Predestined - Bab 237 Perangkap Lembut

Wanita di depannya terlihat sangat muda, mengenakan seragam, bentuk tubuhnya juga bagus, saat ini dia menggunakan sepasang mata yang besar melihatnya, dan senyum yang sangat manis.

Roy Mo sedikit terkejut, untuk identitasnya dan status, biasanya para wanita itu takut padanya, sangat jarang ada wanita yang polos berbicara padanya.

Dia juga tertarik, bertanya, “Tapi buah ini tidak manis, ini juga merupakan fakta.”

“Sebenarnya, semangaka itu ada cara makannya, kamu lihat aku.”

Selena mengambil sepotong semangka, lalu membuka botol, kemudian diatas semangka menaburkan biji-biji yang terang, lalu memberikan pada Roy Mo.

“Sudah, coba kamu makan.”

Roy Mo mengambil sepotong semangka itu, mengigitnya, keningnya pun rileks, tetapi sedikit terkejut.

“Rasa ini… … kenapa menjadi berubah, nona, apa yang kamu taburkan diatas itu?”

“Ini garam.”

“Garam?”

“Benar. Semangka Jepang dan semangka negara lain itu berbeda, rasanya juga ada sedikit perbedaan, rasa manis juga tidak bisa dibandingkan dengan negara lain, jadi untuk menambah kemanisannya, diatas harus ditaburkan sedikit garam, tidak hanya dapat merasakan rasa yang berbeda, tetapi juga dapat meningkatkan kemanisan semangka itu sendiri, ini adalah trik. "

Roy Mo terbengong sebentar, lalu ketawa.

“Nona, kamu tahu sangat banyak.”

“Tidak, ini hanya sedikit trik biasa.”

Selesai bicara, Selena merasa bahwa ini tampaknya sedikit tidak pantas, jika ini adalah trik biasa, mengapa Roy Mo tidak tahu, ini sepertinya membuat dia sedikit tidak sopan?

Jadi dia terburu-buru menjelaskan, “Tidak, aku hanya punya kesempatan bagus untuk mengetahuinya saja.”

"Haha, Nona, kamu sangat lucu. "Roy Mo melihat dia, dengan mata yang penasaran,"Apakah nona sudah ada perkawinan?"

Selena dengan nada malu, “Belum ada.”

“Nona seperti kamu, sudah waktunya untuk mencari pasangan kekasih, kalau begitu……”

Roy Mo belum selesai berbicara, disebelahnya ada yang berkata.

“Tuan Mo, tadi aku mencari kamu kemana-mana, tidak disangka kamu ada disini.”

Rupanya Everett. Dia berjalan kesini, lalu melototi Selena, kemudian melihat Roy Mo, dan tersenyum.

Pandangan Roy Mo yang berhenti melihat Selena, dengan senyum berkata, “Tuan Leng ada masalah apa?”

“Begini, aku dengar Tuan Mo di Cheng Nan sedang mengembangkan sebuah proyek dan mencari mitra bisnis, aku pikir, kemungkinan kita memiliki kesempatan untuk bekerja sama. "

“Bagus, aku sedang mencari mitra bisnis yang bertujuan sama. Orang yang mencari aku sangat banyak, tapi aku merasa mereka tidak cocok, tapi Tuan Leng, adalah pengecualian.”

“Jika begitu, aku berpikir kita bisa menggunakan kesempatan ini membahas bisnis ini, silakan.”

“Silakan.”

Selena melihat Roy Mo sudah terjebak, tapi pada saat yang penting Everett tiba-tiba mengganggu, membuat dia sangat marah, dan melototi punggung pria itu.

Dia sebelumnya sudah menyelidiki jelas, Roy Mo memiliki kekuasaan yang hebat, tapi dia juga suka sama wanita.

Jadi, dia mengorbankan kecantikannya, untuk menggoda dia terjebak, hasilnya menjadi begini, bagaimana tidak membuat dia marah.

Pada saat dia dengan tidak senang mengangkat sepiring kue itu, terdengar suara yang sangat marah bertanya padanya.

“Selena, apa yang kamu lakukan?”

Selena mengbalikan kepala, ternyata Averett, dia sepertinya sudah selesai membahas masalah dengan Roy Mo.

“Apa yang bisa aku buat? Hari ini aku, hanya menjadi seorang pelayan.”

Dia selesai berbicara, Everett mengerutkan keningnya, melototi nya dengan kejam, “Jangan berbohong, Kenapa kamu dekati Roy Mo? Sebenarnya apa tujuan mu?”

“Aku benar-benar tidak ada tujuan apa-apa, tadi aku hanya berbicara dengan Tuan Mo, apakah ini juga salah?”

“Selena!” Pria ini dengan nada sangat marah memanggilnya.

“Aku sudah pernah memperingati kamu, Roy Mo bukanlah orang baik, siapapun yang mendekatinya tidak ada akhir yang baik, kamu menganggap omong aku sebagai omong kosong?!”

Mendengar sampai sini, Selena sudah mengerti.

Ternyata, Everett sangat membenci Roy Mo, dan tidak mungkin bisa membahas masalah kerja sama, tapi perbuatan dia tadi. Memikir dengan jelas, ternyata dia sengaja, agar dia bisa mensingkirkan Roy Mo dari dia?

Tidak tahu kenapa, walaupun dikatakan akan membuat dia malu, tetapi Selena merasa sangat terharu.

“Aku berbicara denganmu, apakah kamu tidak dengar?” Everett tidak tahu apa yang dipikirkannya, dengan muka yang jelek, “Jangan mencoba mendekati dia lagi!”

Walaupun dia sangat terharu, tapi perkataan pria ini membuat Selena mengingat perkataan Parker Ji.

Parker Ji berkata, kamu tahu Everett beberapa hari ini dekat dengan Aileen Ya, seorang host radio, lalu mereka sering keluar barengan, kemungkinan mereka sedang pacaran. Kepikiran ini, emosi dia menjadi sangat marah.

“Tuan Leng, kamu sepertinya atur terlalu banyak? Aku sekarang sudah meninggalkan rumah Leng, kamu juga bukan wali ku lagi, aku ingin berbuat apa adalah kebebasanku sendiri, kamu tidak bisa mengaturnya.”

“Selena kamu!”

“Ada lagi, daripada kamu punya waktu mengatur masalahku, sebaiknya kamu pergi mencari Aileen Ya berpacaran, sepertinya hubungan kalian sangat baik, bukankah begitu?”

Pria itu terkejut, dengan muka dingin berkata, “Siapa yang mengatakannya padamu?”

Didengar oleh Selena, pria yang bertanya kembali ini sepertinya sudah menyatakan bahwa masalah ini benar, lalu hatinya lebih tidak senang lagi.

“Kamu tidak perlu tahu siapa yang bilang padaku, yang penting, kamu tidak usah ikut campur dengan masalahku!”

Selena tidak ingin berbicara dengan pria ini lagi, berbalik dan pergi.

“Selena, berhenti!”

Everett, ingin mengejarnya, tetapi rekan kerjanya tiba-tiba melingkarinya.

“Tuan Leng, apa kabar, terima kasih atas bantuan dari perusahaan kamu, bersulang padamu!”

“Mari, Tuan Leng, aku juga bersulang padamu!”

Banyak orang yang bersulang padanya, Everett ingin marah, tapi tidak bisa mengeluarkan emosinya.

Selena berjalan disekitar orang banyak, pada saat dia sedang melihat kiri kanan, dibelakangnya ada sepasang tangan, menepuk dibahunya.

Selena terkejut, membalikan kepala, melihat Roy Mo bersenyum jahat.

“Nona, kamu melihat kiri kanan, apakah sedang mencari aku?”

Selena berpura-pura malu, mengangguk kepala, lalu menggelengkan kepala, “Bukan, Bukan begitu, aku sedang… …”

“Sudahlah, tidak perlu menjelaskan lagi.” Roy Mo berketawa, “Sejujurnya, aku sangat suka padamu, polos, romantis, paling penting, tampakmu sangat lucu, adakah yang bilang kamu sangat mudah membuat orang suka padamu?”

“Hehe.” Selena dengan malu bersenyum, “Ada juga orang yang mengatakannya, tetapi dibandingkan mereka, aku lebih suka pujian dari Tuan Mo.”

“Benarkah? Aku juga tidak ingin berbohong, bertemu denganmu, aku sangat senang!”

Selena sangat senang, mengambil bir dari nampan, lalu memberikan pada pria yang berdiri didepannya.

“Tuan Mo, untuk merayakan pertumaan kita, mari kita minum ini bersama-sama!”

“Baik, sangat baik!”

Roy Mo tidak curiga padanya, mengambil bir itu dan ingin meminum, melihat sampai sini, Selena sangat senang.

Sebenarnya, dia sudah memberikan obat didalam bir Roy Mo, hanya secangkir bir ini, bisa membuat pria ini mabuk sampai tidak mengenali orang tuanya!

Walaupun Selena tidak suka minum bir, agar tidak membuat pria ini curiga, dia menutup mata, memaksa untuk meminum bir yang pahit ini.

Pada saat dia membuka mata, Roy Mo sudah meminum habis, sedang menggunakan sapu tangan mengelap sudut mulut.

“Ada wanita cantik yang menemani minum bir, bir ini juga menjadi rasa yang enak.”

Roy Mo mengatakan dengan tatapan mata yang penuh dengan gairah, tidak seperti sebelumnya.