Predestined - Bab 320 Tenggelam Di Dalam Situasi Berputus Asa

Everett Leng menghela nafas, lalu menarik Selena Xu keluar dari dalam kantung tidur, menariknya ke jalanan dan kabur.

Bill berlari dengan cepat, dia memimpin untuk bersembunyi di bawah sebuah batu yang menonjol, disana adalah tempat perlindungan terbaik.

Everett Leng menutup bibirnya dengan rapat, dengan wajah yang terlihat mengesankan, dia mengangkat kepala dan melihat salju liar yang hampir terjatuh, kemudian dia langsung memeluk Selena Xu ke dalam pelukannya.

Selena Xu merasa seluruh jantungnya sedang “melompat-lompat” dengan liar, dan hampir melompat keluar dari dadanya.

Dia melihat wajah Everett Leng yang ketakutan, juga mendengar nafasnya yang sangat berat dengan jelas.

“Everett Leng, cepat sedikit……cepat sedikit!”Dia hampir menangis.

Ketika perkataan dikatakan, iblis putih terjatuh dan menghantam wajahnya.

Di hadapan tidak terlihat apapun lagi, hanya ada sekelompok kepingan salju berwarna putih, yang menghantam wajahnya, dan terasa sangat menyakitkan.

Dia kehilangan pelukan Everett Leng, lalu terjatuh diatas tanah dengan keras, dia di dorong ke arah bawah, dan akhirnya terkubur begitu dalam.

Tidak tahu berapa lama, suara “gemuruh” gelombang salju perlahan-lahan berhenti.

Selena Xu membuka mata dengan bersusah payah, dan kepingan salju membasahi alis matanya.

Dia tidak melihat apapun di hadapannya, hanya ada sebentang warna putih, dia terkubur didalam sarang salju, dan tertekan hingga tidak bisa bernapas.

Pada saat ini, masuk sepasang tangan yang putih dan meraba-raba, setelah meraba-raba untuk beberapa saat, lalu meraih pakaiannya, dan menariknya keluar dari dalam sarang salju.

“Ah……ahem!”

Salju masuk kedalam telinga, dan rongga hidungnya, rasanya sangat tidak nyaman, lalu Selena Xu mulai terbatuk dengan sakit.

“Nona Xu, apakah kamu baik-baik saja?”

Apakah ini suaranya Bill?

Selena Xu membuka matanya dengan bersusah payah, lalu Bill melihatnya dengan wajah yang gugup, dan melihatnya sadar, Bill merasa sedikit lega.

“Oh, kamu tidak apa-apa, terima kasih Tuhan!”

Selena Xu berusaha keras untuk berada pada posisi duduk, tatapan mata melihat ke sekeliling, tapi hanya Everett Leng yang menghilang.

Hatinya terasa berat, dan ada sebuah firasat buruk yang mengalir.

“Bagaimana dengan dia?”

Ekspresi wajah Bill perlahan-lahan berubah, dan tetap diam.

Selena Xu tiba-tiba gelisah, lalu meraih pakaian Bill, dengan suasana hati yang marah.

“Bagaimana dengan Everett Leng?Beritahu aku dimana Everett Leng?Apakah kamu melihatnya?”

“Nona Xu, kamu tenanglah terlebih dahulu.”

“Everett Leng sudah menghilang, bagaimana bisa kamu memintaku untuk tenang?!”

Setelah bergumam untuk sesaat, ekspresi Bill terlihat sedikit terkesan.

“Walaupun berita ini sedikit terlalu kejam bagimu, tapi aku melihat dengan mataku sendiri bahwa tuan Leng kamu itu tersapu oleh longsoran salju, dan terseret ke bawah gunung, takutnya……”

“Kamu……apa yang kamu bicarakan?”Wajah Selena Xu menjadi pucat dalam sekejap.

Tidak bisa dipercaya……apakah Everett Leng sudah mati?

Beberapa menit lalu dia masih hidup, ketika masih hidup, dia masih berada didalam pelukannya, tapi dalam sekejap……

Bagaimana dia bisa menerimanya?

Selena Xu tercengang dan terdiam secara tuntas, lalu duduk di sana tanpa bergerak, seperti jiwanya sudah diambil hingga kosong.

Bill menepuk bahunya, dan menenangkannya dengan suara yang kecil.

“Nona Xu, kamu tahu kamu sangat menderita, tapi……oh?Nona Xu apa yang kamu lakukan?”

Pada teriakan Bill yang terkejut, Selena Xu berusaha keras untuk berdiri, lalu selangkah demi selangkah, berjalan turun gunung dengan bersusah payah.

“Everett Leng, apakah kamu mendengarku?Jawab aku!”

“Everett Leng!”

“Aku tahu kamu masih hidup, kamu cepat jawab aku, kamu jangan menakutiku!”

Di tengah angin yang bersalju, dia berteriak dengan sedih, dan suaranya sangat cepat tersapu oleh angin yang kencang, bahkan tidak ada jawaban.

Air matanya mengalir di pipi, dan dia berteriak hingga tenggorokannya terasa serak, tapi sama sekali tidak mendapatkan jawaban apapun.

Tidak, tidak mungkin, Everett Leng tidak akan mati seperti ini.

Dia tidak percaya!

Dia mengigit bibirnya yang memucat dengan kuat, sebuah “suara jatuh” dan berlutut di sarang bersalju, dengan tangan kecilnya yang memerah, dia menyapu tumpukan salju yang tebal.

Dingin pada salju itu menusuk, menembus daging, dan menembus sumsum tulang.

Sangat cepat, jari tangannya terasa agak mati rasa, lukanya yang membeku mengeluarkan darah, lalu salju bernoda merah darah, tapi dia tetap tidak berhenti.

Bill bergegas menghampiri, lalu menariknya, dan menunjukkan ekspresi yang tegas.

“Nona Xu, untuk apa kamu melakukan ini?Apakah kamu tidak mendengarkan perkataanku?Dia sudah terseret ke bawah gunung, dan sama sekali tidak berada di sini lagi!”

“Kamu jangan pedulikan akau!Aku pasti bisa menemukannya, dia berada disini!”

Dia seperti iblis, yang terus mengobrak-abrik tumpukan salju dengan tangannya secara tidak sadar, dengan pergerakan yang kaku dan mati rasa.

Air matanya tidak bisa di tahan, tapi dia tidak bisa hanya mendengar tangisannya, yang sedang menggertakan gigi dan bertahan.

“Disini sangat berbahaya, kamu tidak bisa terus berada disini, sebentar lagi mungkin masih ada salju yang akan menggelinding turun kebawah!”

Bill menariknya dengan kuat, lalu menyeretnya kedalam sebuah gua di gunung.

Selena Xu tidak ingin menyerah begitu saja, dia ingin menemukan Everett Leng.

Tapi dia memang memiliki penyakit akan reaksi ketinggian yang begitu parah, ditambah lagi latihan keras barusan ini, membuat wajahnya memucat dengan sangat cepat, dan hampir kehabisan nafas.

“Cepat kenakan ini, kamu perlu beristirahat!”

Setelah Bill mengenakan penutup oksigen padanya, dia bersandar di dinding batu yang dingin, dan tubuhnya mulai gemetaran.

Selena Xu menatapnya, lalu menyadari bahwa dia juga sedikit tidak berada pada kondisi yang baik, dan Selena bertanya dengan bersusah payah.

“Ada apa……denganmu?”

Bill tersenyum pahit, “Jika dikatakan benar-benar agak memalukan, barusan aku berbalik dan melarikan diri, tapi aku kehilangan ranselku.”

Selena Xu melihat dia bernafas lebih cepat, dan mengetahui bahwa dia juga mungkin sudah kekurangan oksigen.

“Didalam tas masih ada, kamu gunakan terlebih dahulu.”

“Terima kasih banyak!”

Bill mengeluarkan sebuah tabung oksigen dari dalam tasnya, dan mengenakannya di bagian mulut dengan cepat, lalu wajahnya pun kembali tenang.

Selena Xu merasa hatinya sangat berat, seperti tersumbat sesuatu, wajah Everett Leng muncul di benaknya, dan dia menjadi semakin sedih.

Benar, konektor radio!

Dia berusaha untuk duduk, lalu mengeluarkan radio dari dalam ransel, dan mencoba berkomunikasi dengan suara yang serak.

“Everett Leng, apakah kamu mendengarnya?Dimana kamu berada?Apakah kamu masih hidup?”

Namun, didalam radio hanya ada sebuah suara ribut yang buram.

Selena Xu tidak menyerah, dia mengganti saluran, dan mencoba berteriak lagi.

“Black, apakah kamu sedang mendengarkan?Kami menghadapi longsoran salju, Everett Leng menghilang, situasinya sangat berbahaya!”

Bill yang berada di sampingnya menggelengkan kepala.

“Menyerahlah. Ketinggian di sini terlalu tinggi, sudah berada di luar jangkauan komunikator radio.”

Seluruh tubuh Selena Xu yang tidak bertenaga dan tidak berdaya bersandar pada dinding, wajahnya terlihat seperti patah semangat.

“Kalau begitu kita harus bagaimana sekarang?”

“Tidak ada pilihan lain, kita harus menuruni gunung secepatnya.”

“Turun gunung?Tidak, aku tidak ingin turun gunung, aku masih belum menemukan Everett Leng!”

“Aku sudah kehilangan tabung okaigen, dan hanya tersisa milikmu ini juga tentu tidak akan bisa bertahan lama, jika tetap tinggal di sini, pasti akan mati!”

Selena Xu memandang Bill dengan mata yang merah, dan berkata dengan nada suara yang tajam.

“Bagaimana dengan Everett Leng, mungkinkah kamu sudah tidak mempedulikannya?!”

“Nona Xu, tidak ada yang bisa hidup dibawah longsoran salju, dia sudah mati, terimalah kenyataannya!”

“Dia tidak akan mati, dia juga tidak mungkin mati!”

“……”Bill tidak bisa berkata-kata, dia merasa wanita yang berada di hadapannya ini mungkin sudah kehilangan akal.

Langit diluar perlahan-lahan menjadi gelap, tidak terang, dan terdengar suara gemuruh, suara ini tiba-tiba menarik perhatian Bill.

Dia berjalan keluar dari gua, lalu mengangkat kepala melihar langit, dan ekspresi wajahnya tiba-tiba berubah.

Diatas langit, ada beberapa awan gelap yang saling menyatu secara perlahan, arah angin juga berubah tidak seperti biasanya.

Saat kembali sadar, Bill menyadari sebuah ada sebuah masalah yang serius, hujan besar akan datang.

Di atas Pegunungan Alpen Selatan ini, tertutup salju putih yang tidak bisa mencair sepanjang tahun, pada kondisi normal mereka bisa mendaki, tapi begitu turun hujan, salju di atas gunung itu akan membeku menjadi es!

Tiba pada saat itu……tidak ada orang yang bisa turun gunung!

Selena Xu melihat ekspresi wajah Bill yang perlahan-lahan berubah menjadi tidak biasa, lalu bertanya kepadanya, “Apa yang sedang kamu lihat?”

“Ah, tidak apa-apa, aku hanya sedang berpikir, bisa menghabiskan sebuah malam yang romantis dengan nona cantik sepertimu, benar-benar merupakan sebuah terhormat!”

Selena Xu sudah tidak berniat untuk mempedulikannya.

Sudah sampai pada saat seperti ini, pria ini masih bisa bercanda.

Angin di malam hari sepertinya semakin dingin, Selena Xu mengigil kedinginan, dan juga demam, dia hanya bergantung pada oksigen untuk bisa tetap bertahan.

“Nona Xu, bagaiamana kondisimu sekarang?”Bill mendekat dan menghampirinya, lalu bertanya dengan penuh perhatian.

Suara Selena Xu sama seperti tubuhnya, gemetaran tanpa henti.

“Dingin……sangat dingin.”

“Apakah masih ada arang?”

“Ada……di, didalam tas.”

Bill menyalakan arang dengan kecepatan tercepat, cahaya menerangi gua yang lembab dan sempit, juga menghangatkan tubuh Selena Xu yang kedinginan.

Bill sambil memasukkan arang ke dalam tumpukan api, sambil bertanya, “Sebenarnya kamu berencana untuk bagaimana?”

Selena Xu menelan obat flu dengan air dingin, dengan wajah yang penuh dengan keadaan yang tidak normal, dan tatapan mata yang terlihat sedikit gigih.

“Tidurlah terlebih dahulu, setelah membaik, ketika tiba di pagi hari pada keesokan hari maka lanjut mencari lagi.”

Novel Terkait

Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu