Predestined - Bab 195 Tamu Tak Terduga

Perkataan ini dikatakan dengan sederhana, tapi bisa terdengar suara hati Selena Xu, dan malah membuat pikirannya bergetar.

Dia melihat sang pria dengan berterima kasih, untuk waktu yang lama, baru mengatakan dua kata.”

“Terima kasih.”

Kata terima kasihnya muncuk dari lubuk hati terdalamnya.

Dan saat ini, masalah ini selesai seperti ini. Laura Wen dengan alaminya juga tahu masalah ini, tapi berbeda dengan Selena Xu, dia mengutarakan kekhawatiran sendiri.

Intinya, Laura Wen masih khawatir hubungan Selena Xu dan Everett Leng bisa semakin memburuk.

Tapi Selena Xu malah tidak menanggapi kekhawatiran itu. Masalah sudah sampai seperti ini, apa dia masih peduli dengan perasaan pria itu? Lagipula, dia memang sengaja ingin membuat Everett Leng marah, membuatnya marah baru bagus. Siapa suruh dia sangat keterlaluan, memaksanya untuk tidak memiliki jalan keluar, tidak peduli sedikitpun perasaan?

Pekerjaan resmi Selena Xu adalah direktur departemen keuangan Origins Corp. Walaupun perusahaan yang sangat kecil, tapi aliran dana sangat besar. Kalau hanya dari beberapa aliran dana yang banyak dengan nominal yang besar, perusahaan yang kecil ini memiliki latar belakang yang kuat.

Tapi, sangat cepat, dia menyadari detail yang tidak terpikirkan oleh orang lain.

Pusat Origins Corp. bertempat di Kota Bin. Selain itu, masih ada total lima perusahaan cabang di provinsi lain dan di luar negeri, yang bertanggung jawab atas bisnis yang berbeda-beda.

Aneh tapi nyata, dalam kelima perusahaan cabang ini, hanya laporan keuangan tiga perusahaan yang dikirim ke pusat. Dua lainnya sama sekali tidak diterima olehnya.

Selena Xu baru saja bekerja, tidak mengerti tabel tersebut. Hari ini, mumpung Parker Ji datang ke perusahaan untuk inspeksi, dia mengetuk pintu ruang kantor.

“Silahkan masuk.”

Terdengar suara sang pria yang lembut dari dalam ruangan. Selena Xu mendorong buka pintu, dan melihat Parker Ji yang sedang bermain golf di dalam ruangan.

Jas miliknya terletak di sofa di samping, hanya menggunakan sebuah kemeja putih. Celana panjang yang lurus membalut sepasang kaki jenjangnya, lengan kemeja yang sampai ke siku tangan, mengikuti ayunannya yang gesit, bola itu berguling ke depan, masuk ke lubang dengan pas dan tanpa kesalahan.

Selesai memukul satu bola, pris itu menghela nafas. Dia membalikkan badan dan melihat Selena Xu. Tatapan matanya bersinar.

“Lena, kenapa kamu kemari?”

Sang pria menyambutnya, Selena Xu tersenyum, “Ada sedikit masalah ingin ditanyakan kepadamu. Tapi…… Aku pikir kamu datang untuk bekerja, tidak disangka kamu sangat santai.”

“Haha.” Parker Ji tertawa lepas, “Perusahaan ini tidak memperlukanku untuk mengaturnya. Aku hanya orang yang tidak perlu melakukan apapun, tidak ada yang dilakukan. Hanya saja selalu berdiam di balai kota membuat orang merasa bosan. Ditambah akhir-akhir ini sangat santai, jadi aku kesini bermain.”

Sambil berbicara, sang pira menyeduh dua gelas teh. Segelas the disuguhkan kepada Selena Xu.

“Sini, minum teh. Duduklah istirahat sejenak.”

“Terima kasih.” Selena Xu mengambil teh tersebut, duduk di sofa di samping. Parker Ji juga langsung duduk di sampingnya.

“Bagaimana? Apa tidak terbiasa bekerja di perusahaanku?”

Selena Xu menganggukkan kepala, “Masih oke. Sangat mudah untuk bergaul dengan bawahan, bahkan dengan cepat sudah berteman dengan mereka.”

“Oh ya, bagus kalau begitu.” Diam sejenak, Parker Ji bertanya lagi, “Oh, ya, tadi sepertinya kamu mencariku ada masalah?”

“Ah, iya!”

Selena Xu meletakkan teh di samping, duduk tegak dan berbicara dengan serius.

Aku menemukan sebuah masalah. Perusahaan kita totalnya ada lima perusahaan cabang, tapi tiga perusahaan cabang diantaranya bisa memberikanku laporan keuangan, dua lainnya……”

Parker Ji menjelaskan dengan tersenyum, “Begini, laporan keuangan perusahaan lainnya tidak akan diberikan kepada kita, kantor pusat.”

“Apa?” Selena Xu terdiam tidak mengerti, “Kenapa?”

“Kedua perusahaan itu sangat spesial. Walaupun memang perusahaan cabang, tapi berlokasi di luar negeri, jadi, aku mempercayai seorang pemegang saham bertempat di sana. Dia yang menanggungjawabi semua masalah pekerjaan kedua perusahaan itu.”

“Begitu rupanya.” Selena Xu menganggukkan kepala, “Baik, kalau begitu aku tidak ada masalah lagi, terima kasih atas the darimu.”

Melihat Selena Xu yang berdiri ingin pergi, tatapan Parker Ji menunjukkan kekecewaan, “Lena, kamu sudah capek bekerja, bagaimana kalau lebih banyak istirahat di sini?”

Selena Xu menggeleng kepalanya, tersenyum menolak, “Tidak, dan juga masih ada banyak hal yang harus aku selesaikan. Aku juga sudah pergi selama ini. Kalau ada yang mencariku dan aku tidak ada, maka sangat merepotkan.”

“Baiklah. Kalau begitu aku tidak akan menahanmu lagi. Benar-benar merepotkanmu.”

Satu per satu dari mereka perlahan berdiri. Parker Ji sedang berencana mengantar Selena Xu keluar pitnu. Saat itu, terdengar suara ketukan pintu. Selanjutnya, sekretaris berjalan masuk.

“Apa ada masalah?” Tanya Parker Ji.

Hanya mendengar sekretarisnya mengatakan, “Tuan Ji, ada seorang pria menunggumu dibawah, tidak ada janji sebelumnya, tapi ingin memaksa masuk. Untuk sementara aku menyuruh satpam menahannya. Bagaimana menurutmu?”

Mendengarnya, Parker Ji mengerutkan alis, “Orang apa?”

Sekretaris dengan cepat menjawab: “Orang itu mengatakan dia bermarga Leng.”

“Bermarga Leng?”

Marga ini membuat ekspresi Parker Ji dan Selena Xu secara bersamaan berubah.

Selena Xu berpikir dalam diam. Tidak banyak yang bermarga Leng di Kota Bin, dan juga yang bernyali besar memaksa masuk ke perusahaan orang. Takutnya hanya ada seseorang yang bisa seperti ini.

Dalam sekejap, saat dia sadar orang yang datang adalah Everett Leng, ada kekhawatiran dan kegelisahan di hatinya.

Bagaimanapun juga, pria itu adalah orang yang paling menetang pertemuan dia dengan Parker Ji. Sekarang tidak hanya tidak patuh padanya, malah masih kerja di perusahaan Parker Ji, dia pasti marah, kan?

Tapi, mempertimbangkannya kembali, Selena Xu kembali tenang.

Takut apa? Harusnya marah padanya, masih takut dia tidak datang, masih takut dia tidak marah!

Hanya terdengar Parker Ji menghela nafas, “Akhirnya dia juga datang.”

Selesai berbicara, dia memutar badan melihat Selena Xu, menarik tangannya, tatapan mata yang tajam, “Lena, jangan kamu takut, ada aku yang menghalangnya.”

“Tidak apa-apa. Aku tidak takut.” Selena Xu menggelengkan kepalanya, tatapan matanya menunjukkan sifat keras kepalanya.

Melihat sikap Selena Xu, Parker ji tidak banyak berbicara lagi, melepaskan tangan Selena Xu, memalingkan kepala memerintahkan sekretaris, “Biarkan dia masuk!”

Baru selesai berbicara, pintu yang terbuka setengah didorong buka oleh sepasang tangan yang besar. Dan di saat yang bersamaan, terdengar suara pria yang rendah dan terkesan amarah yang terpendam.

“Tidak perlu, aku sudah datang.”

Parker Ji termenung duluan, selanjutnya merespon, “Bagaimana kamu bisa masuk?”

“Maksudmu…… Beberapa satpam yang di pintu?” Everett Leng tetawa, “Ingin menahanku dengan beberapa orang itu?”

Nada bicara Everett Leng dingin. saat berbicara, dia sudah melangkah masuk ke dalam ruang kerja. Dalam sekejap, suasana di sana mendingin.

Matanya perlahan mengecil, mata yang dalam menunjukkan tatapan yang dingin menatap ke Selena Xu. Tidak dapat untuk tidak melihat wanita yang tegang itu.

“Lena, boleh juga kamu, ternyata dalam sekejap mata kamu sudah bersama dengan Parker Ji?’

Walaupun lelaki itu tidak memarahi Selena Xu, tapi suaranya yang rendah itu sudah menunjukkan emosi dia.

Selena Xu tahu, pria ini sudah marah. Setelah rasa terkejutnya yang pendek itu lewat, dia menarik nafas dalam, mengeluarkan senyum yang acuh tak acuh, jelas sekali tidak setuju.

“Bagaimana lagi. Siapa suruh kemampuanku rendah. Seluruh perusahaan di Kota Bin tidak ada yang menginginkanku. Tapi, untungnya Tuan Ji memiliki mata yang cerdas. Dia mempekerjakanku sebagai direktur departemen keuangan. Aku benar-benar sangat berterima kasih padanya.”

Nada bicaranya seperti menertawakan dirinya sendiri, dan tidak memberikan tanggung jawab karena pasti tidak ada perusahaan yang menerimanya kepada Everett Leng, juga tidak menyalahkannya. Tapi nada bicaranya yang aneh ini, dalam sekejap membuat Everett Leng tidak senang.

“Oh?” Dia tersenyum dingin, “Direktur departemen keuangan. Posisi penting seperti ini diserahkan kepadamu, dia pasti sangat mempercayaimu.”

“Benar. Aku percaya padanya, dia juga percaya padaku. Tidak seperti seseorang, di mulutnya memberikanku kepercayaan, tapi di dalam hatinya malah tidak seperti ini, sangat mengecewakan.”

Perkataannya ini menunjukkan amarah. Dalam sekejap membuat Everett Leng sangat marah. Sudut bibrnya tidak dapat tahan untuk berkedut.

Nyali anak ini semakin lama semakin besar. Sudah berani berkacak pinggang memarahinya?

Di samping, Parker Ji melihat kedua orang ini bertengkar. Terus-menerus tersenyum dan tidak berkata apa pun. Sebenarnya, dalam hatinya senang.

Walaupun agak tidak sopan, tapi tidak apa. Dia suka melihat kedua orang ini bertengkar. Semakin sengit pertengkaran mereka, semakin tidak bisa diselesaikan. Dan dia malahan semakin senang.

Tapi, terus-menerus tidak menyatakan apa pun juga tidak bagus. Bagaimanapun juga ini adalah daerahnya.

Melihat Parker Ji berjalan maju selangkah, tidak tahu ada maksud atau tidak, dia menghalangi depan Selena Xu, melerai kedua orang tersebut. Tatapan mata yang tenang berhadapan dengan tatapan mata dingin milik Everet Leng.

“Tuan Leng, tidak tahu ada masalah apa kamu datang hari ini?”

Novel Terkait

The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu