Predestined - Bab 35 Tidak Membocorkan Apa Yang Telah Diketahui (2)

Semuanya tertawa, walaupun tidak berniat buruk, tapi wajah Selina Xu penuh dengan ekspresi yang canggung.

Sungguh aneh, kenapa dia malah dijodohkan bersama dengan Parker Ji? Semuanya keluar untuk bermain bersama, atas dasar apa dia selalu dijodohkan dengan Parker Ji?

Tidak hanya Laura Wen, tapi yang lainnya juga seperti ini.

Memikirkan hal ini, nada bicara Selena Xu menjadi sedikit dingin, "Perhatian dari Parker Ji telah disaksikan oleh semua orang, dia tidak hanya perhatian kepadaku seorang saja, aku percaya tidak peduli siapa yang berada diposisiku tadi, dia pasti akan bergegas memberi perhatiannya."

Setelah mengatakannya, dia dengan tersenyum melihat pria yang disamping, "Apa yang kukatakan benar bukan, Parker?"

"Tidak, salah, kalau tadi adalah orang lain, dia tidak akan segera bergegas berlari ke orang itu.

Tapi, Parker Ji hanya bisa menahan dengan kuat isi hatinya, dia menyadari Selena Xu ingin menjaga jarak dengannya.

"......Tentu saja." Lalu Parker Ji dengan canggung mengalihkan pembicaraan, "Ah, mari coba pikirkan, nanti kita bermain apa."

Laura Wen langsung mengangkat tangan, menyatakan idenya: "Bagaimana kalau memainkan Truth or Dare?"

"Eh—— ide ini boleh juga!"

"Werewolf juga boleh, tidak takut jika permainan terlalu banyak, asalkan jangan terlalu banyak minum bir."

Semua teman-teman telah melupakan topik sebelumnya, semuanya mulai bersemangat dalam membahas permainan yang akan dimainkan.

Tidak berapa lama kemudian, acara makan-makan telah dimulai, matahari yang telah terbenam setengah diiringi dengan aroma rumput, semua orang duduk di depan meja bundar sambil menyantap makanan, sambil memainkan Truth or Dare.

"Telah terpilih."

Tidak tahu sudah yang keberapa kalinya, bahkan Laura Wen pun telah terpilih beberapa kali, sedangkan Parker Ji sebagai raja itu sangat berharap yang terpilih adalah Selena Xu.

Dengan begini, dia bisa dengan terus terang menanyakan sebuah pertanyaan yang sangat ingin ditanyakan.

"Nomor kali ini adalah 7." Ketika semua orang telah memilih kartu masing-masing, Parker Ji berkata dengan perlahan.

Semuanya dengan tegang membalikkan angka yang berada di balik kartu, langsung terdengar suara seseorang: "Ah, kali ini bukan aku!"

"Juga bukan aku, aman——!"

Selena melirik sekilas kartu dirinya, terkejut, "Err, aku."

Hati Parker Ji bergetar, setelah batuk sejenak menanyakan: "Kamu memilih Truth or Dare?"

Selena Xu dengan tanpa ragu mengatakan: "Truth."

Ini adalah jaawaban yang diharapkan Parker Ji, dia dengan berhati-hati berkata: "Itu...... siapa cinta pertamamu?"

Selena Xu melamun sekejab.

Ada beberapa teman yang tertawa: "Wah, Parker Ji, kamu telah menyia-nyiakan pertanyaanmu, semuanya telah tahu bahwa Selena Xu sangat fokus terhadap belajar, sama sekali tidak pernah mengalami cinta pertama."

Parker Ji terdiam, tetap bersikeras: "Tidak resmi berpacaran, bukan berarti tidak pernah menyukai seseorang, Selena Xu jelaskan sekilas saja."

Awalnya Selena Xu ingin menghindari masalah, berencana untuk menjawab seperti perkataan semua teman bahwa dirinya tidak pernah menyukai seseorang, tapi ketika mendengar perkataan Parker Ji, di pikirannya telah muncul wajah Everett Leng yang tampan dan jelas.

"Sebenarnya aku pernah mengalami cinta pertama."

Semua orang langsung terkejut.

Selena Xu tersenyum, kedua tangannya menopang pipinya yang lembut, dengan tidak buru-buru menjelaskan: "Orang itu dari luar terlihat sedikit dingin, tapi sebenarnya sangat lembut, walaupun rasa lembut itu tidak mudah untuk diutarakan, dan dia juga sedikit arogan."

Orang yang duduk disekitar menyadarinya dengan jelas, Selena Xu tidak asal berbicara, karena saat mengatakan semua ini, wajahnya penuh dengan kebahagiaan, sulit untuk membuat orang tidak memperhatikannya.

Hati Laura Xu langsung berdarah ketika mendengarnya, bukankah ini sedang mengatakan tentang Everett Leng? Bocah ini sungguh bernyali besar, tidak takut akan ada orang yang bisa menebaknya?

Hati Parker Ji langsung menjadi murung.

Ternyata, dugaannya tidak salah, Selena Xu membuatnya merasa dia sedang menyukai seseorang, sekarang dia telah mengerti, memang ada orang yang disukai, tapi sayangnya itu bukan dia.

"Wah, kedengarannya sangat menarik, Selena, sebenarnya siapa dia, apakah kami mengenalnya?" Ada teman yang menanyakannya.

Selena Xu menggelengkan kepala, "Kalian tidak mengenalnya."

Kalaupun mereka mengenalnya, dia juga tidak berani mengatakannya, dia tidak peduli dengan nama baiknya, tapi nama baik Everett Leng tetap sangat penting, sekarang waktunya belum matang, seberapa dalam pun perasaan sukanya terhadap dia, untuk saat ini hanya bisa disembunyikan dulu.

"Tsk tsk, tidak disangka Selena Xu yang polos telah memiliki seseorang yang disukainya, Eh, kalau begitu Parker Ji harus menyerah sepenuhnya dong?" Seorang teman berkata.

Parker Ji sama sekali tidak menyembunyikannya, sambil menatap mata Selena Xu sambil berkata dengan tenang: "Aku juga telah memiliki seseorang yang kusukai."

"Siapa, siapa, ayo akui!"

Tidak bisa menahan reaksi heboh dari semua orang, Parker Ji dengan penuh ragu berkata: "Kalian mengenal orang ini, tapi aku rasa dia sangat pemalu, akan merasa tidak enak, jadi sebaiknya tidak mengatakan namanya secara terus terang. Yang ingin kukatakan adalah, sepertinya aku terhadap dia adalah —— cinta pada pandangan pertama."

Semua teman telah tertawa, ada yang mengatakan cintanya tulus, juga ada yang mengatakan dia sangat romantis, tapi tidak ada orang yang lanjut menanyakannya, mereka mengetahui dengan jelas dan terkadang hanya melirik Selena Xu sekilas.

Perkataan dari Parker Ji ini bisa dibilang sebagai pernyataan cinta secara tidak langsung, mereka semua bisa menyadari orang yang disukai oleh Parker Ji adalah Selena Xu.

Tapi Selena Xu malah tiba-tiba merasa suasana telah menjadi aneh: Kenapa semua orang selalu melirik dirinya, apakah tiba-tiba merasa dia telah menjadi sangat cantik dan memikat?

Kebingungan ini terus berlangsung sampai acara makan bersama telah berakhir.

Setelah melalui liburan hari pertama yang melelahkan, dan telah makan dengan kenyang, semua orang juga tidak memiliki tenaga untuk bermain lagi, jadi semuanya berpamitan satu per satu, kembali ke kamarnya masing-masing.

Selena Xu baru memasuki kamar setelah selesai mandi, langsung ditarik tangannya oleh Laura Wen yang sangat bersemangat.

"Selena, kamu melihatnya tidak, Parker Ji telah menembakmu!"

"Hah?" Selena Xu penuh dengan keheranan, mengulurkan tangan untuk memeriksa kening Laura Wen, "Tidak demam kok, omong kosong apa yang kamu katakan."

Laura Wen menghempaskan tangannya, dengan panik menghentakkan kakinya, "Siapa yang bilang aku sedang beromong kosong! Kamu kira siapa orang yang Parker Ji sukai tadi? Itu adalah kamu, nona besar!"

Novel Terkait

Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu