Predestined - Bab 297 Saudara Bajingan (2)

Daniel Mo berjalan kedepan selangkah, mengulurkan tangannya mengelus wajah cantik Selena Xu, dia masih dengan sengaja mencubitnya, sakitnya membuat Selena Xu mengerutkan kening.

“Wanita busuk, masih ingin keluar? Kamu berharap!”

Alex Li tersenyum jahat menyarankan, “Saudara Mo, hari ini kita berdua nikmati saja dulu, baru kita kunci wanita ini di ruang anggur! Wanita ini sangat keji, tidak bisa melepaskannya begitu saja!”

“Benar! Aku juga berpikir demikian!”

Mendengar percakapan kedua orang ini, perasaan dingin muncul dalam hati Selena Xu, dalam benaknya muncul sedikit part jembatan hitam di dalam film.

Gadis yang tidak berdaya, dikurung di gudang bawah tanah, kegelapan tidak ada cahaya, setiap harinya masih harus menerima siksaan……

Tidak bisa! Dia tidak mau seperti itu, seperti itu lebih baik mati lebih senang!

“Saudara Mo, jangan menghindar lagi, kamu duluan!”

“Baik, kalau begitu aku tidak sungkan lagi!”

Daniel Mo membuka dasinya, pandangannya membara, tenggorokannya sedikit bergulir, sangat kering.

Disaat pandangan Selena Xu yang ketakutan, dia mengulurkan tangannya ingin membuka kerah baju Selena Xu!

“Tunggu……Tunggu!” dia dengan ketakutan berkata.

“Kenapa?”

“Aku……Aku sedang datang bulan!”

Daniel Mo dengan wajah yang tidak sabaran, “Kamu mau membohongi siapa!”

Dia menganggukkan kepalanya, “Sungguh tidak membohongimu, sungguh! Aku sungguh tidak leluasa!”

“Benarkah?” Daniel Mo berkata dengan suara yang berat sesaat, tiba-tiba tersenyum dengan jahat, “Tidak bisa, kamu wanita banyak sekali akal jahatmu, aku harus dengan sendiri memeriksanya!”

Selena Xu terdiam sesaat segera menjadi kesal.

Mesum ini, bajingan, buaya darat!

Di depan matanya terlihat sepasang tangan babi sudah mengulurkan datang, Selena Xu sudah sangat ketakutan, kembali berteriak dengan keras.

“Sebentar!”

“Kenapa lagi!” Daniel Mo emosi.

“Itu apa……, aku sudah dua hari tidak mandi, aku ingin mandi membersihkan diri dahulu, pria seharusnya memiliki ketenangan, untuk permintaan kecil wanita seperti ini, seharusnya bisa menerimanyakan?”

Daniel Mo terkejut, segera dibuat tertawa.

“Masalahmu yang paling banyak! Kamu ingin mengelabuiku, kamu pikir aku bisa masuk perangkapmu?”

Alex Li maju selangkah, wajahnya penuh dengan senyuman jahat, “Saudara Mo, bagaimana kalau menyetujuinya saja, lagipula dia juga tidak bisa lari lagi!”

“Ah, aku hampir saja lupa!” Daniel Mo tertawa sambil menyimpan tangannya, “Saudara Li paling menyukai wanita yang bersih!”

Kedua orang itu membuka ikatan Selena Xu, dalam pandangan mereka yang menertawakan itu, Selena Xu dengan ketakutan berlari ke kamar mandi.

Selena Xu memegang dadanya, berharap jantungnya yang sudah berdetak kencang bisa tenang kembali.

Cepat, harus cepat memikirkan cara keluar dari sini, jika tidak tamat sudah!

Dia mendorong jendela kamar mandi menyadari tempatnya adalah lantai dua, jika dari sini melompat kebawah…..mungkin akan patah kaki?

Dia merasa sedikit kecewa, tanpa sengaja terlihat gorden dan seketika mengerti.

Selena Xu merobek gorden menjadi bentuk yang panjang, lalu mengikatnya bersama, ujung satunya diikat di wastafel, satunya lagi dibuang keluar jendela.

Walaupun tidak begitu panjang, tapi turun sedikit baru melompat, paling tidak tidak akan ada bahaya.

Tepat pada saat ini, di luar pintu kaca kamar mandi yang buram lewat bayangan hitam.

“Kenapa begitu lama, sudah belum?!” Daniel Mo mendesaknya.

“Segera, segera siap!”

Dia menjawab satu kata lalu berusaha memanjat kearah jendela.

Sudah hampir berhasil, hanya melompat ke bawah masuk ke hutan sudah bisa melarikan diri!

Cahaya harapan sudah di depan mata, namun demikian tepat disaat itu, pintu kamar mandi dibuka oleh seseorang!

“Hehe, biar aku lihat sudah bagaimana kamu membersihkan dirinya?”

Sebuah nada yang sangat tidak bermoral datang, Daniel Mo dengan senyuman jahatnya mendorong pintu masuk.

Sesaat, pandangannya dengan Selena Xu yang sedang duduk di atas jendela bertatapan…….

“Dia ingin kabur!”

Daniel Mo berteriak dengan keras, dengan penuh amarah maju untuk menangkapnya.

“Tolong, Tolong!!”

“Heh, Wanita busuk, berani main-main denganku?!”

Daniel Mo merasa sudah ditipu menjadi begitu emosi, melihat pria itu sudah akan datang, Selena Xu sangat ketakutan.

Dalam keadaan yang panik, dia mengambil barang di samping tangannya dan melemparinya.

“Ahhhh!”

Sebatang sabun melukai mata Daniel Mo, sakitnya membuat dirinya berteriak dengan keras.

“Saudara Mo, ada apa!”

Alex Li yang datang menanyakan keadaan melihat, dengan wajah yang dingin memaksa masuk ke kamar mandi.

Namun demikian, tidak tahu nasibnya benar atau tidak tidak baik, tidak mati, dia tepat menginjak sabun batang itu, kakinya tergelincir, lalu terpelanting.

“Brukk!”

Diikuti suara menabrak yang keras, kepala Alex Li menabrak lantai yang keras.

Kepalanya memang sudah ada luka, dibalut seperti seorang mumi, saat ini mendapat pukulan yang begitu keras, kelopak matanya berbalik dan langsung pingsan begitu saja.

Tampilan di depan mata yang seperti drama ini malah membuat Selena Xu sedikit tidak terpikirkan.

Sabun batang yang kecil, ternyata dalam sekejab menyelesaikan keduanya?!

‘Saudara Li?!” Daniel Mo membalikkan kepalanya melihat sekilas, lalu menyimpan kembali pandangannya, dengan galak melotot kearah Selena Xu.

“Kamu wanita busuk……aku tidak akan mengampunimu!”

Daniel Mo dibuat benar-benar marah, seperti seekor serigala yang sudah kehilangan akal sehatnya.

Dia menarik pergelangan tangan Selena Xu, dengan penuh pemaksaan menyeretnya keluar, tidak berhenti berbicara kasar.

“Aku pasti tidak akan dengan mudah melepaskanmu, kamu sudah pasti mati!”

Selena Xu ditarik di lantai oleh pria yang sudah kehilangan akal itu, wajahnya pucat memohon ampun.

“Daniel Mo, Daniel Mo kamu dengar dulu, sebelumnya aku membohongimu adalah kesalahanku, sebenarnya aku juga sangat menyesal!”

“Diam!”

Daniel Mo tidak mendengar apapun, dengan kasar mencampakkannya di atas ranjang, pandangan yang kejam muncul.

“Sekarang sudah tahu meminta ampun? Aku beritahu kamu, sudah terlambat!”

Dia dengan mata yang memerah datang, menekan Selena Xu di bawah tubuhnya, melihat Selena Xu melawan, dalam keadaan emosi, satu tamparan melayang.

“Plak!”

Selena Xu menjadi karut, hanya merasakan sebelah wajahnya panas dengan cepat menjadi kebas.

Suara kain yang dirobek melayang di udara, sangat mendebarkan.

Dalam keadaan pasrah, dia sekuat tenaga melindungi dirinya, dia tidak memedulikan begitu banyak, ingin berjuang untuk terakhir kalinya.

“Daniel Mo! Aku peringatkan kamu! Aku adalah orang Keluarga Leng, adalah saudara Everett Leng! Kamu menyentuhku, dia tidak akan melepaskanmu!”

Dalam keadaan panik, dia mengeluarkan nama Everett Leng.

Dia berharap bisa menggunakan pria itu untuk menakuti Daniel Mo.

Daniel Mo terdiam sesaat, segera tertawa dengan dingin.

“Heh, Everett Leng? Selena Xu, aku juga tidak takut untuk memberitahumu, Gunung tidak dapat mempunyai dua harimau, pamanku sejak awal sudah tidak menyukai Everett Leng, cepat lambat akan menghadapinya!”

Satu perkataan membuat kelopak mata Selena Xu yang mendengar meloncat tidak karuan.

Apa? Roy Mo rubah rua itu…. Dia ingin mencelakai Everett Leng?

Tepat disaat dia sedang linglung, kerah bajunya sudah di robek.

Leher yang putih, tulang selangka yang halus dan juga bahu bulat yang terbuka di udara……

Pemandangan yang sangat menawan ini lebih membuat Daniel Mo tidak sabaran!

Dia menahan kedua tangan Selena Xu di dalam bantal yang lembek, pandangannya ganas ingin mencium Selena Xu!

Tepat disaat seperti ini dari luar kaca melayang sebuah tali.

Detik selanjutnya, seorang polisi dengan tampilan bersenjata mengikuti tali itu dengan cepat turun, kakinya menendang kaca itu hingga hancur!

Suara pecahan kaca mengikuti pecahan kaca yang melayang, Daniel Mo tertengun.

Dia baru saja mengangkat pandangannya yang terkejut lalu di tendang hingga terbalik ke lantai oleh polisi yang melayang masuk.

Polisi mendobrak pintu masuk, banyak orang masuk dan dengan cepat menangkap Daniel Mo dan Alex Li yang sedang pingsan.

“Tersangka sudah dikendalikan!”

“Sudah dikendalikan!”

Melihat polisi yang banyak, Selena Xu satu orangnya menjadi bodoh.

“Ini…sebenarnya apa yang terjadi?”

Satu polisi wanita datang dengan perhatian bertanya, “Nona, tidak apa-apakan?”

Selena Xu dengan kaku menggelengkan kepalanya, dengan segera bertanya, “Kalian…Bagaimana bisa menolongku?”

“Kami telah menerima panggilan meminta pertolongan.”

“Lapor Polisi?” Wajah Selena Xu tidak mengerti.

Saat dia bangun handphonenya sudah di simpan, sama sekali tidak memanggil polisi?

Polisi wanita kembali berkata, “Lebih tepatnya adalah kami mendapat alarm meminta pertolongan dan juga menerima lokasi peta yang jelas.”

Semakin mendengar, Selena Xu semakin bingung.

Belum mengerti apa yang terjadi, dia dengan Alex Li dan Daniel Mo sudah dibawa ke kantor polisi.

Disaat membuat rekaman tertulis, dia dengan terperinci menjelaskan bagaimana dia ditangkap oleh Alex Li dan Daniel Mo dan juga bagimana dia melakukan perlawanan.

Sampai akhirnya, dia mengucapkan banyak terima kasih kepada polisi, saat keluar dari kantor polisi sudah larut malam.

Selena Xu hanya merasa begitu beruntung setelah mengalami masalah seperti ini , dipikir-pikir masih ada rasa takut.

Sebuah mobil Maybach hitam berhenti di pinggir jalan, bayangan pria yang tinggi sedang bersandar di pintu mobil, sedang menundukkan kepala menyalakan rokok.

Melihat pria itu, Selena Xu seketika tertengun.

Everett Leng?

Di dalam asap hitam yang bergelombang, pria menggunakan pandangan yang penuh energi menatapnya.

Segera, ujung bibirnya mengeluarkan senyuman seperti mengejek.

“Everett Leng, kenapa kamu berada disini?” Dia dengan bingung bertanya.

Dia membuang asap rokok sekali, wajah pria yang tampan itu sedikit tertutup, tapi pandangannya jelas.

Itu adalah pengejekan yang tidak disembunyikan.

“Sebagai walimu, polisi dengan sendirinya harus menghubungiku.”

Disaat dia sedang melamun, jari Everett Leng yang kulitnya sedikit mengeras mencubit pipinya.

“Selena Xu, tidurku pada dasarnya sudah tidak baik, tapi kamu selalu saja menambah masalahku, kamu bilang, bagaimana seharusnya membalasku?”

Novel Terkait

Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu