Predestined - Bab 201 Penghinaan Di Ruang Ganti Baju

“Sudah aku katakan, jika kamu tidak menyetujui syaratku, maka kamu harus membayarnya. Kemari, aku percaya kamu bisa melakukannya dengan baik, hanya masalah kecil saja.”

Masalah kecil?

Selena Xu sangat membencinya, kenapa dari awal dia tidak menyadarinya, kalau pria ini ternyata ada sisi kotor dan berandal?

“Kamu...... kamu sungguh rendahan!” Selena Xu telah menahan perkataan ini sangat lama, akhirnya sekarang dia sudah bisa mengatakan ini.

Dia merasa kehormatannya sudah terinjak, dia menyampingkan wajah, lalu berkata dengan marah, “Apakah kamu tahu sekarang kamu seperti berandalan.....Ah!”

Baru selesai bicara, Selena Xu mengeluarkan suara terkejut.

Entah sejak kapan pria itu sudah berjalan mendekatinya, menggenggam lengannya, lalu menatap dirinya, dengan tatapan yang sangat dalam.

“Selena, aku hanya bertanya kepadamu, kamu ingin bertemu Carol atau tidak?”

“.....ingin.” Suara Selena Xu tiba-tiba menjadi kecil.

Bibir pria itu mendekati telinga Selena Xu, dengan suaranya yang rendah, “Kalau kamu mau, maka lakukan saja seperti yang aku katakan. Kalau tidak, kamu tidak akan bertemu Carol.”

Didalam amarah dan rasa malu, wajah Selena Xu perlahan menjadi pucat, dia menatap pria itu dengan tatapan yang kacau, didalam nada bicaranya terlihat begitu kasihan.

“Everett Leng? Apakah kamu harus melakukan ini?”

“Menurutmu?” Pria itu bertanya, tapi nada bicaranya seperti tidak kebingungan.

Melihat dia kebingungan, Everett Leng melepaskan tangannya, lalu berkata, “Lupakan saja, jika kamu tidak setuju, aku juga tidak akan memaksamu.”

Sekarang dalam keadaan seperti ini, didalam hati Selena Xu sangat penuh dengan amarah, tapi dia tidak bisa meluapkannya.

Pria ini adalah diktator yang sesungguhnya, Selena Xu tidak bisa melawan, melawan kekuatannya!

Melihat pria itu melepaskan tangan dari tubuhnya dan akan pergi, Selena Xu pun menjadi khawatir, lalu menarik tangannya lagi.

Saat pria itu menoleh, Selena Xu berkata dengan gemetaran, “Baiklah, aku akan melakukannya, dan membuatmu puas!”

Tatapan pria itu seperti sedikit terkejut.

Everett Leng hanya ingin membuat wanita ini merasa malu, dia pikir Selena Xu tidak akan melakukannya, tapi tanpa di duga, dia sungguh bersedia melakukannya?!

Didalam tatapan pria itu, Selena Xu berjongkok dihadapan Everett Leng, entah sejak kapan, matanya sudah memerah, terlihat begitu kasihan.

Melihat dia yang kasihan seperti ini, hati Everett Leng menjadi tersentuh.

Dia melakukan ini, apakah sedikit keterlaluan?

Wanita di bawah tubuhnya terlihat begitu tidak sudi, bahkan kedua bahunya sedang gemetaran, tapi dia masih menahan air matanya, akhirnya Everett Leng juga tidak tega.

“Cukup, tidak perlu kamu melakukannya.”

Mendengar nada bicara pria ini yang dingin, Selena Xu mengira karena tingkahnya yang kebingungan membuat Everett Leng marah, dan membuatnya berubah pikiran.

Kalau seperti ini, hari ini dia tidak bisa bertemu putrinya juga!

Hati Selena Xu menjadi gegabah, saat ini dia tidak mempedulikan rasa malu yang ada, hanya menuruti perkataan Everett Leng.

“Sssst——”Everett Leng menghirup nafas, melihat wanita ini terus menangis, tapi tetap tidak menghentikan gerakannya, Everett Leng pun ingin mendorongnya.

Kemudian, Selena Xu terus bertahan memeluknya, air mata masuk kedalam mulutnya, terasa sangat asin.

Selena Xu akan mengingatnya, dia akan mengingat kejadian sekarang selamanya, rasa malu dan hina yang dia dapatkan dari pria yang tidak berperasaan ini!

.....

Pentas yang dilakukan anak-anak sudah selesai, anak-anak yang mengikuti pentas berlari kepelukan orang tuanya, Carol memakai baju yang sangat lucu, dia terus mencari di keramain ini, mencari ayahnya.

Di tempat yang tidak jauh, terlihat tubuh yang tinggi di keramain ini, wajahnya yang dingin itu, wibawa yang luar biasa, begitu menarik perhatian.

“Ayah!”

Wajah Carol yang terburu-buru itu langsung terlihat, suaranya seperti suara bel, dia berlari kearah ayahnya.

Everett Leng mengelus wajah kecil Carol, wajahnya yang dingin terlihat begitu lembut sekarang, pengurus rumah segera memberikan handuk dan jus.

“Apakah lelah? Tanyanya.”

“Tidak lelah!” Carol meminum jus itu, kemudian mengelap mulutnya, dia tersenyum dan bertanya, “Ayah, penampilanku tadi, apakah kamu melihatnya? Apakah bagus?”

Raut wajah Everett Leng sedikit berubah.

Sebenarnya, Everett Leng sungguh sudah bersiap untuk melihat penampilan putrinya, tapi kemudian, didalam ruang ganti baju, dia dan Selena Xu......

Sesaat kemudian, Everett Leng mengangguk, “Tentu saja, penampilanmu tadi sungguh bagus.”

Sebenarnya, Everett Leng merasa tidak baik membohongi anak kecil.

“Sungguh?” Carol mengedipkan matanya.

“Iya.”

Seperti melihat kesusahan Everett Leng sekarang, pengurus rumah berjalan mendekat, lalu berkata dengan suara kecil, “Tuan, tidak perlu khawatir, penampilan nona tadi, aku sudah menyuruh orang merekamnya, Anda bisa melihatnya nanti dirumah.”

Everett Leng mengangguk dengan puas, saat ingin memberitahu Carol bahwa Selena Xu juga datang, tapi belum sempat mengatakannya, sudah terdengar suara Carol yang sangat senang.

“Ibu!”

Carol tidak mempercayai matanya, saat melihat Selena Xu yang berada tidak jauh dari sana, dia melepas tangan ayahnya, lalu berlari seperti kelinci.

Melihat Carol yang berlari kearah ibunya, Everett Leng sedikit kesal.

Everett Leng sangat menyayangi putrinya ini, dia meletakkan semua cintanya ditubuh putrinya seorang, tapi saat melihat ibunya, dia langsung membuang ayahnya ini.

Selena Xu yang sudah lama tidak bertemu putrinya ini, juga merasa sangat senang, baru saja mengulurkan tangan ingin memeluk Carol, Carol malah seperti bom kecil, pergi menabrak kaki Selena Xu, hampir saja membuat Selena Xu terjatuh!

Dia memeluk Carol, lalu mencium wajah nya dengan sangat senang, lalu memegang wajah kecilnya, kemudian melihatnya dengan teliti.

Apakah dia salah lihat atau tidak, dia merasa Carol sudah bertambah tinggi lagi. Semua orang bilang anak di umur seperti ini sangat cepat bertumbuh tinggi, sepertinya ini sungguhan.

“Ibu, bagaimana kamu bisa datang? Bukannya kamu bekerja di luar negeri?” Carol memeluk leher Selena Xu, terus menempelinya.

Mendengar ini, Selena Xu menjadi marah lagi.

Dia bukannya bekerja di luar negeri, tapi ingin melihat putrinya, namun di halangi oleh Everett Leng bukan? Yang paling keterlaluan, Everett Leng menggunakan alasan bekerja di luar negeri untuk membohongi anaknya, sungguh keterlaluan!

Memikirkan hal ini, Selena Xu langsung menatap Everett Leng dengan tatapan tajam, kemudian dia menarik tatapannya, kembali tersenyum.

“Kamu mau pergi mengikuti lomba olahraga, walaupun ibu sangat sibuk juga harus datang, dengan begini, baru bisa melihat kamu tampil.”

“Iya! Sangat bagus, ibu akhirnya datang!”

Kedatangan Selena Xu yang tidak terduga, membuat Carol sangat senang, dia seperti burung merak, terus mengeluarkan suara bahagia, seperti ini adalah kejadian paling membahagiakan di dunia.

Saat ini, terdengar suara pengumuman agar peserta lomba bersiap-siap.

“Tuan, Nona, aku akan membawa nona Carol mengganti baju.” Ucap pengurus rumah.

“Pergilah.”

Setelah pengurus rumah membawa Carol pergi, Selena Xu berjalan di hadapan pria itu, kemudian menatapnya dengan kejam.

“Kamu terus membohongi dia seperti itu?”

Pria itu mengibas jas nya padahal tidak ada debu sama sekali, “Kenapa.”

“Kamu membohongi dia, mengatakan jika aku bekerja di luar negeri!” Ucap Selena Xu dengan marah.

“Apa ada yang salah?” Ucap Everett Leng, “Kamu terus tidak mau pulang, atau, aku harus mengatakan kepadanya, kalau kamu ingin pergi bersama pria bermarga Ji itu, dan tidak mau dia lagi?”

Selena Xu sangat marah, “Siapa yang bilang aku tidak menginginkan dia lagi? Lagipula, aku ingin menemuinya, kamu yang terus menghalangiku!”

“Jangan mengatakan aku tidak berperasaan, bukankah aku sudah membuat kalian bertemu?”

“Kamu......” Selena Xu sungguh kesal.

Memang sudah bertemu, tapi pertemuan kali ini, tapi...... tapi Selena Xu telah mengorbankan kesombongan dan kehormatannya, membayar dengan harga yang sangat memalukan!

Memikirkan ini sungguh membuat orang marah dan malu!

Selena Xu tidak ingin melawan pria ini lagi, karena jika terus bertengkar, mungkin yang akan meninggal gara-gara emosi adalah dirinya sendiri.

Jadi Selena Xu tidak berbicara lagi, dia menjauhi Everett Leng sekitar beberapa meter, menganggapnya sebagai udara saja.

Tidak lama kemudian, peserta lomba yang akan tampil sudah bersiap, mereka telah mengganti baju olahraga.

Dari kejauhan, Selena Xu melihat putrinya, dia memakai baju olahraga berwarna pink, lalu mengepangkan rambutnya, terlihat sangat menggemaskan.

Selena Xu segera melambaikan tangan kepada Carol, Carol melihat Selena Xu, menjadi tersenyum seperti setangkai bunga.