Predestined - Bab 232 Merekrut Pekerja Baru

"Lena, tidak ada yang perlu ditakutkan dari hubungan kita, aku tidak takut."

"Bagaimana dengan bibi?"Selena Xu menatap ke Bibi Wen yang sedang membuat makanan ringan di dalam dapur, ia kemudian berkata dengan khawatir,"Bibi sudah berumur, tubuhnya juga kurang sehat, jika para kreditor itu mengejar dan mengetuk pintu, lalu menulis kata-kata yang menakutkan, bukankah ia akan merasa sangat takut?"

"Ini......,"Laura Wen terdiam, ini memanglah sebuah masalah.

"Sudahlah!" Selena Xu menepuk bahunya, lalu tersenyum dan berkata,"Aku bisa pindah sendiri, aku pasti tidak akan melibatkan kalian."

"Kalau begitu, kemanakah kamu akan pergi?"

"Aku ingin menyewa rumah sendiri, dengan itu, para kreditor tidak akan bisa mencariku."

Laura Wen tidak berkomentar terlalu banyak terhadap keputusan Selena Xu, ia hanya berkata,"Kamu harus berhati-hati, oh iya ......"

Ia sepertinya teringat akan sesuatu, ia kemudian memberikan sepucuk surat kepadanya,"Ini adalah suratmu, sepertinya dikirim dari Swiss."

"Swiss?"

Selena Xu merasa sedikit bingung, ia tidak memiliki terlalu banyak teman di Swiss, siapa yang mengirimkan surat dari kejauhan untuknya?

Selena Xu membuka surat itu dengan perasaan ragu, namun, ia hanya melihat sebuah daftar nama yang panjang, semua itu adalah nama yang sama, bahkan tertulis nama yang baru saja menjeratnya dengan jumlah uang yang banyak pagi tadi.

Selena Xu mengerti. Ini adalah surat yang ditulis oleh Paman Bobby yang berada di penjara di Swiss sana, disana tertulis nama para kreditor yang ayahnya cari untuk meminjam sejumlah uang.

Semua hutang ini adalah hutang ayahnya. Walaupun dikatakan bahwa semua hutang selesai ketika orang meninggal, namun, ia juga tidak ingin ayahnya meninggal dengan nama yang buruk. Ia bersikap serius dengan ucapan yang ia katakan kepada Everett Leng sebelumnya.

Ia ingin membuka perusahaan! Meneruskan keinginan ayahnya yang belum tercapai, mendapatkan uang yang sangat banyak, lalu membayar semua hutang ini!

......

Setelah itu, Selena Xu pun meninggalkan rumah teman baiknya, Laura Wen.

Setelah mengganggunya cukup lama, ia tetap saja merasa tidak ingin berpisah, Bibi Wen juga berusaha keras untuk membuatnya menetap, namun, ia ingat bahwa kehadirannya disini hanya akan membahayakan Laura Wen dan ibunya, sehingga ia tetap saja memutuskan untuk tidak menetap.

Ia menarik kopernya ke salah satu perusahaan agen, ia menulis namanya, lalu melihat rumah, kemudian menandatangani kontraknya, semua itu hanya perlu waktu setengah hari, ia lalu sudah dapat menetap.

Setelah siang yang hangat, Selena Xu berbarin di kursi rotan di teras dan tertidur, namun, sebuah ketukan pintu membangunkannya.

"Tunggu."

Ia membuka pintu dan hanya melihat lelaki yang sedang mengenakan jas sedang berdiri di luar, lelaki itu sangat tegak, bahkan pakaiannya tidak terlihat kusut sedikitpun, ditambah dengan kacamata bacanya yang sudah sangat tebal, ia terlihat seperti sudah sedikit berumur.

Lelaki itu terlihat cukup terkejut saal ia melihat Selena Xu yang berada di dalam, ia kemudian melihat kembali kartu nama yang berada di genggamannya, ekspresinya terlihat cukup gugup.

"Louis Li, kamu kemari?"Selena Xu mengulurkan tangannya.

Louis Li mengulurkan tangannya dan bersalaman, kemudian bertanya dengan ragu,"CEO Xu, ini adalah......"

"Ah, ini adalah rumahku,"Selena Xu membuka pintunya,"Masuklah, aku akan menyeduh teh untukmu."

Louis Li masuk dan merasa sedikit sempit,"Kamu menyuruhku untuk melapor hari ini, aku mengira ini adalah perusahaan atau sejenisnya, tidak kusangka......"

Tidak disangka, ia ternyata langsung datang ke rumah bosnya yang menawan ini?

Selena Xu menyapa Louis Li dengan hangat, ia kemudian menuangkan secangkir teh untuknya,"Maaf, aku baru-baru saja pindah kemari, sehingga aku belum membersihkan rumahku dengan baik, mungkin terasa sedikit berantakkan, mohon maklumi aku."

Louis Li, orang yang bersikap sesuai dengan namanya, bahkan namanya sudah mengatakan bahwa ia lambat dalam berkata-kata, ia terus terduduk dan tidak mengatakan apapun, tidak tahu apa yang sebenarnya sedang ia pikirkan.

Selena Xu duduk di hadapannya dan mengganti ekspresinya dengan senyuman.

"Sebenarnya, aku sudah mengenalmu sejak awal, kamu tamat dari Andorra University, kamu menyukai diam-diam bunga sekolah kami, kamu pernah menyatakan cinta kepadanya di lantai bawah asramanya, akhirnya, kamu dipukuli oleh pasangan anak perempuant tersebut......"

"Sudah, jangan dibicarakan lagi,"Louis Li kemudian langsung bertanya kepadanya,"Bagaimana kamu bisa mengetahui hal-hal tentangku, bahkan mengatahuinya dengan sangat jelas?"

"Tentu saja, karena kita adalah teman seangkatan."

Louis Li tercengang,"Apakah kamu juga merupakan tamatan dari Andorra University?"

"Betul, aku berani menjaminnya."

"Maaf, aku tidak pernah melihatmu, sehingga aku tidak bisa mengenalmu di pertemuan rektrut kemarin."

"Tidak apa-apa, ini hanyalah sebuah masalah kecil,"Selena Xu kemudian menatapnya tajam,"Apakah kamu bersedia untuk berkerja denganku? Aku akan membawakan uang yang berjumlah besar untukmu!"

Louis Ji mendorong kacamatanya, kemudian menatap ke sekitar apartemennya, lalu bertanya,"Permisi, apa yang dikerjakan oleh perusahaanmu?"

"Itu......,"Selena Xu tersenyum,"Saat ini, belum ada perusahaan."

"Permisi."

Louis Ji yang berada di depannya langsung berdiri dan ingin pergi, Selena Xu langsung bingung dan menariknya kembali, ia berusaha keras dan tidak ingin melepaskannya.

Ia sudah bersusah payah ingin membuka perusahaan ini, ia hanya kekurangan pekerja, ia berusaha untuk mencoba nasibnya di acara rekrut kemarin, akhirnya ia bertemu dengan Louis Ji.

Louis Ji adalah orang yang tidak dapat dikurangi, walaupun ia sedikit lambat, namun, kemampuannya benar-benar sangat melebihi batas.

"Mohon lepaskan tanganku,"Louis Ji mengatakannya dengan ekspresi tenang.

"Aku tidak akan melepaskannya!"Selena Xu menggenggam erat tangannya,"Walaupun aku kini belum mempunyai perusahaan, namun, aku sudah memiliki modal yang cukup, perusahaan akan segera dibuka, mohon bantuanmu!"

Louis Li menghela nafasnya,"Bukannya aku tidak ingin membantumu, namun, tekananku kini cukup besar, aku benar-benar memerlukan usaha yang sudah stabil. Aku perlu masuk ke sebuah perusahaan yang terkenal untuk meninggikan potensiku, bukan menghabiskan waktuku dengan dirimu yang baru saja hendak membuka perusahaan."

"Mohon percaya kepadaku, aku pasti akan sukses, selama kamu bersama denganku, setelah perusahaan sukses nanti, kamu pasti akan menjadi petinggi yang bergengsi, aku pasti akan membuatmu menjadi seorang manajer yang bergengsi!"

"Maaf, aku tidak suka omong kosong."

"Tidak! Kamu tetap harus bersedia jika memang kamu bersedia, kamu tetap harus bersedia walaupun kamu tidak bersedia, setelah memasuki pintu ini, kamu tidak perlu berpikir untuk bisa pergi lagi!"

Louis Li tentu saja tercengang, ia tidak menyangka bahwa wanita ini akan menyusahkannya seperti itu. Setelah menatapnya beberapa saat, ia kemudian berkata dengan nada dingin,"Aku akan melaporkannya ke polisi."

"Baik, laporkan ke polisi!"

Selena Xu berkata sambil memberantaki rambutnya untuk beberapa saat, ia kemudian membuka kancing kerah bajunya yang kemudian memperlihatkan bahunya yang putih.

Wajah Louis Li memerah saat melihat wanita itu bersikap agresif, ia langsung memusatkan pandangannya ke salah satu sisi, kemudian berkata dengan gugup,"Kamu, kamu, kamu...... Apa yang ingin kamu lakukan?"

"Seorang lelaki dan seorang wanita yang berada di satu ruangan, jika polisi sudah datang nanti, aku akan mengatakan bahwa kamu bersikap keras terhadap diriku, aku akan membuatmu kesusahan dan memiliki rekor kriminal ini, kamu tidak perlu berpikir untuk mencari pekerjaan lagi di masa depan nanti!"

"Kamu!"Louis Ji langsung terdiam, ia mengaku bahwa ia tidak pernah bertemu dengan wanita seperti ini sebelumnya!

"Bagaimana, apakah kamu bersedia, kamu hanya perlu menjawab iya atau tidak!"

Setelah terdiam cukup lama, Louis Ji akhirnya menganggukkan kepalanya, namun, ia tidak tahu mengapa hatinya tiba-tiba merasakan sesuatu yang sulit diekspresikan.

Setelah mendapatkannya, Selena Xu merasa lebih tenang, sehingga ia kemudian melepaskan Louis Li, kemudian mengambil sebotol sampanye dan membukanya.

Sampanye itu dituang ke dalam dua gelas bir yang tinggi, Selena Xu menuangkan salah satunya dan memberikannya kepada Louis Li.

"Sini, semoga kita dapat bekerja sama dengan senang hati, mohon bantuanmu di masa depan, Manajer Li!"

Louis Li meminum alkohol pahit tersebut, kemudian menyingkirkan rasa sedih yang berada dalam hatinya, walaupun ia merasa ini sedikit bodoh, namun, semuanya terjadi hingga saat ini, ia tidak lagi memiliki pilihan lain.

"Ceritakan rencanamu,"Ucap Louis Li.

"Aku ingin membuka perusahaan pengolahan makanan, membuat makanan non-pokok."

"Berapa modal dasarmu?"

Selena Xu kemudian berkata,"Dua puluh miliyar."

"Sudah cukup. Hanya saja......"Louis Ji bertanya ragu,"Modal sebanyak itu dapat digunakan untuk membangun usaha lagi, seperti usaha keuangan dan investasi, mengapa kamu ingin membuka perusahaan pengolahan makanan yang memberikan lebih sedikit keuntungan?"

Setelah ditanya seperti itu, wajah Selena Xu mendatar cukup lama, kemudian tersenyum.

"Karena, ayahku sebelumnya membuka usaha ini. Kemudian, ia dicelakai sehingga perusahaan tersebut diambil oleh orang lain."

Selena Xu merasa sangat sedih ketika membahas semua ini, sehingga matanya pun kemudian memerah.

Sapu tangan diberikan ke hadapannya, genggamannya itu, eskpresi Louis Li menjadi rumit sejenak.

"Baik, aku akan membantumu sebisaku."

Selena Xu dan Louis Ji membahas pendirian usaha tersebut untuk waktu yang cukup lama, Selena Xu juga langsung mencatat beberapa poin penting.

Saat mengantar Louis Ji, ia tidak menyangka bahwa hari sudah gelap, buku yang berada di tangannya itu kini juga sudah terisi penuh.

Ia tiba-tiba merasa sangat lelah, ia kemudian mengulurkan pinggangnya, mengelurkan ponselnya dan membuka siaran langsung.

"Malam yang sepi, dirimu yang sendiri. Terima kasih kalian sudah mendengar acara ini pada saat-saat yang sepi ini, aku adalah teman kalian semua, Aileen Ya......"

Novel Terkait

Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu