Predestined - Bab 133 Apakah Kamu Masih Mencintaiku?

"Maaf! Semuanya salahku, tolong kalian jangan bertengkar lagi......" Kata Adele Xu secara tiba-tiba lalu menundukkan kepalanya untuk meminta maaf.

Ibu Ji mengangkat sudut mulut bibirnya dan tersenyum, anak ini sangat menarik.

Mereka terdiam sejenak, Ibu Ji langsung dengan cepat tidak melihat dan juga tidak mengkhawatirkan masalah ini, melakukan tatapan sinis dan meninggalkan tempat tersebut. Parker Ji menghela napasnya,"Selena, Adele, maaf, emosi ibuku emang agak sedikit.... parah, jangan kalian perdulikan. Adele, kamarmu di sebelah sini, sini kemari dan lihatlah."

Adele Xu mengikuti Parker Ji berjalan ke sana, kamar yang sangat luas dan cerah.

Tetapi dibandingkan ini, yang lebih di perdulikan olehnya adalah karena Parker Ji memanggil namanya.

"Adele", panggilan yang sangat akrab, sudah berapa tahun dia tidak pernah mendengar orang lain menggunakan nada yang lembut seperti ini memanggilnya. Apakah ini bearti posisinya di hati Parker Ji berubah sama seperti Selena Xu, sama-sama seperti menjalin hubungan yang dalam?

Semuanya hanya hayalan Adele Xu saja, Parker Ji bisa memanggilnya seperti ini, hanya karena sekalian membawanya saja, tidak mungkin ketika memanggil Selena Xu"Selena" dengan nama lengkapnya, ini akan terlihat sangat asing.

"Suka tidak?" Tanya Parker Ji yang melihat Adele Xu tidak mengeluarkan suaranya, mengira ia tidak puas.

Adele Xu yang baru tersadar segera menganggukkan kepalanya: "Sangat suka! Terimakasih....."Jawabnya,telinganya pun langsung memerah.

Sayangnya, Parker Ji tidak menyadari tatapannya, perhatiannya tertuju pada tubuh Selena Xu, "Bagus kalau kamu menyukainya. Selena, nanti aku bawa kalian pergi makan, sekarang kamu istirahat saja yang cukup."

"Baiklah." Selena Xu tersenyum kepada pria itu.

Adele Xu yang tidak tahan pun mengerutkan keningnya, jika dilihat-lihat, kakaknya dengan tuan wali kota ini benar-benar cocok, dan Adele Xu hanya seekor bebek jelek, bagaimana mungkin bisa masuk ke matanya Parker Ji?

Kedua gadis ini pun seperti ini tanpa berpikir panjang dan tinggal di rumah keluarga Ji untuk sementara waktu.

Keesokkan paginya, Selena Xu bergegas pergi mencari Everett Leng, siap untuk mengurus surat pengunduran dirinya.

Kali ini, Everett Leng juga tidak ada alasan untuk tidak menyetujuinya.

Secara lembut mengetok pintu kantor CEO, didalam terdengar suara Everett Leng: "Masuk."

Selena Xu menoleh dan mengintip sekilas, dia hanya ingin melihat apakah hari ini Jessica Yu ada di kantor, tetapi malah terlihat oleh Everett Leng.

"Masih belum masuk?"

"Uhuk....."Dengan langkahnya yang berat Selena Xu pun memasuki ruangan tersebut, tingkahnya yang mencurigakan itu tertangkap, tidak ada hal yang lebih memalukan dari ini!

Secara perlahan meletakkan surat pengunduran dirinya di atas meja, Everett Leng yang merasa lucu pun memainkan kedua alisnya, "Surat pengunduran diri masih harus secara khusus memberitahu saya?"

"Aku.....Aku masih ingin bertanya, apakah hari ini Carol sudah kembali?" Tanya Selena Xu yang merasa tidak yakin.

Everett Leng menjawabnya tanpa bimbang, "Belum."

Selena Xu sangat tertekan, "Apakah kamu bisa memberitahu ku, dia pergi wisata di luar negeri membutuhkan waktu berapa lama? Kapan aku bisa pergi ke rumah mu untuk melihat dia?"

Everett Leng mengerutkan alisnya, "Kira-kira sekitar satu bulan."

"Satu bulan?!" Selena Xu terkejut, "Begitu lama? Tidak mungkin!"

Lelucon, dari anaknya dilahirkan sampai sekarang, mereka tidak pernah berpisah selama satu bulan, dia tidak percaya bahwa Carol benar-benar bisa melupakannya, dan juga tidak percaya pergi berwisata dan masalah lainnya bisa membuat anaknya terpesona dan melupakan dia, keluarganya yang terdekat.

"Everett Leng, apakah kamu sedang berbohong, bagaimana mungkin Carol bisa bertahan begitu lama tidak bertemu ku?"Jawab Selena Xu dengan cemas.

Tatapan dingin dan acuh tak acuh dari Everett Leng melintasi wajah Selena Xu, "Kamu kira kamu siapa?"

"Apa?" Selena Xu termenung.

Pria yang berada di kursi kantor itu sedikit menaikkan postur tubuhnya, jelas-jelas ia sedang duduk, tetapi malah membuat orang merasa rendah.

"Carol masih seorang anak kecil, tentu saja akan tertarik dengan hal-hal yang lebih menarik. Meskipun kamu adalah ibunya, tetapi belum tentu orang lain tidak bisa melakukan tanggung jawab seperti seorang ibu. Selena Xu, apakah kamu lupa kita sekarang sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi? Cepat atau lambat Carol harus menerima cinta ibu dari wanita lain, sekarang hanya sebuah persiapan saja."

Selena Xu akhirnya mengerti perkataannya, kemungkinan Carol sedang bersama pacarnya Everett Leng!

Tetapi, sejak kapan pria ini memiliki pacar baru?

Selena Xu memberhentikan tebakkannya. Lagi pula, jika dipikirkan juga tidak ada gunanya, Everett Leng menginginkan seorang istri sedangkan di kota Bin begitu banyak gadis-gadis yang sedang mengantri, bahkan jika dia memiliki satu anak lagi, juga tidak akan ada perubahan apa pun.

"Aku hanya sangat merindui Carol, sudah begitu lama tidak melihatnya, berharap bisa melihatnya lebih awal." Selena Xu berkata dengan tenang: "Jika ia telah kembali, tolong segera hubungi aku, terimakasih."

Disaat ini, tiba-tiba Selena Xu merasa menyesal telah memberi putrinya kepada keluarga Leng, tetapi masalah sudah sampai disini, dia hanya bisa menunggu.

Ketika ia baru saja ingin membalikkan tubuhnya, Everett Leng tiba-tiba bertanya: "Kamu tinggal di rumah Parker Ji?"

Selena Xu dengan malu berkata: "Iya."

"Pindah keluar."Jawab Everett Leng dengan suaranya yang dingin

Selena Xu menaikkan matanya dan menatap Everett Leng, "Berdasarkan apa?"

"Berdasarkan kalian bukan suami istri."Jawab Everett Leng dengan tegas.

Namun Selena Xu malah tersenyum, "CEO Leng, yang aku tanyakan adalah berdasarkan apa kamu mau mengatur hidupku? Bukankah kita sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi? Jadi, tidak peduli aku mau pindah kemana pun, pacaran dengan siapa, kamu tidak memiliki hak untuk mengurusnya!"

Tatapan Everett Leng yang mendalam seperti terpaku di tubuh gadis itu, “Kamu boleh mencobanya, apakah aku bisa atau tidak mengurusnya.”

Raut wajah Selena Xu berubah lalu menaikkan suaranya dan marah.

“Everett Leng, apa maksudmu seperti ini? Yang mengusir ku keluar adalah kamu, dan kamu juga yang telah memutuskan hubungan kita. Sekarang malah mengatakan ingin mengurusku, kamu kira kamu siapa? Berdasarkan apa kamu yang terus menerus menentukan hidupku? Waktu itu yang mengirimku keluar negeri adalah kamu, yang tidak pernah menanyakan keadaan ku juga kamu, sekarang kamu mau mengatakan apa, bertanggung jawab sebagai ayah dari anak...........Aku benci kamu!”

Semakin Selena Xu berbicara, hatinya semakin sedih, tiba-tiba ia merasa bahwa setiap kali pria itu yang selalu memaksanya untuk melakukannya, tidak terasa terluap juga semuanya.

Mendengar Selena Xu selesai meluapkan semua amarahnya, tatapan Everett Leng menjadi kacau.

"Selena, apakah kamu masih mencintaiku?"Tiba-tiba dia menanyakan ini.

Jika sekarang Selena Xu mengatakan “Cinta”, bahkan hanya karena satu kata suka atau ekspresi yang ragu sejenak, Everett Leng juga bisa merubah pikirannya, “Semakin mencinta maka kebencian semakin mendalam”, dia mengira Selena Xu sedang berkata hal yang tidak sesuai dengan isi hatinya.

Namun gadis ini mengangkat kepalanya dengan jijik dan tanpa ragu mengatakan: “Tidak cinta! Kamu jangan berhayal bahwa perasaan yang telah hilang masih bisa kembali, aku telah menunggumu bertahun-tahun, selalu ramah terhadapmu, tetapi kamu selalu saja menutup matamu, sekarang aku telah menyerah, tidak memerlukan kata suka darimu lagi. Kamu kembali menanyakan hal ini, apakah ada gunanya lagi?

Keadaan kantor yang sunyi.

“Carol kembali, aku akan memberitahu kamu.” Setelah terdiam beberapa saat, Everett Leng dengan tenang membuka mulutnya, maksudnya disini adalah mengusir tamu.

Selena Xu tidak menoleh kebelakang, ia langsung berjalan ke luar.

Selalu seperti ini, Selena Xu di hadapan Everett Leng selalu saja tidak terkendali dan berteriak, atau wajahnya dipenuhi air mata, sekali demi sekali hatinya sedih, tetapi bagaimana dengan Everett Leng? Selamanya dia bisa sangat dingin dan cuek seperti itu, sama seperti namanya, tidak bisa di lihat dan di sentuh, sama sekali tidak peduli!

Akhirnya telah memutuskan hubungan dengan Leng’s Corp. Dua hari selanjutnya, Selena Xu sibuk mencari pekerjaan, sekalian melihat beberapa sekolah swasta untuk adik perempuannya.

Pada hari ini, dia baru saja kembali dari melamar kerja, tiba-tiba mendengar suara pecahan dari ruang tamu, dan kemudian mendengar suara Ibu Ji yang sedang marah.

“Ada apa denganmu? Menyuruhmu menuangkan teh saja tidak bisa? Apakah sama seperti Selena Xu tidak puas terhadap ku? Jika tidak ingin tinggal di sini, maka keluar dari sini. Paling tidak, tidak akan merusak penglihatan ku!”

Sekali mendengar, Selena Xu sudah tahu Ibu Ji sedang berbicara dengan siapa. Ia pun langsung masuk ke ruang tamu dan hanya melihat Adele Xu yang sedang membereskan pecahan cangkir teh dengan tangannya yang terluka dan berdarah.

"Adele!" Selena Xu menarik adiknya sambil menyuruh pengurus rumah: "Tolong ambilkan kotak obat kemari."

Pengurus rumah melihatnya sekilas dan merasa kesulitan, tetapi ia juga tidak berani bergerak karena Selena Xu di sini tidak termasuk nyonya.

Selena Xu yang tidak bisa berkata apa-apa pun langsung masuk ke dalam kamarnya sendiri, membongkar dan mendapati perban untuk membungkus lukanya Adele Xu.

“Apa yang baru saja terjadi, dia mempersulitkan kamu lagi?”

Adele Xu mengerut erat keningnya, sebentar-bentar menggelangkan kepalanya dan sebentar-bentar menganggukkan kepala, terlihat sangat sulit menjawabnya. Terlihat jelas ingin menahan perkataan tentang kebenarannya, membuat Selena Xu kesulitan.

“Kamu katakan saja, kakak yang akan mengatasinya.” Selena Xu sedih melihat adiknya sendiri.

“Tadi, bibi menyuruhku menuangkan teh, aku baru saja ingin menuangkannya untuk dia, dia malah melepaskan tangannya dan tidak menangkapnya, dia bilang cangkirnya yang terlalu panas, tapi........ tapi jelas-jelas sudah aku cobai kehangatan airnya, harusnya tidak akan sangat panas, tetapi jelas-jelas dia sudah memegangnya dengan erat, malah sengaja di lepaskannya.......”

Nada sedih dari gadis ini membuat Selena Xu merasa empati.

Dari awal ia sudah tahu Ibu Ji ini adalah orang yang seperti apa, dulu dia yang rajin dan mengerti Ibu Ji saja tidak mendapati rasa suka darinya, apalagi Adele Xu yang tidak mengerti Ibu Ji sama sekali.

“Kita turun.” Selena Xu merapatkan bibirnya dan menarik tangan adiknya pergi kehadapan Ibu Ji, “Bibi, adikku meskipun sementara waktu tinggal disini, tetapi kami bukan pembantu di rumah ini, bukankah menuangkan teh juga tidak seharusnya menyuruh kami?”

“Oh, sudah mulai tidak suka?” Ibu Ji mendengus, “Di rumah keluarga kami, tentu saja anak muda harus menghormati orang tua, hanya menuangkan teh saja, kenapa? Biasanya Parker masih memberiku sop dan mencedokkanku sayur, bukankah ini wajar?”

Selena Xu dengan rendah hati berkata: “ Parker Ji itu berbakti kepada anda, orang tuanya. Tetapi anda bukanlah orangtua ku, aku tidak perlu berbakti kepadamu, paling banyak juga hanya rasa hormat saja. Bibi, melihat anda adalah ibunya Parker Ji, maka masalah hari ini lupakan saja, tetapi aku tidak ingin anda mempersulit Adele Xu lagi.”

Ibu Ji yang emosi pun melototkan matanya, “Keberanian yang besar! Dari awal saya telah bilang, masuk ke pintu keluarga Ji harus mengikuti aturan keluarga Ji. Selena Xu, jika kamu tidak senang, maka cepatlah pindah dari sini!”

"Baik, besok aku akan pindah!"

Selena Xu juga muak selama dua hari ini tinggal disini, setiap hari kembali pasti melihat Ibu Ji meneriaki adiknya, mempersulitkannya dalam berbagai hal. Hari ini ia sudah tidak tahan lagi, seharusnya sebelum itu dia sudah tidak harus pindah kesini!

Ibu Ji tertawa dingin: "Besok? Haha, sekarang juga kamu keluar!"

Novel Terkait

Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu