Predestined - Bab 329 Pria Yang Patut Dicurigai

Kekesalan Everett Leng, membuat Selena Xu merasa sangat marah.

Dia adalah seoang gadis, bagaimana kekuatan fisiknya bisa menandingi mereka para pria?Jika tidak menghibur juga tidak masalah, tapi mereka masih mengejeknya, benar-benar sangat menyebalkan.

“Everett Leng, apakah kamu tidak bisa menggendongku di punggung?”Dia mengeluh dengan marah.

Sebenarnya, dia juga ingin mengeluh, mengeluh dengan pria yang tidak tahu bagaimana memberi perhatian ini, dan dia sama sekali tidak berharap secara berlebihan bahwa pria ini benar-benar bisa menggendong dirinya.

Namun, tanpa diduga Everett Mo benar-benar berjalan ke arahnya.

Selena Xu menghirup nafas dengan hidung kecilnya yang merah, dan menatap wajahnya yang tenang dengan tatapan mata yang tidak percaya, lalu Selena tiba-tiba merasa sedikit tersentuh.

Namun, Everett Leng hanya menarik ranselnya ke bawah, lalu membawanya di punggung dengan santai, kemudian berbalik dan pergi.

“Jika tidak tahan, maka pulanglah sekarang, aku tidak ingin membawa seorang penghambat.”

Selena Xu terdiam di tempat untuk waktu yang lama, lalu kembali tersadar.

Rasa malunya berubah menjadi amarah, lalu dia bergegas dan berteriak dengan keras pada sosok pria yang perlahan pergi jauh.

“Everett Leng, kamu benar-benar sangat mengecewakan!”

Sepasang tangan besar yang putih terjulur di hadapannya, dan di ujung lengan, ternyata adalah Bill yang wajahnya di penuhi oleh ekspresi senyum.

“Pacarmu benar-benar tidak mengerti menunjukkan rasa kasihan dan kasih sayang kepada wanita. Tapi jangan takut, aku akan melindungimu.”

Dia kembali marah, tapi Selena Xu tidak bisa pulang sekarang. Jika tidak, Dia pasti akan diejek oleh pria ini.

Harus membalaskan dendam!

Dia mengulurkan tangannya kepada Bill, dan Bill membantunya berdiri.

“Terima kasih.”

“Jangan berkata seperti itu, bisa menjagamu, adalah sebuah kehormatan bagiku!”

Berdiri di desa dan melihat, disini hanyalah sebuah puncak yang sunyi, tapi menginjakkan kaki di sini, benar-benar merasakan keluasannya.

Di tengah angin yang dingin, Selena Xu menggertakan gigi dan bertahan di perjalanan dengan susah payah selama sehari, untungnya lereng gunung yang miring saat ini tidak terlalu besar, bagaimanapun juga dia masih bisa terus bertahan.

Pada saat malam hari, angin yang ribut sepanjang hari akhirnya berhenti, dibawah sebuah retakan batu besar menonjol dari lereng gunung, menjadi tempat berlindung yang langka.

Tidak jauh dari sana, Everett Leng berdiri di bawah sinar bulan, seperti menggunakan radio untuk menghubungi Black yang berada di bawah gunung.

Selena Xu meringkuk terdiam di sudut, di tengah temperatur yang dingin, dia mengigit kue yang kering.

Di sini sudah tidak ada jaringan, ponsel juga tidak bisa digunakan lagi, tapi masih bisa melihat foto.

Dia melihat wajah mungil putrinya yang lucu di dalam foto, lalu tanpa sadar sisi bibirnya menunjukkan sebuah senyuman, dan kerinduan didalam hatinya juga semakin kuat.

Tiba-tiba merasa sangat ingin bertemu dengan Carol.

Juga tidak tahu gadis kecil itu sedang melakukan apa sekarang, apakah makan dengan teratur atau tidak, apakah dia merindukan ibunya ini?

“Hei, apa yang sedang kamu lihat?”

Dengan membisik sebuah pertanyaan, Bill duduk disampingnya tanpa rasa malu.

Selena Xu menggeserkan bokongnya sedikit kesamping dengan tenang, dan memberi jarak beberapa centimeter dengannya.

Bill masih tersenyum seperti sebelumnya, melihat foto di ponselnya, lalu langsung bertanya, “Siapa ini?”

“Putriku.”

“Oh!Ya Tuhan!”Bill terkejut, “Apakah kamu sudah punya anak?!”

“Apakah ada masalah?”Selena Xu menyimpan ponselnya.

Bill memandang wajahnya dengan aneh, dan tidak bisa menahan emosi.

“Umurmu terlihat tidak lebih dari 17 atau 18 tahun, dan dirimu juga masih merupakan seorang anak-anak, bagaimana mungkin bisa memiliki seorang putri yang sudah begitu besar?”

Walaupun Bill ini sedikit tidak baik, tapi tidak ada orang yang suka dilebih-lebihkan, terutama, ketika masa mudanya dilebih-lebihkan di hadapan seorang wanita.

Selena Xu menyentuh wajahnya dengan malu, lalu bertanya dengan suara yang kecil, “Apakah aku terlihat……benar-benar begitu muda?”

“Tentu.”

Selena Xu tersenyum hingga menyipit, di dalam hati tidak tahu betapa cantik dirinya.

17 atau 18 tahun……

Dia mengatakan bahwa dia terlihat seperti hanya berumur 17 atau 18 tahun……benar-benar sangat bahagia!

Mengetahui bahwa Selena Xu sudah memiliki seorang putri, Bill seolah-olah menerima menerima banyak pukulan, ekspresinya juga sedikit tertekan, dan menunjukkan sebuah sikap yang sedih.

“Benar-benar disesalkan……”

“Hei, apa yang kamu katakan?”Selena Xu menatapnya dengan tidak senang.

Bill kembali tersadarkan, lalu memperbaiki pembicaraannya dengan cepat, “Oh, aku tidak bermaksud untuk menyinggung putrimu, aku hanya merasa……”

“Bukankah kamu ingin bermain-main denganku?Sekarang aku sudah memiliki putri, apakah kamu berencana untuk menyerah?”Selena Xu sengaja menggodanya.

“Juga tidak seperti itu, bagaimanapun, nona cantik sepertimu ini tidak banyak ditemui. Walaupun kamu sudah memiliki anak, tapi aku masih setia kepadamu, aku tidak akan mengubah perasaanku!”

Selena Xu merasa terhibur oleh pria yang bernama Bill ini, pada saat ini, Everett Leng menyimpan radio, lalu berjalan menyusup ke dalam dari angin yang bersalju.

Melihat Selena Xu duduk bersama Bill, yang berbicara dan tertawa, dengan suasana yang ceria, lalu ekspresi wajahnya tiba-tiba menjadi muram.

Menyadari ketajaman tatapan mata yang terkandung didalam mata Everett Leng, Bill berdiri dengan sangat sopan.

“Aku rasa, aku perlu buang air kecil, maaf atas salahnya kehadiranku di sini.”

Everett Leng tidak banyak berbicara, setelah menempel di dinding dan duduk, dia mengeluarkan beberapa arang yang mudah terbakar. Dengan alat bantu pembakaran, arang sangat cepat terkabar menjadi merah.

Di dalam lingkungan yang dingin membeku pada hari ini, api ini, membuat orang merasa sangat hangat.

Selena Xu mendekat ke sana, lalu duduk di dekat pria itu, dan menggosok tangan pada tumpukan api yang memerah.

“Huh……benar-benar dingin, jariku hampir membeku, saat ini sudah lebih baik.”

Pria itu menatapnya perlahan-lahan, tiba-tiba, dari bibirnya yang membeku melontarkan sebuah peringatan.

“Jauhi pria itu.”

Selena Xu tersenyum dengan mendalam, “Ha, masih mengatakan bahwa kamu tidak iri, aku berbicara dengannya, apakah kamu merasa tidak senang?”

“Aku tidak sedang bercanda denganmu.” Pria itu mengerutkan alis, dan wajahnya langsung menegang dalam sekejap.

Dia melihat kearah luar, dan segera menurunkan suaranya.

“Dengarkan baik-baik, Bill ini bermasalah.”

“Ada masalah apa?”

“Barusan aku menggunakan radio untuk menghubungi Black yang berada di bawah gunung, dan memintanya untuk menyelidiki asosiasi penjelajah Green Field yang dikatakan Bill sebelumnya.”

Selena Xu tercengang, lalu bertanya dengan suara yang kecil, “Maksudmu, Bill mengarang tentang asosiasi ini?”

Everett Leng menggelengkan kepala, “Asosiasi penjelajah Green Field benar-benar ada, tapi hanya beranggotakan 5 orang, diantaranya memang ada seseorang yang bernama Bill, tapi sudah meninggal di gunung Everest 5 tahun lalu.”

“Apa yang kamu katakan?”Selena Xu terkejut, dan tidak bisa menahan teriakan.

Everett Leng memberikan isyarat tangan untuk tetap diam, lalu menyipitkan mata.

“Bill hanyalah nama palsunya, dia sama sekali bukan anggota asosiasi penjelajah Green Field, dia menyembunyikan identitas aslinya didekat kita, hal ini sangat mencurigakan.”

Selena Xu kembali tersadar dan terus berpikir, lalu menebak, “Mungkin……dia hanya sembarangan berbicara?Bagaimanapun dia sangat suka membual, dan selalu suka mengangkat status sosialnya.”

“Ada kemungkinan ini. Tapi ada sesuatu yang mencurigakan pada diri pria ini, jadi waspadalah.”

Selena Xu mengangguk dengan patuh, dan mengingat peringatan pria itu didalam hatinya.

“Ah, padahal sudah menyalakan api, tapi ini benar-benar terlalu cerdik!”

Dalam sekejap terdengar suara jejak kaki, tubuh Bill terasa mengigil karena angin yang bersalju, lalu dia berjalan berkeliling di depan kobaran api.

Dia bertanya dengan tersenyum, “Apa yang kalian bicarakan tadi?”

“Bukan apa-apa, tidurlah.” Selena Xu masuk kedalam kantung tidur.

Perjalanan ini masih berlangsung, semakin berjalan keatas, jalanannya juga semakin berbahaya.

Seiring meningkatnya ketinggian diatas permukaan laut secara perlahan-lahan, Selena Xu yang selalu berusaha keras untuk bertahan, akhirnya tidak tahan lagi.

Dia meringkuk didalam kantung tidur sendirian, dan hanya menunjukkan wajahnya yang pucat, bahkan jika dia memeluk tabung oksigen di pelukannya untuk bernapas, tapi tubuhnya masih bergetar dengan hebat.

Everett Leng berjongkok di sampingnya, lalu mengulurkan tangan dan menyentuh dahinya, kemudian merasakan sedikit panas.

Suhu di atas sini dingin, sebelum berangkat Black sudah memepersiapkan obat-obatan.

Dengan pergerakan yang terampil dia mengupas sebuah kapsul, lalu memasukkannya kedalam mulut Selena Xu, dan memberikannya air hangat.

“Dimana lagi yang terasa tidak nyaman?”Tanya dia.

Bibir Selena Xu gemetaran, yang membuatnya sulit untuk berbicara.

“Tidak tahu, aku merasa didalam hatiku sangat terasa menderita, seperti tertekan oleh sebuah batu yang besar.”

“Jangan berbicara lagi, kenakan dengan benar.”

Everett Leng menatapnya dengan diam, didalam tatapan matanya yang mendalam, menunjukkan sedikit rasa khawatir.

Barang kecil ini sudah menunjukkan reaksinya yang tinggi, dengan kondisinya yang sekarang, lanjut mendaki, mungkin akan berbahaya.

Dia juga pernah memikirkan untuk mengantarkan Selena Xu ke tempat yang aman, lalu membiarkannya untuk menunggu disana. Tapi meninggalkannya sendirian didalam gunung salju yang luas ini, bagaimana mungkin dia bisa merasa tenang?

Pada saat ini, terdengar suara langkah kaki yang panik untuk sesaat, adalah Bill yang berlari menghampiri dengan panik.

“Jangan tinggal disini, ayo cepat lari, cepat lari!”

Selena Xu berusaha keras membuka matanya, lalu bertanya dengan lemah ,“Ada apa?”

“Longsoran……salju, ada longsoran salju!!”

Ketika perkataan Bill dikatakan, Selena Xu seperti merasakan sebuah getaran yang datang dari bawah tubuhnya, dengan samar, dia masih mendengarkan suara “gemuruh” gelombang yang bergulung di telinganya.

Dia mengangkat tatapan matanya dengan panik, dan dia terkejut hingga wajah pucat dalam sekejap.

Salju.

Segerombolan salju besar sedang menggelinding, mengalir kebawah seperti awan putih dan kabut, yang menutup langit dan matahari, seperti ancaman iblis putih.

Tatapan mata Everett Leng menyipit.

“Lari!”

Novel Terkait

Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu