Predestined - Bab 271 Lipstik

Everett Leng menyipitkan matanya memeriksanya, melihat wajah Selena Xu yang serius, dan perkataanya yang meyakinkan, dia tidak terlihat seperti sedang berbohong.

Ketika dia berpikir keras, Selena Xu terlihat tidak sabar, Apa yang masih kamu lamunkan? Aku akan membawamu kesana, asalkan bisa menangkap Mandy Li, maka kamu akan percaya bahwa aku tidak sedang membohongimu.

Pandangan pria itu diam dan tenang, seperti permukaan danau yang tenang dan tidak berombak, tidak ada yang tahu apa yang sedang dia pikirkan di balik ketenangannya,

Everett Leng terdiam beberapa saat, tidak mengucapkan sepatah katapun, dia membalikkan badan dan naik ke mobilnya.

Selena Xu mengira pria itu akan pergi, segera dia menahan pintu mobil, nada bicaranya terdengar gelisah.

Kamu masih tidak percaya padaku, situasi sudah separah ini, kamu bahkan tidak sudi pergi bersamaku untuk melihatnya?

Dia merasa marah, sedih dan tidak rela.

Pria ini sangat membencinya sampai dia tidak sudi memberinya kesempatan untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah?

Ketika Selena Xu putus asa, pria itu menghidupkan mesin mobilnya, dengan datar melihatnya.

Ayo naik.

Ha?

Pria itu mengernyitkan alisnya, nada bicaranya tidak sabar, Ayo, naik.

Selena Xu terkejut, dengan cepat dia menangkap maksud pria itu, ketika hampir membuka pintu di samping tempat duduk pengemudi, dia ragu.

Pada akhirnya, dia memilih duduk di baris belakang mobil itu.

Everett leng memperhatikan gerakannya, tanpa expresi, dia tidak mengatakan apapun.

Selena Xu terus menunjukkan arah padanya, dengan cepat, mereka telah tiba di gang kumuh itu.

Melewati gang yang gelap, keduanya berdiri di ujung halaman.

Di sinilah, di sinilah tempat tinggal Mandy Li!

Tadi, ketika Mandy Li kehilangan kendali, dan membawa pisau, Selena Xu sangat ketakutan, tapi kali ini tidak lagi, karena ada Everett Leng di sampingnya.

Dia membuka pintu reot itu, dan berjalan ke halaman, berteriak kea rah pintu yang setengah terbuka.

Mandy Li, keluar kamu!

Suaranya bergema di halaman gelap itu, tapi tidak ada seorang pun yang membalasnya.

Everett Leng melangkahkan kakinya, berjalan kea rah pintu tersebu tdan mmebukanya, di belakang terdengar suara khawatir Selena Xu.

Berhati-hatilah, dia sudah gila, dia memiliki pisau!

Mata pria itu dengan sigap melihat keseluruhan ruangan. Kemudian dia sadar, rumah itu telah di tinggali oleh pemiliknya.

Dia melihat poster yang memenuhi dinding rumah tersebut dan layar televisi yang sasih menayangkan film yang dibintangi Mandy Li.

Sepatu kulit hitamnya menginjak lantai dingin diatasnya, Everett Leng dengan pelan berjalan masuk ke dalamnya, meja dan kursinya terjatuh miring, sekelilingnya berantakan.

Selena Xu memberanikan dirinya berjalan masuk, dengan marah dia mengatakan, Sudah hilang, dia pasti sudah kabur!

Pria itu tidak mengatakan apapun, berjalan mondar-mandir di dalam ruangan itu, wajahnya dingin tidak berekspresi.

Selena Xu berpikir pria ini tidak mempercayainya, oleh karena itu dia kembali menjelaskan.

Dia sedang berusaha untuk melarikan diri! Percayalah padaku, Sabrina Chen adalah Mandy Li, sebelumnya dia ada di sini, dia juga sempat mengikatku, jika aku tidak cepat lari, aku pasti sudah mati di tangannya!

Melihat kekacauan di hadapannya, wajah Everett Leng tetap kelihatan tenang, tapi di hatinya muncul keraguan.

Apa benar, Sabrina Chen adalah Mandy Li?

Pada saat itu pulalah, matanya melihat melihat ke arah meja rias, sebuah lipstik menarik perhatiannya.

Chanel.

Dia mengambil lipstik itu dan membukanya, matanya memandang ke dalam lipstick, tulisan yang mencuri perhatian pada lipstick tersebut, membuat pria itu tersentak.

Dy__ diambil dari nama Mandy Li.

Lipstik ini adalah hadiah ulang tahun yang diberikannya pada Mandy Li, produk ini dibuat khusus untuk Mandy Li, cuman ada satu.

Everett Leng melihat tulisan tersebut, raut wajahnya berubah serius. Sekarang, dia sudah percaya.

Jika dipikir, Mandy Li yang telah berhasil menangkap Selena Xu tidak menyangka Selena Xu akan berhasil kabur, Mandy Li tidak akan sempat membereskan kamar ini, sebelum melarikan diri.

Pria itu tidak bergerak, Selena Xu kemudian mendekatinya, melihat dia memainkan lipstick.

Apa yang sedang kamu lakukan? tanya wanita itu.

Dalam kesunyian, pria itu melempar lipstik itu ke samping, pandangannya yang dingin dan kacau mengarah kepadanya.

Jakun sexinya bergerak, dengan suara dalam, pria itu membuka mulut mengatakan, Aku rasa yang kamu katakan itu benar.

Hanya beberapa kata ini, dan Selena Xu merasa seluruh rasa lelah dan bebannya terangkat, sekujur tubuhnya terasa ringan dan melayang.

Akhirnya, akhirnya pria ini mempercayainya!

Karena jebakan dan fitnah keji Mandy Li, semua tuduhan yang mengacu padanya membuatnya hampir tidak bisa bernafas. Tapi sekarang, semuanya sudah jelas, dia sudah terlepas dari tuduhan itu!

Kemudian, sebelum wanita itu terlalu lega, pria itu kembali mengucapkan kata-kata yang tidak berperasaan.

Jangan terlalu senang dulu, Mandy Li belum tertangkap.

Dengan dingin mengatakannya, pria itu kemudian berbalik dan berjalan meninggalkan tempat itu.

Selena Xu tertegun di tempatnya, kesal, dia pun mengejar pria tersebut.

Hei, apa maksudmu? Apakah kamu masih belum bisa mempercayaiku sampai saat ini?

Diluar pintu, pria itu sedang menelepon dan berbicara dengan seseorang, mendengar suara bisingnya, pria itu menatap dingin padanya, membuat Selena Xu segera diam.

Betul, mohon bantuannya.

Pria itu mematikan teleponnya, Selena Xu segera menambahkan, Mari kita tangkap Mandy Li!

Kamu tahu dimana dia berada? pria itu melihatnya dengan tatapan mengejek.

Aku tidak tahu.

Everett Leng tidak lagi mengatakan apapun, wajah dinginnya terlihat tidak peduli, Aku sudah menghubungi polisi, mereka akan menugaskan orang untuk mencarinya.

Kalau begitu sekarang, apa yang harus kita lakukan?

Pria itu melihat wajah lebamnya, Kita obati lukamu.

Selena Xu tertegun sejenak, detik berikutnya ada sesuatu yang muncul di hatinya.

Meskipun kata-kata barusan tidak memiliki maksud apapun, tapi Selena Xu merasa sedikit tersentuh.

Disaat mobil sedang melaju, kaca mobil yang setengah terbuka, membiarkan udara malam yang dingin masuk, membuat Selena Xu mengantuk.

Banyak hal yang terjadi padanya hari ini, kelelahan, dan tidak mampu melawan rasa lelah yang telah menguasai dirinya, dia pun tertidur.

Kediaman Leng.

Mendengar suara pengurus rumah tua, memakai jaket dan berjalan keluar, melihat Everett Leng turun dari mobil, dia segera menyambutnya.

Tuan, anda sudah kembali?

Ya.

Bagaimana kalau aku menyiapkan makan malam?

Tidak usah.

Pengurus rumah tua berdiri di samping, kemudian dia melihat Everett Leng menggendong keluar seorang wanita dari kursi belakang mobil!

Nona Selena Xu, tuan telah membawa nona Selena Xu pulang! Saat ini, gadis ini tidur dengan tenang dalam pelukan tuannya.

Apa apa yang terjadi?

Pengurus rumah tua berpikir dia sedang berhalusinai, dia mengelap kacamatanya, dan memakainya kembali, dia terkejut.

Everett Leng menggendong Selena Xu, lenganya yang kokoh mengangkat tubuh gadis itu, dia pun berjalan masuk.

Bantu aku siapkan kotak obat.

Pengurus rumah tua sadar, dan mengiyakan, dia pun segera pergi menyiapkannya.

Dalam keadaan setengah sadar, Selena Xu merasakan sedikit keanehan. Seperti ada orang yang menggendongnya dan terasa hangat.

Dia seperti seekor kucing yang malas, kepalanya bergerak mencari kehangatan, bibir merahnya mengatup rapat, tertidur dengan nyaman.

Everett Leng melihat barang kecil yang tidur dengan nyenyak di dalam pelukannya, dai merasa geli.

Lihatlah wajahnya yang lebam dan bengkak.

Pengurus rumah tua mengeluarkan kotak obat, Tuan, kotak obatnya sudah siap.

Letakkan saja.

Pengurus rumah tua melihat Selena Xu, melihat wajahnya yang lebam, hatinya tidak nyaman, dengan khawatir dia bertanya.

Luka nona separah ini, aku akan membangunkan bibi Mei agar dia mengobatinya.

Tidak usah, dia sudah tidur, jangan di bangunkan, kamu juga pergilah beristirahat.

Pengurus rumah tua terlihat ragu, mengkhawatirkan Selena Xu, Tapi ini

Hanya luka ringan, pergilah.

Baik. Pengurus rumah tua kemudian menginggalkan tempat itu.

Pembicaraan kedua orang itu, membuat Selena Xu terbangun dari tidurnya.

Dia mencoba membuka matanya, dalam setengah sadar, dia menyadari sesuatu yang sangat membuat hatinya melonjak kaget.

Everett Leng sedang menggendongnya?!

Diatas dada yang terbungkus jas hitam tersebut, ada sesosok wajah dingin yang sangat tampan.

Dibawah cahaya lampu Kristal, matanya yang gelap terlihat memantulkan cahaya.

Pemandangan ini terlalu indah dan terasa tidak nyata, dia merasa ini seperti sedang bermimpi.

Selena Xu terlena memandang pria itu, pria di hadapannya terlihat sangat menggiurkan, kemudian pria itu menatapnya.

Pipinya merah seketika, dengan tergesa-gesa, dia mengalihkan pandangannya, dengan tergagap dia berkata, Kamu, mengapa kamuAh!

Belum sempat menyelesaikan perkataannya, dia merasakan tubuhnya melayang diudara, detik berikutnya dia merasakan sofa yang lembut.

Novel Terkait

Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu