Predestined - Bab 408 Hilangnya Kabar Everett Leng

Di saat Selena Xu jatuh dalam keputusasaan dan juga kepanikan, terdengar suara seseorang dari kejauhan.

Selena Xu bersiap untuk bangun, kemudian dia pun mendengar sesuatu.

Itu adalah speedboat! Itu adalah suara speedboat yang bergerak!

Hal ini yang telah di ketahui oleh Selena Xu pun membuatnya sangat senang, dia menatap laut yang gelap itu dari kejauhan, di balik kabut itu, terdapat beberapa titik cahaya yang menyala.

Akhirnya telah tiba.

Seiring dengan suara motor yang “Bergemuruh” itu, ada beberapa kapal yang masuk ke dalam lautan,hal ini menimbulkan gelombang ombak, ini pasti Everett Leng yang membawa seseorang untuk menyelamatkannya!

Selena Xu yang bahagia itu pun hendak ingin menangis, dia segera melambaikan kedua tangannya ke sisi tersebut.

"Di sini! Aku ada di sini!"

Beberapa cahaya lampu juga telah menyinari permukaan laut, dan akhirnya, berhenti di bawah kaki Selena Xu yang berada di samping kapal tersebut.

Dia tidak bisa membuka matanya karena sinar yang masuk ke dalam matanya, kemudian ada salah satu speedboat yang berhenti di samping kapalnya.

"Iya! Apakah kamu baik-baik saja?!"

Suara ini...

Selena Xu pun membukakan matanya dengan secara terpaksa, dia melihat wajah Parker Ji yang terlihat sangat khawatir itu.

Dia pun mengulurkan tangannya dan mengarah ke arah Selena Xu, di dalam sebuah cahaya, dia terlihat sangat mempesona terlihat seperti seorang juru selamat.

"Parker... Apakah kamu datang untuk menolongku?"

"Kamu ini sangat mengkhawatirkan orang, cepat, berikan tangan mu kepada ku!"

"Iya!" Jawabnya sambil menganggukkan kepalanya, kemudian dia juga mengulurkan tangannya.

Parker Ji menariknya dengan sekuat tenaga, kemudian dia pun tertarik ke atas kapal, akhirnya dia keluar dari kelembaman itu, dia pun terjatuh ke dalam pelukan pria yang hangat itu.

"Hati-hati!"

Parker Ji pun segera memeluknya, wanita kecil itu pun secara perlahan mengangkat kepalanya, dia melihat ke arahnya dan menangis.

Tempat ini terlalu dingin, bibirnya itu pun berubah menjadi beku dan berwarna ungu, kemudian wajahnya juga berubah menjadi sangat pucat, dia terlihat sangat ketakutan, hal ini membuat Parker Ji merasa sangat kasihan kepadanya.

"Apakah kamu tidak apa-apa?" Tanya Parker Ji dengan gugup.

"Iya, aku baik-baik saja."

Setelah selesai berbicara, Selena Xu baru menyadari bahwa dia sedang berada di pelukannya Parker Ji, kemudian dia pun segera menjauh dari dirinya.

Sedikit ketekunan dan nostalgia yang muncul di wajah Parker Ji, tetapi dia bisa menyembunyikan hal ini dengan sangat sempurna.

"Kemari lah!"

Dia segera melepaskan jaketnya, kemudian dia menaruhnya di atas bahu Selena Xu yang sedikit bergetaran, dia menerima jaket tersebut dan di balutkan lebih dekat lagi, dan di jaket itu masih terdapat suhu hangat dari tubuh pria tersebut.

"Terima kasih, Parker Ji."

"Ngomong-ngomong, bukankah kamu di bawa pergi oleh David Zhong, lalu mengapa kamu sendirian di sini? Di mana dia?"

"Di sini sudah ada kapal yang sudah lama menunggu dirinya, setelah dia pergi membawa uang, dia pun meninggalkan ku di sini."

"Ternyata seperti itu." Kemudian Parker Ji kembali bertanya, "Ke mana dia pergi, dan sudah berapa lama dia pergi?"

"Sudah beberapa saat yang lalu, dia pergi ke arah sana." Kata Selena Xu sambil menunjuk ke arah itu.

"Seharusnya masih bisa!" Kata Parker Ji sambil mengambil walkie-talkie, dan memberikan perintah, "Segera pergi ke arah barat daya, kita harus bisa menangkap David Zhong kembali, kita tidak boleh membiarkannya pergi lagi!"

Begitu kata-kata itu di katakan, terdengar beberapa puluh perahu motor yang menderu yang pergi untuk ikut mengejar , kemudian juga terdengar suara "gemuruh" di udara.

