Predestined - Bab 233 Acara Televisi Tengah Malam

Ehm? Aileen Ya?

Selena Xu kini baru teringat akan faktanya bahwa hari ini adalah hari dimana Aileen Ya menyiarkan acaranya saat ia mendengar nama yang akrab tersebut.

"Cinta, itu adalah topik yang tidak pernah berubah, ia juga merupakan keromantisan yang selalu dicari oleh lubuk hati setiap orang. Malam ini, Aileen Ya sangat senang bisa mengundang CEO dari Leng's Corp., Tuan Everett leng, ia akan mendengar semua ucapan dari teman-teman, dan membicarakan topik cinta ini bersama-sama....."

Mendengar ini, Selena Xu hampir saja menjatuhkan ponselnya.

Ia teringat bahwa Everett Leng paling tidak menyukai hal yang merepotkan itu, bahkan ia jarang sekali menerima wawancara seperti itu, atas dasar apa ia tiba-tiba membincangkan topik cinta di acara televisi Aileen Ya?

Apakah ia benar-benar mengerti apa itu cinta?

"Tuan Leng, silahkan sapa para teman-teman penonton."

"Halo semuanya,"Ia hanya mengatakan dua kata tersebut dengan nadanya yang terkenal sangat rendah.

"Menurutmu, apakah itu cinta?"

Terdiam, ia terdiam cukup lama.

Selena Xu duduk menegang sesaat, ia kemudian menempelkan ponselnya itu di telinganya dan mendengar dengan saksama.

"Aku merasa, cinta itu adalah sebuah perasaan yang tidak dapat dilihat, cinta perlu dipupuk setiap hari dan bulan. Saling mengenal sesama, mengerti apa kebahagiaannya, kesedihannya, kelebihan dan kekurangannya dalam jangka waktu yang panjang, perasaan itulah yang dikatakan cinta."

"Pft......

Selena Xu tertawa sambil menggenggam ponselnya di atas sofa.

Tolong! Everett Leng ini, sudah cukup baik ia bisa tampil dalam acara televisi emosional, teringat akan wajahnya yang dingin saat menjelaskan apa itu cinta, benar-benar terlalu lucu.

"Woah, memang Tuan Leng ini sangat mengerti apa itu perasaan cinta."

"Bukan mengerti, namun, aku mengalaminya sendiri."

"Ternyata begitu, aku ingin sekali mendengar cerita diantara Tuan Leng dan dirinya, tidak hanya diriku, sepertinya semua penonton juga ingin mendengarnya."

"Aku dan dirinya sudah bersama selama lebih dari sepuluh tahun, bersama melewati hari-hari yang panjang. Hingga suatu hari, ia tiba-tiba berkata ia menyukaiku, pada saat itulah, aku pertama kalinya merasa tersentuh."

"Apakah ia menyampaikan perasaannya setelah bersama selama lebih dari sepuluh tahun? Wanita itu benar-benar seorang pemberani. Apakah Tuan Leng mengiyakannya?"

"Tidak."

"Mengapa tidak?"

"Karena, bagiku, ia hanya akan selalu menjadi seorang anak kecil. Aku tidak pernah membayangkan kemajuan dalam hubungan kita...... Hingga suatu saat, aku menyadari bahwa pemikiranku salah."

Selena Xu tercengang mendengarnya.

Tidak perlu ditanya, lelaki ini tentu saja sedang membicarakan dirinya, ini adalah cerita Everett Leng dengan dirinya!

Apa yang sedang ia lakukan? Apakah pikirannya sedang bermasalah?

Hatinya merasa sedikit tegang, telinganya terus mendengar, untung saja, Everett Leng tidak mengatakan namanya, ia juga tidak mengatakan semua informasi pribadinya, sebagian besar masalah yang pernah mereka alami juga ia lewati, hingga akhrinya, Aileen Ya mengajukan pertanyaan yang cukup tajam.

"Tuan Leng, kalau begitu, apakah kamu masih mencintai wanita itu sekarang?"

Terdiam, ia terdiam beberapa detik.

Selena Xu merasa detak jantungnya menjadi lebih cepat, ia bahkan merasa sulit bernafas.

Bahkan dirinya sendiri tidak tahu apa yang sedang ia takuti, apa yang sedang ia tunggu.

"Mungkin."

Ia hanya menjawabnya seperti itu.

Tidak tahu mengapa, Selena Xu tiba-tiba merasa sedih mendenaar jawaban lelaki itu.

Ia berkata "mungkin", apakah ia sebenarnya mencintainya atau tidak?

Selena Xu hanya merasa pikirannya sedang berantakkan, ia bahkan tidak sanggup mendengar apa perkataan penonton lagi, setelah bergumul beberapa saat, ia akhirnya memberanikan diri untuk menelepon.

Panggilan tersebut terjawab dengan sangat cepat, Aileen Ya langsung bertanya dengan manis,"Halo, boleh kenalkan margamu?"

"Aku...... bermarga Sun,"Ia berbohong mengenai marganya.

"Nona Sun, apa yang ingin kamu sampaikan kepada kami?"

Setelah menghirup nafas yang dalam, Selena Xu kemudian memberanikan diri untuk bertanya,"Aku ingin bertanya kepada Tuan leng, apa arti dari mungkin yang kamu ucapkan? Aku ingin mendengarkan isi hatimu yang sebenarnya."

Di sisi lainnya, ekspresi wajah Everett Leng yang sedang duduk di kursi tamu itu sedikit berubah.

Suara ini, sepertinya sangat akrab?

Setelah ia berpikir cukup lama, Aileen Ya menatapnya kemudian mengatakan kepadanya.

"Silahkan jawab."

Everett Leng mengambil mic tersebut, ia kemudian tersenyum dengan bibirnya yang tipis itu.

"Aku rasa, kamu lebih mengerti itu lebih dari siapapun."

Ucapannya ini mengejutkan Selena Xu. Ia langsung memutuskan panggilan tersebut, bahkan keluar dari siaran tersebut, ia berusaha menarik nafasnya di atas sofa.

Bukankah cara bicara lelaki itu baru saja seperti membocorkan identitasnya?!

Tidak, tidak mungkin! Ini hanyalah sebuah panggilan, lagipula, ia sudah mengubah sedikit suaranya, ia tidak mungkin bisa mengenalnya!

Setelah kembali berfokus, Selena Xu berbaring di atas sofa dan tercengang menatap ke arah langit-langit.

Ia berpikir, ia sepertinya sudah mengerti maksud dari lelaki itu.

......

Beberapa hari kemudian, Selena Xu sepertinya terus bersama dengan Louis Li.

Ayahnya pernah mendirikan perusahaan yang bernama "Good Food Corp.", ia sudah berhasil mengeceknya, setelah Roy Mo membeli perusahaan itu, ia mengganti nama tersebut, sehingga Selena Xu kembali mengambil nama tesebut sebagai nama perusahaannya, ia juga menggunakan simbol perusahaan yang sebelumnya.

Perasaan ini sungguh aneh.

Perusahaan yang susah payah dipertahankan oleh ayahnya sepanjang hidupnya, kini kembali hadir dalam genggamannya, hal ini membuat dirinya merasa bertanggung jawab, namun, juga memberikan tekanan yang cukup besar pada saat yang bersamaan.

Selan daripada itu, peralatan kontak, penyewaan pabrik, dan juga para pekerja, semuanya membuatnya tidak bisa berhenti sibuk, ia tidak pernah bersantai dalam beberapa hari ini, walaupun ia sibuk, namun, semuanya sungguh pantas.

Namun, Selena Xu merasa bahwa ia lupa akan sesuatu, itu adalah hal yang sangat penting, hanya saja, ia tidak dapat memikirkan apakah itu.

Hari ini, Selena Xu tiba-tiba menerima panggilan dari Parker Ji.

Dalam panggilan tersebut, suara Parker Ji terdengar sedikit tergesa-gesa, ia tidak menanyakan hal lain dan hanya menanyakan satu pertanyaan kepada Selena Xu.

Ia bertanya apakah ia tahu dimana Adele Xu kini berada.

Pada saat ini, Selena Xu tidak tahu harus berkata. Ia merasa bahwa ia melupakan sesuatu, ternyata adalah hal ini!

Selena Xu menginggalkan Adele Xu di pulau kecil untuk melatihnya, ia meninggalkannya di suatu pulau kecil dan memberikan jatah makan tiga hari untuknya.

Hal yang ia takuti adalah kini ia sudah berada di sana selama satu minggu!

Selena Xu terus menunggu di pinggir laut, ia terus mengangkat tangannya untuk melihat jamnya, hatinya benar-benar merasa sangat khawatir.

Ia terlalu sibuk beberapa hari ini, sehingga ia benar-benar melupakan segalanya tentang Adele Xu! Di pulau itu juga tidak terdapat sedikitpun sinyal, walaupun ia memiliki ponsel, ia tetap saja tidak bisa meminta tolong kepada dunia luar, ia berharap dirinya kini akan baik-baik saja!

Sebuah mobil putih datang dengan cepat, Parker Ji turun dari mobil dan langsung berjalan ke arah Selena Xu.

"Itu, Parker Ji, ini semua adalah salahku, aku tidak seharusnya......"

"Tidak perlu dikatakan lagi,"Parker Ji tidak marah, ia hanya berkata dengan tergesa-gesa,"Apakah perahu sudah disiapkan? Kita harus segera pergi!"

"Sudah disiapkan."

Selena Xu sudah menyewa sebuah kapal sejak awal, ia hanya menunggu kedatangan Parker Ji, mereka berdua kemudian menaikki kapal tersebut dan segera berangkat menuju pulau kecil itu.

"Aku hanya menyediakan jatah makan selama tiga hari untuknya, namun, kini sudah lebih dari seminggu, aku juga tidak tahu bagaimana keadaannya sekarang,"Selena Xu seperti sedang berbicara sendiri, pandangannya juga terlihat sangat khawatir.

Melihat dirinya yang terus merasa bersalah, Parker Ji kemudian menepuk bahunya dan memandanganya dengan lembut.

"Lena, tidak perlu terlalu khawatir, ia hanya lapar selama empat hari, permasalahannya seharusnya tidak terlalu besar."

Selena Xu tersenyum sejenak,"Semoga seperti itu. Oh iya, mengapa kamu teringat untuk menghubungiku?"

"Sebenarnya, aku sudah berpisah dengannya. Aku hanya ingin menyuruhnya untuk memindahkan seluruh barangnya yang ada di rumah, namun, aku tidak bisa menghubunginya, aku kira kamu mungkin saja mengetahui keberadaannya, sehingga aku akhirnya menanyaimu."

Ucapannya ini membuat hati Selena Xu berdebar.

Jika bukan karena Parker Ji yang menanyakan keberadaan Adele Xu, beberapa hari lagi, Adele Xu bisa saja mati kelaparan!

Takut memang takut, namun, Selena Xu merasa terkejut dengan ucapan Parker Ji.

"Mengapa kamu berpisah dengannya?"