Predestined - Bab 266 Situasi Menegangkan di Ruang Rawat

Ray Mo tersenyum dengan sombong, sambil perlahan-lahan mengeluarkan asap cerutu dari mulutnya dan nada bicaranya yang sombong.

“Bocah, aku tahu kamu pasti ada salah paham, tapi jika kamu membenciku, tidak perlu sampai melakukan hal seperti ini juga kan? Karena kamu tidak ada bukti, kalau begitu aku pergi dulu.”

Selena Xu mengigit gigi peraknya dengan marah dan berkata, “Salah paham? Saat itu demi merebut perusahaan keluargaku, apa yang telah kamu lakukan sampai membunuh orang tuaku, hanya kamu yang tahu! Ini bukan salah paham, ini kenyataan!”

“Jadi kenapa?”

Mata Ray Mo langsung melotot besar, “Ini adalah dunia bisnis! Yang lemah hanya akan menjadi makanan untuk yang lebih kuat, mungkin kamu bisa selamat, atau mungkin juga bisa terjatuh, kamu harus siap menghadapi semua resiko setelah melangkah ke jalan ini, dan kamu masih kecil, tidak mengerti apa-apa”.

Setelah mengatakannya, Ray Mo langsung tidak berkata apa-apa lagi, dan langsung berjalan dengan penjaganya sambil mengayunkan tangan di depan Selena Xu, sampai membuat Selena Xu sangat kesal, tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa.

Ray Mo, tunggu saja! Suatu hari nanti aku akan menghancurkanmu dan membuatmu bersujud di depan batu nisan orang tuaku!

Melihatnya pergi dari belakang sambal menggigit giginya.

“Selena Xu!”

Tiba-tiba suara yang tidak asing muncul dari belakang, Selena Xu berbalik melihat, ternyata Louis Li.

Louis Li membuka pintu mobil dan turun. Dia dengan cepat berjalan ke depan Selena Xu, dan menyipitkan matanya memandang Selena Xu.

“Kamu tidak apa-apa?”

“Tidak apa-apa, kenapa kamu datang?”

“Tentu saja karena mengkhawatirkanmu. Berita tentang kamu dan Everett Leng mengalami kecelakaan balon udara sudah tersebar luas, dan tadi aku baru saja mendapat berita kalian telah ditemukan, jadi aku langsung datang menjemputmu.”

Selena Xu tercengang, dan kemudian tersenyum aneh, “Apa yang tadi kamu katakan?”

“Tadi mendapat info kalian telah ditemukan……”

“Bukan, sebelumnya.”

Louis Li sangat bingung, “Kamu dan Everett Leng……”

“Yang sebelumnya lagi.”

“Tentu saja karena mengkhawatirkanmu.” Dia menghela nafas.

“Yang ini!”

Selena Xu langsung tertawa, “Kamu biasanya sangat galak denganku, bahkan tidak memandangku seperti bos, dengan gayamu yang dingin seperti itu, tidak aku sangka bisa mengkhawatirkanku?”

Louis Li mengangkat tangannya dan menyentuh kacamatanya sambil berbicara dengan serius, “Kalau kamu ada apa-apa, tidak ada orang lagi yang memberiku gaji.”

Selena Xu membuka mulut kecilnya dan menatapnya dengan sedih, “Kenapa? Sedikit perasaan saja tidak ada, kalau terus seperti ini, kamu akan sulit mendapat pacar kedepannya.”

“Wanita itu makhluk yang merepotkan, aku sudah merasakannya darimu dan Laura Wen.”

“Louis Li kamu…… Apa maksudmu?” Selena Xu pun marah.

“Baiklah, jangan buang-buang waktu lagi, ayo masuk mobil.”

Mobil perlahan memasuki kota.

Louis Li dengan tenang mengendarai mobil sambil melaporkan keadaan perusahaan dua hari ini kepada Selena Xu.

Sekarang keadaan perusahaan sudah stabil, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, Selena Xu merasa, menjadi bos ternyata cukup santai juga.

Selena Xu duduk dengan santai, sambil melihat keluar jendela, melihat pemandangan di jalanan.

“Oh iya, masalah yang kamu minta untuk aku selidiki itu, sudah ada hasilnya.”

Perkataan ini, membuat Selena Xu tiba-tiba menoleh dan langsung bertanya, “Di mana itu?”

Sebelumnya, Selena Xu terkadang pergi ke rumah sakit untuk mencari ibu Everett Leng, tapi tidak ketemu, karena Everett Leng sudah membawa ibunya ke rumah sakit yang lain. Jadi menyuruh Louis untuk menyelidikinya.

“Di rumah sakit ketiga, pengobatan di sana lebih bagus, peralatan yang digunakan juga sangat canggih, Everett Leng membawa ibunya berobat ke sana, mungkin di sana bisa dirawat lebih baik.”

Selena Xu merenung sebentar dan langsung berkata, “Kita pergi ke sana.”

“Sekarang?”

“Iya.”

Louis Li langsung memutar mobil pergi menuju rumah sakit itu. Dan sesampainya di sana.

“Tunggu aku di sini, aku pergi sebentar saja.”

Selena Xu masuk sendirian ke rumah sakit, dan bertanya dengan perawat di mana ibu Everett Leng, kemudian dia langsung pergi mencarinya.

Selena Xu perlahan-lahan membuka pintu.

Ini ruang rawat VIP, kamarnya sangat luas, ibu Everett Leng terbaring di kasur putih tengah ruangan.

Muka ibu Everett Leng sangat pucat dan matanya kencang, kalau bukan karena setumpuk alat-alat medis itu, bisa membuat orang mengira dia hanya tertidur saja.

Tapi, oranng tua yang malang ini, sebenarnya sudah menjadi seperti tanaman, karena kecelakaan mobil itu.

Selena Xu perlahan-lahan berjalan mendekati kasurnya, menatapi wajah ibu Everett Leng yang tenang, otaknya terkenang semua rasa sayangnya, yang kemudian membuat hatinya sangat sedih.

Meskipun saat perusahaan orang tua Selena Xu tertimpa musibah, dan orang tua Everett Leng tidak mampu membantunya, tapi beberapa tahun hidup di keluarga Leng, ibu Everet Leng selalu menyayanginya, selalu memberikannya makanan dan pakaian yang terbaik, dan sekalipun tidak pernah menyakitinya.

Rasa sayang seperti ini, tidak akan tergantikan baginya.

Selena Xu tiba-tiba terpikir, berbicara dengan orang tertidur seperti tumbuhan di dalam hati mungkin saja bisa membangunkannya, seperti drama yang di dalam film sinetron.

Asalkan ibu tua ini bisa bangun, tidak hanya sebuah hal gembira, tapi juga bisa menghapus semua kesedihannya.

Dengan begitu, Everett Leng bisa tahu, sebenarnya Selena Xu tidak pernah berkata sekasar itu di telepon saat dua orang tua itu tertimpa masalah, tapi mulut Sabrina Chen la yang sembarangan berbicara!

Selena Xu duduk di sampingnya dan memegang erat tangan ibu tua itu, sangat dingin, dan kurus, ibu Everett Leng menjadi sangat kurus.

“Bibi, aku datang menjengukmu, aku Lena, bisakah kamu membuka matamu?”

“Sebenarnya, aku tidak membencimu, sama sekali tidak. Kamu sangat baik denganku, saat aku kecil kamu membelikanku kue ulang tahun, aku sebenarnya sangat menyukaimu.”

“Bibi, Sabrina Chen memfitnahku, dia bilang akulah yang menyakitimu dan paman, dan Everett Leng percaya dengannya

Memegang erat tangan ibu Everett Leng yang dingin, Selena Xu semakin menjadi sedih, matanya perlahan menjadi memerah, rasa-rasa sedih yang dulu sangat menekannya, semuanya meledak di otaknya.

Selena Xu sangat berharap dia siuman, membuka matanya, dan mendengar suara lembutnya.

Tapi, ibu Everett Leng tetap saja tidak membuka matanya, dan Selena Xu tiba-tiba merasa lucu.

Keterlaluan. Apa yang dia pikirkan sebenarnya? Dia terlalu banyak nonton sinetron, sampai seperti ini.

Kalau dipikir-pikir, membangunkan orang sakit dengan cara seperti ini membuat dunia medis geleng-geleng kepala, hal serumit ini, apa mungkin satu dua kalimat bisa membuatnya terbangun?

Tiba-tiba terdengar suara pintu dari belakang, seorang perawat masuk dengan membawa nampan.

Tubuh perawat itu tinggi, dia mengenakan topi dan masker.

Dia tidak berkata apapun setelah masuk, berjalan ke samping dan bersiap mengganti obatnya, Selena Xu pun langsung bergeser ke samping.

Melihatnya mengambil sebotol cairan, saat mau mengganti obatnya, Selena Xu tiba-tiba terkejut.

Tiba-tiba, dia melihat jari ibu Everett Leng bergerak sedikit!

Selena Xu langsung berteriak dan membuat perawat itu terkejut, sampai botol obat yang dipegang perawat itu pun terjatuh.

“Piaarr!!”

Cairan obat itu berhamburan di lantai bersama pecahan-pecahan botol.

Selena Xu dengan sangat terkejut langsung menarik tangan perawat itu dan berkata, “Suster, kamu lihat, jarinya tadi bergerak!”

Setelah itu, tiba-tiba tercium bau hangus yang sangat tajam.

Aneh, bau apa ini?

Selena Xu melihat ke bawah, dan dia sangat terkejut

Melihat obat yang terjatuh tadi, ternyata pelan-pelan membakar karpet, dan asap perlahan-lahan mengepul.

Selena Xu langsung sadar bahwa ada sesuatu di obat itu!

Perawat ini, dia mau menyakiti ibu Everett Leng!

Setelah itu Selena Xu langsung menahan perawat itu dan menanyainya dengan dingin.

“Kamu Siapa? Kenapa kamu mau menyakitinya?!”

Saat itu, Selena Xu dan wanita itu terus bertatapan. Sepasang mata yang cantik itu, tapi sekarang penuh dengan kepanikan.

Kemudian dia langsung memberontak, melepaskan tangan Selena Xu, dan langsung melarikan diri.

Selena Xu langsung cepat mengejarnya dengan cepat, mereka berdua berlarian di koridor.

“Berhenti, kamu tidak bisa kabur!” Teriak Selena Xu yang sangat marah.

Ibu Everett Leng yang sudah sakit separah itu dan tidak menyadarkan diri, kondisinya yang seperti ini sudah sangat memperhatinkan, tapi orang ini malah ingin membunuhnya?

Dendam apa sampai membuatnya melakukan hal keji seperti ini?