Predestined - Bab 128 Mungkin Sudah Harus Melepaskannya

Mendengar suara lembut dari pria, hati Adele Xu, orang besar seperti dia begitu ramah terhadapnya….

“Boleh kamu ceritakan dimana kamu menemukan Selena kah? Saat itu situasinya seperti apa?” Parker Ji bertanya.

Adele Xu menjawab dengan hati-hati: “Namanya adalah Selena kah?”

Parker Ji menganggukkan kepala, “Iya, Namanya Selena Xu.”

Adele Xu terdiam, kaget sambil melotot, “Kamu, kamu bilang namanya apa?”

Tidak menyangka reaksi wanita ini akan begitu besar, Parker Ji juga terkejut, semakin yakin kalau identitas wanita ini bukan orang biasa, “Namanya Selena Xu, apakah kamu mengenalnya?”

Ternyata dia adalah Selena Xu!

Dalam hati Adele Xu mengeluarkan senyum dingin : Benar-benar seperti pepatah “mencari sampai sepatu besi pun sudah bolong, malah menemukannya tanpa usaha”!

Dia telah berputar-putar di Kota Bin dengan lama dan tidak menemukan wanita ini, tidak mengira kalau dia akan menjadi penyelamat nyawa wanita ini, kalau begitu, kehidupan dia kedepannya sudah tidak perlu ia khawatirkan!

Tidak ada orang yang mengetahui pemikiran wanita ini sekarang, Parker Ji melihat dia yang terdiam, mengira dia mengalami kesulitan, dia pun hanya bisa memberi nasehat kepadanya: “Kalau kamu tidak ingin mengatakan semuanya sekarang juga tidak apa-apa, tapi aku berharap kamu bisa meninggalkan kontak kamu, jadi aku bisa mengucapkan terima kasih ke kamu ke depannya.”

Adele Xu melambaikan tangannya dengan buru-buru, tatapannya terus menghindar, berkata dengan suara kurang jelas: “Tidak perlu, aku melakukan semua ini memang tidak pernah mengharapkan adanya imbalan, asal…….asalkan Kakak ku baik-baik saja sudah cukup.”

“Kakak?” Parker Ji melihatnya dengan terkejut, “Maksud kamu, Selena adalah Kakak kamu?”

Adele Xu semakin menunduk, bahasanya terdengar seperti ia merasa bersalah: “Tidak, kamu salah mendengar, Tuan Ji mohon jangan memberitahu kepadanya….”

Melihat wanita tersebut ngomong dengan suara tidak jelas, Parker Ji mengerutkan alisnya dan menarik tangannya sambil berkata.

“Nona Xu, kamu tidak perlu takut, aku dan Selena adalah …..uhm, aku adalah Tunangannya, apapun kesulitan yang kamu temukan katakanlah pada ku, aku akan membantumu, percayalah pada ku.”

Adele Xu terkejut di dalam hati: Tunangan?

Ha, sangat tidak adil sekali, dia yang bekerja diluar sampai setengah mati, Kakak yang ini sudah hampir menjadi Ibu Wali kota, sungguh perbedaan yang menyebalkan!

“Oh ya? kalau begitu aku semakin tidak seharusnya menganggu kamu dengan Kak…… uhm, kamu dan Nona Selena, status aku, jika memberitahu kepadanya hanya akan membawa masalah kepada dirinya.”

Wajah Adele Xu tampak sedih, apalagi wajahnya pun sedikit mirip dengan Selena Xu, kesedihan yang muncul di wajahnya membuat Parker Ji merasa tidak tega, seolah-olah orang yang berdiri di depannya adalah Selena Xu sendiri!

“Tidak akan, Selena kalau tahu kamu adalah adiknya, dia pasti akan menjaga mu dengan baik.”

Sambil berkata, Parker JI secara tidak sadar mengelus kepalanya, seperti gaya dia biasanya mengelus kepala Selena Xu untuk menasehati wanita yang ada di depannya ini.

Tidak ada orang yang mampu menolak pria yang lembut seperti Parker Ji, dia sangat ramah, seperti model yang menarik perhatian, apalagi sikap dia yang selalu menebarkan karisma itu, seolah-olah setiap karakteristik Parker Ji ini sangat menarik bagi Adele Xu, dalam hidupnya selama 16 tahun, dia belum pernah menemukan pria yang seperti Parker Ji.

Namun, Adele Xu hanya sedikit salah tingkah saja, pikiran yang terlalu jauh dia juga tidak berani memikirkannya, orang yang begitu sempurna seperti dirinya, mana mungkin menistanya?

“Oh ya? Semoga begitu…….” Adele Xu sambil berpikir, jawabanya pun terdengar sedikit sedih.

“Oh ya, apakah kamu ingin menjenguk Kakak mu?” Parker Ji melihat dia yang sedikit bingung, akhirnya menawar kepadanya.

Adele Xu mengangkat kepalanya dengan terkejut, “Bolehkah aku?”

Dia bahkan tidak menjelaskan apakah dia benar-benar adik dari Selena Xu, berhubungan dengan keluarga Xu, hanya menunjukkan sedikit informasi saja, orang di depannya ini langsung mempercayainya!

“Tentu boleh, kamu yang menyelematkannya, jenguk saja tidak kelewatan kok.” Parker Ji menjawab dengan sangat perhatian.

Kemudian, ditemani Parkir Ji, Adele Xu berjalan ke dalam kamar pasien dengan pelan.

Melihat wanita pucat yang terbaring di ranjang tersebut, Adele Xu tidak menahan diri dan memanggil: “Kakak…….”

Saat buru-buru menyelematkan orang, dia juga tidak memperhatikannya, sekarang baru sadar kalau ternyata dia dan Selena Xu benar-benar mirip, lihat sekilas saja sudah tahu kalau mereka bedua adalah Kakak beradik.

Parker Ji mengira kalau dia sedih melihat Selena Xu, namun dia tidak pernah terpikir kalau dia ternyata sedang mengumpal dengan kuat, dan lebih tidak tahu lagi tentang pemikiran jahat yang sedang terlintas dalam pikiran Adele Xu.

“Jangan terlalu sedih, Dokter bilang kalau Selena tidak terkena luka parah, besok kondisinya akan stabil. Malam ini aku akan menjaganya dengan baik.”

Adele Xu tersenyum, “Tuan Ji, kamu sangat baik terhadap Kakakku.”

Sebenarnya, dia tidak sebaik hati itu langsung menyelamatkan Selena Xu, dia menyelematkan karena melihat logo yang di atas dompetnya yang terjatuh, baru terpikir untuk menyelamatkannya.

Cuma lihat begitu saja sudah tahu kalau wanita ini pasti orang kaya, kalau antar dia ke rumah sakit pasti akan mendapatkan imbalan kali ya?

Namun melihat situasi sekarang, di depan Parker Ji, dia tidak akan menunjukkan sisi dia yang hanya memikirkan keberuntungan diri sendiri.

Kemudian mereka berdua sambil ngobrol di lorong, Parkir Ji mencoba mencari tahu latar belakangnya, namun Adele Xu diam-diam mengubah topik pembicaraan, hal ini membuat dia merasa kurang senang, dia merasa sepertinya Adele Xu kurang jujur.

Sampai tengah malam, setelah ia mengantar Adele Xu pergi, Parker Ji kembali ke kamar pasien.

“Selena, aku mohon kamu tolong jangan kenapa-kenapa…….” Tangan dia pun sambil mengelus rambutnya.

Dan adegan ini pas dilihat oleh Everett Leng yang berdiri di depan pintu, dengan tidak segan dia langsung mendorong pintu, dan berjalan mendekati ranjang pasien.

Wanita yang terbaring diatas ranjang seperti tertidur, namun cahaya ruangan tetap menunjukkan wajanya yang pucat tersebut.

Tatapan Parker Ji terlihat sedikit terkejut, dia mengira Everett Leng tidak akan menemukan tempat ini, tidak disangka kekuatan Leng’s Corp tidak boleh di remehkan dan tidak disangka juga sudah larut malam seperti ini dia tetap bersedia datang kemari.

“Kamu sekarang kemari untuk apa?” Nada Parker Ji terdengar sinis, “Saat Selena terbaring di jalan, kamu dimana?”

Di saat-saat krusial, pria ini tidak melindungi Selena Xu dengan baik, apapun yang dilakukan dia sekarang sudah tidak berguna!

Everett Leng menatapnya dengan tajam, “Kamu yang mematikan hpnya?”

Parker Ji dengan pelan tersenyum dengan sinis, “Iya Aku, bagi mu Selena juga tidak begitu penting, kalau begitu kembalikan dia kepada ku!”

Habis mengucap kata-kata tersebut, dia juga sadar kalau nadanya sedikit tinggi, kemudian dengan pelan dia berkata: “Kamu pergilah, kamu tidak perlu berada disini, aku sendiri saja yang menjaga Selena.”

Everett Leng dengan tenang berkata: “Parker Ji, kita bicarakan diluar saja..”

Parker Ji mengerutkan alisnya, namun dia tetap mengikutinya keluar dari kamar pasien.

Malam ini, Everett Leng sengaja memerintah staff IT menggunakan teknologi yang lebih canggih untuk mendekeksi posisi GPS, dia baru berhasil menemukan posisi GPS Selena Xu, walaupun hpnya sudah dimatikan, untungnya baterai hp belum di cabut, kalau tidak, malam ini dia jangan berharap dapat menemukan Selena Xu.

Parker Ji menutup pintu, belum berdiri dengan tegap, Everett Leng langsung menonjoknya!

Pukulan diam ini sepertinya membuka gerbang emosi kedua orang, Parker Ji menyeka noda darah yang ada di sudut mulutnya, dan dia pun tidak mengalah menonjok ke arah Everett Leng!

Mereka sudah seharusnya berkelahi dengan puas dari dulu, ucapan sinis yang kejam sudah tidak bisa mendeskripsikan perasaan mereka yang saling merasa muak dan benci!

“Huh, Everett Leng, malam ini sebenarnya kamu ada kepentingan apa kesini?”

Setelah berkelahi, Parker Ji tersenyum dengan dingin, dan berkata kepada Everett Leng, “Kamu sudah seharusnya jangan pernah muncul lagi di depan Selena! Dia sudah bertahan selama 3 tahun, sudah hampir melepaskan kamu, kamu, kamu yang menganggu kehidupannya lagi!”

Parker Ji merasa dirinya belum pernah lepas kontrol seperti ini.

Wajah dingin Everett Leng, dia juga bersandar di dinging, “Kamu juga tidak pernah memberi kebahagiaan kepadanya.”

“Setidaknya aku tidak pernah membuatnya tersiksa!” Parker Ji berkata dengan marah: “Kembali ke sini dan bertemu dengan dirimu, adalah sebuah kemalangan buat dia, kalau bukan karena kamu, dia tidak akan membiarkan dirinya begitu menyedihkan, kalau kamu tidak begitu menyukainya, seharusnya kamu menjauh dari dirinya!”

Ngomong sampai disini, nada marah Parker Ji tiba-tiba berubah, menunjukkan kesedihannya dan rasa tidak berdayanya.

“Aku bermohon pada mu, Everett Leng, lepaskanlah Selena. Dia yang terbaring di ranjang ini, membuat aku teringat dulu bagaimana situasi dia sehabis melahirkan Carol, kamu tahu tidak bagaimana dia melewati kehidupannya saat berada di luar negeri itu? Apakah kamu pernah perhatian kepadanya? Jika sudah terlewat berarti sudah terlewat, kalau dari awal memang sudah tidak peduli maka seharusnya kamu melepaskannya untuk selamanya!”

Everett Leng menyandar di dinding dan terdiam seribu bahasa.

Ada banyak alasan untuk membantah Parker Ji, dan dia bisa menyindirnya dengan puas, saat Selena Xu bersamanya juga tidak terlihat sangat senang, dia juga tidak begitu menyukai Parker Ji, namun saat ini, Everett Leng tiba-tiba tidak ingin mengatakan apa-apa.

Atau mungkin, dia benar-benar harus memikirkan untuk melepasknnya.

Ini bukanlah pertama kali, saat Selena Xu paling membutuhkan dia, dia selalu terlambat, selalu ada Parker Ji yang mendahuluinya, dan setia menemani di sisinya, tidak pernah sekalipun orang tersebut adalah dia!

Parker Ji terdiam sebentar, tidak melihat Everett Leng ada Gerakan, dia juga tidak peduli kepadanya, kemudian dia pergi ke kamar mandi untuk merapikan dirinya, terus kembali ke kamar pasien.

Saat ia mendorong pintu, dia melihat Everett Leng sedang berdiri di depan ranjang, Parker Ji melihat adegan ini merasa sangat tersindir, berkata: “CEO Leng, daripada berdiri disini, mending pergi cari tahu apa yang terjadi hari ini, lagi pula Selena juga tidak akan bersiuman sekarang.”

Dia tadi berpikir ingin memberitahu informasi dari Adele Xu kepadanya, ingin menyuruh Everett Leng mencari tahu kejadian sebenarnya dari informasi yang diberi, namun ia tiba-tiba berubah pikiran, mending dia sendiri yang selidiki sendiri, daripada membiarkan pria ini mendapatkan hasil dengan mudah.

Dia kira Everett Leng tidak akan peduli dengan masalah ini, tidak sangka dia benar-benear keluar dari kamar pasien.

Parker Ji terkejut melihat bayangan dia yang meninggalkan kamar pasien, setelah beberapa saat dia baru tersenyum dengan tidak percaya, “Benar-benar kejam ya, bilang pergi langsung pergi.”

Setelah meninggalkan kamar pasien, Everett Leng langsungmenemukan dokter yang merawat Selena Xu dan memahami kondisi cederanya, dan ia mengetahui bahwa Selena Xu telah kehilangan terlalu banyak darah, tetapi kecelakaan ini tidak melukai organ-organnya, dan dia juga diselamatkan dengan tepat waktu, sehingga tidak akan membahayakan nyawanya, dan Everett Leng pun meninggalkan rumah sakit.

Menghubungi polisi lalu lintas dan Departemen Kepolisian yang terkait pemantauan lalu lintas, tidak perlu usaha keras, langsung menemukan siapa yang menabrak Selena Xu.

Dia melihat wajah wanita yang diperbesar pada layar, walaupun tidak begitu jelas, namun Everett Leng langsung mengetahui siapa orang itu.

Orang tersebut adalah Mandy Li…….!

Dia sebenarya sudah ingin memaafkannya, bagaimana pun wanita tersebut telah menemaninya selama 3 tahun, walaupun adanya penipuan, tapi saat ia mengusirnya sudah sama seperti merampas segalanya, ini adalah pelajaran dan hukuman yang pantas diterima, tetapi ia tidak pernah menyangka kalau wanita ini akan mendemdam, dan malah menyakiti orang yang berada di samping Everett Leng!

“Apapun yang dilakukan, harus menemukan wanita ini!” Wajah Everett Leng terlihat sangat dingin sambil berkata dengan Asisten yang berdiri di belakangnya.

“Baik!”