dia sudah bukan pertama kali bekerja sama dengan Everett Leng dalam urusan bisnis, dia melihat Everett Leng selalu mengerjakan sesuatu sesuai dengan prinsip, namun hari ini, dia mematahkan prinsipnya demi Nyonya Lengnya.

“Kalau CEO Leng saja sangat yakin, maka saya menunggu hasilnya saja.” Jessica Yu menatap Selena Xu dengan dalam, mengerutkan alisnya kemudian ia meninggalkan departemen tersebut.

Melihat pria berpihak pada dia sendiri, Selena Xu pun merasa terkejut, namun ia tetap terlihat tenang, dengan nada yang sedikit dingin ia berkata: “Terima kasih CEO Leng, aku akan mencoba dengan baik.”

Everett Leng dengan wajah datar melihat pakaian yang di kenakannya, “Hari ini kembali ke kantor, karena ini?”

“……..Iya.” Walapun dia tidak ingin mengaku kalau kedatanganya sebenarnya untuk membantunya, namun sudah tertangkap basah, Selena Xu hanya bisa berkata dengan jujur.

Everett Leng berkata dengan Manajer yang di samping: “Mulai sekarang, data ini akan di tanggung jawab oleh Sekretaris Xu, data-data yang dia perlukan, kalian harus memberinya dengan cepat.”

“Baik, CEO.”

Selena Xu sengaja menghindar suara tegas pria, langsung terduduk di salah satu meja kantor memeriksa data-data tersebut, dia tidak percaya dengan mata tajamnya, dia tidak mungkin tidak menemukan celah yang terselubung!

Melihat wanita yang sedang bekerja dengan serius, Everett Leng juga tidak menganggunya, dia hanya melihat Selena Xu dengan diam, kemudian dia meninggalkan Departemen Finance.

Jessica Yu yang keluar dari gedung kantor tersebut menarik nafas dalam, dan masuk ke dalam sebuah mobil pribadi.

Kalau Selena Xu sekarang berada di sini, ia pasti akan menemukannya, di dalam mobil tersebut masih terdapat seorang wanita lain——Mandy Li!

“Bagaimana?” Jessica Yu baru masuk ke dalam mobil, Mandy Li yang terduduk di belakang langsung bertanya dengan buru-buru.

Jessica Yu sambil menekan kepalanya yang sedang sakit, “Belum berhasil, data-data tersebut ada di tangan Selena Xu, tidak tahu dia sehebat apa, apakah akan menemukan kejanggalan dalam data tersebut.”

Mandy Li terkejut, “Apa katamu? Kenapa bisa ada di tangan wanita itu?”

Kemudian Jessica Yu menceritakan kejadian itu dari awal sampai akhir kepada Mandy Li.

“Selena Xu itu benar-benar seperti arwah setan, kemana pun bisa melihat dia selalu menganggu Everett Leng!” mendengar cerita tersebut, Mandy Li naik emosi sambil meninju sandaran kursi.

“Sudah, sekarang kita harus berpikir bagaimana menyelesaikan masalah ini.” Walaupun Jessica Yu terdengar sangat tenang, namun sebenarnya ia sudah mulai menyesal bekerja sama dengan Mandy Li.

Kali ini, Leng’s Corp mengalami hal yang belum pernah terjadi sebelumnya, beberapa proyek tidak memenuhi standar, sebenarnya ini karena ulah dari Walikota yang baru diangkat, juga ada ulah dari dia.

Beberapa proyek kerja sama dia dan Leng’s Corp, dia memang menyembunyikan data yang diubah olehnya, tujuannya adalah untuk membuat Leng’s Corp mengalami kekacauan, kemudian ia baru menyelesaikan masalah tersebut, agar Everett Leng terkagum-kagum melihatnya, dan yang terpenting, ia ingin Everett Leng berutang budi kepadanya.

Bisa dikatakan, demi mendapatkan perhatian Everett Leng, dia sudah menggunakan segala cara.

Mandy Li yang bingung sampai mengerut alisnya dengan keras, tidak mengatakan apapun selama beberapa saat.

Dia pernah melihat bagaimana Selena Xu menyelesaikan data, asalkan ada data yang bermasalah, masalah tersebut tidak akan terlewat oleh mata Selena Xu, dia hanya bisa berharap setelah 3 tahun berlalu, kompetensi Selena Xu sudah tidak sebaik dahulu.

Melihat Mandy Li yang tidak mengatakan apapun, Jessica Yu hanya bisa berharap kalau Selena Xu tidak dapat menemukan kesalahan dalam data tersebut.

“Aku harus kembali ke kantor, Nona Li ingin kemana?”

Mandy Li menjawab dengan linglung,: “Turunkan aku di jalan yang ada di depan saja, mobil aku di parkr di sana.”

Waktu sedetik demi sedetik berlalu, dan Selena Xu sepertinya belum menemukan apa-apa.

Manajer pun merasa, CEO kali ini sudah terlalu subyektif, karena ada hubungan pribadi, makanya dia mempercayakan data tersebut kepada Sekretaris Xu?

Namun, keraguan dia tidak berlangsung lama, terdengar suara Selena Xu, “Manajer Li, tolong bantu aku merapikan data pengeluaran awal dua proyek ini.”

Selena Xu fokus dalam data-data tersebut dengan sepenuhnya, dia memberi arahan tanpa melihat ke belakang.

Manajer pun sedikit terkejut, sepertinya, wanita muda ini benar-benar paham terhadap data, bukan hanya pura-pura paham.

Setelah Everett Leng kembali lagi ke Departemen Finance, Selena Xu pas juga sudah memeriksa data tersebut.

“CEO, aku sudah selesai.” Selena Xu berkata kepada pria tersebut, tidak terdapat sedikit emosi di luar pekerjaan tersebut.

Everett Leng mendekatinya, “Apakah sudah menemukan permasalahannya?”

“Anda coba lihat, data tahap ini dan data tahap sebelumnya……..”

Selena Xu dengan tidak sadar duduk bersama dengan Everett Leng, dengan saat serius ia menganalisis data-data yang bermasalah tersebut, habis mendengarkan analisanya, Everett Leng tidak berekspresi, alisnya pun bergerak tanpa sadar.

Mendengar kata Selena Xu, sepertinya ini adalah kecerobohan dari perusahaan Jessica Yu, dan kesalahan ini disembunyikan dengan dalam, kalau bukan karena kepekaan Selena Xu terhadap data, bahkan data-data tersebut apabila diperiksa oleh Manajer yang berpengalaman pun belum tentu dapat menemukan keanehan dalam data-data tersebut.

Saat Selena Xu selesai melaporkan hasil analisanya, Everett Leng menjawab iya, seperti dia terpikir sesuatu.

“Data sudah selesai, kalau begitu aku akan kembali ke ruangan aku.” Selena Xu melihat jam yang tergantung di dinding, masih ada beberapa jam menjelang jam pulang kerja.

Namun, Everett Leng malah berkata: “Pulanglah, dan beristirahat.”

Selena Xu tertegun, sambil berkata, “CEO Leng, jangan-jangan kamu mengira bahwa aku berinisiatif kembali ke kantor karena aku mengasihimu?"

Everett Leng menutup matanya dengan perlahan.

Selena Xu sengaja melipat tangannya, sengaja menunjukkan sikap angkuh.

“Kalau begitu kamu sudah terlalu ke-GR-an, aku hanya mendengar kondisi perusahaan dari Om dan Tante, dan aku juga termasuk staff dari perusahaan, makanya aku kembali, kamu jangan pikir terlalu banyak.”

Manajer yang ada di dalam departemen tersebut berkeringat dingin mendengarkan ucapan tersebut, walaupun kelihatan kalau CEO lebih menyukai Sekretaris Xu ini, tapi dia juga tidak seharusnya bersikap angkuh seperti ini, malah langsung menyindir CEO? Dirinya pasti akan habis!

Namun Manajer sadar bahwa dirinya terlalu polos.

Novel Terkait

Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu