Predestined - Bab 80 Apakah Aku Perlu Mengaku kepada Carol?

Tiba-tiba telrihat Everett Leng yang memberikan perasaan berbahaya kepada Selena Xu.

"Jika kamu memang tidak ingin makan malam, marilah kita berbincang mengenai hal-hal bersalah yang sudah pernah kamu lakukan dalam tiga tahun, juga selesaikan hutang dalam beberapa tahun ini."

Selena Xu berusaha menarik nafasnya, lalu menguatkan hatinya dan mengeraskan kepalanya berkata,"Aku tidak berhutang apapun padamu! Carol adalah hasil perbuatan yang aku inginkan, tidak ada hubungannya denganmu, jika kamu tidak menyukai kami, aku bisa pergi jauh......"

Mendengar ucapan perempuan ini, pandangan Everett Leng yang sudah mendalam kemudian menjadi sangat tajam.

Sepertinya, ia tidak pernah menyadari kesalahan apa yang sudah ia lakukan.

"Selena Xu, aku yang membesarkanmu, apakah kamu akan membalasku seperti ini? Kamu memberiku obat, lalu menghitung waktu hingga aku sadar, bahkan membawa pergi anak pertamaku!"

Everett Leng langsung memotong kalimatnya, mendekati tempat tidur secara perlahan, lalu membungkukkan tubuhnya, mata perempuan itu memerah seperti baru saja kehilangan arah, namun pada saat ini, ia tidak sanggup merasa kasihan!

Teringat akan hal-hal yang sudah pernah ia lakukan sebelumnya, Selena Xu tidak dapat menahannya dan merasa sedikit pusing,"Aku...... Aku tidak melakukannya dengan sengaja pada saat itu, aku tidak tahu bahwa aku sudah hamil......"

Pandangan Everett Leng sangat dingin, ia langsung menggenggam tangan Selena Xu.

"Aku bisa menganggap bahwa kamu tidak mengerti situasi, namun kamu tidak mengakuinya kepadaku, apakah maksudmu adalah aku hanya membesarkan seorang pengkhianat?"

Tubuh Selena Xu bergemetar,"Tidak! Pada sata itu, aku hanya suka padamu, aku ingin melakukannya pada saat aku pergi...... Everett Leng, aku tidak pernah berpikir untuk menyakitimu!"

"Kamu tidak pernah berpikir, namun apakah kamu pernah berpikir bahwa kamu tidak menghiraukan orang lain? Apakah kamu pernah berpikir mengenai darimanakah obat itu berasal, sudah melewati tangan siapa saja, apakah mengandung racun atau tidak?"

Setiap kata-kata yang diucapkan lelaki itu sungguh logis, Selena Xu berkeringat, ia merasa ternyata dirinya memang sedikit bodoh, bahkan tidak dapat ditoleransi lagi!

Seperti Everett Leng yang berwibawa ini, ia selalu menang dalam terang maupun gelap, situasi yang berhasil ia selidiki, kejadian negatif apapun yang dapat terjadi bisa saja merusak keluarga Leng!

Apakah ia seharusnya berkata bahwa Tuhan sudah memberkatinya? Ia tidak memikirkan apakah dirinya akan ditangkap, ia hanya melakukannya berdasarkan perasaannya, namun ini hanya karena ia bernasib baik, apabila hal ini terjadi lagi di masa depan, ia benar-benar tidak menggunakan otaknya......

Hati Selena Xu mendingin, ia tidak tahu apakah karena ia tidak mengerti apapun saat itu, atau karena pandangan lelaki itu terhadap dirinya.

"Maaf......"

Permasalahan semua sudah terjadi hingga saat ini, ia hanya dapat menggunakan satu kalimat yang tidak berkekuatan untuk menyampaikan perasaannya.

"Apakah satu kalimat maaf sudah cukup?" Everett Leng tertawa dingin,"Kamu berkata bahwa kamu tidak akan bersikap seperti anak kecil lagi, namun, apa perbedaanmu saat ini dengan seorang anak kecil?"

Mata Selena Xu memerah, air mata memenuhi matanya, detik berikutnya, air mata itu mengalir, namun lelaki itu tetap tidak mengasihaninya dan terus mengatakan kalimat yang tidak beperasaan.

"Terlebih lagi ada anak yang sedang terbentuk itu, kamu bahkan tidak pernah menanyakannya sedikitpun kepadaku, kamu langsung mengaborsinya. Selena Xu, aku benar-benar tidak tahu sebelumnya bahwa kamu sekejam ini!"

"Aku, aku pernah menanyakannya! Namun kamu tidak menjawabku......"

Akhirnya, mereka membicarakan anak pertama, ini adalah kesakitan yang paling tidak bisa Selena Xu hadapi, pada saat ini, ia benar-benar ingin berlari dari pertanyaan Everett Leng yang menekannya.

Pandangan Everett Leng terlihat dingin, ia langsung menahan kedua tangan anak perempuan itu di atas kepalanya, menurunkan kepalanya dan menciumnya.

Selena Xu terdiam sejenak, bagaimana lelaki ini dapat langsung menyusahkannya tanpa mengatakan apapun terlebih dahulu, ia langsung bergegas memberontak, namun lelaki itu sangat kuat, ia hanya terus tersenyum.

"Apakah kamu sudah tahu melawan saat ini? Bukankah kamu sangat ramah saat itu?"

Kehangatan Everett Leng membuat seluruh tubuh Selena Xu bergemetar, namun wajahnya sudah memucat.

"Itu karena aku suka padamu di masa lalu, aku sudah tidak suka padamu sekarang! Kamu, cepat lepaskan aku! ......"

Everett Leng menggenggam erat lenggannya, pandangannya tidak memperlihatkan sedikitpun kehangatan.

Bagaimana perempuan ini mengganggapnya? Ia ingin mempergunakan sikapnya, sikapnya yang tidak menghiraukan berapa banyak kerja keras yang ia lakukan untuk membesarkannya, ia yang hanya tau cara untuk memuaskan keinginannya sendiri, namun ia sekarang melawannya?

Everett Leng sebenarnya sudah pernah memberikan kepadanya kesempatan untuk mengaku, namun ia terus tidak mendapatinya, ia memang sudah bersalah, ia tidak pernah meminta persetujuannya dan langsung mengaborsi anaknya yang pertama, betapa bodohnya dirinya saat itu...... Ia tahu jelas bahwa mereka tidak harus menjadi seperti saat ini!

Pesta bersalah kedua orang itu sudah berlangsung tidak tahu berapa lama, hingga akhirnya langit di luar sudah menjadi gelap.

Everett Leng kemudian merapikan pakaiannya, saat lelaki itu pergi, Selena Xu yang baru saja ingin memejamkan matanya kembali membuka matanya.

Tubuhnya benar-benar merasa sangat lelah, namun ia tetap berusaha untuk mengganti pakaiannya di atas tempat tidur, lalu berusaha melangkahkan kakinya ke arah luar.

Terlihat jelas, CEO Leng tidak terlihat lelah seperti dirinya, ia mulai mengganti jaketnya dan bersiap-siap untuk keluar.

Everett Leng harus menghadiri perjamuan malam penting malam ini, ia kembali kiranya pada pukul sepuluh malam.

Di dalam dapur, Everett Leng berkata kepada Bibi Mei,"Selena belum makan, ketuklah pintunya setengah jam lagi, ia harus makan."

Setelah ia memberikan tanda itu, demam anak perempuan itupun mereda, namun ia bisa saja kembali sakit jika tidak segera menjaga kesehatannya.

Bibi Mei menganggukkan kepalanya.

Namun, pada saat Everett Leng hendak pergi, Selena Xu melangkah turun, hanya saja......

Bibi Mei memperhatikannya, ia selalu merasa bahwa pakaian yang dikenakan Nona Selena ini selalu terlihat sangat panas, ia bahkan mengenakan selendang, atau mungkin ini adalah tren masa kini.

"Nona Selena, kamu pasti lapar, aku akan menyiapkan makan malam untukmu, apa yang kamu inginkan?"

Namun, Selena Xu mungkin tidak terlalu memperhatikan perasaan laparnya, ia menatap ke arah luar dimana mobil baru saja pergi, ia langsung bertanya,"Apa yang akan Everett Leng lakukan?"

Dari panggilan "paman kecil' ke "Tuan Leng" hingga kini menjadi "Everett Leng", Bibi Mei benar-benar tidak mengerti apa yang terjadi antara mereka berdua, ia hanya menjawab dengan jujur," Aku tidak perlu mengetahui kegiatan tuan muda, jika kamu ingin tahu, kamu boleh menanyakannya kepada pengurus rumah."

"Baiklah, mengenai hal itu, aku ingin makan diluar, kamu tidak perlu sibuk, Selena Xu langsung melangkah mundur dan pergi mencari pengurus rumah yang sedang merapikan buku.

Bibi Mei mengerutkan alisnya: flu Nona Selena semakin parah, bagaimana mungkin suaranya terdengar seperti itu?

"Paman pengurus rumah, kemanakah Everett Leng pergi malam ini? Kapan ia akan kembali?"

Pengurus rumah sedang sibuk, ia juga tidak meragukan pertanyaan Selena Xu tersebut, lagipula, nona muda ini juga sangat ingin bertanya padanya sejak dulu.

"Tuan muda hari ini harus menghadiri perjamuan malam yang penting, ia akan kembali kiranya pada pukul sepuluh, apakah Nona Selena ada masalah? Aku bisa mencari cara untuk membantumu."

Melihat pengurus rumah tua yang tulus ini, Selena Xu tiba-tiba tidak merasa dibohongi, namun ia kembali berpikir, agar ia dapat menjaga ekspresinya di depan Everett Leng lain kali, ia seharusnya tidak menghiraukan terlalu banyak hal, tidak semuanya dapat ia selesaikan!

"Tidak apa-apa, aku hanya khawatir sejenak, aku ingin pergi dengan Carol untuk makan bersama teman nanti, aku akan kembali pukul delapan, kamu tidak perlu khawatir."

Pengurus rumah itu hanya mengangguk dan menurutinya.

Setelah itu, saat Selena Xu memasuki kamar anak perempuannya, alis mata pengurus rumah mengerut, apakah ia perlu menyampaikan perihal Nona Selena ingin keluar kepada tuan muda, lagipula, tuan muda juga sangat memperhatikannya.

Selena Xu terus berpikir pada saat ini, ia tidak lagi menarik kopernya dan menyampaikan kepada dunia bahwa ia ingi berlari keluar, ia memasukkan identitas diri dan kartu bank ke dalam tas kecilnya, menggandeng tangan anaknya, dan memperlihatkan wajahnya yang ingin pergi keluar sejenak.

Saat ini, ia ingin pergi dengan diam-diam, pergi ke tempat dimana Everett Leng tidak bisa menemukannya!

Pada saat Ben membawanya keluar, pengurus rumah langsung mengirimkan pesan pribadi kepada Everett Leng, ia tidak tahu apakah ia bisa mengganggunya atau tidak, sehingga ia hanya mengirimkan pesan singkat.

Ben membawa Selena Xu ke salah satu tempat yang ia tunjukkan, ia lalu mengendarai mobilnya dan pergi, ia mendapati bahwa ia semakin menjauhi rumah keluarga Leng, Selena Xu lalu memanggil sebuah taksi, ia langsung pergi ke arah yang berlawanan, pergi ke bandar udara.

Anak kecil itu terus menuruti keinginan ibunya, hingga pada saat hendak naik ke taksi, ia kemudian bertanya dengan ragu,"Mommy, mengapa kita harus membohongi Paman Ben?"

Selena Xu terdiam, ia mengira bahwa anaknya masih kecil, ia pasti tidak mengerti hal yang rumit seperti ini, ia tercengang sejenak saat dipertanyakan seperti ini, siapa yang menyangka bahwa anak ini sangat cerdas dan menyangka bahwa ia berbohong!

"Carol, mommy ingin meninggalkan rumah Keluarga Leng, aku tidak ingin tinggal bersama dengan Paman Leng, bagaimana menurutmu?"

Anak ini hanya memperlihatkan ekspresi sedihnya,"Mengapa?"

"......" Melihat anak perempuannya seperti ini, Selena Xu hanya dapat merasa sakit hati.

Mungkin ia terlalu egois? Atau mungkin ia tidak seharusnya membawa anaknya pergi, ia seharusnya membiarkan anaknya menetap di rumah keluarga Leng, dengan seperti ini, Everett Leng mungkin saja akan melepaskannya, lagipula, bukankah ia hanya menginginkan anak ini?

"Mommy, Carol bersedia untuk pergi denganmu, jangan sakit hati,"Carol adalah seorang anak yang sangat mengerti situasi, ia merasakan sakit hatinya Selena Xu dan langsung meyakininya.

Namun, semakin ia mengerti situasi, ia merasa semakin sakit hati.

Jika Carol memang lebih suka Everett leng, ia memang seharusnya melepaskannya!

"Carol, mommy ingin mengakui suatu hal, sebenarnya Paman Leng......"

Ia ingin menyampaikan bahwa Everett Leng adalah ayahnya, namun ia selalu merasa bahwa ia tidak bisa menyampaikannya, bagaimana jika lelaki itu tidak ingin mengakuinya setelah ia mengucapkannya, apakah ini tidak hanya akan menyakiti hati anak ini?

Ia berhenti setelah mengatakan ucapan tadi.

Novel Terkait

Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu