Predestined - Bab 333 Sukacita Dan Hal Tak Terduga

Melihat Selena Xu berjalan pergi, Everett Leng menarik kembali pandangannya, dengan hati-hati meletakkan koper di lantai.

Dia membuka koper dengan kapak, dan dalam tumpukkan garis warna-warni, timer berwarna merah sedang menghitung mundur.

Hanya tersisa lima menit, angkanya masih menurun setiap detik, suasananya mencekik.

Bahkan Everett Leng yang selalu tenang, telah kehilangan ketenangannya saat ini, wajahnya dipenuhi keringat.

Garis ini sangat rumit, dia sama sekali tidak bisa memulai untuk melakukannya.

Beberapa menit kemudian, dia dengan tegas mengambil konektor, dan di dahinya yang tegang, naik pembuluh darah biru.

“Black, jawab aku!”

“Hadir, bos!”

“Apakah ada sinyal internet di lokasimu?”

“Ada!”

“Segera hubungi Bainhorst Bei di kastil kuno, suruh dia untuk menghentikan ini!”

“Bos, Bainhorst Bei dan Roy Mo adalah satu geng, bagaimana mereka bisa mendengarkan perkataan kita?”

“Gunakan kode nama tuan K!”

Dia menyembunyikan identitas aslinya “Everett Leng”, menggunakan kode nama tuan K melakukan bisnis yang begitu lama ini dengan Roy Mo.

Itu dia, dia bertaruh.

Taruhan apakah Roy Mo memilih untuk membiarkan “Everett Leng” mati, atau ingin membiarkan “Tuan K” hidup.

Pegunungan Alpen selatan penuh dengan krisis, dan kastil kuno di sini, suasananya santai.

Gramofon kuno memainkan nada ceria, Roy Mo mengangkat cawan dan duduk di atas sofa, cairan berwarna merah darah, sedikit membiaskan pesona di wajahnya.

“Tuan Mo, kamu bilang… … apakah Everestt Leng, pria itu sudah mati?” Tanya Bainhorst Bei.

“Kenapa, sudah tidak sabar?”

“Maaf,saya tidak memiliki sikap yang cukup beralasan terhadap segala sesuatu seperti yang Tuan Mo milikki.”

Matanya yang mengerikan memandang cairan berwarna merah itu, sepertinya dia sudah meramalkan kematian Everestt Leng.

“Dia tidak bisa hidup.”

“Ini yang terbaik!”

Setelah jeda, pandangan ragu Roy Mo memandangnya, “ Bainhorst Bei, aku merasa sangat penasaran, apakah harta yang diturunkan dari keluargamu benar-benar ada?”

“Ini... … Benar-benar sulit dikatakan. Keluarga kami telah menyimpan gambar itu selama beberapa generasi, dan pernah dicari berkali-kali, tetapi sama sekali tidak pernah ditemukan.

Roy Mo tersenyum, “Kalau begitu, ini hanyalah lelucon Bainhorst Bei dan keturunan kalian pada masa itu?”

“Ha ha, mungkin, juga ada kemungkinan ini!” Bainhorst Bei juga tertawa.

Di antara keduanya yang sedang mengobrol dan tertawa, seorang bawahan berjalan cepat dengan membawa laptop.

“Tuan Bainhorst Bei, ada email untuk anda.”

“Ya?”

Bainhorst Bei melirik sekilas, hanya ada satu baris kata dalam email itu.

“Tuan Bainhorst Bei, saya terjebak di pegunungan bersalju Alpen selama perburuan harta karun, tolong kirimkan orang untuk menyelamatkan saya.”

Roy Mo bertanya, “Anda kenapa, tuan Baihorst Bei?”

Bainhorst menyeringai, “Tidak tahu, seorang yang tidak aku kenal meminta bantuan kepadaku, sejauh ini, namanya tuan K… … Aku tidak kenal!”

Mendengar kata-kata itu, senyuman di wajah Roy Mo berangsur-angsur menghilang, suara gemuruh terdengar tiba-tiba.

Dia tampaknya merasa sangat terkejut, kembali dari kekosongannya dan bertanya dengan segera, “Apakah kamu yakin itu tuan K?”

“… … Ya, ada apa?”

“Kapan itu dikirim?”

“Barusan.”

Roy Mo berjalan dengan cepat ke depan jendela, pandangannya melihat ke arah pegunungan yang samar di kejauhan.

“Tuan K… … Tak disangka, kamu ternyata bersembunyi di antara para pemburu harta ini, aku tidak menyadarinya, ini bisnis misterius seperti biasa!”

Bainhorst semakin bingung, “Tuan Mi, apakah tuan K ini sangat menarik?”

Roy Mo menarik kerah Bainhorst Bei, wajahnya muram, “Hancurkan bomnya!”

“Apa? Apakah kamu benar-benar ingin melakukannya seperti ini? Everett Leng yang ingin kamu bunuh, ada di atas gunung!”

“Jangan banyak omong, cepat pergi lakukan, segera!”

Melihat hasrat Roy Mo, Bainhorst terpaksa memberikan perintah, bawahannya menggunakan komputer mengirimkan perintah pemberhentian prosedur ke gunung.

Roy Mo memandang malam gelap di luar jendela, di wajahnya ada kekesalan dan keengganan, tetapi lega dalam waktu yang sama.

Meskipun kesempatan sulit untuk didapatkan, tetapi Everett Leng pada akhirnya memiliki kesempatan untuk menghadapinya, tetapi tuan K tidak boleh sama sekali, dia terlalu penting!

Di atas pegunungan bersalju, Selena Xu meringkuk di sudut, angin yang dingin, dia yang membeku, menggigil sekujur tubunya.

Pikirannya penuh dengan rasa selamat, meskipun tidak tahu bagaimana dia saat ini, tetapi bunyi ledakan yang dia duga tidak berbunyi.

Jadi, apakah dia berhasil?

Setelah jeda yang lama, Selena Xu akhirnya tidak bisa menunggu lebih lama lagi, dia berjalan ke arah gua, dan setiap langkah sangat sulit.

Dia tidak ingin bersembunyi lagi, lagi pula, ini masalah yang ditimbulkan olehnya.

Jika bukan karena keserakahannya untuk meminta Everett Leng mengeluarkan koper itu, tidak akan ada kerusakan seperti sekarang ini.

Ketika tiba di depan gua, dia melihat Everett Leng duduk di sana dengan diam, memandang koper yang ada di depannya, pandangannya sangat tenang.

Mendengar langkah kaki, Everett Leng perlahan mengangkat wajahnya, dan ada kilatan keheranan di matanya.

“Kenapa kembali? Bukankah aku menyuruhmu untuk pergi jauh-jauh?”

Selena Xu duduk diam di sebelah pria itu, menghirup hidung kecilnya, menarik lekuk lengannya.

“Aku tidak akan pergi. Kalau mau mati, aku mau mati bersama denganmu.”

Everett Leng tersenyum, radian yang ditarik oleh sudut bibirnya yang tipis begitu menawan.

“Siapa yang bilang kita akan mati?”

“Ya?” Selena Xu memandang ke arahnya, mata besarnya berkedip, “Bom itu… …”

Pria itu tersenyum tetapi tidak mengatakan apa-apa, hanya melihatnya mengambil koper itu, kemudian membuangnya ke angin yang dingin di luar.

“Ah!”

“Ini sangat menakuti Selena Xu, dia berteriak, buru-buru bersembunyi di belakang pria itu, “Apa yang kamu lakukan, bisa meledak!”

Melihatnya sangat ketakutan, pria itu tersenyum lebih dalam.

“Kamu… …” Selena Xu bereaksi, kepalan kecil dipukulkan ke punggung pria itu, “Oke, kamu Everett Leng, kamu berani menakutiku, ini terlalu berlebihan!”

Everett Leng berbalik, dengan pelan meraih kepalan kecilnya, matanya yang berkilau memandangnya.

Tatapan yang sangat dekat ini membuat wajah Selena Xu sedikit memerah, pandangannya menjauh, tampaknya dia agak bingung.

Detik berikutnya, sentuhan yang dingin datang dari bibir.

Dia terkejut, baru saja ingin memberontak, pria itu menekan tubuhnya ke dinding batu yang dingin, dan menciumnya lebih dalam.

“… … Ng!”

Selena Xu kekurangan oksigen, kalau dicium seperti ini lagi, dia hampir kehilangan napas.

Paru-paru! Paru-paru akan meledak!

Untungnya, Everett Leng “Baik hati”, mengembalikan kebebasannya satu detik sebelum dia mati.

“Hembuskan”

Selena Xu cepat-cepat memakai masker oksigen. Perasaan ini, seperti ikan yang hampir mati kehausan kemudian disapu kembali ke laut oleh ombak.

Everett Leng perlahan mengangkat tangannya, perut ibu jarinya mengusap sudut bibirnya, senyumannya membawa kejahatan yang tidak dapat dijelaskan.

“Kita mencium ketinggin baru, bukan?”

Selena Xu meliriknya dengan kesal, “Ya, tiga kilo meter di atas permukaan laut, bukankah ini memang ketinggian baru.”

Selan itu, keluar nada suara santai Black dari dalam komunikator.

“Bos, saya sudah mencatat posisi kalian, ini langsung menghubungi helikopter untuk menyelamatkanmu, tunggu!”

Krisis sudah terselesaikan, pertolongan segera tiba, dan yang lebih menggembirakan adalah secara kebetulan menemukan harta karun yang diturunkan oleh keluarga Bainhorst Bei.

Semuanya, tampaknya sudah terselesaikan dengan akhir yang bahagia.

Selena Xu berkumpul di sekitar kotak perhiasan, matanya penuh dengan keserakahan, hampir saja air liurnya keluar.

“Ha, meskipun sudah banyak menderita, tetapi perjalanan ini benar-benar tidak sia-sia!”

Selain itu, pria itu bersandar di dinding batu untuk beristirahat, tertawa sambil mengejek.

“Orang bodoh memiliki peruntungan yang konyol, kelihatannya, apa yang dikatakan pepatah lama tidak salah.”

“Hei, bagaimana ya? Gadis ini terlahir sebagai protagonist, tidak peduli berapa banyak kesulitan yang dia derita di tengah jalan, pada akhirnya dia selalu mendapatkan kompensasi dan keuntungan yang sama!”

Everett Leng hanya tersenyum, tidak lagi berbicara, perlahan-lahan menutup kedua matanya.

Mungkin, dia benar-benar agak kelelahan.

Di langit, tiba-tiba terdengar suara gemuruh.

Everett Leng membuka kedua matanya dengan tajam, tampaknya dia merasakan sesuatu yang tidak baik, menyondongkan badan ke depan dan melihat.

Selena Xu meletakan perhiasan, bertanya dengan penasaran, “Apakah itu suara helikopter? Apakah Black sudah datang?”

Di atas langit malam, awan gelap menutupi, dan kilatan keemasan menembus cakrawala.

Hujan, hujan deras mengguyur.

Ekspresi Everett Leng berubah seketika , dia berbalik dan kembali ke dalam gua, segera meraih komunikator dan bertanya.

“Black, di mana kamu?”

“Bos, pesawat sudah terbang setengah jalan kemudian hujan turun, pilot sialan itu mengatakan bahwa tidak mungkin untuk naik, kemudian dia terbang kembali!”

“Sialan!”

Everett Leng langsung geram, reaksinya ini menakuti Selena Xu.

Di pandangannya yang bingung dan panik itu, Everett Leng bertanya lagi pada Black, “Oksigen di tangan kami tidak banyak, kapan kalian bisa datang?!”

“Tidak ada cara, hanya bisa menunggu hujan berhenti!”