Itu adalah suara helikopter polisi maritim, yang terbang ke arah yang sama.

Selena Xu melihat ke arah sekeliling, dan bertanya dengan rasa ingin tahu, "Parker Ji, apakah Everett Leng tidak datang?"

"Tidak begitu jelas, saat itu terlihat sangat berantakan, aku tidak ingat lagi."

Atau mungkin, dia sedang berada di tepi pantai untuk menunggu dirinya.

Memikirkan hal ini, dia mendesak Parker Ji untuk segera pergi, kapal itu pun berlayar dengan sangat cepat untuk keluar dari daerah pantai tersebut.

Di dermaga, Selena Xu pun segera melompat ke tepian, tatapannya melihat ke arah kerumunan banyak orang, akan tetapi dia tidak menemukan Everett Leng.

Saat itu, ada seseorang yang memanggilnya dari belakang.

"Gadis kecil!"

Selena Xu pun melirik ke arah belakang, dia melihat Johnny Lin yang mengenakan jas berwarna putih yang berjalan ke arahnya dengan sangat cepat.

“Lin...”

Bahkan dia belum berkata apa pun, Johnny Lin langsung memeluk dirinya.

“Akhirnya, kamu baik-baik saja.”

Setelah selesai berkata, Johnny Lin pun melepas pelukannya, “Apakah kamu tahu? Kamu sudah membuatku terkejut akan hal ini.”

Selena Xu pun tersenyum dan berkata, “Aku tahu. Tapi ... mengapa kamu juga berada di sini?”

“Suami mu yang meminta ku untuk datang kemari.”

“Dia?”

Parker Ji pun melangkah maju, dan menjelaskan hal ini kepada Selena Xu, “kami dapat menemukan lokasi spesifikmu, ini semua karena bantuan dari Tuan Lin.”

Selena Xu melihat ke arah sekeliling, dan bertanya dengan aneh, “Lalu di mana dia?”

“Dia pergi mencari dirimu, apakah kamu tidak melihat dirinya?” jawab Johnny Lin.

“Apa? Aku tidak bertemu dengan dirinya.”

Parker Ji mengerutkan alisnya, “Tuan Lin, apa yang telah terjadi?”

“Setelah kamu membawa tim pergi dari tempat ini, Tuan Leng juga mengendarai speedboat dan pergi dari tempat itu, bisa di katakan, seharusnya kalian saling bertemu di lautan.”

Mereka bertiga saling memandang, semuanya terlihat tampak kosong dari mata masing-masing .

“Johnny Lin, pinjamkan ponselmu kepadaku.”

Walaupun signal di lautannya tidak begitu bagus, tetapi Selena Xu masih ingin mencoba.

Namun, setelah dia mengetik nomor telepon Everett Leng, dia kembali kecewa lagi.

“Bagaimana, apakah bisa tersambung?”

Selena Xu pun menggeleng-gelengkan kepalanya, “Tidak tersambung, Hpnya sudah mati.”

Parker Ji berkata, “Tuan Lin, kamu sangat pintar, atau mungkin kamu bisa menemukan posisinya.”

“Tidak mungkin.” Kata Johnny Lin sambil menggeleng-gelengkan kepalanya, “Itu harus di dasarkan pada premis yang menyatakan telepon lain juga harus di nyalakan.”

Everett Leng telah hilang kabar, dia yang menarik perhatin besar dari semua orang yang hadir.

Sebagai walikota, Parker Ji secara pribadi, menyuruh polisi untuk membawa polisi lainnya untuk mencari yang lain, dia bahkan mengirim beberapa helikopter, untuk berpartisipasi dalam proses pencarian.

Johnny Lin mengendarai speedboat dengan hati-hati, yang berderap di laut yang gelap.

“Gadis kecil, berhati-hati sedikit.”

“Aku tahu.”

Di belakang tubuhnya, terdapat Selena Xu yang sedang menyalakan lampu sorot, dan di bawah gelombang laut yang gelap dia mencarinya dengan hati-hati.

Dalam sekejap, sekitar 1 jam lebih, ada Parker Ji bertanya dari di dalam interkom.

“Selena, apakah kamu sudah menemukannya?”

Selena Xu menggeleng-gelengkan kepala, dan bertanya dengan khawatir, “Untuk Saat ini masih belum ada. Bagaimana dengan yang lain?”

Terdiam beberapa detik, Parker Ji pun berkata, “Tidak ada juga.”

Sesaat, Selena Xu kembali menjadi cemas.

Everett Leng berlayar ke laut mengendarai speedboat, dia juga mengetahui letak posisinya Selena Xu, seharusnya, dia pergi mencari ke arah sana.

Tetapi mengapa, di dalam perjalanan tidak melihat bayangannya sama sekali?

“Johnny Lin, mengapa... mengapa bisa seperti ini?” kata Selena Xu yang terlihat jelas kebingungan.

Pria yang berada di depan itu pun mengerutkan alisnya, wajahnya berubah menjadi sedikit suram.

“Iya, mengapa bisa seperti ini.”

“Menurutmu, apakah dia...”

“Gadis kecil, tidak boleh berbicara sembarangan.” Kata Johnny Lin sambil melihat ke arahnya, “Semua orang sedang mencarinya, kita pasti bisa menemukannya, atau mungkin, dia hanya tersesat saja.”

Penghiburannya itu, tidak bisa menghilangkan rasa kecemasannya Selena Xu, tetapi malah membuatnya semakin merasa cemas, dia terus menangis.

"Jika dia tersesat itu baik. Tetapi begitu banyak orang yang mencarinya, di lautan juga terdapat banyak lampu, seharusnya dia bisa melihatnya."

Suara yang serak, dan matanya yang sedikit memerah itu, membuat Johnny Lin merasa kasihan padanya.

Dia mengulurkan tangan untuk memperbaiki rambut yang telah di berantakan oleh angin laut, kemudian suaranya menjadi lebih lembut.

"Gadis kecil, buka matamu besar-besar, kita akan terus mencarinya, kita akan pergi ke tempat yang lebih jauh lagi."

"Iya."

Dia mendengus, dan terus menyinari laut dengan lampu sorot, tetapi hatinya terasa sangat kacau.

Everett Leng, jika kamu tidak kenapa-kenapa, cepatlah muncul... Jangan pernah menakuti aku.

Setelah lewat beberapa jam kemudian, langit berwarna putih muncul dari arah timur, dan matahari terbit dari arah garis pantai.

Hari sudah pagi.

Selena Xu sedang duduk di dermaga yang dingin, dia memeluk dirinya sendiri, tubuhnya itu di selimuti dengan selimut yang tipis.

Dia seolah-olah seperti orang yang kehilangan jiwanya, matanya yang merah itu pun terus menatap ke arah laut yang tak berujung, dia terlihat seperti orang yang kehilangan kesadaran.

Kapal penyelamat dan kapal pencarian juga telat kembali dari laut, tim penyelamat pun mendarat dengan lelah.

"Coba kamu lihat, bukankah dia adalah istri dari Tuan Leng?"

"Iya, dengar-dengar dia mencarinya di tengah malam, tetapi dia malah di tarik kembali oleh Tuan Lin."

"Kasihan sekali... Mereka baru saja menjadi pengantin baru."

Setelah mendengar hal itu, bahu Selena Xu pun bergidik, dia berkata dengan nada dinginnya, “Apa yang sedang kalian bicarakan!”

“...” beberapa tim penyelamat pun di buat terkejut oleh dirinya.

Tiba-tiba dia bersemangat kembali, dibukanya jaket yang berada di tubuhnya itu, kemudian dia berdiri, lalu berjalan ke arah depan orang-orang tersebut sebanyak dua langkah, dan wajah kecilnya terlihat penuh dengan amarah.

“Sudah jelas masih belum bisa di temukan, mengapa kalian berbicara seperti orang yang sudah tiada lagi?!

"Maaf maaf..."

Beberapa orang yang merasa rugi itu, segera pergi dari tempat tersebut.

"Dengar itu! Everett Leng masih hidup, dia hidup dengan nyaman!"

Di belakang, ada sepasang tangan besar yang mengambil jaket yang berada di bawah tanah, kemudian di letakkan kembali ke Selena Xu yang marah dan bahunya yang bergetar itu.

"Selena, bagaimana jika kamu tenang terlebih dahulu?"

Selena Xu kembali melihat ke arah parker Ji dengan wajah yang lelah, hidungnya yang sakit, dan air mata mengalir di pipi pucatnya itu.

"Parker Ji, mengapa masih tidak bisa di temukan?" Tanya dirinya sambil menangis.

Bibir Parker Ji pun bergerak, hatinya pun menjadi tidak nyaman, saat melihat Selena Xu yang sedang menangis dan bersedih itu.

"Kita pasti bisa menemukannya, tidak perlu khawatir, aku sudah memberitahukan insiden ini kepada atasan, kemudian atasan pun juga telah menyetujuinya dan meningkatkan kekuatan pencarian, hal ini akan segera di laksanakan dengan secepatnya."

"Jika dia benar-benar tidak dapat di temukan, lalu aku... Apa yang harus aku lakukan?" Tanyanya dengan air mata yang berlinangan.

Novel Terkait

Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu