Predestined - Bab 199 Aku Memang Sengaja

Setelah kecemburuan sebelumnya, kebingungan yang pernah ada juga hilang semua.

Carol adalah putrinya, kenapa dia harus mencuri-curi saat ingin bertemu putrinya? Bagaimanapun sikap pria ini, saat bertemu dengan putrinya, harusnya bisa bertemu begitu saja!

Memikirkan ini, Selena Xu menghela nafas dalam, lalu berjalan menujuh Everett Leng dan juga Carol.

Tapi disaat bersamaan, Everett Leng sudah memgang tangan Carol berjalan menuju samping mobil. Dia membuka pintu mobil, dan menyuruh anaknya masuk duluan.

Melihat mereka sudah mau pergi, Selena Xu mempercepat langkah kakinya, dia seperti sudah berlari kearah sana, kemudian berteriak.

“Carol!”

Jaraknya sedikit jauh, Carol juga sudah masuk kedalam mobil, jadi dia tidak terlalu mendengar dengan jelas, tapi Everett Leng mendengarnya dengan sangat jelas.

Wajahnya yang tampan menoleh, saat melihat Selena Xu, terlihat tatapan yang aneh dari matanya, kemudian dia mengerutkan alis.

Didalam mobil, Carol meletakkan tas, kemudian melihat kearah luar dengan penasaran.

“Ayah, sepertinya tadi aku mendengar suara ibu?”

“Kamu salah dengar.”

Everett Leng juga tidak berbicara kebih banyak, kemudian dia menutup pintu mobil, memutari mobil, kemudian kakinya yang besar dan panjang, duduk dikursi depan.

Melihat mobil itu sudah mulai bergerak, Selena Xu yang sudah sangat lelah, tapi langkah kakinya tidak pernah berhenti, dia berlari kearah mobil itu dan berteriak, “Jangan pergi, tunggu aku!”

Everett Leng melihat dari kaca spion wanita itu terus mengikuti mereka, wajahnya yang dingin, malah tersenyum.

Dia menginjak pedal gas, kemudian mobil pun melaju dengan cepat, sangat cepat telah hilang dari pandangan.

Perlahan-lahan Selena Xu memberhentikan ;angkah kakinya, melihat mobil yang mulai menjauh itu, dia merasa sangat lelah.

Tadi, dirinya melihat dengan sangat jelas. Saat dia berteriak, pria itu telah mendengarnya, dan juga telah melihatnya!

Yang membuat kesal adalah, dia sengaja membawa pergi putri mereka, bahkan tanpa bertemu dengan Selena Xu dulu! Dia sengaja melakukannya, pasti sengaja!

Semakin memikirkannya semakin emosi, Selena Xu menggertak, kemudian dia mengambil telepon dan menelepon pria itu.

Everett Leng sedang berkendara, telepon dari Selena Xu pun datang, setelah berbunyi sebentar, Everett Leng pun memakai headseat bluetooth.

“Apa ada masalah?”

Selena Xu menjawab, “Kamu sudah melihatku bukan? Kamu pasti sudah melihatku bukan?”

“Lalu?”

Lalu......lalu bagaimana?

Nada bicara yang dingin dari pria ini membuat Selena Xu marah, “Aku datang melihat putriku, kenapa kamu harus membawanya dengan buru-buru? Aku masih belum sempat berbicara dengan dia!”

Everett Leng tertawa dingin, “Karena aku menginginkannya.”

Selena Xu dengan emosi berkata, “Aku adalah ibu Carol, aku merindukan dia, ingin datang melihatnya, kenapa kamu tidak membiarkanku bertemu dia?”

Everett Leng mendengar nada bicara wanita ini sedikit gelisah, tapi malah membuat dia lebih ingin tersenyum dingin.

“kamu masih tahu dirimu adalah seorang ibu? Aku kira, kamu sudah lupa jika masih mempunyai seorang putri!”

“Apa yang kamu katakan? Bagaimana mungkin aku bisa lupa? Aku lihat kamu sengaja tidak membiarkanku bertemu dengan Carol!”

“Yang kamu katakan benar, aku sengaja.” Everett Leng mengakuinya, kemudian dia menjawab lagi, “Karena, menurutku tidak perlu.”

Seketika Selena Xu terdiam, kemudian dia baru tersadar, bertanya kepada Everett Leng, “Kenapa tidak perlu? Menurutku kamu juga tahu, Carol sudah berapa lama tidak bertemu denganku, dia sering menangis karena ingin bertemu denganku, apakah kamu tidak ingin mempedulikannya?”

“Itu juga bukan urusanmu. Semenjak kamu memutuskan untuk meninggalkan rumah ini, itu berarti kamu bukan anggota keluarga ini lagi, aku tidak akan membiarkan kamu sebagai orang luar bertemu dengan Carol, apakah salah?”

Nada bicara pria ini memang sudah dingin sejak awal, hingga terdengar sedikit meledek dan menyakiti, dan juga masih mengatakan Selena Xu adalah orang luar, tapi bagi Selena Xu, ini semua masih bisa ditahan.

Tapi yang paling tidak bisa di tahan adalah pria ini sengaja menjauhi dirinya dan Carol!

Selena Xu berkata, “Everett Leng, kamu sungguh menindas orang! Apapun yang kamu lakukan, aku selamanya adalah ibu dari Carol, kamu tidak bisa mengubah fakta ini!”

“Jika kamu ingin bertemu denganya, aku bukannya tidak memberimu kesempatan. Sekarang, aku akan memberimu satu kesempatan, tinggalkan Origins Corp, lalu semuanya akan baik-baik saja.”

Jika, sebelumnya Selena Xu tidak mengerti kenapa pria ini melakukan ini semua, saat mendengar perkataan ini, dirinya baru mengerti.

Pantas saja tiba-tiba dia tidak mengizinkan bertemu Carol, mungkin ini termasuk hukuman kepadanya, menghukum dia yang tidak mau menerima perintah Everett Leng, dan kalimat terakhir yang dia ucapkan “Jangan menyesal”, adalah tidak membiarkannya bertemu dengan putri nya!

Rendahan, berhati busuk...... Kenapa harus melakukan ini!

“Maka, apa jawabanmu?” Everett Leng bertanya.

“Tidak mungkin!” Ucap Selena Xu, “Everett Leng, dengarkan baik-baik, buanglah ide kamu yang tidak nyata ini, aku tidak akan bisa dimanfaatkan olehmu, dikehidupan sekarang ataupun nanti juga tidak akan mungkin!”

Nada bicaranya sangat tegas, suaranya juga semakin tinggi, awalnya Selena Xu mengira perkataan dia akan membuat pria ini terkejut, dan membuatnya mengalah, tapi......

“Tolong buang juga idemu yang tidak nyata, aku tidak akan membiarkan kalian bertemu, di kehidupan ini ataupun nanti juga tidak akan mungkin.”

“Kamu......” Selena Xu terkejut, hampir saja dia pingsan karena emosi.

Pria jahat ini, sedang belajar cara bicaranya, dan juga terdengar begitu mengesalkan!

Didalam mobil, melihat wajah ayahnya yang dingin, Carol meletakkan mainan yang dia pegang, lalu melihat ayahnya dengan penasaran.

“Ayah, kamu sedang bicara dengan siapa?”

“Tidak kenal.”

“Oh.” Kemudian, sepertinya dia teringat sesuatu, Carol berkata, “Besok adalah perlombaan olahraga, ayah tidak lupa bukan?”

“Tentu saja tidak lupa, aku akan datang.”

Carol bertanya dengan suara kecil, “Hmmm, apakah ibu akan datang?”

Everett Leng kebingungan.

Pembicaraan dia dan putrinya, sepertinya di dengar oleh Selena Xu, kemudian dia bertanya.

“Lomba olahraga? Lomba olahraga apa?”

“Bukan urusanmu.”

“Bagaimana mungkin bukan urusanku?” Selena Xu menjawab dengan marah, “Everett Leng, kamu sungguh keterlaluan, masalah besar seperti lomba olahraga Carol pun kamu tidak memberitahuku!”

“Kenapa aku harus memberitahumu? Jika kamu sudah ingin bersama dengan pria bermarga Li itu, maka pergilah, urusan Keluarga Leng, tidak perlu kamu ketahui.”

Selesai membicarakan ini, Everett leng melepas headseat, kemudian dia menatap Carol.

“Ibu tidak bisa datang. Dia sedang bekerja di luar negeri, tidak bisa datang.”

Saat Everett Leng selesai mengatakan ini, wajah Carol terlihat kecewa, dia menunduk kepala, terlihat begitu sedih.

“Tapi...... Tapi guru bilang, ayah dan ibu harus pergi.”

Melihat putri kesayangannya sedih, Everett Leng melihat depan, tapi dia mengeluarkan tangannya, dan mengelus kepala Carol.

“Carol, ibu juga ingin berada di sampingmu, tapi dia mau bekerja. Tapi, dia telah mempersiapkan hadiah untukmu, sebagai tanda minta maaf karena tidak bisa datang.”

“Apakah ibu yang memberikannya untukku? Hadiah apa?” Carol menjadi semangat lagi.

Everett Leng memberhentikan mobil, disaat tatapan Carol penuh harap, dia mengambil seekor anak ayam mainan.

“Wah, anak ayam!”

Mata Carol seketika bersinar, dia mengambil mainan itu, kemudian memainkanya, sepertinya dia sangat menyukai ini.

Melihat dia senang, Everett Leng juga ikut tersenyum.

“Apakah suka?” Dia bertanya.

“Iya!” Carol menunduk, “Apakah ini sungguh ibu yang mengirimnya untukku?”

“Tentu saja. Dia sedang bekerja di luar negeri, jadi tidak bisa menghadiri perlombaan olahragamu, tapi hatinya terus mengingatmu, jadi dia mengirim hadiah ini, menyuruhku memberikannya untukmu, kamu tidak akan menyalahkan dia, iya bukan?”

“Tentu saja tidak akan, bagaimana mungkin aku menyalahkan ibu? Walaupun dia tidak bisa menghadiri acara lomba olahraga, tapi dia pasti akan cepat kembali, benar bukan?”

Melihat mata putrinya yang polos, Everett Leng sedikit tidak ingin berbohong.

Tapi, jika tidak berbohong harus bagaimana lgi? Dalam keadaan yang kacau seperti sekarang, memberitahunya kepada Carol, bukankah terlalu kejam?

Yang dirasakan Everett Leng hanyalah rasa bersalah, kemudian dia menghilangkan semua rasa itu, dia tersenyum kembali, “Tentu saja, hanya jika Carol jadi anak pandai.”

“Tentu saja, aku akan menjadi anak yang pandai, karena aku ingin ibu cepat kembali!”

Setelah Carol berbicara sambil tersenyum, dia terus memainkan mainannya lagi, Everett Leng juga berusaha mengendalikan perasaannya, dia mengemudikan mobil, dan membawa Carol pulang.

Teleponnya di tutup oleh pria ini, membuat Selena Xu sangat emosi, semakin memikirkannya semakin membuat emosi.

Novel Terkait

Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu