Predestined - Bab 169 Memanjakannya Sampai Ke Langit

Setelah pulang kerja dan kembali ke rumah, Selena Xu langsung ke ruang kerja Everett Leng, ternyata pintu juga terbuka sedikit, dia hendak mengetuk pintu dan masuk ke dalam, namun malah mendengar suara marah pria tersebut.

“Kenapa kalian tidak membantunya saat itu? Kalau kalian bertanya satu pertanyaan lagi, mungkin bisa menghentikan trip hari itu, bahkan kecelakaan itu!”

Mendengar kata ‘kecelakaan’ membuat Selena Xu merasa sangat sensitif, dia tiba-tiba meletakkan tangannya yang hendak ingin mengetuk pintu, dan sambil mendengar dari luar pintu.

“Yasudah, masalah ini jangan beritahu kepada Selena.”

Ucapan tersebut membuat hati Selena Xu terdenyut, namun ia tidak mendengar lebih banyak lagi, Everett Leng sudah menutup telepon tersebut.

Dengan kecewa ia menghelakan nafas, pura-pura tidak tahu apa-apa dan mengetuk pintu, namun Tuhan tahu perasaan ia saat itu sangat kacau, hampir ia masuk ke dalam dan bertanya kepada Everett Leng kenapa tidak boleh memberitahu dia!

Tapi, akal sehatnya berkata padanya untuk tidak melakukan hal demikian.

Jika Everett Leng memang sengaja menyembunyikannya dari dia, dan dia malah langsung bertanya sekarang maka ia hanya akan mendapatkan hasil yang sebaliknya, hanya akan membuat pria membereskan semua petunjuk atau informasi dengan ketat, dia tidak akan membiarkan Selena menyadarinya, seperti masalah Carol dulu, jadi sebelum Selena mendapatkan informasi yang lebih akurat, lebih baik dia pura-pura tidak tahu dulu.

“Masuk.”

Mendapatkan respon, Selena Xu melangkah dengan santai masuk ke dalam ruangan tersebut, dan meletakkan dokumen di atas meja Everett Leng.

“Everett Leng, kamu masih ingat beberapa proyek yang bermasalah di kantor mu kah? Hari ini aku menemukan beberapa celah di Yu’s Corp, coba kamu cek apakah ada yang tidak beres dengan ini.”

Everett Leng menjawab “Iya”, kemudian ia mengambil document tersebut dan membacanya, “Kamu sudah sangat berniat.”

Selena Xu merasa puas ketika tidak mendengar Everett Leng merasa bahwa dia terlalu mengurus urusan orang lain.

Everett Leng tertawa : “Selena sengaja mengecek celah untuk aku, bagaimana aku tidak melihatnya?”

“…………” Wajah Selena Xu langsung menjadi merah, kemudian ia berbalik badan dan meninggalkan ruang kerja.

Tiba di malam hari, tunggu sampai semua orang sudah tertidur, rumah Leng menjadi sunyi dan hening, dengan susah payah Selena menunggu Everett Leng tertidur, ia baru membuka matanya dengan perlahan.

Dia hendak pergi ke ruang kerja untuk mengecek telepon yang menelepon Everett Leng hari itu, mencari-cari informasi yang tertinggal pada hari itu.

Tapi, saat ia baru bangun, suara Everett Leng langsung terdengar dari belakang.

“Kemana?”

Selena Xu tertegun, dengan pelan dan tenang ia menjawab: “Ke kamar mandi.”

Sambil berkata, dia benar-benar masuk ke dalam kamar mandi.

Untung, hampir saja ketahuan!

Selena Xu menepuk-nepuk dadanya di kamar mandi, sambil menghela nafas : Everett Leng kenapa sangat sensitif sekali, sebelumnya ia juga pernah terbangun, kenapa tiba-tiba ia bertanya malam ini?

……..Tidak, beberapa malam ini ia tertidur dengan lelap, sama sekali tidak pernah bangun di tengah malam, mungkin karena begitu Everett Leng baru bertanya?

Selena Xu sambil berpikir, akhirnya ia hanya sambil bersin dan kembali ke kamar, tidak mungkin lagi menyelinap ke ruang kerja di malam hari, lebih baik memikirkan cara lain.

Saat kembali berbaring di ranjang, tiba-tiba Everett Leng bertanya: “Akhir-akhir ini sepertinya nafsu makan kamu tidak begitu bagus, apakah kamu walahan karena pekerjaan?”

“Ha? Ada ya?” Selena Xu dengan wajah yang bingung sambil membalikan badan, “Aku tidak menyadarinya.”

“Tentu kamu tidak menyadarinya.” Everett Leng menjawab dengan sambil memejamkan mata.

Selena Xu sengaja menjawab, “Wah sepertinya CEO Leng sangat memperhatikan aku, sampai kebiasaan makan aku akhir-akhir ini saja diperhatikan.”

Mendengar ucapan tersebut, Everett Leng tiba-tiba membuka matanya, “Aku lihat sepertinya malam ini kamu sangat bersemangat, mau lakukan hal-hal lain untuk membantu tidur kita malam ini?”

Mendengar kata itu, Selena Xu langsung dengan nurut membalikkan badannya dan berkata : “Tidak mau! Aku sekarang mau tidur, Selamat tidur!”

Melihat wajah wanita yang seperti bertemu dengan musuh besar, Everett Leng pun tersenyum, namun tatapannya seperti terlihat sedikit tidak berdaya.

Sebenarnya dia akhir-akhir ini sangat “bertoleran” terhadap Selena Xu, hanya pada saat ia tidak bisa menahan diri ia baru menyentuh dia, dan ia juga khawatir akan kesehatan badannya, dan dokter keluarga juga mengingatkan untuk akhir-akhir ini Selena Xu sedang memperbaiki kesehatan tubuh, lebih baik dikontrol sedikit.

Demi kesehatan Selena Xu, dan agar dia dapat menjadi sehat kembali, untuk menebus kesakitan dan penyesalan keguguran yang dialaminya dahulu, malam ini Everett Leng benar-benar bersikap sebagai “Gentleman” sampai akhir.

Saat Selena Xu hendak tidur, Everett Leng tiba-tiba bertanya, “Selena, kenapa kamu selalu menyebut aku dengan nama lengkap?”

Selena Xu membuka matanya, “……….memang aku ada begitu ya?”

“Kamu berani bilang kamu tidak?”

“Uhm, itu karena……..” Selena Xu sambil mengigit, pikir-pikir kalau dia mengatakannya juga sepertinya tidak memalukan, kemudian ia berkata : “Karena ada wanita lain yang memanggil kamu dengan berbagai macam panggilan untuk memanggil kamu, dan nama-nama itu sudah pernah disebut oleh mereka, “Everett” lah itu ini, aku tidak mau sama dengan mereka.”

Nada Everett Leng terdengar seperti ingin tertawa, “Selena sedang cemburu?”

Selena Xu sambil batuk dan berkata dengan nada besar, "Iya, aku cemburu kenapa tidak boleh? Kamu sekarang ini pacarku, tunanganku, masa cemburu saja tidak boleh?”

“Boleh.” Everett Leng membalikkan badan, memeluk badan kecilnya, berkata dengan canda “Aku cuman takut kamu nanti malah kena asamnya sendiri.”

Selena Xu mendengus, dan masuk ke dalam pelukan Everett Leng, sambil memejamkan mata dan berkata: “Meskipun aku tidak memanggil nama panggilan mu, tapi kan kedepannya aku akan memiliki banyak pilihan lainnya bukan?Misalnya, hubby, suamiku, sayangku……”

Mendengar ucapan tersebut, hati Everett Leng langsung merasa sangat senang, sambil memeluk wanita tersembut dengan erat.

Berdua sambil ngobrol, suasana sangat harmonis, akhirnya mereka pun tertidur lelap…….

Keesokkan hari, Selena Xu hampir telat, kalau bukan karena dibanguni oleh Everett Leng, sepertinya dia tidak akan bangun.

Di meja makan, Selena Xu hanya makan dua suap bubur, dan tidak punya nafsu makan lagi, wajah Everett Leng terlihat kurang bagus.

“Kamu merasa tidak enak badan?”

“Ha? Tidak kok.” Selena Xu menggelengkan kepalanya, “Aku hanya tidak punya nafsu makan saja, nanti aku makan obat untuk mencerna makanan juga akan sembuh sendiri.”

Everett Leng dengan tidak setuju berkata : “Tidak boleh, obat mana boleh dimakan sembarangan seperti ini? Tunggu kamu pulang kerja, biarkan dokter yang memeriksa kamu.”

“Eh, benar-benar tidak usah!” Selena Xu sambil melambaikan tangan, “Badan aku sendiri masa aku sendiri tidak tahu? Sudah ya, aku hampir telat ini, kita berangkat kerja yuk, Carol saja sudah dianter Pengurus rumah ke sekolah!”

Sambil ngomong, dia merangkul lengan Everett Leng dan masuk ke dalam mobil.

Everett Leng merasa tidak berdaya oleh penampilannya yang manja, Dia pun mulai merenungkan diri, akhir-akhir ini sepertinya dia sudah terlalu memanjakan Selena Xu, sehingga dia sekarang pun semakin keras kepala.

Tapi……. Seperti demikian juga bagus, memangnya kenapa kalau memanjakan Selena Xu sampai ke langit?

Setelah mengantar dia ke Golden Age Corp, Everett Leng pergi ke kantor, saat sampai di ruangannya, dia langsung menelepon sekretarisnya, menyuruhnya memanggil Ketua Departemen Finance kemari.

“Coba analisa data-data ini, coba lihat apakah ada kesalahan dalam data tersebut.”

Setelah Ketua Departemen Finance masuk, Everett Leng langsung menyampaikannya dan memberikan dokumen yang kemarin di kasih oleh Selena Xu kemarin.

Ketua Departemen menganggukkan kepala dan keluar dari ruangan tersebut, Everett Leng sambil memegang terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu, tatapannya pun menjadi tajam.

Dari dulu, Yu’s Corp memang merupakan partner yang cukup oke untuk bekerja sama, walaupun di dunia bisnis itu seperti medan perang, tapi di saat yang sama, keuntungan yang didapatkan dari kerja sama tidak hanya memberikan situasi win-win, namun juga dapat memperkokoh perusahaan.

Dia termasuk mengagumi Jessica Yu wanita yang memiliki kompetensi ini, namun hanya sekedar kagum dalam kerja saja, jika ia melakukan hal yang mengkhianati Everett Leng, maka jangan salahkan ia tidak mempertimbangkan hubungan kerja yang sudah lama, dia akan langsung murka!

Waktu berlalu dengan cepat, sudah hampir sampai waktu pulang kerja, Everett Leng sedang membereskan sisah pekerjaan, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu ruangannya.

“Masuk.” Dia menjawab tanpa menolehkan kepala.

Terdengar suara hak tinggi yang melangkah kemari, suara wanita yang sangat merdu, tapi terdengar jelas ia sengaja berkata dengan suara yang kecil.

“CEO Leng yang tersayang, mohon maaf kira-kira berapa lama lagi Anda akan pulang kerja, 10 menit atau 15 menit, atau saya menunggu Anda diluar saja?”

Everett Leng sedikit terkejut dan mengangkat kepalanya, di depan meja kantornya berdiri Selena Xu dengan sambil tersenyum memandangnya.

“Kok datang kesini lebih awal?” Everett Leng berdiri.

“Hari ini menyelesaikan sebuah proyek yang besar, jadi kami sebuah dipersilahkan untuk pulang lebih awal.” Selena Xu dengan cepat, berkata : “Eh——jangan karena aku kemari kamu langsung berhenti bekerja, ayo lanjut lagi aja, aku tunggu di samping saja.”

Everett Leng sambil mengelurs kepalanya, “Selena sudah datang aku masih bekerja, bukannya terlalu tidak tahu membaca kondisi?”

“Apa coba, kamu begitu seolah-olah aku yang membuat kamu menjadi seorang pemimpin yang tidak berguna.” Selena Xu berkata dengan kurang senang.

Everett Leng menyentuh hidungnya, “Oke, kalau begitu aku selesaikan dulu sisah pekerjaan aku, kamu tunggu ya.”

“Oke, aku akan menganggap diri ku sendiri seperti udara.” Sambil berucap, Selena Xu melihat hp Everett Leng yang di atas meja, sambil berkata : “Tapi, kamu boleh tidak meminjamkan hp mu untuk aku sambil menghabiskan waktu? Hp aku lupa di charge…..”

Everett Leng tidak berkata apapun langsung memberikan hpnya kepada wanita, kemudian kembali ke mejanya, dengan fokus menyelesaikan sisah pekerjaannya.

Selena Xu sambil memegang hp dan terduduk diam di sofa, sambil melirik wajah Everett Leng, tiba-tiba hatinya merasa bersalah.

Lihat tidak ya dokumen yang ada dihpnya? Dia begitu percaya pada Selena Xu, sepertinya kurang baik jika melihatnya? Tapi dia meminta hpnya kan tujuannya memang untuk melihat isi hp tersebut……..

Setelah ragu-ragu beberapa saat, akhirnya Selena Xu memutuskan untuk melihat histori panggilan pria itu, dan ternyata, diatas histori panggilan ada dialog dengan Ayah dan Ibu Everett Leng.

Kalau begitu apa yang dia dengarkan itu bukan ia sedang membohongi diri, tapi Everett Leng serta Ayah dan Ibunya benar-benar sedang menyembunyikan sesuatu dari dia, dan hal tersebut adalah hal menyangkut kedua orang tuanya!

Pantas sebelumnya ia menanyakan apakah ada perkembangan tentang kecelakaan Ayah dan Ibunya kepada Everett Leng, dia selalu tidak menjawab dengan jawaban jelas, sepertinya, memang ada sesuatu, hanya saja ditutupi olehnya!

Novel Terkait

The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu