Predestined - Chapter 40 Hasil ujian masuk perguruan tinggi sudah keluar (2)

Mengangkat wajahnya lagi, Parker Ji mengangkat wajahnya dengan senyum cerah.

Terkagum dengan wajah seorang pria yang tersenyum, hati Selena Xu benar-benar tidak tahan, bagaimanapun juga dia merupakan orang yang sering menerima surat cinta.

Mungkin topik barusan terdengar agak suram, Parker Ji dengan cepat mengganti topik.

"Ngomong-ngomong, dalam dua hari terakhir ini nilai sudah di umumkan, apakah kamu sudah memeriksa nilaimu sendiri?"

Diingatkan soal hal ini, Selena Xu baru mengingat bahwa ada hal penting seperti hasil ujian masuk perguruan tinggi ini.

"Aku belum memeriksanya." Dia menggelengkan kepalanya, tetapi segera melanjutkannya: "Tapi kupikir juga tidak terlalu buruk. Oh ya benar juga, aku mengisi di universitas Beijing, bagaimana denganmu?"

Parker Ji tersenyum, "Sepertinya kita memiliki takdir, kita akan bertemu di Universitas Beijing di masa depan."

Selena Xu terkejut dan mata terbelalak, "Maksudmu, apakah kamu sudah lulus?"

Parker Ji sedikit mengangguk, "Aku sudah memeriksa nilaiku dan juga batas nilai, tidak ada masalah jika mendaftar ke Universitas Beijing, jadi——mungkin kita akan menjadi teman sekolah di masa depan."

"Keren sekali, namanya juga seorang kutu buku!" Selena Xu mengacungkan jempolnya kepada anak lelaki itu.

Mengingat fakta bahwa Parker Ji telah memeriksa hasil nilainya, maka semua hasil nilai dari ujian masuk perguruan tinggi di kota Bin pasti sudah keluar semua, ketika Selena Xu kembali ke tempat tinggalnya, dengan tidak sabar masuk ke situs webnyan dan memeriksa hasil nilainya.

"Bagaimana-Bagaimana?"

Laura Wen yang berada di belakangnya terlihat sama gugupnya sambil bertanya, Setelah melihat hasil yang diumumkan di atas, dia tidak bisa untuk tidak merasa bahagia untuk temannya.

"Bagus sekali, kamu lulus!"

Selena Xu juga tidak bisa menahan kegembiraannya, bertepuk tangan bersama Laura Wen dengan gembira.

Untuk merayakannya, makan malam di keluarga Wen sangat berbeda hari ini, meskipun Selena Xu tidak terlalu bisa memasak, tetapi ia juga memasak di bawah bimbingan mamanya Laura, membantu mengatur meja.

Kedua gadis telah mencapai batas nilai untuk masuk ke universitas impian mereka masing-masing, seluruh rumah dipenuhi dengan suasana yang ceria, makan malam juga dipenuhi dengan tawa.

Hampir sepanjang musim panas, Selena Xu tenggelam dalam kehidupan dua dunia yang berbeda, sibuk di rumah Laura Wen dan taman bermain, dia benar-benar lupa bahwa masih ada kediaman Leng yang bisa dihuni.

Jika dilihat tidak lama lagi sekolah akan segera dimulai, Selena Xu mengundurkan diri dari taman bermain, bersiap membangkitkan semangatnya untuk melaporkan kedatangannya ke universitas.

Hari ini, dia dan Laura Wen duduk santai di sofa dan bergosip mengenai berita hiburan, kemudian telepon berdering.

Mengangkat dan meliriknya, ternyata itu adalah telepon dari kediaman Leng, Selena Xu ragu-ragu, dan akhirnya menjawab: "Halo?"

“Nona Selena, ini saya.” Suara pengurus rumah tua itu datang dari dalam.

Awalnya dia merasa khawatir jika Everett Leng, Kali ini Selena akhirnya santai, "Paman pengurus rumah, apakah kamu mempunyai waktu untuk meneleponku kemari?"

Pengurus rumah tersenyum dan berkata, "Seharusnya adalah nona yang terlalu sibuk hingga tidak ada waktu untuk menjawab telepon lagi bukan?”

“Eh, aku hidup dengan sangat baik di tempat Laura Wen, jadi aku tidak akan mengganggu paman pengurus rumah.” Nada suara Selena Xu terdengar ringan, tapi hatinya mungkin tidak sama .

Pengurus rumah menghela nafas: "Nona, mau bagaimanapun itu adalah rumah orang lain, anda lebih baik pindah kembali kesini. Anda belum kembali selama lebih dari sebulan, tuan muda sangat mengkhawatirkan anda."

Selena Xu tertawa kecil, "Apa bisa? Dia seharusnya bersiap untuk pernikahannya, bagaimana mungkin dia bisa punya waktu untuk mengkhawatirkanku?"

"Nona Selena, walaupun saya tidak tahu ada masalah apa antara anda dan tuan muda, tapi pada akhirnya juga harus diselesaikan, anda tidak mungkin tinggal di rumah teman untuk seumur hidup, jadi, kembalilah dan bicarakan dengan baik-baik."

Kata-kata pengurus rumah itu terdengar lembut, nadanya juga terdengar tulus, akhirnya menyentuh hati Selena Xu.

Jika dipikirkan kembali, bagaimanapun disini adalah kediaman keluarga Laura Wen, bahkan jika teman yang baik dan sangat dekat, dia juga tidak bisa dianggap sebagai keluarga Wen, tetapi juga mengganggu untuk waktu yang lama, sekarang saatnya untuk pergi.

"Baiklah, aku akan kembali besok."

Menurunkan telepon, Selena Xu menghela napas, merasa tidak bersemangat.

Laura Wen sudah mendengar dari awal masalah itu, menyarankan: "Sebenarnya kamu harus kembali juga, Kamu dan paman kecilmu tidak boleh selalu seperti ini bukan?”

Seperti yang ia katakan, dia melihat kearah wajah temannya, mengerutkan keningnya dan berkata, "Berbicara tentang hal ini aku melihat kamu tampak tidak bersemangat akhir-akhir ini, aku melihat warna wajahmu juga tidak begitu bagus, apakah kamu tidak terbiasa memakan makanan hidangan keluargaku?"

“Bagaimana bisa, aku adalah orang yang sangat mudah saat diberi makanan, dan lagi makanan yang dibuat oleh tante sangat lezat,” kata Selena Xu dengan nada tidak setuju, kemudian bangkit dan pergi ke kamar untuk berkemas.

Laura Wen memandangi punggung temannya, mengerutkan dahinya semakin dalam, dia selalu merasa bahwa Selena memiliki sedikit kondisi mental akhir-akhir ini, dan lagi jumlah nafsu makannya semakin berkurang, nafsu makannya sangat buruk,juga tidak tahu merasa tidak sehat di bagian mana.

Mungkin bisa dirawat dengan baik jika kembali ke rumah keluarga Leng.

Karena alasan ini, untuk kepergian Selena Xu, keluarga Wen tidak mempertahankan terlalu lama, bahkan mama Laura Wen merasa bahwa Selena Xu mungkin tidak hidup dengan baik di sini, jadi kondisinya tidak baik.

Novel Terkait

1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu