Predestined - Bab 309 Mickey Yang Menggila

Selangkah demi selangkah, dia berjalan mendekatinya.

Selena Xu kemudian terlihat Mickey itu, dia awalnya mau mengejar Carol dan menanyainya apa mau foto Bersama paman Mickey.

Tetapi, dia malah sangat terkejut, melihat tangan Mickey itu saat berputar, ternyata ada sebuah pisau yang sangat mengkilap!

Melihat Mickey itu berjalan ke arah Everett Leng dan anaknya, tapi Everett Leng tetap tidak menyadarinya, Selena Xu langsung merasa sangat terkejut dan mulai berteriak

“Everett Leng!” Teriak Selena Xu, “Awas belakangmu!!”

Everett Leng langsung berhent berjalan dan berbalik, Mickey langsung menebaskan pisaunya dengan cepat.

“Everett Leng!” Selena Xu berteriak lagi.

Selena Xu merasa seperti berhenti bernafas, dia berjalan ke sana dengan tercengang, darah di sekujur badan seperti membeku.

Mickey memegang erat pisaunya, dan pergelangan tangannya yang dibungkusi oleh tangan dari kostumnya itu, di ujung tanggannya ada mata Everett Leng yang menatap dengan dingin.

“Bawa Carol pergi.” Ucap Everet Leng dengan pelan.

Selena Xu langsung memeluk Carol dan menjauh dari tepat itu.

Everett Leng menegangkan wajahnya, dan bertanya dengan nada dinginnya.

“Siapa kamu?”

Kemudian muncul suara laki-laki yang seperti sangat marah dari balik topengnya.

“Everett Leng, kamu melupakanku begitu saja, dasar orang kaya, selalu pelupa!”

Mendengar suara ini, Selena Xu langsung teringat, dan berteriak: “Dia adalah Roni Zhao!”

Dengan kostum itu, dia kembali menyerang Everett Leng lagi, tapi Everett Leng langsung dapat mengalahkannya, dan Zhao si gemuk itu langsung berteriak akan lompat dari Gedung itu.

Tatapan mata Everett Leng yang sangat dingin, bertatapan dengan sepasang mata yang penuh emosi dari balik topeng itu.

“Roni Zhao, Apa maumu?”

Roni Zhao perlahan-lahan melepas kepala kostumnya, dan keluar wajahnya yang gemuk itu, tampak seperti sedang sangat kesal.

“Bagaimana? Everett Leng, gara-gara kamu, aku tidak ada apa-apa lagi sekarang, kamu membuatku menjadi seperti ini, aku akan membawamu mati Bersama!”

Setelah bicara, Roni Zhao langsung seperti makhluk buas mengayun-ayunkan pisaunya ke arah Everett Leng.

Pria itu sudah seperti orang gila, seperti tidak ada akal sehatnya lagi.

Everett Leng tidak berdaya, dan hanya diam saja menangkis serangan.

Selena Xu sangat tercengang, dia tidak menyangka Roni Zhao sampai bertindak segila ini demi balas dendam!

Tidak, aku tidak boleh diam saja di sini melihatnya!

Selena Xu harus pergi membantu Everett Leng, kalau tidak dia bisa celaka!

Akibat perkelahin keduanya, membuat tempat permainannya menjadi kacau, semua orang berlarian meninggalkan lokasi, semuanya sangat berantakan sekali.

Kemudian Roni Zhao terkejut mendengar teriakan Carol, “Tolong….. Jangan sakiti ayahku, ayahku adalah orang baik!”

Selena Xu langsung berjalan ke depan Carol dan memegang erat pundaknya.

“Sayang, kamu tunggu di sini, jangan kemana-mana, mengerti?”

Carol menganggukkan kepalanya, “Ibu cepat tolong ayah, orang jahat itu memukulinya!”

“Ibu tahu.”

Setelah Selena Xu menenangkan anaknya, dia langsung melihat sekitar, dan mengambil sebotol coca cola di tangannya.

Kemudian, Everett Leng berputar di belakang sebuah kursi Panjang, dan berhadapan dengan Roni Zhao.

Di saat inilah.

Selena Xu memegang erat botol, dia berputar ke belakang Roni Zhao yang sedang focus melihati Everett Leng, kemudian dia langsung mengayunkan botol itu.

“Piaarrr!!”

Bersama dengan suara pecah botol itu, tubuh Roni Zhao langsung bergetar, dan terjatuh.

Selena Xu langsung menghela nafas, tatapannya tersirat sedikit rasa bangga dan berkata, “Bagaimana? Aku menolongmu sekali!”

Everett Leng langsung membuang tatapannya yang terkejut dan berkata.

“Terima kasih sudah menolongku, puas?”

Selena Xu mendengarnya langsung berkata, “Dasar, sedikit rasa tulus pun tidak ada.”

Saat itu Selena Xu merasa sangat puas, dan sama sekali tidak menghiraukan Roni Zhao yang terjatuh tadi sudah berdiri lagi.

Roni Zhao yang menahan sakit di kepalanya, menatap tajam ke arah Selena Xu, dan perlahan-lahan mengangkat tangannya.

“Awas!”

Wajah Everett Leng yang tadi tersenyum tipis langsung berubah sangat tegang, lebih tegang dari sebelumnya.

Selena Xu tidak sadar ada bahaya di belakangnya, dan dengan bingung melihat Everett Leng bergegas ke arahnya.

Everett Leng menarik tangan Selena Xu, dan langsung memeluknya.

“Mati sana!!”

“Srrssttt…”

Rasa sakit yang keluar di pundaknya, membuatnya menarik napas yang Panjang.

Selena Xu perlahan-lahan berbalik, dan melihat wajah Everett Leng yang menegang kesakitan.

Orang-orang di kerumunan langsung mengepung Roni Zhao dan memeganginya.

Saat itu, Selena Xu langsung tahu apa yang sudah terjadi.

“Everett Leng, kamu……”

“Buuukkk!”

Tubuh tinggi Everett Leng perlahan-lahan terjatuh di depan Selena Xu.

Wajah Selena Xu langsung terpucat, dia tersujud di samping Everett Leng, sambil memanggilnya dengan suara gemetar.

“Everett Leng, bangun, jangan menakutiku!”

Carol menangis dengan tersedu-sedu, bocah kecil yang kasihan itu terus menangis, dan menarik-narik lengan baju Selena Xu.

“Ayah…… Tubuh ayah mengalir banyak darah!”

Jantung Selena Xu berdetak kencang, melihatnya dengan pandangan yang kabur, hanya melihat sedikit saja membuat otaknya seperti berdengung keras.

Selena Xu merasa sedikit pusing, dan langsung mengalihkan tatapnnya, kemudian memeluk erat Carol.

“Jangan lihat! Tidak apa-apa, tenang saja, mobi ambulan segera datang.”

Selena Xu mencoba untuk menenangkan anaknya, tapi suaranya sendiri sangat gemetar. Dia sangat khawatir dengan Everett Leng, tapi dia tidak berani melihatnya lagi.

Mobil ambulan pun datang. Everett Leng langsung diangkat dengan tandu, dan Roni Zhao di bawa oleh mobil polisi.

Lampu ruang operasi menyala.

Selena Xu memeluk anaknya, dan duduk terbengong di sebuah kursi Panjang.

Situasi berbahaya seperti itu, Tidak disangka… Everett Leng melindunginya dari serangan itu.

Perasaannya menjadi sangat kacau, terasa lebih dari rasa bersalah.

Mata Carol yang terus menangis sampai seperti kenari kecil, dan bertanya dengan ibunya, “Ayah tidak apa-apa kan?”

Selena Xu tersenyum sambil menghapus air mata Carol

“Tentu saja, ayah pasti tidak apa-apa, tenang saja.”

DI ujung koridor terdengar suara jejak kaki, ternyata si pembantu rumah.

Si pembantu berjalan menuju ruang operasi dengan rasa cemas, dan bertanya kepada Selena Xu.

“Nyonya muda, bagaimana kondisi tuan?”

Selena Xu menggeleng-gelengkan kepalanya, dengan matanya yang merah dan berkata, “Aku tidak tahu, operasinya belum selesai.”

Pembantu itu menghela nafas Panjang, “Aii, kenapa bisa terjadi hal seperti ini?”

“Ini semua ulah Roni Zhao, dia ingin membalas dendam, dan Everett Leng dia demi melindungiku…..”

Si pembantu hanya bisa menghela nafas dan merasa sangat khawatir.

Selena Xu kemudian bertanya kepadanya, “Paman sendirian saja kemari?”

“Iya, aku sendirian, aku tidak memberitahu nyonya Lan, dia masih tidak tahu.”

Selena Xu menundukkan kepalanya, dan tidak berkata apa-apa lagi.

Menunggu selama ini membuatnya semakin tidak tenang.

Carol terus menangis, dan mungkin karena kelelahan menangis, dia pun tertidur di atas kursi Panjang itu.

Saat Selena Xu merasa semakin cemas, pintu ruang operasi terbuka, dokter dan perawat berjalan keluar.

Selena Xu langsung bergegas kesana, “Dokter, bagaimana dengannya?”

“Tenang saja, tidak apa-apa, untung saja lukanya tidak dalam, dan tidak terlalu parah.”

Setelah mendengarnya, Selena Xu dan paman pembantu saling memandang dengan rasa lega.