Predestined - Bab 391 Keadaan Tiba-Tiba Berubah

Kemudian, walaupun menghadapi banyak masalah, pria yang di depan dia ini tetap tenang, wibawanya bertambah, seperti kekacauan apapun tidak bisa mengganggu kewibawaan dan ketenangannya.

Everett Leng begitu tenang, jadi Selena Xu hanya bisa ikut tenang juga, tapi hatinya sangat takut.

Ini tempat apa?

Ini adalah tempat transaksi gelap! Jika di tangkap oleh polisi di tempat ini, tidak perlu di tanyai lagi pasti akan masuk penjara!

Everett Leng adalah orang yang sensitif, dia pasti menyadari bahwa Roy Mo telah mencurigainya.

“Tuan Mo, Anda pergi duluan, aku akan melawan mereka.”

Kesederhanaan dia, dan juga kalimatnya yang sederhana ini, segera membuat kecurigaan Roy Mo hilang.

Benar, ini adalah Tuan K, yang bekerjasama dalam waktu yang lama bersama dia, bahkan dia adalah rekan kerja yang paling penting baginya!

Dia mencurigai siapa, tapi tidak akan mencurigai Tuan K!

“Tuan K jangan tertawa, kamu hanya ada 3 orang, pakai apa melawan mereka? Kamu pergi duluan, disini biar aku yang menjaganya!”

Tatapan Everett Leng menjadi berat, “Kalau seperti itu, kita pergi bersama.”

“Baik! Pergi bersama!”

Saat baru bicara, sebuah mobil menabrak tembok, lalu diantara debu dan tembok itu mereka menerobos masuk.

Itu adalah mobil Hummer, dan para polisi khusus segera masuk.

“Semuanya menunduk, jangan bergerak!” Suara peringatan dari para polisi bergema di pabrik ini.

Roy Mo mengeluarkan senjata dari belakang tubuhnya, kemudian memerintahkan semua bawahannya.

“Pukul! Habisi mereka!”

Sesaat, para polisi dan bawahan Roy Mo segera berkelahi dan keadaannya sangat kacau, sinar api yang kecil terlihat disana, keadaannya sungguh kacau.

Awalnya Selena Xu masih bisa berpura-pura tenang, tapi dia mana pernah melihat keadaan seperti ini, sesaat, dia menjadi terkejut dan terjatuh di tanah.

Untung saja tangan Everett Leng sangat cepat, dia segera menahannya.

“Tidak apa bukan?”Dia bertanya dengan suara kecil.

Selena Xu terlalu takut hingga tidak bisa berbicara, dia hanya bisa menggelengkan kepala.

Jika topeng ini di buka, maka akan bisa melihat wajahnya yang pucat karena ketakutan.

“Tuan K, lewat sini, ikuti aku!” Roy Mo membawa barangnya, lalu segera menghindar dari sini.

Melihat Selena Xu yang sudah terkejut seperti ini, everett Leng mengerutkan alis, lalu segera memegang pinggangnya dan menggendongnya, dibawah lindungan Balck, mereka segera pergi.

Selena Xu terbaring di pelukan pria ini, tatapannya tapi mengarah kearah belakang.

Di antara polisi itu, ada figur tubuh tinggi yang terlihat oleh nya.

Itu adalah Parker Ji!

Dia dibawa masuk oleh para polisi itu, diluar jas putihnya dia menggunakan baju pelindung, dia sedang memberi perintah.

Sesaat, Selena Xu dan dia saling bertatapan.

Tatapan yang jauh ini, membuat perasaan Selena Xu menjadi kacau.

Dia mengenali Parker Ji, tapi Parker Ji tidak mengenali dia.

Kemudian selanjutnya, Selena Xu sungguh dibuat terkejut.

Parker Ji mengarahkan tembak kearahnya.

Saat ini, wajhanya yang tampan ini, tidak lagi ramah dan hangat seperti sebelumnya, tatapan yang tajam itu, seperti tatapan dari dewa kematian.

“Boom!”

Suara itu berbunyi, dan membuat everett eng kesakitan, dia langsung jatuh kebawah, lututnya terkena lantai itu.

“Tuan!” Melihat Everett Leng terluka, Black langsung panik, dan segera melindunginya.

“Tuan K, Anda tidak apa bukan!”

Roy Mo bertanya dengan panik, dia melihat luka Everett Leng, lalu wajahnya terlihat begitu panik.

Jas putih Everett Leng yang berada di bagian bahu, perlahan-lahan mengeluarkan warna merah.

Warna ini, terlihat oleh Selena Xu.

Dia tidak tega, juga tidak berani melihatnya, bibirnya yang pucat di gigit erat-erat, seperti sedang berusaha menyembunyikan sesuatu,hanya saja matanya menjadi merah.

Kedua alis Everett Leng berkerut, dan di dahinya, keringat dingin terus menetes.

Dibelakang mereka saling menembak, sedangkan orang bawahan Roy Mo sepertinya sudah akan kalah.

“Tuan, serahkan saja nyonya untukku!”

Black akan mengulurkan tangan dan mengambil Selena Xu, walaupun Everett Leng berdiri dengan susah, tapi dia masih mengucapkan dua kata.

“Tidak perlu.”

Dia menahan luka di bahunya, dan terus menggendong Selena Xu, dan berusaha menerobos pertarungan ketat ini bersama Roy Mo dan orang lainnya, dan pada akhirnya dapat melarikan diri.

Diperjalanan, Black mengemudikan mobil dengan sangat cepat, dan angin di luar mobil bertiup kencang.

Selena Xu mmebuka topeng Everett Leng dengan berhati-hati, saat melihat wajahnya seperti orang yang tidur pulas, Selena Xu tidak tahan dan langsung menangis.

“Everett Leng, Everett Leng bangun, jangan membuatku takut......”

Everett Leng mengerutkan alis, lalu matanya sedikit terbuka, tapi tatapannya cukup jelas.

“Bodoh, kenapa menangis?”

“Everett Leng!” Selena Xu memegang tangannya, lalu berbicara sambil menangis, “Apa yang kamu rasakan?”

Tangan pria itu sedikit dingin, dan juga kasar, air matanya jatuh di tangan pria itu, dan terus menetes.

Everett Leng tidak berbicara, hanya menggeleng dengan lemah, bibirnya yang pucat tidak bergerak sama sekali.

Selena Xu terus menyuruh Black dengan khawatir, “Kenapa lambat seperti ini? Cepat, lebih cepat lagi!

“Nyonya, ini sudah cukup cepat!” Ucap Black, bahkan dia tidak sempat mengelap keringat yang ada di dahinya.

Terlihat pemandangan di luar kaca mobil, Selena Xu tahu, ini bukan jalan pergi kerumah sakit.

“Black, kamu mau pergi kemana, kenapa tidak pergi kerumah sakit?”

“Luka seperti ini siapa yang berani pergi kerumah sakit? Takutnya nanti saat sampai rumah sakit, polisi juga akan tiba!”

“Maka......harus bagaimana?” Wajah Selena Xu sangat pucat, dia sangat ketakutan dan tidak berdaya, suaranya [un ikut bergetar.

“Tenang saja, aku ada ide!”

Selena Xu mengalihkan pandangannya, matanya dipenuhi dengan air mata, Everett Leng terus mengerutkan alisnya karena kesakitan, hal ini membuat Selena Xu semakin sedih.

Dia mengusap hidung, lalu memeluk Everett Leng, air mata dan ingusnya menepel di jas putihnya.

“Everett Leng, apakah kamu mendengarnya? Black bilang dia ada ide, kamu tahan sebentar, pasti akan membaik!”

Mungkin karena kehilangan banyak darah, wajah Everett Leng semakin pucat, dia menutup matanya, mungkin ingin beristrahat.

Sangat cepat, Black menghentikan mobil diruang bawah tanah.

“Tuan Bai, cepat keluar, cepat menolong orang!”

Setelah Black berteriak, orang yang memakai baju dokter pun segera berlari keluar, dia melihat luka Everett Leng, lalu menjadi terkejut.

“Ini, bukannya ini Tuan Leng? Kenapa bisa......”

“Jangan banyak bicara, cepat tolong dia!”

Dokter ini memegang kacamatanya, lalu segera membawa Everett Leng bersama Black, membawanya keruang bawah tanah, Selena Xu juga ikut masuk sambil menangis.

Ruangan itu sangat lembab, dan hanya ada satu buah lampu, obat-obatan dan peralatannya sangat berantakan, udara di situ dipenuhi dengan bau alkohol yang menyengat.

“Sini, cepat letakkan di kasur, berhati-hatilah!”

Dokter itu memerintahnya, lalu mereka segera meletakkan Everett Leng disana, Selena Xu terus memegang tangannya dengan erat, tapi segera di tarik oleh dokter itu.

“Semuanya pergilah, kalian disini akan menggangguku!”

“Mari, nyonya!”

Black langsung menarik Selena Xu keluar, Selena Xu duduk di sofa yang kotor itu dengan tidak bertenaga.

Dia melihat sekitar, lalu bertanya dengan terisak, “Black, tempat apa ini?”

“Rumah sakit.”

“Rumah sakit?” Selena Xu tertawa, “Ini, bahkan tempat ni tidak bisa di sebut klinik, menyerahkan Everett Leng kepada dia, apa bisa di percayai?”

“Tenang saja, Tuan Bai ini pasti ada cara, lihatlah ini.”

Sambil berkata, Black menunjuk bekas luka di wajahnya, “Sudah melihatnya bukan, waktu itu, Tuan Bai lah yang menjahitnya untukku. Dan masih ada......”

Dia sangat ingin membuktikan bahwa keputusannya ini tidak salah, bahkan dia ingin melepas bajunya.

Dan benar saja, dia ingin menunjukkan luka yang di jahit oleh Tuan Bai.

“Jangan!” Selena Xu segera menyampingkan wajahnya, “Jangan di lepas, aku juga tidak ingin melihatnya!”

Black tersenyum, lalu dia merapikan bajunya kembali, kemudian duduk disana, lalu dia menyalakan sebatang rokok.

“Dibadan kamu, kenapa bisa ada banyak luka?” Tanya Selena Xu.

“10 tahun yang lalu, aku adalah orang bodoh yang mengira akan menjadi terkenal dengan kekuatanku sendiri, sampai suatu hari Tuan menolong nyawaku ini, aku baru bisa hidup tenang seperti sekarang. Luka itu, juga karena tahun-tahun itu.”

Setelah berhenti sejenak, kemudian Black berkata lagi, “Dan juga, waktu itu, aku dan saudaraku terluka, kami selalu datang ke klinik gelap ini, karena tidak perlu merepotkan diri.”

Selena Xu menoleh sejenak.

Pintu ruang operasi itu masih tertutup, dari balik kaca yang gelap itu, dapat terlihat bahwa dokter itu sedang sibuk.

Hati Selena Xu menjadi semakin gugup, kemudian dia terdiam sejenak, matanya menjadi merah.

“Black, beritahu aku apa yang terjadi sebenarnya, bisakah?”

Black mematikan rokok di tangannya, berkata, “Sebenarnya, ini semua adalah rencana Tuan, hanya saja tidak di duga, semuanya menjadi kacau karena polisi itu.”

“Apa maksudnya?” Selena Xu terus bertanya.