Predestined - Bab 2 Dirinya Bukanlah Peliharaan

Dia membenci kata 'Peliharaan' ini, Selena telah menjadi yatim piatu saat baru berumur 8 tahun, dan Everett Leng yang mengangkat dia, semua keperluan makan, minum dan lainnya memang Everett Leng yang menyediakannya, tapi ketika Leng's Corp memiliki masalah, dialah yang mengatasinya!

Sedangkan peliharaan, hanya mampu menemani sang pemilik untuk bermain saja.

Yang ingin dia capai adalah, menjadi wanita yang pantas untuk Everett Leng!

"Menurutku, kakak ini lebih mirip dengan peliharaan daripada aku, bagaikan burung kenari yang indah." Terlihat sedikit senyuman di wajah Selena Xu, "Tapi, di rumah kami sering kedatangan burung kenari, mereka juga sangat cantik."

"Kamu!" Wajah dari sang wanita memucat.

Sedangkan wajah dari Everett Leng menjadi murung.

"Selena, bersikap sopanlah sedikit."

Lengan Everett Leng yang panjang menjalar di pinggangnya sang wanita, membuatnya masuk ke dalam pelukan, dengan nada yang dingin mempekenalkan, "Mandy Li, merupakan pacarku, kedepannya akan sering datang ke rumah kita, saat bertemu dengannya kamu harus memanggilnya kakak ipar."

Kakak ipar? Dia tidak akan memanggilnya!

"Paman kacil, ketika wanita yang sebelumnya datang ke rumah kita, kamu juga berkata seperti itu padaku."

Mata Selena Xu memerah melihat Mandy Li, dengan bibir merah dan gigi yang putih tersenyum dingin, "Tunggu sampai bisa bertahan sampai satu bulan juga tidak akan terlambat memanggilnya kakak ipar!"

"......Se Le Na!" Nama ini dengan utuh terlontar dari mulutnya Everett Leng, dengan jelas menggambarkan kemarahan dari pria ini.

Selena merasa kelopak matanya sangat nyeri, mendengar perkataannya, bagaikan sedang menyatakan hukuman mati baginya. Dia begitu berusaha ingin mengejar dia, tapi malah terkalahkan dengan 'pacar' yang dicarinya sendiri!

Everett Leng tidak menyadari nada bicaranya telah sangat tegas, menanyakannya lagi, "Hari sabtu tidak belajar di sekolah, apakah ada urusan?"

"Guru sekolah kami telah cuti, pelajaran hari ini diganti jadi besok."

Selena Xu menahan rasa pahit dihatinya, dengan lemah berkata: "Aku kembali untuk mengambil kumpulan soal, nanti akan kembali ke sekolah!"

Setelah dia mengatakannya, dia ingin segera pergi, Everett Leng beteriak menghentikannya: "Nanti kita makan bersama, aku akan menyuruh Ben untuk mempersiapkan sedikit makanan ringan untukmu, lalu akan mengantarmu ke sekolah."

"Tidak perlu, aku takut tidak sempat kembali ke sekolah."

Selena Xu tidak ingin makan bersama wanita ini, sangat berharap dia tidak akan pernah datang kesini lagi, dan Everett Leng juga hanya sedang bercanda dengannya!

Melihat sosok punggung Selena Xu yang bergegas pergi, sang wanita sedang merenungkan sesuatu, jarinya sedang menggambarkan sebuah lingkaran di dadanya Everett Leng, dengan bercanda mengatakan: "Everett, keponakanmu ini, sepertinya tidak menyukaiku."

"Dia masih anak kecil, apakah kamu ingin memperhitungkannya?"

Everett Leng mencubit wajahnya, suaranya sangat rendah: "Apakah tidak cukup dengan aku yang menyukaimu, hmm? Bagaimana?"

Seorang pria yang unggul mengatakan menyukai dirinya, tentu saja sang wanita sangat merasa puas: "Menyebalkan!"

Sang pria memeluknya, dan lagi-lagi terdengar suara mesra di dalam kamar.

Setelah Selena Xu keluar dia berdiam di sebuah sudut, ingin diam-diam melihat, pintu kamar telah ditutup, samar-samar terdengar si pia mengatakan 'masih anak kecil' berserta suara kecilnya wanita, matanya langsung diselimuti lapisan air, dengan perasaan tidak bisa menerima sambil mengepalkan tangannya.

Sejak memasuki keluarga Leng, dia mulai mencintainya tanpa henti, begitu berusaha dan berusaha, berharap Everett Leng bisa melihat dirinya dengan tulus.

Tapi hasilnya, dirinya masih tetap sebagai 'anak kecil' dimatanya!

Sebelumnya Everett Leng bukan tidak memiliki wanita, tapi mereka hanya datang ke rumah sesekali, lalu tidak akan pernah muncul lagi, Selena Xu sangat merasa sakit tapi tetap menahannya dalam hati, kali ini, dia bahkan sambil memeluk sang wanita dan mengatakan itu.

Selena Xu merasa iri, iri sampai hampir gila!

Lalu, dia melakukan suatu hal yang luar biasa.

Selena Xu menyelidikinya, wanita yang bernama Mandy Li itu hanya sekedar tamatan dari sebuah SMA di kota kecil, tapi malah telah menjadi manager dari sebuah hotel berbintang lima, kemampuannya kuat, dan hanya melayani pelanggan kelas atas.

Mengingat Everett Leng pernah menginap di hotel ini, lalu terpikat akan wanita ini, Selena Xu semakin tidak bisa menahan, sepasang tangannya dengan kasar menekan tombol keyboard, teman baiknya Laura Wen mendesaknya untuk bangun dan masuk ke kelas.

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu