Predestined - Bab 389 Dia Ingin Membuatnya Sadar

Selena Xu menggelengkan kepala.

“Sebenarnya tidak kamu katakan pun, aku juga bisa menebaknya, kamu sedang bertengkar dengan Everett Leng, kan？”

Selena Xu minum teh dengan diam, juga tidak mengucapkaj sepatah katapun, Laura Wen tersenyum pahit sambil menghela nafas dengan emosi, “Aku katakan, kalian baru saja menikah selama beberapa hari, dan belum melalui masa bulan madu, lalu sekarang sudah bertengkar？”

“Dia membohongiku.” Akhirnya dia tidak tahan lagi.

“Aiya, apakah ada perkataan seperti itu？Lebih baik percaya bahwa ada hantu di dunia ini, dan tidak percaya dengan mulut pria yang berkata jujur, pria berkata bohong merupakan bagian dari hal pribadi dan sifatnya.”

Setelah berhenti, dia bertanya lagi, “Jadi, sebenarnya apa yang dia bohongi dari kamu？”

Pada saat ini, tidak peduli bagaimana Laura Wen menanyainya, Selena Xu sama sekali tidak membuka mulut dan tidak mengatakan apa-apa lagi.

Dipikir-pikir, Roy Mo memiliki pengaruh yang cukup kuat di Italia, bahkan dia merupakan senior jendral dari beberapa organisasi kriminal yang besar, dengar-dengar di dalam negerti dia juga melakukan bisnis yang tidak terungkap, tapi hanya sedikit orang yang mengetahuinya, dan juga tidak ada orang yang berani berinisiatif untuk memeriksanya.

Dan Everett Leng sedang berbisnis dalam jangka panjang dengannya, di samping itu barang-barangnya tersembunyi, bahkan jika dia tidak mengatakannya, dia juga bisa menemak barang apa itu.

Jadi dia sama sekali tidak berani mengatakannya, dia tidak ingin membuat Everett Leng masuk penjara.

Dalam sekejap, Selena Xu dan putrinya sudah tinggal di rumah Laura Wen selama 3 hari.

Dalam masa ini, dia tidak menghubungi Everett Leng, dan Everett Leng juga tidak menghubunginya, pada hal ini, kedua orang membuat perjanjian rahasia yang tidak biasa.

Ketika pagi hari, Laura Wen sengaja bangun pagi untuk memasak bubur dan telur.

Dia menggendong Carol ke meja makan, lalu menatapnya makan, dan dia bertanya dengan tersenyum, “Carol, apakah enak？”

Carol menganggukkan kepala, “Enak！”

“Kalau begitu makan lebih banyak, makanlah hingga kenyang！”Lalu, dia juga mengupas telur ayam untuk gadis itu, “Ayo, makan ini, setelah di makan kamu bisa tumbuh dengan tinggi！”

“Terima kasih bibi Laura Wen！”

Selena Xu yang duduk di hadapannya terlihat tidak terlalu memiliki selera, dia melihat semangkuk bubur di depannya dengan linglung.

Laura Wen melambai-lambaikan tangan di depan matanya.

“Makanlah sedikit, ya？Baik atau buruk makanan ini aku yang membuatnya sendiri, jika tidak bagaimana kamu bisa menghargai kerja kerasku yang bangun lebih pagi？”

“Tidak bisa makan.” Dia berkata dengan lemas.

Laura Wen menghela nafas ringan, “Perkelahian antara suami istri ini, sangat mudah untuk berdamai, lebih baik kamu pulang, tentu saja aku tidak bermaksud untuk mengusirmu.”

“Tidak pulang.”

“Jadi……sebenarnya apa yang ingin kamu lakukan, tidak mungkin kamu terus menerus tidak pulang, kan？”

许Selena Xu tidak mengatakan apa-apa, tatapan matanya menjadi berat, dan terlihat termenung.

Yang dikatakan Laura Wen benar, jika terus seperti ini, sama sekali bukanlah solusi, dia harus melakukan sesuatu.

Dia seperti sudah memutuskan sesuatu hal, dan dia mendorong kursi lalu berdiri.

“Lena, apakah kamu sudah tidak makan lagi？”

“Tidak makan lagi.” Dia mengenakan jaket, sambil memberitahu Laura Wen.

“Saat kamu pergi bekerja nanti, bantu aku mengantarkan gadis kecil ini ke taman kanak-kanak.”

“Aku sudah tahu, kemana kamu pergi？”

Laura Wen segera bertanya kepadanya, namun, yang menjawabnya hanyalah suara menutup pintu yang tergesa-gess.

Di lantai bawah Leng’s Corp, Selena Xu meringkuk di dalam mobilnya. Penghangat yang di pasang di mobil bertiup, tertiup hingga dia mengantuk.

Dalam sekejap dia terbangun oleh ponsel yang berdering.

Dia menggosok-gosok matanya, lalu mengeluarkan ponsel dengan malas, “Halo……”

“Lena, ini adalah aku.” Adalah suara Laura Wen, “Dimana kamu, apakah kamu yang menjemput Carol atau aku？”

Dia sedikit panik lalu mengangkat mata melihat ke arah luar jendela.

Matahari terbenam, benar-benar sudah malam.

“Kamu pergilah, aku masih memiliki sedikit urusan, terima kasih.”

Setelah panggilan berakhir, dia baru merasakan bahwa seluruh tubuhnya terasa sakit dan mati rasa, di dalam ruangan mobil yang sembit dia merengangkan tubuhnya.

Saat meninggalkan rumah Laura Wen di pagi hari, dia langsung pulang ke rumah keluarga Leng.

Dia tentu tidak masuk.

Setelah Everett Leng keluar, dia selalu mengendarai mobil di belakangnya, lalu mengikutinya dari ruang rapat Serikat Dagang sampai ke aula negosiasi surat dan sampai lagi Leng’s Corp, dia mengikutinya selama seharian penuh.

Barang Roy Mo itu kemungkinan besar sudah hampir sampai, dia tidak bisa membiarkan Everett Leng pergi menerima barang, mumpung semuanya masih belum hilang untuk selamanya, dia harus menyelamatkannya, dia hatus membuatnya sadar！

Dia memutuskan untuk menghentikan semua ini.

Di aula Leng’s Corp, Everett Leng mengenakan mantel hitam berjalan menuruni tangga di temani oleh bawahannya yang bernama Black.

Saat berjalan ke samping mobil Maybach, dia melihat Everett Leng sedang menelpon seseorang, kemudian, dia dipersilahkan naik mobil oleh Black, lalu perlahan-lahan melaju pergi.

Selena Xu menyadarkan diri, dan ikut naik ke mobilnya sendiri dengan marah.

Mobil Maybach Black melaju dengan stabil, Black yang mengendarai, tanpa sengaja melihat ke belakang melalui kaca spion.

“Bos, sepertinya aku melihat mobil nyonya.”

Pria yang sedang melihat harga saham saat ini meletakkan Ipad di tangannya, lalu melihat ke belakang dengan tatapan mata yang dingin.

Sebuah mobil Mercedes-benz berwarna merah mengikutinya di belakang, dia tampak sangat berhati-hati, dan selalu menjaga jarak.

Alis Everett Leng sedikit mengerut, dia tidak yakin dengan niatnya.

“Di depan belok kanan.”

Dia sengaja mengubah rutenya, dengan sangat cepat, dia juga ikut berbelok ke kanan.

Black tersenyum, “Sepertinya kamu marah dengan bosmu, lalu kamu diam-diam mengikutinya, tampaknya, nyonya masih tidak bisa melepaskanmu.”

Everett Leng bergumam sejenak, dan memerintah dengan suara yang rendah dan berat.

“Masuk ke lorong.”

Maka, Selena Xu yang ikut di belakang, melihat mobil Everett Leng masuk kedalam sebuah lorong kuno yang sudah lama di tinggalkan.

Lorong ini sudah lama di tinggalkan, dan juga terpencil. Tempat seperti ini, adalah tempat paling cocok untuk melakukan bisnis yang tersembunyi.

Ekspresi Selena Xu menjadi sedikit gugup, lalu segera melaju masuk ke dalam untuk mengikutinya, melaju melalui dua putaran dan tujuh sampai delapan tikungan.

Lalu dia menemukan mobil itu, yang berhenti di sana dengan tenang, dia berjalan ke sana dengan cepat dan membuka pintu mobil, tapi tidak menemukan Everett Leng.

“Aneh, kemana perginya orang-orang？”

Baru saja berbicara pada diri sendiri, lalu terdengar sebuah suara yang rendah dan mendalam di belakang.

“Apakah kamu datang untuk mencariku？”

Selena Xu terkejut, lalu memalingkan kepalanya, dan melihat Everett Leng yang berjalan keluar dari sudut tikungan, dengan rambut yang tersapu ke belakang, dia menatapnya dengan tatapan mata yang mendalam.

“Benar……jika benar kenapa memangnya.” Dia berpura-pura tenang.

Everett Leng menghela nafas, lalu mengangkat langkah dan berjalan mendekatinya, kemudian menandangnya dengan penuh hinaan.

“Bukankah kamu sudah keluar meninggalkan rumah, untuk apa masih datang mencariku？”

Dia mengerutkan hidung, “Aku ingin kamu peduli！”

Everett Leng seperti sedang tersenyum, lalu mengangkat alis dan bertanya, “Kenapa, apakah kamu tidak bisa meninggalkanku？”

“Bukan！Aku beritahu kamu, Everett Leng, masih sempat untuk berhenti sekarang, jangan berpegang teguh pada jalan yang salah lagi！”

“Ya？Apa yang sedang kamu katakan？”

“Apakah kamu berpura-pura tidak tahu lagi？Kamu datang ke tempat yang terpencil ini, mungkinkah kamu tidak melakukan bisnis？”

Mendengar apa yang di katakan, Everett Leng masih tertawa, dan tawaannya mengandung sedikit maksud mengejek.

“Jika aku benar-benar melakukan bisnis, apakah aku akan dilacak dengan metode pelacakanmu yang tidak terampil？”

Selena Xu tertegun sejenak, dia berkata dengan marah, “Kurangi bicaramu, singkatnya, aku tentu tidak akam membiarkanmu terlibat dengan Roy Mo lagi！”

“Jika, aku menolak apa yang akan kamu lakukan？”

“Aku akan selalu mengikutimu, kemanapun kamu pergi aku akan ikut, jika kamu berani pergi berbisnis, aku……aku akan melapor polisi, dan menangkap kalian semuanya！”

Everett Leng sedikit menggelengkan kepala, “Kamu tidak akan bisa melakukan itu.”

“Aku bisa！”

“Sekarang aku adalah suamimu, aku dipenjara, apakah ada keuntungannya terhadapmu？”

Selena Xu menatap wajah pria yang tersnyum jahat itu dengan tatapan mata yang kebingungan, tidak tahu bagaimana, sebuah kesedihan muncul di dalam hatinya, dan perlahan-lahan menyebar ke ujung hidungnya.

Dia berkata dengan mata yang memerah, “Everett Leng, kamu adalah seorang bajingan……”

Secara tak terduga, Everett Leng sama sekali tidak marah, tatapan matanya mulai tertunduk, seperti sedang memikirkan sesuatu.

Setelah waktu yang lama, dia berkata, “Karena kamu bersikeras ingin ikut campur, aku akan memenuhi keinginanmu.”

Setelah selesai berbicara, dia menunjuk ke arah mobil Maybach, “Naik ke mobil.”

“Kemana？”

“Tentu, pergi berbisnis.”

“Aku tidak pergi！Everett Leng kamu dengar, aku juga tidak akan membiarkanmu pergi, kamu sadarlah！”

Perkataan baru saja di katakan, lalu ada sesuatu jatuh ke lengannya, dia menerimanya dengan sadar, lalu melihatnya sekilas.

Itu adalah topeng rubah, yang biasa terlihat di festival jepang.

“Kamu tentu merasa aneh, kan, Roy Mo jelas-jelas menginginkan aku mati, tapi aku masih berbisnis dengannya.”

Selena Xu menganggukkan kepala dengan kecewa.

“Kalau begitu kemarilah. Tapi ada satu hal, jagalah mulutmu, bahkan sepatah katapun, jangan dikatakan.”

“Kenapa？”

“Tidak apa-apa. Bukankah kamu sangat penasaran, kalau begitu aku penuhi rasa penasaranmh.”

Setelah selesai berbicara, Everett Leng memberikan isyarat mata.

Black membuka pintu mobil, “Nyonya, silahkan naik！”

Dengan setengah percaya fan curiga, dia naik ke mobil, mobil Maybach melaju meninggalkan gang, dan pergi menuju tempat berbisnis.

Di sepanjang perjalanan, Selena Xu akhirnya tidak bisa menahan diri, dan mengajukan banyak pertanyaan.

“Kita akan pergi berbisnis, apakah Roy Mo juga akan berada di sana？”

“Sejak kapan kamu mulai berbisnis dengannya？”

“Barang-barang yang kalian perdagangkan, apakah semacam……”

Everett Leng sedikit mengerutkan alis, lalu perlahan-lahan memalingkan pandangannya, dan bibir tipisnya sedikit terbuka.

“Jika kamu ingin rasa penasaranmu terpenuhi, maka tutup mulutmu.”

“……”Selena Xu sedikit tertekan.

Apa dilakukannya, ini misterius.