Predestined - Bab 220 Melupakan Orang Yang Telah Berbuat Baik

“Apa yang kamu lakukan? Siapa yang membiarkan kamu masuk?!” Selena Xu menutup komputer, lalu menjaga jarak dengan Everett Leng.

Everett Leng menegakkan tubuhnya, tubuhnya yang tinggi dan berwibawa, melihat Selena Xu yang terlihat sedikit terkejut, diapun merasa ini sangat menarik.

“Tidak ada, aku hanya melihat lampu kamarmu masih menyala, lalu datang untuk mengingatkanmu istirahat lebih awal, karena besok pagi harus berangkat.”

“Hal ini tidak perlu kamu katakan aku juga tahu. Pergilah, aku sekarang akan tidur.”

Everett Leng belum berbicara, dirinya sudah didorong oleh Selena Xu keluar, dia sungguh berani.

Saat didorong kedepan pintu, Everett Leng memegang pintu itu, membuat Selena Xu tidak bisa mendorongnya.

“Keluar, kalau tidak aku akan berteriak!”

Walaupun sudah di dorong oleh Selena Xu, tapi Everett Leng tidak marah, dia malah tersenyum, “Selena sedang mencari tahu tentang Roy Mo, mungkin, aku bisa memberitahu apa yang kamu mau.”

Selena Xu terkejut, lalu berpikir, iya juga! Kenapa dia tidak langsung bertanya kepada Everett Leng?

Everett Leng dan Roy Mo adalah orang bisnis, informasi yang dia ketahui, pasti akan lebih benar daripada informasi yang ada di internet.

“Baiklah, beritahu aku, Roy Mo orang seperti apa?”

Everett Leng sempat terdiam, lalu memegang dagunya dan berkata 3 kata, “Dia sangat kuat.”

Selena Xu memonyongkan mulutnya, “Aku tentu tahu dia sangat kuat, aku bertanya dia sifatnya seperti apa, apa hobi dia?”

“Aku dan dia tidak ada terlalu banyak hubungan dalam dunia bisnis, dikehidupan pribadi juga tidak ada. Tapi aku bisa memberitahumu, dia adalah orang yang sangat berbahaya. Hanya jika dia mau, dia pasti akan berusaha merebutnya, walaupun dengan cara apa. Didunia bisnis, dia terkenal dengan trik busuknya.”

Mendengar ini, Selena Xu terkejut.

Everett Leng orang seperti apa? Dia begitu angkuh, begitu berwibawa, semua didunia ini, tidak pernah ada dalam pandangannya!

Tapi hanya terhadap Roy Mo, Everett Leng memberikan komentar setinggi ini, sepertinya dia memang bukan orang yang mudah di taklukan.

“Lalu, apakah kamu tahu dia punya hobi apa?”

Everett Leng terdiam sesaat, lalu berkata, “Sifat dia tidak terlalu pasti, tidak ada orang yang bisa menebaknya. Tapi dia punya hobi yang khas, uang dan wanita.”

Uang dan wanita—— biasanya ini hanya diucapkan oleh orang yang rendahan, bahkan sering dijadikan barang yang diinginkan orang-orang selama hidup ini, pemikiran ini terlalu dangkal.

Tidak diduga, orang yang berkuasa seperti Roy Mo ini, ternyata juga menyukai dua benda ini......

Pemikiran yang sangat dangkal, tapi mendengar ini, Selena Xu sudah punya rencana dalam hatinya.

Walaupun Roy Mo sangat berkuasa, sangat menakutkan, tapi Selena Xu tidak akan takut. Yang menakutkan adalah jika dia tidak punya hobi apapun, jika begini, akan sulit untuk menaklukkan dia.

Melihat dia sedang berpikir, Everett Leng berbicara dengan nada serius.

“Selena, aku tidak tahu kenapa kamu tiba-tiba bertanya tentang Roy Mo, tapi aku harus mengingatkanmu, dia adalah orang yang sangat berbahaya, jangan pernah mendekati dia untuk selamanya.”

“Kenapa?” Tanya Selena Xu.

“Dia bukan hanya pengusaha, dia juga punya identitas lain, dia adalah penurus keluarga dunia jahat di Itali. Jika ada orang yang membuat dia marah, akhirnya hanya ada satu, yakni orang itu akan hilang dari dunia ini.”

Saat mengatakan ini, Everett Leng bukan hanya ingin menakuti Selena Xu, tapi dia lebih kearah menjelaskannya. Tapi, Everett Leng menyangka gadis ini akan takut, tapi dia malah tertawa.

“Aku tahu. Hal satu ini, tidak ada orang yang lebih mengerti daripada aku.”

Mengingat kedua orangtuanya dengan Roy Mo tidak ada hubungan apapun, tapi karena Roy Mo menginginkan perusahaan ayahnya, diapun memaksa kedua orangtuanya kedalam keadaan seperti itu...... sungguh menjijikkan!

“Apa ada hal yang lain yang bisa aku bantu?” Ucap pria itu.

“Ada.”

Selena Xu mendorong pria itu keluar, lalu terdengar suara pintu tertutup.

“Aku mau tidur.”

Everett Leng didorong keluar seperti itu, hampir saja hidungnya terkena pintu, selain kesal, dia lebih kearah marah.

Gadis ini, menendang orang yang sudah membantunya, perubahan sifat ini sungguh terlalu cepat bukan?

……

Keesokan harinya, Selena Xu dan Everett Leng pulang kenegara mereka lagi, dan diperjalanan ini, Black juga mengikuti Everett Leng pulang.

Saat baru turun dari pesawat, Black membantu Selena Xu membawa tas.

“Nyonya, koper ini terlalu berat, aku akan membantumu membawanya.”

Selena Xu mengerutkan alis, “Aku sudah mengatakan berapa kali, jangan memanggilku nyonya.”

Black tertawa, “Baiklah, nyonya.”

“Kamu.......” Selena Xu hampir tidak bisa berkata apapun.

Everett Leng sepertinya sedang menelepon orang, setelah menutup telepon dia berdiri dihadapan Selena Xu.

“Selena, pulanglah bersamaku.”

“Kenapa?”

“Kedua orangtuaku juga ada dirumah, mereka tahu kita akan pulang hari ini, jadi mereka menyiapkan makanan.”

Selesai bicara, belum menunggu jawaban Selena Xu, Everett Leng langsung memberikan kode kepada Black, Black langsung meletakkan koper Selena Xu kedalam mobil, bahkan belum menunggu jawaban setuju dari Selena Xu.

Awalnya Selena Xu tidak mau pergi, tapi setelah mengingat putrinya, dia pun ikut pulang.

Sangat cepat, mobil itu sudah dikemudikan sampai rumah Keluarga Leng, pengurus rumah menjemput mereka, lalu membungkuk dan memberi hormat kepada Everett Leng, melihat Selena Xu, wajahnya yang menua tersenyum dengan ramah.

“Nona, Anda sudah pulang?”

“Iya.” Selena Xu mengangguk, lalu bertanya, “Dimana Carol? Akhir-akhir ini apakah dia baik-baik saja?”

Baru selesai bicara, dari belakang pengurus rumah terdengar suara tawa.

Hanya terlihat Carol yang memakai pakaian cantik berlari, lalu memanggil “ibu”, kemudian memeluk Selena Xu.

“Ibu, kamu sudah pulang, Carol merindukanmu!”

Selena Xu menggendong putrinya, hanya terasa sangat berat, sepertinya lebih berat dari sebelumnya, dia berkata dalam hati, anak ini tumbuh sungguh cepat.

“Sayang, beberapa hari ini apakah kamu tidak nakal?”

“Tentu saja, Carol tidak nakal, saat sekolah, guru memujiku!”

“Sangat hebat!” Selena Xu melihatnya penuh sayang, lalu mencium wajah putrinya itu.

Pengurus rumah berkata, “Diluar sedikit dingin, silahkan masuk, tuan dan nyonya sudah menunggu di dalam.”

Makan malam ini, adalah Ibu Everett Leng yang menyiapkannya, selama makan, dia terus mengambil makanan untuk Selena Xu, sampai piring dia terisi banyak makanan.

“Bibi, sudah cukup, aku bisa sendiri.”

Ibu Everett Leng melihat Selena Xu, lalu berkata dengan sedih, “Selena pergi beberapa hari ini, kenapa terlihat lebih kurus, apakah tidak makan dengan benar?”

Selena Xu mengelus wajahnya, lalu berkata dengan malu, “Iyakah? Mungkin......mungkin karena tidak cocok.”

“Mari, makan lebih banyak.” Sepotong paha ayam diberikan lagi oleh ibu Everett Leng, Selena Xu pun tidak bisa menghalanginya.

Disamping itu, Everett Leng hanya melihat saja, dia tidak berkata apapun, hanya saja tatapannya menjadi lembut, seperti senang dengan kedatangan Selena Xu.

Suasana makan malam ini sangat harmonis, tapi hanya Selena Xu sendiri yang tahu, kalau dia sudah tidak tahan duduk di situ.

Dia selalu tinggal di rumah Keluarga Leng, makan bersama seperti ini, adalah hal yang wajar.

Tapi sekarang, karena hubungannya dengan Everett Leng, dia bukanlah bagian dari keluarga itu lagi, saat ini makan bersama mereka, walaupun terlihat harmonis, tapi Selena Xu tidak bisa menikmatinya, karena dia adalah orang luar.

Disamping itu, Carol sepertinya tidak nafsu makan, dia hanya makan sedikit, lalu mendorong kursi dan pergi sambil melompat-lompat.

“Carol, kamu mau pergi kemana?” Selena Xu menoleh.

“Ibu, aku tidak mau makan lagi, aku mau naik dan makan jajanan.”

“Tidak boleh, makanan seperti itu tidak boleh di makan, cepat duduk kembali.”

Selena Xu menyayangi putrinya, tapi saat ini, dia langsung menjadi galak. Karena ini adalah masalah aturan, dia sedang dalam masa pertumbuhan, mana boleh makan makanan sampah seperti itu?

Carol tidak berani membuat ibunya tidak senang, walaupun merasa sedih, tapi Carol masih menuruti dan duduk kembali.

Everett Leng melihat kesedihan Carol, dia pun mengelus kepala Carol.

“Kenapa, apakah tidak mau makan lagi?”

“Aku......aku mau makan jajanan.”

Novel Terkait

Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu