Predestined - Bab 456: Pernikahan Palsu

Ailee Ya menunjukkan raut wajah yang polos, "Aku tidak mencari masalah, Nona Xu benar benar telah salah paham denganku.”

Selena Xu menarik napas dalam-dalam, menekan kemarahan di dalam hatinya, dan berusaha untuk tidak membiarkan emosinya pecah.

Dalam kata katanya terdengar suara gertakan gigi.

"Ailee Ya, aku mengakui, bahwa kamu terampil, kali ini aku benar-benar kalah. Kamu sudah menang, mengapa kamu masih ingin mempermalukan aku?"

"Aishh, Nona Xu yang tidak senang kalah ternyata juga bisa mengakui kekalahannya? Sungguh menakjubkan," Ailee Ya pura-pura terkejut.

"Jangan bicara yang tidak jelas, terlihat menjijikkan, keluar!"

Selena Xu terlalu malas untuk melihat wajahnya yang terlalu pandai berkata kata, dan wajah kecil itu langsung dingin, dengan tidak sungkan mengusirnya.

"Aku bisa pergi, tetapi kamu masih belum berjan ji padaku."

"Kamu dengar baik baik, aku tidak akan pergi, mimpi!"

Ailee Ya sedikit mengangkat bahu, berkata dengan acuh tak acuh, "Kamu bisa tidak datang, tapi kalau begitu, jangan salahkan aku."

"Apa yang kamu inginkan?"

"Sangat sederhana, aku tidak akan menikah, sekarang aku akan memberi tahu polisi, kamu mencoba membunuhku."

“Kamu ... kamu mengancamku?” Selena Xu menggertakkan giginya.

“Anggaplah benar, kalau begitu, apa jawabanmu?” Ailee Ya tersenyum ketika melihat dia memucat, senyum itu menjadi lebih jelas.

Tampaknya dia senang melihat Selena Xu kesal, ini membuat dia menderita.

Pada saat ini, Selena Xu benar-benar akan meledak.

Pergelangan tangannya semakin mengepal, telapak tangannya sakit karena kuku jarinya, merasa sangat terhina, membuat bibirnya memucat.

Dalam kemarahannya, dia sungguh ingin memberi pelajaran kewanita itu, apa yang ingin dia katakan dia katakan, terserah apa yang mau dia sampaikan kepolisi, paling hanya masuk penjara saja!

Tapi tidak bisa, ini masuk dalam rencana, dia harus bersabar.

“Selena Xu, bagaimana menurutmu?” Ailee Ya bertanya sambil mencibir.

"Baik, aku akan pergi," katanya merasa hina.

"Itu sangat bagus, hari paling pentingku aku bisa melihatmu, aku pasti akan sangat senang.”

"Sekarang kamu sudah bisa keluar."

Mengenai caranya berbicara, Ailee Ya sepertinya tidak memperdulikannya, malah dalam hatinya dia sangat senang.

Dia perlahan bangkit, mengambil dua langkah, dan sepertinya dia telah memikirkan sesuatu lagi.

"Oh iya, masalah ini, aku tidak mengizinkanmu memberitahu Everett Leng, karena aku ingin memberikannya kejutan, bagaimana menurutmu?”

“Pergi!” Dia berteriak di luar kendali.

"Hehe, kamu memiliki temperamen yang buruk, kamu harus mengubahnya."

Dia mencibirnya lagi, Ailee Ya dengan puas keluar dan duduk ke mobil sportnya, dan melaju dengan cepat.

Selena Xu marah sampai wajahnya pucat, dalam kemarahannya, semua yang sudah dalam kendalinya berubah 160 derajat.

"Ailee Ya, kamu wanita ..."

Selena Xu tidak tahu bagaimana menghabiskan penderitaan malam ini, dia tenggelam dalam pikirannya, saat dia tersadar dia sudah sampai di aula Hotel Fujiang.

Hari ini adalah pernikahan Ailee Ya wanita itu dengan Everett Leng.

Karpet merah yang cantik, lampu kristal mewah, puluhan lapisan gelas, pendeta dan orkestra ... semuanya seperti pernikahan yang megah dan indah.

Tapi suasana hati Selena Xu tidak baik sama sekali.

Dia mengenakan gaun elegan, bersembunyi di sudut yang tidak mencolok, diam-diam sedih. Riasan yang tebal tidak bisa menutupi wajah tidak tidurnya semalaman.

Dua hari yang lalu, dia masih istri Everett Leng, tetapi dalam sekejap mata, dia muncul di pernikahan Everett Leng dan wanita lainnya.

Meskipun pernikahan ini palsu, tetapi masih terasa aneh.

Di antara kerumunan,Selena Xu melihat Everett Leng.

Dia mengenakan jas hitam, sempurna, terkesan angkuh dan dingin, sama tampannya seperti pernikahan mereka sebelumnya.

Dia berdiri di sana dengan tenang, seperti tidak fokus, ada yang maju untuk memberi selamat padanya baru dia berbicara beberapa patah kata.

Selena Xu memandang Everett Leng, dan lambat laun kehilangan pandangannya.

Sampai, tatapan pria itu secara tidak sengaja, dalam setengah detik, kedua mata itu saling bertatapan.

Everett Leng melangkah kemari dengan cepat, kilatan kejutan terlihat di matanya.

"Lena, kenapa kamu di sini?" Dia mengerutkan kening.

"Aku tidak mau datang, ini karena Ailee Ya," katanya sendu.

"Dia?"

"Kemarin, dia menemukanku dan memintaku datang ke pernikahan kalian hari ini."

Alis Everett Leng naik, pandangannya semakin menggelap, “Wanita ini benar-benar semakin menjengkelkan.” Nadanya rendah dan menggertakkan gigi.

Dia tiba-tiba meraih tangan Selena Xu.

“Apa yang kamu lakukan?” Tanya dia.

Everett Leng mengerutkan kening, "Membawamu keluar dari sini!"

Setelah mengatakannya, dia ingin menariknya pergi, tapi dia menolak untuk pergi.

“Lena?” Dia bingung.

Selena Xu mengerutkan mulutnya yang kecil, “Lupakan, aku saja udah datang, jadi lebih baik tinggal sebentar, setidaknya, makanan penutup di sini sangat enak."

Begitu suara itu jatuh, wedding organizer nya bergegas mendekatinya, memperingatinya dengan suara rendah.

"Tuan Leng, pengantin wanita sudah sampai, dan upacara pernikahan sudah seharusnya dimulai."

"Aku mengerti."

Everett Leng menjawabnya, lalu berbalik menatapnya lagi, wajahnya tegang.

"Dengar, kembali sekarang."

"Aku baik-baik saja, jangan khawatir tentang aku, pergi lah, bukannya dia sudah sampai?”

Everett Leng tidak mengatakan apa-apa lagi, hanya menutup bibir tipisnya, wajahnya sama sekali tidak enak dilihat.

Dia telah pergi, dan pergi ke sisi pendeta.

Orkestra memainkan lagu yang romantis, Ailee Ya mengenakan gaun pengantin yang putih bersih, mengenakan sepatu kristal, menginjak karpet merah, perlahan-lahan berjalan ke hadapan semua orang.

Hari ini dia terlihat lebih cantik dari biasanya, pada saat memegang tangan ayah, senyum bahagia memenuhi wajahnya yang cantik.

Semua tamu mengelilingi kedua sisi karpet merah, menyaksikan pengantin wanita masuk ruangan, dan kata-kata memberi selamat datang satu per satu.

Selena Xu merasa sesak, dan juga tidak maju kedepan, hanya melihat dari kejauhan.

Tiba-tiba, dia memperhatikan bahwa pria tua di samping Ailee Ya itu tampak akrab.

Melihat lebih seksama, Selena Xu terkejut — ternyata itu tetangga barunya, pria tua itu.

Apakah itu pasangan tua itu, orang tua dari Ailee Ya wanita ini?

Terkejut,Selena Xu memikirkannya lebih teliti, dan mendapati bahwa memang itulah kenyataannya.

Pasangan tua itu mengatakan bahwa mereka memiliki seorang putri, dan juga paman dan bibi Johnny Lin, lagi pula Johnny Lin dan Ailee Ya adalah sepupu, ditambah lagi saat ini Ailee Ya memegang tangan pria tua itu untuk memasuki ruangan, digabungkan maka akan ada jawabannya.

Dia ternyata bertetangga dengan orangtua Ailee Ya?

Di atas platform, Everett Leng dan Ailee Ya sudah berdiri di depan pendeta yang memegang Alkitab.

Pastor itu memandang mereka dengan ramah, dengan suara tegas.

"Tuhan, kami datang kepadamu, tujuannya memberi berkat kepada pasangan pengantin yang memasuki aula .....”

Pendeta kemudian bertanya kepada pengantin wanita, "Nona Ailee Ya, apakah kamu bersedia menerima pria disampingmu menjadi suamimu, meskipun dalam kondisi sakit ataupun sehat, meskipun miskin atau kaya, selama lamanya mencintai dia, menjaga dia, mengasihinya, sampai maut meimashkan?”

Ailee Ya menatap penuh kasih pada pria tampan dingin di depannya, dan sudut matanya sudah akan mengeluarkan air mata.

Dia sedikit mengangguk, menahan air mata bahagia, "Aku bersedia."

Pastor itu berbalik ke Everett Leng lagi.

"Tuan Everett Leng, apakah kamu bersedia menerima wanita disampingmu menjadi istrimu, meskipun dalam kondisi sakit ataupun sehat, meskipun miskin atau kaya, selama lamanya mencintai dia, menjaga dia, mengasihinya, sampai maut meimashkan?”

Menghadapi pertanyaan si pendeta, wajah Everett Leng tidak berkspresi dan dia tidak mengatakan apa-apa.

"Tuan Everett Leng, apakah kamu bersedia wanita ini menjadi istrimu, meskipun ..."

Pastor bertanya lagi, dan Everett Leng masih tidak mengatakan sepatah kata pun, tidak hanya pendeta itu yang bertanya-tanya, tetapi banyak tamu yang hadir tidak dapat memahaminya.

Semua orang tahu bahwa Tuan muda terkenal di Kota Bin ada affair dengan penyiar radio Ailee Ya, dan akhirnya memilih menceraikan Selena Xu, dalam sekejap menikahi Ailee Ya, ini adalah kemenangan bagi pelakor.

Cukup masuk akal bahwa ini adalah pilihan Everett Leng sendiri, bahkan tidak ragu untuk memutuskan meninggalkan istri pertamanya, hari ini hari pernikahannya, dia seharusnya bahagia, kenapa terlihat dingin, bahkan terlihat tidak fokus?

Perlahan-lahan terjadi keributan di antara kerumunan, dan orang-orang saling berbisik.

Ini sangat mencemaskan Ailee Ya.

Dia menatap matanya dulu, lalu berbisik dengan suara rendah, berbisik mengingatkannya.

"Everett, jawab, kamu jawablah.”

Everett Leng meliriknya dengan dingin, perlahan mengalihkan pandangannya, berbalik untuk melihat ke bawah platform.

Dia melihat Selena Xu

Dia sendirian di sudut ruangan, melihat tempat ini, bahkan dari kejauhan, dia juga bisa melihat ketidak senangannya.

Karena hal kecil ini, terlalu malas untuk dilihat, ingin cepat pergi.

Everett Leng kembali fokus, menjawab dengan dingin.

“Aku bersedia.”