Predestined - Bab 112 Aku Menyesal Karena Telah Pernah Mencintaimu

“Dia sangat mirip denganmu ketika kamu masih kecil.” Tiba-tiba terdengar suara Everett dari sampingnya.

Selena Xu mengangkat kepalanya dan bertanya dengan penasaran: “Sama sepertiku karena lucu? Aktif? Pintar?”

Dasar anak ini, masih berani saja memuji dirinya.

Everett hanya memandangnya sekilas dan berkata: “Sama sepertimu yang pintar makan.”

“......” Selena menutup mulutnya, dan mengarahkan pandangannya melihat rumput, putrinya sedang memakan snack.

Selena Xu menjadi diam, dia tidak seharusnya berinisatif untuk bertanya balik, dia menganggap tidak mendengarnya, lagipula, dulu Everett juga bersikap seperti itu terhadapnya, bagaimana mungkin dia bisa melupakannya!

“Lena.”

Tepat ketika hatinya sedang merasa kacau, Selena mendengar suara yang membuat hatinya terasa tidak tenang.

Parker Ji berjalan ke arah mereka, dan di tangannya masih membawakan barang yang sama.

“Tidak kepikiran bahwa CEO Everett yang sibuk mempunyai waktu luang untuk menemani putrinya.” Parker berkata dengan senyum kepada Everett.

Everett tentunya tidak meladeninya, dengan muka tanpa ekspresi dia membalas: “Apakah aku mempunyai waktu luang atau tidak, itu semua tergantung pada orangnya.”

Senyum di muka Parker Ji terlihat kaku, dan mengarahkan pandangannya kepada gadis kecil di sampingnya, dengan nada bicara yang lebih lembut.

“Lena, apakah akhir-akhir ini...... kamu baik-baik saja?”

Selena yang baru mau membuka mulut untuk menjawabnya, malah mendengar Everett yang menggantikannya untuk berbicara.

“Nyonya Leng tentunya melewati hidupnya lebih baik dari siapapun, hal ini tidak perlu dikhawatiri oleh orang lain.”

Senyuman di muka Parker Ji dengan cepat menghilang, lalu dia pun mengganti topik pembicaraannya, dan menyerahkan hadiah yang berada di tangannya itu.

“Lena, ini adalah obat-obatan herbal yang disediakan oleh ibu Luo, karena aku tahu bahwa belakangan ini kamu akan merasa tidak enak badan, jadi dia menyuruh aku untuk membawakannya kepada kamu.”

Selena Xu terdiam sejenak, lalu pelan-pelan mengulurkan tangannya dan menerima hadiahnya.

Ibu Luo adalah seorang koki perempuan di rumah kediaman keluarga Ji, dan boleh dikatakan dia termasuk seorang apoteker, karena sewaktu Selena berada di luar negeri, setelah melahirkan Carol, kondisi tubuh Selena menjadi rapuh sampai sangat lemah, sehingga Parker Ji hanya bisa mencari dan mempekerjakan seorang apoteker yang ahli.

Karena sekarang Selena sudah kembali ke dalam negeri, ibu itu juga ikut kembali, hanya saja karena Selena dan Parker setelah mengalami beberapa kesalahpahaman, jadi ibu Luo juga tidak berjumpa dengan Selena lagi.

Tetapi, ternyata Ibu Luo masih saja mengkhawatirkan dia, tampaknya di dunia ini masih saja ada orang yang berharap agar dia baik-baik saja tanpa bermaksud apapun.....

Wanita yang berada di sampingnya terdiam dan kehilangan fokus setelah menerima barang tersebut, Everett yang berada di sampingnya daritadi sudah menahan segala emosinya.

“Apakah ini yang diajarkan oleh Keluarga Ji, memberikan hadiah kepada wanita yang telah berkeluarga?”

Sambil berkata, Everett segera mengambil obat-obatan herbal yang berada di tangan Selena, lalu segera melempar obat-obatan itu di tong sampah terdekat, lemparan yang dilakukannya sangat tepat!

Selena melihat ke arah tong sampah dengan kebingungan, setelah terbengong sesaat, dia segera menatap Everett.

“Everett, kamu sungguh keterlaluan!”

Aura kemarahan pria itu lebih kuat dari wanita, dia menatap Selena dengan tatapan tanpa belas kasihan, “Kamu juga jangan terlalu, Apakah aku membiarkan kamu untuk menerimanya?”

Kenapa pria ini sangatlah tidak rasional?!

Selena Xu menggertak giginya, hanya kurang gemetar.

Parker Ji tergesa-gesa berjalan ke depan Selena dan menggengam lengannya, dan menenangkan dia:” Tidak apa-apa Lena, aku akan membiarkan ibu Luo untuk menyediakan satu bungkus lagi untukmu.”

Bagaimanapun Parker Ji menenangkan Selena, juga tidak mampu menutupi seluruh tindakan Everett yang cukup keterlaluan, Selena Xu segera melepasakan tangan Everett dan berjalan di hapadan Everett, dengan kedua matanya yang memprotes.

“Kamu tidak membiarkan aku untuk menerimanya, apakah aku juga tidak boleh menerimanya? Mengapa aku harus mendengarkanmu? Kamu pikir kamu adalah keluarga saya?!”

Tatapan mata Everett menjadi berubah, dengan tenaga yang keras dia menggenggam pergelangan tangan gadis itu yang sangat kecil, dengan nada yang dingin.

“Selena Xu, janglah kamu coba-coba untuk mencoba kesabaranku, kamu akan menyesal.”

Selena Xu tertawa dingin: “Aku dari awal sudah mulai menyesal, aku menyesal karena telah mencintaimu, pernah mencintaimu!”

Beberapa kepala keluarga yang berada tepat tidak jauh dari mereka mendengar perkataan ini,dan mereka membalikkan kepala mereka untuk menyaksikan adegan ini.

Untuk menghindari tatapan dari orang lain, Parker Ji bergegas berjalan mendekat, dengan muka yang salah berkata: “Maaf keduanya, akulah yang tidak memikirkan masalah ini dengan baik, dan membuat kalian menjadi salah paham. Lena, janganlah kamu marah, lain waktu aku akan menyuruh ibu Luo sendiri yang mengantarkannya kepada kamu, aku tidak akan mengganggu kamu lagi.”

Terlihat ekspresi muka Parker Ji yang sedih, dengan senyum pahit di sudut bibirnya, dia menatap Everett Leng.

“Everett, aku boleh membiarkan Lena kepada kamu, tapi apakah kamu bisa memperlakukannya dengan baik sedikit? Jangan selalu membuatnya merasa sedih!”

“Parker Ji, kamu tidak berhak untuk mengucapkan kata “membiarkan”, Lena dari dulu sampai sekarang juga bukanlah milikmu.”

Everett menatap Parker dengan tatapan membakar, seakan-akan tatapan kedua orang itu seperti mengeluarkan listrik yang menyengat, setelah Parker melihatnya, dia menjadi terdiam.

Selena Xu tidak mempunyai tenaga untuk memperhatikan mereka, dia sedang berpikir untuk mengeluarkan tangannya, akan tetapi dia melihat bekas gigitan di pundak telapak tangan Everett.

Terlihat bahwa luka itu sepertinya telah menggumpal, walaupun warnanya sudah agak memudar, tetapi bisa dilihat bahwa Everett di gigit dengan sangat kuat, ini adalah “bukti dosa” yang ditinggalkan oleh Selena waktu itu.

Dalam hati Selena ada rasa sakit dan juga rasa bersalah, dan juga marah kepada Everett Leng, jika kalau bukan karena pada waktu itu Everett selalu memaksanya, maka Selena juga tidak akan melakukan hal yang melukainya.......Ini salah siapa!

Mengangkat kepala dan melihat Everett Leng, hati Selena terasa kacau, dan dia juga kembali melihat Parker Ji, dengan tidak berdaya dia berkata: “Tuan Ji, apa itu “membiarkan?” Apakah di mata kalian, aku tidak memiliki hak untuk memilih?”

Parker Ji merasa bersalah, “Bukan begitu Lena, aku tidak bermaksud seperti itu, itu hanyalah sebuah kesalahpahaman, aku telah salah berbicara......”

Jika lebih enak didengar, siapa yang tidak tahu bahwa salah bicara ketika terburu-buru merupakan isi dari pikiran dan hati yang sebenarnya?

Selena Xu menahan kesedihan di dalam hatinya, dan menahan ekspresinya agar tetap tenang.

“Sudahlah, tidak bagus jika kita bertengkar di sini, akan menganggu orang lain, aku juga tidak berharap Carol melihat kita seperti ini. Karena kita sangat berjodoh bisa bertemu di sini , apakah kita tidak bisa berinteraksi dengan lebih damai?”

Setelah Parker Ji mendengarnya, di matanya tersirat kebahagiaan, “Aku tentunya bersedia!”

Selena Xu melihat tangannya sendiri, dan masih saja digenggam dengan keras oleh Everett Leng, karena itu dia melihatnya, “Apakah Tuan Leng bersedia untuk bekerja sama? Walaupun semua ini demi anak kita.”

Everett sudah sangat lama tidak melihat Selena Xu yang menyerah, sama seperti dulu, Selena sering bersikap manja, memohon kepadanya.

Melihat putrinya yang sedang bermain di tempat tidak jauh dari sana, Everett tanpa berbicara segera memegang tangan wanita itu dan berjalan ke arah tempat putrinya berada.

Parker Ji yang merasa diabaikan hanya bisa menghela napas yang dalam, dan mengikuti langkah kaki mereka.

Beberapa anak kecil itu sedang duduk bersama dan membagikan snack, dan ada orang yang membawa puzzle kayu, para anak kecil itu tidak memperhatikan ketidak akuran mereka, akan tetapi beberapa kepala keluarga memperhatikannya, melihat mereka bertiga kemari, karena merasa tidak leluasa, apalagi di antara mereka terdapat kehadiran Everret Leng.

“Mommy, lihatlah apakah aku hebat?” Carol mengangkat wajahnya yang penuh dengan kesombongan, di depannya terdapat kastil kecil yang dibangun sendiri olehnya menggunakan puzzle kayu.

Selena menatap putrinya dengan bangga dan memberi ciuman kepada putrinua, “Sangat hebat, Carol kita sangatlah pintar, biarkan mommy menciummu~”

Mendapatkan pujian dan ciuman dari mommynya, Carol menjadi lebih senang, dan dia segera membalikkan kepala dengan senang ke arah sekelompok anak yang aktif itu, dan mendapatkan pujian dari anak-anak itu, akan tetapi saat itu, Selena Xu dapat melihat, para anak-anak itu tidak mengejek Carol.

Mungkin saja duni anak kecil itu begitu polos, dan mungkin saja, karena kemuncuran Everett yang merupakan barang berharga itu datang dan muncul di waktu yang tepat.

“Huh, bukankah ini CEO Leng? Sangat kebetulan, salam jumpa.”

Di saat atmosfer terasa damai, di antara para keluarga itu ada seorang pria baru baya yang memberanikan diri untuk menyapa, dan mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.

Pria itu sebenarnya tidak berani untuk sembarangan memprovokasi orang besar ini, tetapi orang itu sudah berada di depannya, dan juga anaknya juga ikut serta di dalam acara ini, dan yang paling penting adalah, perusahannya pernah bekerjasama dengan Leng’s Corp, karena itu dia berinisiatif untuk menyapa agar terlihat lebih sopan.

Everett tidak melihatnya dengan penuh kewas-wasan, dia hanya menjabat tangan pria baya itu dengan ringan, dan tidak mempedulikan sapaannya, akan tetapi percakapan dari pria baya itu telah memancing perhatian dari kepala keluarga lainnya.

Orang yang sebelumnya tidak memperhatikan Selena, akan tetapi saat ini ada beberapa kepala keluarga yang membawa anaknya ke sini, dan membiarkan anak mereka untuk bermain dengan Carol.

Selena Xu mengerutkan alisnya, ini sangat ketara, orang ini hanya ingin meminjam identitas Carol untuk dapat berbicara dengan Everett Leng.

Apa yang diperkirakannya itu tidak salah, jika pria paruh baya itu tidak membahas masalah ini, sekelompok kepala keluarga yang sedang sibuk itu, tidak memperhatikan orang di sampin mereka.

Akan tetapi sekarang, walaupun mereka mengetahui dari media bahwa dia adalah orang yang sangat susah untuk didekati, mereka juga mau membuat kehebohan untuk melihatnya, mereka ingin mengetahui apakah dia hanya berjabat tangan dengan orang itu karena “rasa sopam”? Atau mungkin saja karena dia adalah orang yang gampang didekati.

“Hey, CEO Leng, apakah ini adalah putrimu? Sangatlah lucu, dan mirip seperti kamu.” di antara kerumunan itu terdapat seseorang yang berbicara dengan antusias, dan mencoba untuk mencairkan atmosfer ini.

Akan tetapi Everett tidak memberikan muka kepadanya, dan hanya melihat dia sekilas, dan berbalik badan untuk mencari bayangan Selena Xu.

Dia tadi melihat Selena Xu memasuki kamar mandi, dan tidak memberitahunya, gadis bodoh ini.....!