Predestined - Bab 33 Aku Rindu Padamu Hingga Aku Tidak Bisa Tidur (1)

"Bukankah kamu sudah mengatakan bahwa kamu akan berlibur denganku setelah aku tamat?" Selena Xu bertanya dengan perasaan sedih.

Namun, Everett Leng terus tidak memperhatikan ekspresi sedihnya dan berkata,"Lupakan tentang liburan setelah tamat, ada banyak permasalahan yang harus diselesaikan di perusahaan belakangan ini."

"Apakah itu karena Mandy Li?" Selena Xu bertanya dengan rasa takut,"Namun, kamu sudah berjanji untuk berlibur kepadaku terlebih dahulu, tetapi kamu tiba-tiba memalingkan pandangan dan ingin menemani perempuan itu ke luar negeri, siapa yang akhirnya lebih penting?!"

Everett Leng merasa tidak enak dan lagi-lagi mengerutkan alis matanya,"Selena, apakah kamu harus terus berbicara tanpa alasan seperti ini? Aku pergi dengan Mandy Li ke luar negeri untuk menyelesaikan permasalahan perusahaan, aku tidak pernah mengatakan bahwa aku pergi berlibur, apa yang sedang kamu keraskan saat ini?"

Selena Xu berusaha menahan air matanya, lalu akhirnya berkata,"Kamu jelas mengerti apa yang sedang aku maksudkan."

Jika saja tidak ada wanita itu, ia tidak akan merasa terancam seperti ini, ia keras kepala tanpa alasan hanya karena ia berharap agar Everett Leng dapat kembali memperhatikan dirinya, tidak lagi berpikir untuk bersama dengan Mandy Li.

Everett Leng berusahan untuk tidak meperhatikannya,"Kita memiliki hubungan paman, tidak akan pernah ada kemungkinan, jadi, simpanlah maksud hatimu itu. Tunggu hingga saatnya kamu masuk ke universitas, sudah dewasa beberapa tahun, sudah memiliki pengalaman yang cukup, kamu pasti akan tertawa dengan sendirinya memikirkan hal ini."

Bagaimana mungkin!

Ia sudah suka pada dirinya bertahun-tahun, ia kira ia hanya suka dan mengaguminya pada saat kecil, namun ia semakin merasakannya ketika ia beranjak dewasa, ia benar-benar menyukai Everett Leng, ia tidak menghiraukan identitas dan sela umurnya.

Mulutnya bisa berkata demikian, namun hatinya tidak bisa membohongi orang lain.

Selena Xu menggertak giginya dan menggelengkan kepalanya,"Tidak, aku tidak akan bisa menyukai orang lain, aku juga bukan sembarangan tanpa mengerti keadaan, aku hanya suka padamu! Everett Leng, kamu jelas bisa tidak menghiraukan identitas ini, mengapa kamu tidak mencoba untuk menerimaku?"

"Jangan sembarangan berbicara!" Everett Leng menjawabnya dengan suara dingin dan tegas,"Aku lihat sepertinya kamu memang sudah terlalu bosan, kamu bahkan tidak mempunyai apapun untuk dilakukan selama liburan, sebaiknya kamu mulai pikirkan kamu ingin berkuliah dimana nantinya, pelajarilah hal-hal yang membuatmu menarik, itulah yang seharusnya kamu lakukan."

Setelah berkata, ia membalikkan kepalanya dan meninggalkan kamar, ia tidak ragu sedikitpun.

Selena Xu kembali beranjak ke atas tempat tidurnya, ia tidak sabar dan langsung menutupi wajahnya dengan bantal lalu menangis, ia mengeluarkan semua kesedian yang sedang ia alami.

Setelah beberapa saat, ia akhirnya menenang lalu duduk dan menghapus air matanya, ia lalu menasehati dirinya sendiri,"Sudahlah, menangis juga tidak ada gunanya, orang itu juga tidak akan datang menyemangatinya, ia bahkan tidak ingin melihatnya, simpanlah tenagamu!"

Setelah ia tenang beberapa saat, Selena Xu mengeluarkan ponselnya, lalu menelepon Laura Wen.

"Laura, kamu pernah mengatakan bahwa Parker Ji ingin membawa murid-murid untuk berjalan-jalan ke Australia, apakah ia masih memerlukan bantuan saat ini?"

Saat Laura Wen mendengar bahwa Selena Xu tertarik akan hal yang dilakukan Parkerr Ji, ia langsung menceritakannya dan menjaminnya.

"Tenang saja, ia bahkan tidak mengucapkan apapun pada keluarganya, sudah jelas bahwa ini sudah diputuskan, sudah banyak murid yang daftar hingga saat ini. Walaupun mereka berasal dari tingkat yang berbeda-beda, namun mereka memiliki keinginan yang sama, yaitu bermain bersama, tidak akan ada masalah."

"Oh......" Selena Xu merasa sedikit ragu.

Everett Leng juga tidak pernah berkata bahwa ia tidak berjanji untuk membawanya pergi berlibur setelah tamat, apakah ia seharusnya tidak bersikap seperti ini?

Namun, ia teringat akan wajah Mandy Li di detik berikutnya, ia teringat bahwa Everett Leng selalu menaruhnya di posisi kedua, atas dasar apakah ia tidak boleh melepaskannya sedikit?

"Selena, apakah kamu ingin bergabung? Kamu masih bisa daftar saat ini!" Laura Wen kembali menanyakan.

Selena Xu mengerutkan alis matanya,"Aku akan memikirkannya kembali."

"Apa yang harus kamu pikirkan lagi, bukankah kamu memiliki nomor ponsel Parker Ji? Teleponlah dia, ia pasti tidak akan menolakmu! Oh iya, jika saja kamu berhasil mendaftar, kamu harus ingat akan diriku! Kamu boleh saja tidak menikmati perjalanan dengan pamanmu ke Norwegia, namun liburan ke Australia bisa saja mengatasinya sejenak!"

Ia dibuat tertawa terbahak-bahak oleh teman baiknya, Selena Xu hanya membuka mulutnya,"Baiklah, aku sudah mengerti, aku tidak akan meninggalkanmu."