Predestined - Bab 270 Kamu Tidak Sedang Berbicara Omong Kosong Bukan?

Raut wajah Selena Xu berubah pucat, rasa takut dan putus asa menguasainya.

Jika diingat Mandy Li dulu adalah wanita yang sangat cantik, tapi sekarang wajahnya telah rusak, dan tidak beda dengan setan!

Dia tidak mau! Dia tidak mau bernasib sama dengan dirinya, dia lebih memilih mati!

Pada saat itu, Mandy Li sudah di hadapannya.

Tangannya menahan dagu Selena Xu, pisau yang dingin, menempel di wajahnya.

Mandy Li mengamati wajahnya, dengan pelan dia berkata, Coba tebak, jika aku merusak wajahmu, apakah Everett Leng akan tetap mencintaimu?

Menyadari sumber kemarahan wanita ini, dia dengan segera menjelaskan.

Mandy Li, tenanglah, dengarkan perkataanku, aku dan Everett Leng tidak lagi bersama, dia sekarang sudah sangat membenciku, harusnya kamu tahu itu!

Memangnya kenapa? Meskipun kalian tidak lagi bersama, lihatlah wajahku sekarang, apa kamu pikir aku masih mempunyai kesempatan?

Selena Xu takut wanita ini akan melukai wajahnya, di matanya terlihat ketakutan, suaranya juga gemetar.

Tentu ada! Ilmu kedokteran sekarang sudah sangat maju, hanya beberapa luka kecil, pasti bisa dihilangkan, jika kamu tidak mempunyai uang, aku akan memberikanmu uang sampai kamu puas, kamu lihat..

Jaga mulutmu! Mandy Li kelihatan sangat tidak sabar, memotong perkataannya.

Selena Xu, apakah sampai saat ini kamu masih belum mengerti? Aku sudah bisa melihatnya dari awal, Everett Leng mencampakkanku demi dirimu, dia tidak peduli pada pengorbananku untuknya, pria dingin dan tidak punya rasa kasihan itu, aku sudah tidak mencintainya! Sekarang, aku hanya ingin membalas dendam padamu.

Tawa Mandy Li yang dingin dan kejam telihat di pantulan mata Selena Xu, sekujur tubuhnya dingin, dan gemetar.

Rasakanlah apa yang kurasakan!

Melihat wanita di hadapannya akan menyerangnya, Selena Xu tidak ada waktu untuk berpikir.

Dengan instingnya, dia menubruk perut Mandy Li dengan kepalanya!

Ahhh!

Mandy Li memekik kesakitan, berjalan mundur dua langkah, punggungnya menabrak meja di belakangnya, pisau di tangannya juga terjatuh.

Di saat bersamaan, Selena Xu menjatuhkan dirinya ke lantai, posisinya terlihat sangat tidak nyaman.

Selena Xu! Wanita sialan!

Rasa sakit itu membuat kemarahan Mandy Li memuncak, menggertakkan giginya dia mengatakan, Aku tidak akan mengampunimu!

Seperti orang gila, dia duduk di atas tubuh Selena Xu, menampari wajahnya, sampai tangannya kebas.

Kemudian, Selena Xu mengatup rapat bibirnya berusaha tidak mengeluarkan suara.

Dia menahan rasa pedih di wajahnya, tanpa disadari Mandy Li, dia telah berhasil menggenggam pisau di lantai, dengan perlahan-lahan sambil menahan rasa sakit dia memotong tali yang mengikatnya.

Di saat itu, Mandy Li terus memukulinya secara membabi buta, dan Selena Xu hanya bisa membiarkannya, pipinya telah lebam, dan sudut bibirnya telah mengeluarkan darah.

Dia sangat tidak sabar.

Akhirnya, tali itu terlepas.

Dia berhasil melepaskan diri, dia mendorong Mandy Li yang masih dalam keadaan terkejut, bangkit dan berlari kabur.

Mandy Li tidak habis pikir bagaimana Selena Xu bisa melepaskan diri, sadar dari lamunannya, Selena Xu telah berhasil kabur.

Berhenti! Jangan lari! Dia sangat geram, mengambil pisau, dia pun mengejarnya.

Gang yang gelap, Selena Xu berlari sekuat tenaga, tidak jauh di belakangnya, terdengar suara langkah kaki yang cepat, wanita gila ini tidak akan melepaskannya!

Dengan nafas terengah, kakinya sudah lemas, tapi dia tidak berani berhenti.

Selena Xu, kamu tidak akan bisa lari dariku! Mandy Li menjerit dengan bengis, matanya seolah akan menyemburkan api.

Mandy Li, kamu sudah gila! dia dengan susahpayah membalasnya.

Jika aku berubah gila, itu juga karena kamu!

Selena Xu tidak berniat untuk berperang mulut dengan wanita ini, yang dipikirkannya hanyalah, bagaimana menyelamatkan diri, dan kabur!

Keluar dari gang, di hadapannya adalah jalan yang diterangi cahaya lampu jalan, kebetulan sebuah taksi menurunkan penumpangnya, Selena Xu segera melompat masuk ke dalam mobil.

Tuan, segera jalankan mobilnya! Ada orang gila yang ingin mencelakaiku! dia berbicara dengan nada memaksa.

Supir melihat ke cermin belakang mobil, dan betul saja dia melihat seorang wanita yang berlari membawa pisau, sambil tidak henti-hentinya mengumpat.

Dia memijak pedal gas, dan mobil pun melaju pesat.

Setelah jauh, Selena XU akhirnya bisa bernafas lega, keningnya bersimbah keringat.

Nona, anda tidak apa-apa bukan? Supir itu bertanya.

Ah, tidak, saya tidak apa-apa.

Selena Xu segera menghubungi nomor telepon Everett Leng, tangan yang menggenggam handphone gemetar tidak terkendali, masih ada ketakutan di hatinya.

Angkatlah, Everett Leng, cepat angkat!

Hatinya sangat cemas, hatinya semakin cemas, pria itu juga tidak mengangkat teleponnya.

Tidak bersedia menyerah, dia kemudian menghubungi pengurus rumah tua. Dia harus memberitahukan keadaan sesungguhnya pada Everett Leng, memberitahunya, Sabrina Chen adalah Mandy Li yang telah menghilang selama beberapa bulan.

Nona Selena Xu, selamat malam.

Suara ramah pengurus rumah tua terdengar, Selena Xu segera mengatakan, Pengurus rumah tua, sungguh maaf meneleponmu malam-malam begini, ada hal penting yang ingin kusampaikan pada Everett Leng, tolong suruh dia mengangkat teleponnya!

Tuan akhir-akhir ini sangat sibuk, sampai saat ini dia belum kembali, mungkin juga tuan akan menginap di kantor, apa ada hal penting yang bisa kusampaikan?

Tidak perlu, maaf mengganggu.

Menutup teleponnya, Selena Xu berpikir keras, dia mengatakan pada supir, Tolong antarkan aku ke Lengs Corp..

Dia harus pergi menemui pria itu sendiri, dan memberitahukan hal yang sesungguhnya padanya! Semua fitnah keji yang di tujukan padanya saat yang bersamaan akan hilang.

Segera, Selena Xu akhirnya tiba di Lengs Corp..

Dia turun dari mobil, dan berlari ke arah hall, tiba-tiba saja ada cahaya yang menusuk mata menyinarinya, membuatnya tidak bisa membuka mata.

Diikuti suara memekakkan rem mobil, sebuah mobil mewah hitam mendadak berhenti tidak jauh darinya.

Sebuah mobil Maybach hitam yang kokoh dan gagah. Pelat nomor mobil tersebut adalah A8888, di kota Bin tidak ada seorangpun yang tidak mengenal pemilik nomor kendaraan ini.

Di dalam mobil seorang pria dengan raut wajah tidak berperasaan duduk di belakang kursi kendali, diam tidak bergerak.

Dia memakai setelan jas yang di buatkan khusus untuknya, garis wajahnya yang dingin menonjolkan wajahnya yang tegas, pandangan dinginnya menembus kaca depan mobil melihat wanita yang berdiri di depannya, sudut bibirnya berkerut.

Barang kecil ini, tiba-tiba saja melompat keluar dari mana, apa dia sudah tidak sayang nyawa?

Selena Xu mengangkat tangannya menghalangi cahayanya, setelah beradaptasi dengan cahaya tersebut, dia mencoba membuka matanya.

Ternyata itu adalah mobil Everett Leng!

Sadar, dia merentangkan tangannya, menghadang mobil tersebut, nada suaranya terdengar panik.

Everett Leng, kamu jangan pergi dulu, ada hal yang harus ku diskusikan denganmu!

Wajah tampan pria tersebut terlihat tidak peduli, seolah sama sekali tidak ingin menggubrisnya.

Mobil kemudian bergerak mundur, membuat jarak, mengatur ban mobil agar bisa melewatinya.

Kemudian, Selena Xu tetap tidak menyerah, sekali dia menghadang mobil itu, wajahnya terlihat san gat serius.

Benar-benar ada hal penting yang harus kubicarakan denganmu, bisakah kamu memberiku sedikit waktu?!

Hening sesaat, pintu mobil pun terbuka.

Sepasang sepatu kulit tampak keluar dari mobil, dan segera diikuti oleh badan Everett Leng, sebuah gerakan yang sangat sederhana, namun terlihat begitu elegan ketika dia melakukannya.

Everett Leng berjalan ke arah Selena Xu, di bawah cahaya lampu, bentuk wajahnya yang kaku terlihat lebih jelas, pandangannya begitu tajam, dengan hawa dingin yang menusuk.

Berjarak dua langkah dari Selena Xu, dia pun menghentikan langkah kakinya, ketika melihat wajah Selena Xu yang penuh lebam, dahinya sedikit berkerut.

Ada apa dengan wajahmu?

Selena Xu menjawab dengan sedih, Aku dihajar.

Everett Leng memekik tidak percaya!

Barang kecil di hadapannya memang terlihat tidak berbahaya, tapi sangat kuat bertarung, dia yang biasanya menghajar orang lain bisa dihajar juga?

Siapa? Everett Leng bertanya sambil mengangkat alisnya.

Sabrina Chentidak, bukan, maksudku Mandy Li!

Pria itu tidak paham apa maksudnya, tapi dia masih mendengarkan penjelasan Selena Xu, Sabrina Chen adalah Mandy Li, Mandy Li adalah Sabrina Chen!

Everett Leng terlihat tidak sabar, mengangkat tangannya melihat jam tangan mahalnya, dan mulutnya mengeluarkan perkataan yang dingin.

Aku beri kamu waktu tiga menit untuk menjelaskan semuanya.

Tiga menit tidak telalu singkatkah? tanya wanita itu dengan kesal.

Kamu masih punya dua menit empat puluh detik. Ucap pria itu tanpa expresi.

Selena Xu merasa sesak, menarik nafas panjang, dia pun mengatakannya.

Kita semua susah tertipu, Mandy Li sama sekali tidak menghilang, dia menggunakan nama samaran Sabrina Chen untuk bersembunyi di dekatmu, dia memfitnahku mencelakai paman dan bibi.

Selesai berbicaranya, pria itu malah menertawakannya dengan geli.

Kamu apa yang kamu tertawakan? wanita itu tertegun.

Selena Xu. Pria itu berhenti menertawainya, wajahnya kembali serius, Kamu tidak sedang berbicara omong kosong, bukan?

Melihat Everett Leng tidak mempercayainya, dia menjadi cemas, Siapa yang bicara omong kosong?! Aku mengatakan hal yang sesungguhnya, percayalah padaku!

Everett Leng menjawab datar, Bukti.

Kamu lihat wajahku, apa ini bukan bukti?

Selena Xu menunjuk wajahnya sendiri, wajah itu merah lebam, rambutnya juga beratakan, dia terlihat seperti orang gila.

Novel Terkait

Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu