Predestined - Bab 12 Keterlaluan ! Sungguh Keterlaluan !

Saat Ben sampai di restoran untuk menjemput Selena Xu, sangat terlihat bhawa perasaannya sedang tidak bagus, diapun berkata: “Nona Selena Xu, tuan hanya terlalu sibuk, nanti jika ada waktu, tuan pasti akan menemani kamu.”

Selena memeluk boneka kura-kuranya, berjalan luar restoran tanpa berbicara apapun, Ben menghela nafas, mengikuti dia dari belakang lalu keluar restoran.

Kesedihan Selena Xu terus berlangsung selama beberapa hari.

Dia juga tidak seperti dulu, hari sabtu selalu menunggu Ben menjemputnya pulang, sekarang dia mencari alasan, katanya mau belajar untuk ulangan, saat sampai di hari sabtu, dia mengikuti Laura Wen dan tinggal dirumahnya.

“Kamu sudah juara umum, tidak usah berusaha lagi bagaimana?” Saat Laura Wen selesai mandi dia melihat Selena Xu masih sibuk mengerjakan pr, tidak tahan berkata: “Bertengkar dengan paman kecilmu?”

“Tidak!”

“Kalau tidak kenapa kamu tinggal dirumahku?” Laura Wen tidak mengabaikannya, melihatnya dan berkata: “Aku ingat dulu hal yang paling kamu tunggu adalah pulang rumah, kenapa minggu ini kamu berbeda?”

“Berbeda bagaimana, aku hanya malas di rumah membosankan.” Memikirkan wanita itu mungkin saja berada dirumah Keluarga Leng, sekujur tubuh Selena Xu menjadi tidak nyaman, dia menutup bukunya dengan keras, membuat Laura Wen terkejut.

Saat lampu dipadamkan, mereka berdua tidur di selimut yang sama, sama seperti saat di asrama sekolah mereka mengobrol.

Dengan ragu-ragu, Selena Xu bertanya kepada Laura Wen: “Laura, apa kamu merasa, lelaki yang lebih tua 8 atau 9 tahun darimu, bersikap baik dan lembut kepadamu akan membutmu menyukainya?” Seperti Everett Leng.

“Wah, setua itu?” Laura Wen belum berpikir, langsung berkata: “Aku baru 18 tahun, berada diusia yang remaja, dengan paman seperti itu sangat berbeda jaman bukan?”

Laura Wen berbicara, lalu dia terkejut, dan bertanya kepada Selana Xu: “Jangan-jangan kamu menyukai paman seperti itu?”

“Paman apa, lebih tua 8 atau 9 tahun apa bisa dipanggil paman!” Mendengar kata ‘paman’, hati Selena Xu menjadi tidak nyaman, Everett Leng terlihat begitu muda, sungguh tidak mirip dengan paman-paman!

Laura Wen terus menanyai Selena Xu apakah dia menyukai sesorang, Selena Xu segan mengucapkannya, dia pun berbohong: “Tidak ada, belakangan ini aku menonton drama, pemeran utamanya sangat tampan, jadi aku hanya bertanya saja.”

“Baiklah kalau begitu.” Laura Wen menepuk dadanya, seperti di buat terkejut: “Di SMA begitu banyak orang yang menyukaimu, jika kamu ingin berpacaran pilihlah salah satu dari mereka, jangan sampai melakukan hal bodoh!”

Selena Xu menjadi kesal, diapun membalikkan badan membelakangi Laura Wen.

Dia tidak menyukai siapapun, hatinya hanya ada Everett Leng seorang, dia juga hanya menginginkan pria itu!

Saat mendekati ujian nasional, Selena Xu sungguh mempunyai banyak tugas rumah, ada kertas soal yang belum selesai dikerjakan, walaupun tidur ditempat Laura Wen, saat akhir pekan mereka berdua pun hanya tinggal dirumah, terus mengerjakan soal-soal latihan.

“Selena, mau tidak sore nanti kita pergi jalan ke mall.” Mengerjakan pr selama hampir seharian, Laura Wen akhirnya mengangkat kepala dan memijit pundaknya yang sakit: “Aku sudah selesai mengerjakan soalku, kamu juga sudah selesai bukan?”

“Masih tinggal sedikit lagi.” Selena Xu masih mencari jawaban, mendengar handphonenya bergetar, diapun mengambilnya.

“Hallo?”

“Nona Selena Xu, apa sedang sibuk?”

Mendengar itu adalah suara pengurus rumah, Selena Xu pun menjawabnya: “Sedang mengerjakan tugas, apa ada masalah?”

Pengurus rumah bergumam, seperti sedang ragu harus berbicara atau tidak, Selena Xu pun mengatakan bahwa pr nya sudah selesai, dia hanya sedang mencari jawaban, pengurus rumah baru berbicara: “Mendengar dari sekretaris yang mengambil dokumen dirumah tadi, terjadi masalah di perusahaan.”

Ternyata dua hari ini Everett Leng selalu pulang jam 10 lewat, raut wajahnya juga tidak begitu bagus, pagi hari ini, sekretaris Everett Leng mengambil dokumen, dan bertanya kepada pengurus rumah apa Nona Selena Xu berada dirumah.

“Aku akan pergi kekantor sebentar lagi.” Saat berbicara dengan pengurus rumah, Selena Xu sudah mencari baju.

Beberapa tahun ini, bermacam-macam laporan Leng’s Corp selalu dia yang menangani, bagian analisis kantor sudah menganggapnya seperti manajer, berbagai macam file juga langsung dikirim ke emailnya.

“Apakah Nona Selena Xu mau pulang dulu, membawa makan siang baru pergi, lalu makan bersama tuan?”

“Baiklah, sampai jumpa.”

Setelah menutup telepon, Selena Xu mengambil baju dari lemari baju Laura Wen dan mencobanya.

Laura Wen mendekatinya, dan marah: “Selena Xu, apakah kamu ingin meninggalkanku lagi?”

“Terjadi masalah di kantor, aku akan pergi melihatnya.”

“Lihat saja, perusahaan sebesar itu, apakah kekurangan kamu seorang?” Laura Wen menahannya, tidak membiarkan dia pergi: “Jangan seperti ini, aku akan mati kesepian di rumah sendirian, bagaimana kalau kita bersama-sama pergi jalan ke mall?”

“Tunggu aku pulang, malam nanti aku akan pergi bersamamu.” Ucap Selena Xu untuk menghibur Laura Wen, sebelum pergi, dia masih sempat melemparkan ciuman untuk Laura Wen, membuat Laura Wen sungguh marah.

Itu adalah perusahaan paman kecilnya, bukan milik dia, sungguh tidak tahu kenapa dia begitu khawatir!

Keterlaluan! Sungguh keterlaluan!

Novel Terkait

Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu