Predestined - Bab 64 Pulang Ke Kediaman Leng

“Tuan Leng, bukankah ini tidak terlalu bagus? Parker Ji akhirnya membuka mulutnya, “Selena dan aku tinggal bersama di luar negeri, tidak ada yang susah. Aku bisa menjaganya dengan baik. Dan juga, sekarang ini kamu sudah bukan walinya. Bukankah dengan menyuruhnya kembali ke kediaman Leng tidak terlalu cocok?

Everett Leng dengan lembut melihat ke arahnya membuat Parker Ji terkejut.

“Kamu dan dia bahkan sudah melakukan sesuatu yang tidak cocok. Ada hak apa kamu berbicara seperti ini?”

“Tapi pada akhirnya aku yang akan menikahinya. Kamu sudah termasuk orang luar, iya kan?” Parker Ji menaikkan suaranya.

“Orang luar” dua kata ini seperti memberikan pukulan di kepala Everett Leng, tapi dia tetap tidak melakukan apa-apa dan hanya mengerutkan alis, “Parker Ji, ke luar negeri beberapa tahun, kenapa masih belum ada kemajuan apa pun? Dengan sikapmu yang sekarang, aku tidak mungkin bisa tenang memberikan Selena padamu.”

Selesai berbicara, Everett Leng menarik tangan Selena Xu membuatnya berada di sisinya.

Anak perempuan di dalam mobil itu melihatnya dan dengan cepat berteriak: “Tidak boleh membully Mommyku!”

Everett Leng tercengang sejenak, melihat ke arah Carol, dia tersenyum tanpa alasan, “Paman tidak membully mommymu, hanya ingin menyuruh mommymu untuk tinggal di tempatku.”

Carol mengedip-kedipkan mata dengan Lelah, dan berkata dengan “bahasa yang mengejutkan”: “Kalau begitu, bukankah kamu menjdai ayahku?”

“……” Selena Xu membekap mulut anak perempuannya itu.

Saat itu, dua orang laki-laki terkejut sejenak, Parker Ji mengerutkan alis dan berkata: “Carol, tidak boleh sembarangan memanggil orang lain ‘ayah’.”

Nada bicara Parker Ji terdengar serius, Carol merasa sedikit disalahkan.

“Kenapa tidak boleh? Bukankah Mommy mengatakan, karena Paman ji dan kita tinggal bersama, jadi harus memanggilnya daddy? Sekarang Paman Leng dan Mommy tinggal Bersama, aku seharusnya memanggilnya ‘daddy’.”

Mendengar anaknya yang tidak mengerti melempar pertanyaan kembali, Selena Xu merasa tidak berdaya.

Saat itu dia benar-benar tidak punya cara lagi. Seorang murid perempuan lajang membawa seorang bayi, walaupun di luar negeri yang terbuka dengan hal seperti itu, juga tidak bisa menghindar dari gosip orang-orang. Lagipula setelah anak perempuannya lahir, dia juga tidak gampang untuk berbuat sesuatu, karena itu dia akhirnya menyetujui saran Parker Ji untuk tinggal bersamanya.

Saat itu dia sudah berbohong kepada anaknya dengan menyuruhnya memanggil Parker Ji “ayah”. Lagipula hanya dengan status seperti ini dia baru bisa menutupi mulut orang-orang dan juga bisa tinggal bersama dengan lancar.

Dia yang awalnya tidak peduli jika di gosipkan. Tapi sekarang dia sudah mempunyai bayi, dia tidak bisa tidak menghiraukannya lagi. Dia tidak ingin Carol pulang dan menangis suatu hari dan bertanya mengapa orang lain memiliki ayah dan dia tidak.

Tapi sekarang kenyataan membuktikan, tidak bisa membodohi anak kecil. Mereka bisa membocorkan kebohongan itu kapan pun.

“Carol, tentu saja bukan karena alasan ini.”

Melihat Selena Xu tidak bisa menolaknya, Parker Ji dengan segera membuka mulut, “Karena mommy menyukaiku, jadi karena itu aku daddymu.”

Mendengarnya, anak perempuan itu mengerutkan alisnya berpikir. Sikapnya yang tidak terlalu mengerti sangat imut.

Everett Leng yang menatap dengan dingin tidak tenang dengan percakapan mereka, tangannya masih berpegangan pada pergelangan tangan anak perempuan itu.

Selena Xu diam-diam berusaha lepas. Mengetahui tenaga sendiri tidak cukup melawannya, dia menenangkan diri dan berkata: “CEO Leng, kita sudah bukan keluarga, lebih baik……”

Siapa yang menyangka waktu itu, anak perempuan itu tiba-tiba berkata: “Mommy, aku ingin tinggal Bersama Paman Leng.”

Ekspresi wajah Parker Ji dan Selena Xu terlihat kesulitam. Hanya ekspresi Everett Leng yang normal. Dengan gampangnya dia menggendong Carol dan bertanya: “Sudah berubah pikiran?”

Tatapan mata Carol bersinar dan menjawab: “Mama dan ayah tinggallah bersama. Aku dan Paman Leng tinggal Bersama~”

Sama sekali tidak terpikirkan oleh Selena Xu, anak perempuannya dan Everett Leng baru bertemu tidak sampai satu jam, tapi bisa membuat anak ini mengatakan hal yang sulit dipercaya. Sebenarnya ini dia yang tidak mengajarnya dengan baik, atau karena suatu rahasia alam?

Everett Leng mengusap-usap ujung kepala Carol. Aroma lembut pada tubuh anak itu sama seperti milik Selena Xu dan membuat hatinya sangat nyaman.

“Kalau begitu sesuai dengan yang Carol katakan, kalian pulanglah. Aku bisa menjaganya dengan baik.”

Tatapan Everett Leng masih sama. Selena Xu sedikit marah, tapi dia tidak ingin melepaskan amarahnya pada lelaki itu. Oleh karena itu, dia menatap anak yang berada dalam pelukan laki-laki itu.

“Carol, patuh dan ikut mama pulang. kalau kamu tetap begini, mama bisa marah.”

Carol melihat ibunya yang benar-benar marah. Dia mengerucutkan mulutnya ingin lepas dari pelukan Everett Leng, tapi satu kalimat Everett Leng membuat tubuh Selena Xu kaku.

“Selena, kalau kamu tidak patuh, aku akan menggunakan langkah yang seharusnya.”

Selena Xu menatapnya dengan benci pdanya, “Apa yang ingin kamu lakukan? Aku dan kamu pada awalny bukan sebuah keluarga. Apa kamu memanfaatkan seorang anak untuk mengancamku?!”

Everett Leng menyipitkan mata, “ memanfaatkan?”

Melihat suasana yang semakin kaku antar orang dewasa, Carol sedikit panik, dengan panik dia berkata: “Mommy, aku tidak akan pergi kemana pun. Maaf. Kamu jangan marah!”

Selena Xu terkejut oleh ekspresi tidak bersalah anak perempuannya. Tiba-tiba dia merasa dirinya sendiri telah gagal menjadi ibu. Setiap kali selalu membuat anaknya khawatir pada urusannya sendiri.

“…… Sudahlah.” Selena Xu “mengaku kalah”, “Kita menginap di rumah Paman Leng dua hari.”

Mata Carol bersinar, “Mama memang yang paling baik!”

Parker Ji dengan panik menarik tangan Selena Xu, “Selena, kamu……”

“Tidak apa-apa, Parker Ji. Aku hanya tinggal dua hari. Setelah kamu selesai membereskan rumah juga tidak terlambat untuk aku pindah kembali.” Selena Xu menepuk-nepuk punggung tangan lawan bicaranya, lalu melepaskan dirinya dari tangannya dan memalingkan kepala ke arah Everett Leng.

“Biar aku yang menggendong Carol.”

“Tidak perlu.” Everett Leng menolak dengan singkat dan jelas, lalu menggendong anak perempuan itu dan kembali ke mobil sendiri. Selena Xu bersenyum maaf kepada Parker Ji sejenak, lalu mengikuti lelaki itu.

Mandy Li sudah menaiki tempat duduk depan samping supir. Setelah menunggu Everett Leng menggendong anak itu menaiki mobil, dia tiba-tiba tersadar dia tidak seharusnya naik mobil secepat ini!

Di tempat duduk belakang, Everett Leng dan Selena Xu sudah duduk Bersama. Di tengah mereka ada Carol, terlihat seperti sebuah keluarga, dan dia terlihat seperti karakter yang tidak berguna di dalamnya!

“Everett Leng, ini……?” Mandy Li dengan sengaja memutar kepalanya dengan malas dan bertanya.

Everett Leng menjawab singkat, padat dan jelas: “Mulai hari ini, Selena dan Carol tinggal di kediaman Leng.”

Dia sama sekali tidak menggunakan nada bicara untuk berunding, tapi dengan nada bicara yang tidak dapat ditolak, membuat Mandy Li hanya bisa memendam berontaknya.

“Oh begitu? Kalau begitu selamat datang pada kalian berdua.”

Mandy Li tidak tersenyum dan melihat ke arah Carol yang imut. Dia selalu merasa anak perempuan itu terlihat familiar tapi tidak terpikirkan mirip dengan siapa.

Beberapa orang ini pulang ke kediaman keluarga Leng. Rumah yang dulunya diam dan tenang sekarang menjadi ramai.

“Selena, Nona Selena?!”

Melihat Selena Xu berjalan masuk, Bibi Mei terkejut. Dia melihat sekitar sebelum menyambutnya dengan cepat.

Tidak hanya dia, bahkan pengurus rumah dan beberapa pembantu di dalam rumah agak emosional. Beberapa tahun ini, terkadang masih bisa rindu dengan Selena Xu. Lagipula dia juga dianggap sebagai nona yang dibesarkan oleh keluarga Leng sendiri. Perasaan mereka lumayan dalam.

“Ya, anak ini adalah……” Bibi Mei melihat Carol yang digendong oleh Everett Leng, lalu terkejut kembali.

Sebenarnya dia sudah tahu dan hanya bertanya lagi karena Carol terlalu mirip dengan Selena Xu. Hanya dengan tidak buta, bisa diketahui anak siapa dia.

Selena Xu tersenyum pelan dan menjelaskan: “Ini anak perempuanku, Namanya Carol. Carol, cepat sapa orang.”

Carol membuka mulut dengan suara yang manis: “Halo tante——"

Bibi Mei tersenyum dan berkata: “Anak pintar, sudah memanggilku dengan sapaan yang membuatku terlihat muda.”

Carol mengerucutkan bibirnya, “Tante memang tidak tua.”

Tidak ada orang yang bisa membenci anak bermulut manis. Apalagi anak perempuan ini bisa membuat orang klepel-klepek. Orang-orang disana menyukai anak Selena Xu itu dalam sekejap.

Walaupun sangat penasaran siapa ayahnya, tapi ada Everett Leng di sana, siapa pun tidak ada yang berani bertanya.

Ruang tamu dipenuhi suasana kesenangan dan keramaian, tapi Mandy Li terabaikan oleh orang-orang. Dengan tidak rela dia menggerutu melihat pembantu itu mengerumuni lelaki dan perempuan itu. Dia tidak bisa mengeluarkan kekesalan dalam hatinya.

Pemandangan ini membuat orang luar yang mellihat mengira Everett Leng dan Selena Xu adalah sepasang suami istri!

Mandy Li menggerutu dan berjalan ke depan, berkata dengan lembut dan manja: “Everett Leng, tadi di mobil aku sedikit pusing. Aku duluan naik.”

Everett Leng memang menjawabnya “em”, tapi menunda-nunda kalimat selanjutnya, “Kalau tidak enak badan, suruh dokter datang memeriksa.”

Mendengarnya, Mandy Li merasa lelaki itu masih peduli padanya. Tiba-tiba dia sehat bugar, “Tidak usah repot-repot. Suruh orang memijit kepalaku sebentar saja sudah bisa.”

Selena Xu bukan orang yang bodoh. Mendengar sampai di sini, tentu saja dia mengerti maksud dari Mandy Li. Oleh karena itu, dengan lancar dia menggendong anak perempuan yang ada di gendongan Everett Leng. DIa berkata dengan nada bicara yang tenang: “CEO leng, kamu kerja saja dulu. Aku dan Carol akan mandi sebentar.”

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu