Predestined - Bab 197 Menjadi Mata-Mataku

Pengurus rumah datang ke hadapan Selena Xu, menunjukkan senyum hormat terlebih dahulu. Suaranya terdengar penyayang.

“Nona Besar, lama tidak bertemu.”

“Paman pengurus rumah?” Selena Xu sedikit tercengang. Bertanya diluar dugaan, “Kenapa Anda bisa disini?”

Pengurus rumah berkata denga nagak susah, “Begini, Tuan terus menunggumu, dan mengutusku untuk datang.”

Tuan?!

Selena Xu terkejut. Tatapannya melihat ke sekitar pengurus rumah, melihat dari belakangnya.

Memang! Tidak jauh dari samping jalanan, ada mobil Maybach yang berhenti. Bukankah itu kendaraannya?!

Mampus!

Ini adalah reaksi pertama dari dalam hati Selena Xu.

Berpikir bahwa siang ini sang pria sudah menelan kekalahan. Saat pulang, semakin dipikirkan semakin marah. Oleh karena itu sekarang ingin datang untuk membalas dendam kepadanya!

Selena Xu sedikit takut. Dengan alami, seekor kambing tidak berani memasuki kandang harimau. Dia menyimpan kembali tatapan siaganya, berkata pada pengurus rumah, “Paman pengurus rumah, itu…… Aku masih ada urusan. Bagaimana kalau lain hari?”

Selesai berbicara, dia melangkah mundur dengan hati-hati. Melihat gerak gerinya, seperti akan berlari kapanpun.

Penjaga rumah yang terseyum, tersenyum mengatakan, “Nona besar, lebih baik kamu ikut denganku. Demi bertemu denganmu, Tuan sudah menunggu empat puluh menit lebih. Dan juga di sekitar sini masih ada orangnya. Kamu tidak bisa kabur.”

“Apa?” Selena Xu tercengang. Matanya melihat ke semua arah.

Memang, di sekitar ada beberapa pria yang menggunakan pakaian hitam.

Melihat dirinya sudah dikepung, Selena Xu tiba-tiba seperti bola yang mengempes, tertekan.

Sekarang dia bahkan tidak ingin pergi, juga tidak ada pilihan. Bukankah begitu?

Dalam tuntunan penjaga rumah, Selena Xu berjalan ke depan mobil tersebut dan berdiri.

“Tuan, aku sudah membawa Nona besar,” Penjaga rumah membungkukkan badan kepada jendela belakang mobil tersebut.

Lalu, jendela mobil tersebut turun kebawah. Wajah Everett Leng yang dingin, juga perlahan muncul di depan mata Selena Xu.

Tampaknya, sang pria seperti bersandar di tempat duduk dan menutup matanya beristirat. Garis wajahnya yang jelas, menunjukkan martabatnya. Ditambah lagi jas hitam yang berada di tubuhnya, membuat aura dirinya semkain terlihat serius.

Mata tertetup pria itu secara perlahan terbuka. Matanya yang dalam seperti jurang yang sangat dalam.

Ditatap oleh tatapan seperti itu, Selena Xu takut. Tangannya dibawah mencengkram ujung pakaiannya dengan erat, bertanya dengan rasa tidak nyaman.

“Aku sudah datang. Kamu, kamu ada masalah apa?”

“Masuk ke mobil.” Pria itu mengatakan dua kata dengan dingin.

Selena Xu dengan alaminya tidak memiliki nyali untuk masuk dan duduk bersama dengan pria itu. Saat dia ragu, terdengar suara pria yang tidak senang.

“Tidak dengar? Ngapain tercengang?”

“Oh.”

Selena Xu mengiyakan dengan suara yagn pelan, seperti seekor kambing yang patuh. Dia membuka pintu mobil, duduk dengan panik dan tidak tenang.

Di sebelahnya adalah pria berwajah dingin dengan sikap yang serius membuat suasana di dalam mobil mendingin. Selena Xu gemetar, berada dalam posisi yang tidak nyaman.

Seperti melihat ketakutan dan ketegangannya, sang pria tiba-tiba tertawa meremehkan, “Takut apa? Takut aku memakanmu?”

Dalam tekanan yang besar seperti ini, Selena Xu tidak tahu harus mengatakan apa. Dia hanya bisa menjawab dengan suara pelan, “Memakan orang adalah hal yang melanggar hukum.”

Pria itu menyipitkan mata melihat ke arahnya. Tubuhnya perlahan menghadap ke dia. Wajah yang dingin itu dengan cepat sudah berada di depan wajahnya.

“Makan yang aku maksud adalah maksud lainnya. Kamu harusnya mengerti.”

Mendengarnya, Selena Xu gemetar. Dengan sadar dia berpindah ke arah pintu mobil, sampai punggungnya menempel dengan pintu mobil, tidak bisa mundur lagi.

“Kamu…… Apa yang ingin kamu lakukan? Aku beritahu kamu, kalau kamu berani macam-macam, aku bisa berteriak!”

“Kalau begitu cepat berteriak. Aku ingin lihat, ada tidak orang yang berani menolongmu?”

Sudut bibir pria itu menunjukkan senyum jahat. Perlahan dia menaikan tangannya, perlahan mendekat ke arah Selena Xu, membuat Selena Xu terkejut dan menutup matanya dengan erat, tubuhnya menegang.

Namun, walaupun Selena Xu sudah menunggu lama, tapi tidak ada pergerakan apapun dari pria itu. Dengan ragu, dia mencoba membuka matanya perlahan.

Detik selanjutnya, pria itu menekuk jemarinya dan menyentil pas di dahinya, membuatnya menjerit kesakitan.

“Ah, sakit!”

Dia mengelus dahinya yang sakit, bertanya dengan malu dan marah, “Apa yang kamu lakukan?”

“Jangan sepanik itu. Aku tidak berencana melakukan apapun terhadapmu.”

Pria itu seakan seperti senang melihat wanita kecil itu yang malu dan marah. Dia menarik kembali tangannya, bersandar kembali ke belakang, mengganti ke posisi yang lebih nyaman.

“Membosankan. Kalau tidak ada hal lain lagi, aku turun!”

Melihatnya mengulurkan tangan ingin membuka pintu, pria itu berkata dengan dingin, “Aku menyuruhmu darang, bukan ingin membuat perhitungan denganmu, tapi ingin berbincang denganmu.”

“Kalau kamu masih ingin menyuruhku meninggalkan Origins Corp., aku pikir tidak ada yang perlu kita bincangkan.”

“Bukan. Aku tidak memiliki maksud tersebut.”

“Apa?” Selena Xu terkejut.

Mendengar seluruh perkataan pengurus rumah tadi, dai terus menunggunya selesai kerja. Menunggunya sampai empat puluh menit lebih! Berdasarkan sifatnya yang tidak suka menunggu orang, pasti tidak hanya ingin berbincang atau makan malam seperti itu, kan?

Saat Selena Xu ragu, pria itu lagi-lagi berkata, “Kalau begitu aku terus terang saja. Parker Ji menyuruhmu menjadi direkrur departemen keuangan. Kalau begitu, semua akun di perusahaannya, seharusnya kamu bisa menguasainya, kan?”

“Memangnya kenapa kalau begitu?”

Sang pria menghela nafas, “Dari yang aku ketahui, ada kecurigaan besar pada Parker Ji bahwa sudah memanfaatkan posisinya untuk mendapatkan keuntungan perusahaan. Sebagai walikota malah melakukan hal seperti ini. Semua orang ditipu oleh kepalsuannya.”

Selena Xu terkejut oleh perkataanya. Setelah sadar, dia menunjukkan ekspresi tidak senang, lalu bertanya dengan dingin, “Berdasarkan apa kamu berbicara seperti itu? Apa kamu memiliki bukti?”

“Bukti belum ada. Tapi aku juga memanfaatkan bawahanku untuk menyelidiki jejaknya. Origins Corp. adalah sebuah perusahaan kecil yang bisa berkembang pesat dalam waktu yang singkat. Apa ini masih belum cukup aneh?”

Selena Xu menghela nafas, mengendus, “Dari yang kulilhat, jelas kamu iri!”

Tatapan Everett Leng mendalam, jelas sekali tidak senang, “Perlukah aku bertanya pada pria muda itu? Aku murni tidak senang karena melihatnya keluarga Ji miliknya.”

Selena Xu merasa pria ini semakin lama semakin kelewatan, juga tidak memberikannya ekspresi yang bagus, berkata dengan keras, “Kamu tidak senang dengannya itu urusannmu. Kenapa mencariku?”

“Sangat sederhana. Aku ingin kamu menjadi mata-mataku, masuk ke dalam perusahaan keluarga Ji, mencari bukti untuk menegaskan dugaanku.”

“Tidak mungkin!” Tanpa berpikir, Selena Xu langsung menolaknya.

Sangat lucu!

Parker Ji memperlakukannya dengan baik, bahkan saat dia tidak ada jalan, dia masih memberikannya pekerjaan. Bahkan sangat percaya membiarkannya mengatur keuangan perusahaan. Kalau menjadi mata-mata Everett Leng, bukankah itu tidak ada bedanya dengan membuat orang yang baik dalam kesusahan dan kejam bagaikan serigala?

Sikap penolakannya ini seperti tidak terpikirkan oleh Everett Leng. Kemungkinan dia sudah tahu akhir seperti ini sejak awal.

Ekspresinya tidak berubah, nada bicaranya juga tidak terganggu. Tapi, gaya bicaranya menjadi semkin keras.

Aku mohon kamu pikirkan dengan jelas. Kalau kamu terus berada di keluarga Ji, kamu hanya akan menjadi mata-mataku. Kalau tidak, kamu pergi dari situ!”

“Hmp. Sangat lucu! Tinggal tidaknya aku di keluarga Ji, itu juga bukan urusanmu. Kamu tidak memiliki hal mencampuri keputusanku! Dan juga, jangan mengira aku akan membalas air susu dengan air tuba. Kamu anggap aku apa?”

Mendenar perkataan ini, sang pria yang dengan ekspresi tidak terkejut malah tiba-tiba suram, seperti nada bicaranya.

“Lena, aku mohon jangan kamu mengatakan kata-kata air susu dibalas air tuba di depanku. Karena, kata-kata ini adalah refleksi yang cocok untukmu.”

Selena Xu langsung tercengang dan marah dalam hati karena singgunggannya itu.

“Siapa yang kamu maksud air susu dibalas air tuba?”

“Bukankah seperti itu?” Sang pria tertawa dingin, “Aku keluarga Leng susah payah membesarkanmu puluhan tahun. Pada akrhinya, kamu malah selalu berpikiran untuk pergi ke sisi orang bermarga Ji itu, sepenuhnya mengabaikanku, orang yang membesarkanmu. Membesarkan dan mengajarimu. Bukankah ini air susu dibalas dengan air tuba?”

“Kamu!” Selena Xu dipaksa kehabisan kata-kata oleh pria ini. Wajahnya memucat, lalu kembali memerah. Dalam sesaat tidak tahu harus bagaimana membangkang.

“Aku…… Aku tidak bisa menang darimu. Pokoknya, jangan harap kamu bisa memanfaatkanku untuk menghadapi Parker Ji. Mumpung masih awal, hilangkan saja keinginanmu ini. Permisi!”

Novel Terkait

The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu